Anda di halaman 1dari 23

FinAcc

APLIKASI KEUANGAN BERBASIS IPTEK UNTUK


MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DIGITAL

“Your Finance Commander”

Disusun :
Maynanda Kusumaningrum (B1031181107)
Jesica (B1031181055)
Felita Budiman Nilam (B1031181040)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
Rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “FinAcc
Aplikasi Keuangan Berbasis IPTEK Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Digital” dengan tepat pada waktu . Tujuan kami membuat makalah ini yakni
memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam makalah ini dijelaskan tentang
bagaimana ide bisnis dan rencana produk untuk kedepannya. Dalam pembuatan
makalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan, data, saran serta bimbingan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, maka kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada Bu Djunita Permata Indah ,S.E.,M.Acc. selaku
Dosen Pengampu mata kuliah Kewirausahaan serta semua pihak yang telah
membantu penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran agar penulisan
makalah ini dapat lebih baik ke depannya. Akhir kata, kami berharap agar makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Pontianak, 13 November 2019

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Cover……………………………………………………. i
Kata Pengantar……………………………………………………. ii
Daftar Isi…………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Bisnis……………………………………………… 2
2.1.1 Deskripsi Singkat Produk…………………………….... 2
2.1.2 Visi & Misi…………………………………………….. 3
2.1.3 Model Bisnis………………………………………….... 3
2.1.4 Modal Penghasilan……………………………………... 5
2.2 Ringkasan Bisnis……………………………………………... 5
2.2.1 Permasalahan & Solusi……………………………….... 5
2.2.2 Total Adressable Market……………………………….. 5
2.2.3 Rencana Bisnis…………………………………………. 6
2.3 Analisis Pasar & Strategi Pemasaran……………………….... 8
2.3.1 Target Pasar……………………………………………. 8
2.3.2 Segmentasi Pasar………………………………………. 8
2.3.3 Positioning……………………………………………... 9
2.3.4 Distribusi Produk……………………………………..... 10
2.3.5 Ukuran Pasar………………………………………….... 10
2.3.6 Strategi Pemasaran……………………………………... 11
2.3.7 Strategi Promosi Jasa…………………………………... 12
2.4 Analisis Kompetitor………………………………………….. 13
2.4.1 Gambaran Pesaing……………………………………... 14
2.4.2 Kekurangan Produk Pesaing………………………….... 14
2.4.3 Poin Keunggulan FinAcc………………………………. 14
2.5 Analisis Potensi Sumber Daya……………………………….. 15
2.6 Analisis SWOT……………………………………………….. 16
2.7 Strategi Sumber Daya Manusia………………………………. 16

iii
iv

2.7.1 Struktur Organisasi FinAcc…………………………….. 17


2.7.2 Job Deskripsi………………………………………….... 17
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………………………………. 18
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….... 19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini minat berwirausaha semakin meningkat. Seminar ataupun
talkshow untuk menjadi seorang pengusaha ada dimana-mana. Hal ini
dikarenakan berwirasusaha mulai menjadi pilihan karir yang menjanjikan.
Bahkan banyak dari lulusan sarjana yang memilih untuk membuka usahanya
sendiri daripada berkerja di perusahaan orang. Tidak heran muncul banyak
usaha baru yang kreatif dan unik di masyarakat.
Namun minat menjadi wirausaha tersebut tidak berbanding lurus
dengan kemampuan pengolahan laporan keuangan. Padahal keuangan
merupakan faktor penting dalam menjalankan usaha. Apalagi sekarang ini
sudah ditetapkan SAK-ETAP yang mengatur standar laporan keuangan untuk
para pengusaha UMKM. Namun karena kurangnya pemahaman tadi
pengolahan laporan keuangan tidak dilakukan secara maksimal baik dalam
pembuatannya, audit laporan keuangan, maupun laporan pajaknya. Sementara
UMKM sendiri tidak boleh diremehkan dalam pengelolaan keuangannya,
karena UMKM dapat menjadi pilar dari ekonomi Indonesia.
Laporan keuangan yang sudah sesuai standar akan membantu untuk
mendapatkan kredit atau investasi lebih mudah bagi usaha mereka. Sementara
pengusaha baru atau pengusaha UMKM belum tentu dapat membuat
laporannya sendiri secara mandiri. Dengan adanya aplikasi FinAcc, para
pengusaha baru atau UMKM dapat mengelolah laporan keuangan mereka.
Selain menjembatani, FinAcc hadir untuk ikut dalam perkembangan
teknologi di bidang keuangan. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini Revolusi
Industri 4.0 sudah terjadi. Segala sesuatu mulai berbasis ke teknologi dan
internet. FinAcc berperan sebagai marketplace yang menjembatani antara
freelancer keuangan dengan klien atau pengusaha yang membutuhkan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GAMBARAN BISNIS


2.1.1 Deskripsi Singkat Produk

Desain logo FinAcc menggunakan dua unsur warna, yaitu warna biru
yang merupakan warna corporate sehingga menunjukkan profesionalisme
layanan yang ditawarkan dan juga menggunakan warna emas yang
menunjukkan kemakmuran, dan berhubunngan dengan uang. Tulisan FC
pada logo menunjukkan singkatan dari FinAcc. FinAcc sendiri diambil dari
singkatan Financial Accounting, yang berarti akuntansi keuangan, di mana
pada aplikasi ini memberikan kemudahan atau sebagai jembatan bagi mereka
yang membutuhkan pencatatan, pelaporan, maupun analisis pada transaksi
keuangannya dengan. Adanya gambar timbangan menunjukkan adanya
balance dan ketepatan dalam setiap transaksi keuangan.
FinAcc adalah website yang menyediakan jasa pengelolaan keuangan
yang salah satunya berorientasi pada pembuatan laporan keuangan. Sebuah
marketplace yang berfungsi sebagai mediator antara employer dan
freelancer. Situs outsourching ini bergerak pada bidang keuangan dimana
berusaha menawarkan kemudahan bagi employer untuk mendapatkan
freelancer yang cocok, guna mengatasi permasalahan pengelolaan keuangan
yang ada.

2
3

2.1.2 Visi & Misi


Visi bisnis FinAcc adalah menjadi bisnis teknologi finansial yang sukses
baik dari segi laba dengan pengguna yang tinggi, dapat memenuhi kebutuhan
dan kepuasan klien serta mitra usaha.
Misi bisnis FinAcc adalah sebagai berikut.
1. Menjadi jembatan antara pemilik proyek dan tenaga kerja lepas di sektor
keuangan.
2. Memberikan pelayanan situs yang baik dan menawarkan kemudahan kepada
para pengguna.
3. Terus berinovasi dalam pengelolaan sistem dan menjangkau pengguna ke
seluruh Indonesia.
4. Membuka lapangan pekerjaan agar dapat menurunkan tingkat pengangguran
di Indonesia.

2.1.3 Model Bisnis


FinAcc merupakan marketplace untuk freelancing. Situs ini
menghubungkan bisnis skala kecil dan menengah dengan para tenaga
lepas atau lebih sering disebut sebagai freelancer. Lewat situs ini,
individu/perusahaan bisa memposting sebuah proyek yang berhubungan
dengan yang bisa dikerjakan oleh para freelancer dan di sisi lain, para
freelancer bisa memasukkan proposalnya kepada pemilik bisnis untuk
dipekerjakan berdasarkan proyek atau paruh-waktu. Para pencari tenaga lepas
atau employer bisa memposting proyek / pekerjaan lengkap dengan detail
profil freelancer apa yang dicari, deadline beserta anggaran biaya untuk
membayar freelancer. Para freelancer lalu bisa mulai melakukan penawaran
kepada para employer dengan memasukkan portfolio dan informasi mengenai
apa saja yang bisa mereka kerjakan, berapa harga yang mereka tawarkan
untuk jasa mereka serta berapa lama mereka bisa mengerjakannya.
4

Artinya, tanpa harus memiliki tenaga kerja profesional, pengusaha


dapat merealisasikan pengerjaan sebuah laporan keuangan dengan dibantu
oleh orang yang kompeten di bidangnya. Untuk mencegah adanya pertikaian
dalam bertransaksi untuk tiap freelancer nya, FinAcc menerapkan batas
minim biaya yang dapat ditawarkan oleh tiap freelancer atas jasanya, namun
berbeda perlakuaan untuk pemilik proyek yang dapat menetapkan harga
apabila harga tersebut dirasa sesuai dengan penawaran proyeknya. Selain itu,
pemilik proyek diharuskan menyerahkan budget proyek ke FinAcc terlebih
dahulu agar mencegah terjadi kasus gagal bayar atau pembayaran di bawah
standar. Pekerjaan sambilan dari sisi tenaga kerja lepas, website ini
memberikan peluang dalam mendapatkan proyek yang sesuai dengan
keahliannya.
Begitu employer mendapatkan freelancer yang cocok, kesepakatan bisa
dilakukan melalui email namun kedepannya FinAcc akan menawarkan fitur
chat untuk kedua belah pihak melakukan negosiasi dan membahas pengerjaan
proyek bersama. Serta ada kemungkinan pengembangan fitur bernama Fin
Payment untuk memastikan bahwa pembayaran terhadap proyek dibuat
secara aman di dalam platform. Fin Payment bisa dibuat oleh seorang
employer yang sudah memberikan proyek kepada seiorang freelancer . Ketika
Fin Payment dibuat, uang sudah diambil dari employer ke dalam sistem di
FinAcc, tapi belum dikirim ke freelancer tersebut. Dana itu akan ditahan
sampai waktu yang ditentukan ketika employer puas dengan pekerjaan yang
diselesaikan oleh freelancer. Employer disarankan untuk hanya melepaskan
Fin Payment ketika seluruh tugas telah diselesaikan atau seluruh kesepakatan
telah dipenuhi freelancer bersangkutan sesuai dengan standar yang
ditentukan sebelumnya.
5

2.1.4 Model Penghasilan


Untuk para freelancer dan employer, keanggotaan semuanya berbasis
akun gratis dimana dengan ketentuan setiap freelancer hanya dapat
mengambil 7 penawaran per bulannya dan mendapatkan potongan fee sebesar
10 persen dari total nilai proyek setiap kali telah terikat dalam suatu proyek.
FinAcc berfungsi sebagai mediator antara employer dan freelancer. Selain
penghasilan yang berasal dari potongan fee, FinAcc juga akan mendapatkan
pendapatan iklan yang dipasang di situs.

2.2 RINGKASAN BISNIS


2.2.1 Permasalahan & Solusi
Alasan yang mendasari kami ingin membuat sebuah aplikasi keuangan
yang bernama FinAcc antara lain sebagai berikut :
1. Banyaknya UMKM yang tidak dapat melakukan pengelolaan keuangan
secara mandiri.
2. Kurangnya pemahaman perusahaan UMKM dalam mengikuti
perkembangan teknologi di bidang keuangan.
3. Perlunya laporan keuangan sederhana maupun yang terstandar untuk
mendapat kredit atau pembiayaan dari Bank guna ekspansi bisnis.
Solusi yang kami tawarkan adalah kemudahan, kecepatan, dan
ketepatan dalam mendapatkan jasa pengelolaan keuangan dengan cara
menjembatani pihak yang membutuhkan jasa keuangan dan freelancer
keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya.

2.2.2 Total Addressable Market


Salah satu komponen yang ada didalam metode perhitungan adalah
TAM. TAM (Total Addressable Market), yaitu seberapa banyak populasi
pengguna. Jika diumpakan kue, TAM adalah ukuran seberapa besar kue yang
sedang diperebutkan. Adapun perhitungan kami meniti beratkan pada TAM
dan Market Size yang bisa kami peroleh. Berdasarkan data yang kami
dapatkan, tepatnya dari situs berita economy okezone.com yang berjudul
“Aduh ! Masih Banyak Pelaku UMKM Buta Laporan Keuangan” 90%
6

UMKM tidak dapat membuat laporannya sendiri serta menurut Keminfo


jumlah UMKM yang sudah go online mencapai angka 3,79 juta dari total 59,7
juta. Perhitungan: 90% x 59,2 juta UMKM= 53.280.000 juta (UMKM yang
tidak dapat membuat laporannya sendiri). Jika dirincikan maka ada
52.214.400 juta (98%) usaha mikro dan 1.065.600 (2%) juta usaha menengah.
Untuk total market potensial bila diambil 10% dari keseluruhan yaitu ada
5.221.440 usaha mikro.
TAM = Price x Potential Customer
= Rp 500.000 x 5.221.440
= Rp 2.610.720.000.000
Dan apabila kami persempit lagi pasarnya dengan asumsi 1% saja yang
bisa kami rebut dari total pasar yang ada dengan potongan fee 10% dari setiap
transaksi yaitu sekitar Rp50.000 per transaksi maka proyeksi laba nantinya
adalah: 522.144 x Rp50.000 = Rp26.107.200.000

2.2.3 Rencana Bisnis


1. Rencana Selama 6 Bulan
Pada rencana bisnis selama 6 bulan ini, kami masih memanfaatkan modal
sendiri sebagai modal kerja kami dengan susunan kegiatan, antara lain :
a. Bulan 1 : Pembuatan logo
b. Bulan 2-5 : Pembuatan dan desain website
c. Bulan 6 : Uji coba ke beberapa usaha mikro (Beta Test)
Kami memperkirakan pengeluaran untuk 6 bulan pertama dengan rincian
sebagai berikut :
No. Nama Pengeluaran Jumlah Harga (RP) Total (Rp)
1 Website & Domain 6 bulan 37.500 225.000
2 Desain Logo 1 buah 150.000 150.000
3 Pulpen 1 box 12.000 12.000
4 Map 10 buah 4.000 40.000
5 Penggaris 2 buah 5.000 10.000
6 Kertas HVS 2 rim 45.000 90.000
7 Tinta Printer 2 warna 80.000 320.000
Total 847.000
7

2. Rencana Selama 1 Tahun


Kami berencana dalam 1 tahun kedepan akan bergabung dengan akselerator
agar lebih mempermudah kami untuk mendapatkan investor yang berminat
dalam investasi produk ini. Karena selama 1 tahun kami berkeinginan untuk
meningkatkan promosi dan iklan di berbagai media serta bekerja sama dengan
berbagai pihak.Kami memperkirakan pengeluaran dalam 1 tahun dengan
rincian sebagai berikut :
No. Nama Pengeluaran Jumlah Total (Rp)
1 Website & Domain 1 tahun 450.000
2 Pamflet 1 tahun 2.500.000
3 Koran 1 tahun 800.000
4 Iklan Online 1 tahun 500.000
5 Biaya Transportasi 1 tahun 2.826.000
Total 7.076.000
3. Rencana Selama 3 Tahun
Dalam rencana 3 tahun ke depan , kami ingin memantapkan bisnis ini dengan
cara menjadikan website menjadi aplikasi mobile dan juga mengadakan
sosialisasi berupa seminar sebagai sarana edukasi publik mengenai kehadiran
dan penggunaan FinAcc. Adapun rencana pembiayaan yang kami gunakan
menggandeng Venture Capital untuk mendapatkan permodalan yang lebih
besar. Dengan rincian biaya sebagai berikut :
No. Nama Pengeluaran Total (Rp)
1 Pembuatan Aplikasi 50.000.000
2 Seminar 10.000.000
Total 60.000.000
4. Rencana EXIT
Kami belum tahu secara pasti waktu yang diperlukan untuk melakukan EXIT
pada lini bisnis FinAcc, namun rencana exit kedepannya kemungkinan akan
berbentuk pengakuisisian perusahaan freelancer lain. Hal ini dilakukan untuk
memperbesar pangsa pasar kami. Adapun perkiraan biaya legalitas yang akan
dikeluarkan sebesar Rp15.000.000.
8

2.3 ANALISIS PASAR & STRATEGI PEMASARAN


2.3.1 Target Pasar
Dalam bisnis ini dibagi menjadi beberapa target, yaitu Ideal Market
dan Potensional Market. Ideal market kami adalah perusahaan atau usaha
kecil, menengah, maupun usaha baru. Kedepannya juga akan memperluas
target pasar hingga ke perusahaan besar. Sedangkan Potensial Market atau
market yang kami fokuskan adalah perusahaan kecil atau usaha mikro yang
kesulitan dalam membuat pencatatan dan laporan keuangan sederhana.

2.3.2 Segmentasi Pasar


Berdasarkan data dari okezone.com bahwa terdapat kurang lebih 90%
UMKM yang kesulitan membuat laporan keuangannya dan dari persentase
tersebut 98% diantaranya berasal dari usaha mikro.
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli
yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang
mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A
: 2006:44). Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan
karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini
adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh FinAcc.
A. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
Sosioekonomi. Dalam segmentasi ini FinAcc membagi pasar menjadi
beberapa kelompok yaitu segmentasi pada UMKM, Usaha baru dan
Perusahaan besar.
Psikografis. Dalam segmentasi ini FinAcc membagi pasar dalam
kelompok usaha yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk memiliki
pengelolaan keuangan yang baik guna mengembangkan usahanya.
Geografi. Dalam hal segmentasi ini FinAcc menentukan tempat
beroperasinya freelancer di kawasan perkotaan karena kualitas freelancer
yang ada dikota lebih memiliki mutu pendidikan dan pengetahuan
keuangan yang lebih baik guna membantu persoalan pengelolaan
keuangan klien.
9

B. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen


Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir untuk mencari bantuan pengelolaan
keuanangan yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari
itu FinAcc datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan
jasa keuangan seperti pembukuan dan laporan namun juga kedepannya
untuk management keuanagn yang lebih besar.
Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini FinAcc membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan
mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan
ringan.
Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini FinAcc akan membagai konsumen dalam 2
kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal.
Setelah mengidentifikasikan macam-macam segmentasi yang mungkin
akan dipakai maka sekarang adalah memilih dasar terbaik untuk
segmentasi dari berbagai macam kelebihan dan kelemahan yang telah
didapatkan maka kami memilih dasar segmentasi untuk FinAcc ini adalah
sebagai berikut:
1. Demografi
2. Geografi
3. Manfaat
4. dan Loyalitas.

2.3.3 Positioning
Positioning mencakup perancangan dan penawaran citra perusahaan
agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan
dimata pesaing. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:58) Menurut kotler
sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria: penting,
berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru,
terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
10

Bisnis FinAcc memposisikan diri sebagai aplikasi yang


memberikan harga yang terjangkau bagi pemilik usaha sehingga mereka
dapat memilih dan menawarkan harga yang sesuai dengan budget yang
dimiliki, tetapi tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas
pelayanan yang optimal, di mana menawarkan berbagai kemudahan dalam
penggunaan aplikasi ini dan menawarkan berbagai fitur tambahan lainnya
yang memberikan manfaat kepada para pengguna. Tidak hanya itu, disisi
mitra profesi tentu diberikan kemudahan dalam memperoleh berbagai
pekerjaan dibidang keuangan sehingga akan ikut mempromosikan mitra
profesi yang kian hari kian bertambah dan dengan adanya FinAcc ini akan
membuka lapangan pekerjaan.

2.3.4 Distribusi Produk


FinAcc merupakan pasar outsourcing . Melalui website yang berperan
mempertemukan pemilik proyek dengan freelancer yang mampu menangani
proyek tersebut. FinAcc adalah e-commerce untuk jasa yang dapat dibuka
oleh individu/perusahaan yang membutuhkan. Produk pertama kali akan
disalurkan dalam bentuk website dengan alamat www.Finacc.com, para
pengguna Internet di Indonesia bisa lebih mudah dalam memanfaatkannya.

2.3.5 Ukuran Pasar


Mengetahui market size (besaran pangsa pasar) penting untuk
dilakukan startup sebelum benar-benar meluncurkan produk atau layanan,
bahkan baiknya dilakukan sebelum proses pengembangan dilakukan.
Tujuannya untuk mengetahui potensi pengguna atau keuntungan yang
nantinya bisa didapatkan dari penjualan produk tersebut. Mengukur besarnya
suatu pasar diperlukan tidak hanya berdasarkan asumsi. Market size adalah
jumlah individual yang potensial membeli atau menggunakan produk/jasa
(pada area tertentu).
11

Dalam menghitung Market Size kami tetapkan ada 3 kompetitor utama


yaitu professional accounting apps, Independence Freelancer serta
Freelancer Apps maka perhitungan Market Share adalah 100% / 3 = 33.3%
dengan asumsi logis mengambil 1% dari setiap kompetitor jadi ada 3%
market share. Dan kami asumsikan 1% dari total usaha mikro sebagai market
potensial kami serta konsumen mau mengeluarkan uang sebanyak Rp
500.000 dalam 1 tahun dengan penggunaan service 1 x.
Market Size = N x MS x P x Q
N (Total Konsumen Potensial) = 5.221.440 (52.214.400x 10 %)
Market Share = 3 %
P (Harga jasa) = Rp500,000
Q (Kuantitas penggunaan jasa dalam 1 tahun) = 1x
MS = 5.221.440 x 0.03 x 500.000 x 1
Maka market size = Rp78.321.600.000

2.3.6 Strategi Pemasaran


1. Memiliki Dampak Sosial
FinAcc memiliki value dalam menjalankan bisnis dengan memberikan
dampak sosial yang besar dan positif untuk masyarakat. Dampak yang
terlihat adalah FinAcc mampu memberikan lapangan pekerjaan atau
pekerjaan sampingan guna untuk menambah penghasilan kepada banyak
orang sebagai freelancer.
2. Mengajak Partner Untuk Bekerja Sama
Setiap bisnis yang dijalankan tidak bisa dijalankan sendiri, sehingga
memerlukan partner untuk diajak bekerja sama. Hal ini menjadi salah satu
strategi digital marketing FinAcc dengan menggandeng
banyak partner untuk meningkatkan bisnis nantinya. Mulai dari orang-
orang pekerja lepas yang memiliki kemampuan sampai nantinya bersama
organisasi-organisasi keuangan yang profesional.
12

3. Mengutamakan Pelanggan
Strategi pemasaran online selanjutnya adalah fokus terhadap customer
journey dan customer experience. Dengan menjunjung kedua hal itu, kami
dapat memahami kebutuhan, harapan hingga keinginan pelanggan yang bisa
diwujudkan. Sehingga, bisamendapatkan pelanggan yang setia
menggunakan setiap layanan yang ditawarkan.
4. Fokus pada perbaikan
Pembaharuan dan penyempurnaan sebuah bisnis harus dilakukan setiap
waktu, sehingga bisa menciptakan sebuah trend dan pola baru dalam
konsumsi masyarakat. Melakukan berbagai terobosan dan perbaikan guna
memastikan kepuasan pengguna.

2.3.7 Strategi Promosi Jasa


Periklanan
Periklanan kata Philip kotler dan Gary Armstrong adalah segala biaya
yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non
pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. Media pemasaran antara
lain: televisi, surat kabar, majalah, radio, dan internet. Penetapan media
periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan FinAcc adalah menggunakan
media internet dan juga melalui tradisional marketing seperti publikasi
melalui brosur dan juga dari mulut ke mulut, dimana menurut kami media
yang dipilih ini sesuai karena produk kami tergolong produk baru dan juga
dalam saluran distribusi diatas sudah menyebutkan bahwa kami
menggunakan sistem pesanan. Kalau kita hubungkan dengan landasan teori
di atas media periklanan melalui internet memiliki keunggulan yang
menguntungkan usaha baru, dimana keunggulannya adalah selektivitas
tinggi, biaya rendah, segera, kemampuan interaktif. Selain itu kami juga
melakukan E-commerce dalam proses penjualan, pembayaran dan juga
sekalian dapat membangun hubungan dengan konsumen.
13

Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang
mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasikan hal-hal yang
menimbulkan kepedulian masyarakat dan melaksanakan program-progam
yang nantinya bisa menambah pemahaman dan tingkat penerimaan
masyarakat. Adapun alat uatama hubungan masyarakat adalah
a. Publisitas Produk Baru, suatu instrumen dalam memperkenalkan jasa baru.
b. Penempatan Produk.
c. Pendidikan Konsumen, beberapa perusahaan besar yakin bahwa konsumen
berpendidikan adalah lebih baik, dan lebih setia.
d. Situs Internet (website)
Berhubung FinAcc adalah tergolong usaha baru, kami penetapan
promosi penjualan dengan cara publisitas produk baru melalui Situs Internet
(website), dimana publisitas adalah suatu instrumen dalam memperkenalkan
produk atau jasa baru dan juga situs internet sebagai alat humas merupakan
suatu fenomena yang relatif baru dalam bidang pemasaran. Dimana banyak
pemasaran yang awalnya menggunakan situs sebagai cara untuk
mengiklankan produk dan jasa mereka, para professional humas saat ini
merasa bahwa situs merupakan alat yang baik untuk menyampaikan pesan
berita atas suatu produk, meningkatkan produk, hubungan strategis, dan
penghasilan keuangan.

2.4 ANALISIS KOMPETITOR


Analisis kompetitor hampir mirip dengan analisis SWOT, seperti melihat
sebuah perusahaan melalui kekuatan, kelemahan, peluang, maupun
ancamanannya. Namun di dalam analisis kompetitor, akan lebih
mendefinisikan organisasi sendiri berdasarkan kompetitor lain.
14

2.4.1 Gambaran Pesaing


Dalam persaingan kami melihat adanya 3 kompetitor utama dari bisnis ini
yaitu adalah
a. Software Keuangan khususnya akuntansi yang dapat digunakan untuk
membantu membuat laporan keuangan
b. Freelancer Independen
c. Aplikasi freelancer sejenis contohnya sribulancer.com dan
freelancer.co.id

2.4.2 Kekurangan Produk Pesaing


a. Pengguna tidak dapat menggunakan software akuntansi atau keuangan
secara maksimal
b. Freelancer independen harus mencari pangsanya sendiri, dan ada
kesulitan bagi pemilik proyek untuk menemukan freelancer yang sesuai
dalam mengerjakan proyek yang ditawarkan
c. Aplikasi freelancer pada umumnya tidaklah berfokus hanya pada bidang
keuangan, rata-rata untuk pengelolaan keuangan tidaklah begitu spesifik
dan banyak

2.4.3 Poin Keunggulan FinAcc


Secara otomatis perusahaan akan mendapat laba dari semua keunggulan yang
ditawarkan . Oleh karena itu FinAcc hadir dengan keunggulan sebagai
berikut:
a. Menyediakan freelancer yang khusus di bidang keuangan yang dapat
membantu dan lebih berfokus pada satu bidang sehingga lebih maksimal
b. Transaksi yang mudah dilakukan
c. Pemilik proyek dapat dengan mudah menemukan freelancer yang tepat
d. Harga yang terjangkau
e. Ekspansi akan mudah dilakukan suatu hari karena berbasis teknologi
15

2.5 ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA


Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa
visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali
diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul
Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba
menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-
elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Untuk
menggambarkan model bisnis FinAcc, diagram Osterwalder akan digunakan.

Key Key Activities Value Custumer Customer


Partners - Menjembatani Propositions Relationships Segments
- Mitra Profesi mitra profesi Menyediakan Promo -Perusahaan
- Penyedia dengan klien Layanan Aplikasi kaya kecil dan
Infrastruktur - Manajemen keuangan fitur yang menengah
server data pengguna yang mudah -Perusahaan
- Perbaikan berkualitas, digunakan baru
kelemahan cepat, dan
pada sistem harga yang
kerja terjangkau

Key Resources Channels


- Website - Website
FinAcc dengan alamat
- Infrastruktur Finacc.com
IT
- SDM yang tepat

Cost Structure Revenue Streams


- Bagi hasil dengan freelancer - Pengguna jasa FinAcc
- Penyewaan infrastruktur teknologi Dari iklan
- Pembayaran website tahunan
- Gaji karyawan kantor
- Biaya pemeliharaan dan perbaikan sistem
16

2.6 ANALISIS SWOT


Berikut adalah analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats dari
bisnis FinAcc.
Internal Kekuatan Kelemahan
1.Jumlah freelancer 1.Mempunyai
yang banyak. ketergantungan tinggi
2.Dapat membuka terhadap mitra.
lapangan pekerjaan. 2.Tidak bisa
3. Mudah digunakan& menjalankan aplikasi
harga yang fleksibel tanpa akses internet
yang memadai.

Eksternal Peluang Ancaman

1.Dapat merambah 1.Masyarakat yang tidak

ke aspek keuangan adaptif

yang lebih luas 2.Masyarakat yang tidak

2.Pihak yang butuh melek teknologi

kemudahan dalam 3.Pesaing baru dan lama

pembuatan laporan yang bergerak di bidang

keuangan semakin yang sama.

meningkat.

2.7 STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA


Strategi SDM adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan
segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan
penting bagi semua organisasi. Manajeen SDM dari FinAcc Bisa di lihat di
bawah ini :
17

2.7.1 Struktur Organisasi FinAcc

Founder
(M.Produksi)

Co Founder
Co Founder
(M.Pemasaran &
(M. Keuangan)
Personalia)
2.7.2 Job Deskripsi
No
Nama/NIM Uraian Tugas
.
1 -Membuat laporan keuangan
-Mengelola dana yang dimiliki -Mencatat
segala pemasukkan &
MAYNANDA
pengeluaran usaha
KUSUMANINGRUM
-Mencari Investor
-Menganggarkan dana
-Meningkatkan nilai perusahaan -Membuat
keputusan seputar kebijakan keuangan
2 -Membuat sistem pemasaran yang baik
-Mempromosikan produk secara offline dan
online
-Mencari sasaran dan peuang pasar
JESICA -Melakukan test aplikasi kepada pihak luar
-Melakukan rekrutmen mitra kerja
-Mengadakan sosialisasi dan seminar

3 -Mengawasi seluruh kegiatan program


-Mengevaluasi seluruh kegiatan
FELITA BUDIMAN program
NILAM -Mengembangkan aplikasi
-Memelihara software
-Memperbaiki masalah sistem
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
FinAcc merupakan suatu website yang bergerak pada penyediaan jasa
keuangan dimana salah satunya berorientasi pada pembuatan laporan
keuangan. Sebuah marketplace yang berfungsi sebagai mediator antara
employer dan freelancer. Situs outsourching ini bergerak pada bidang
keuangan dimana berusaha menawarkan kemudahan bagi employer untuk
mendapatkan freelancer yang cocok, guna mengatasi permasalahan
pengelolaan keuangan yang ada.

18
DAFTAR PUSTAKA

Eunike, Agustina dkk.2018.Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan.


Malang: UB Press.
Kasali, Rhenald.2007.Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting, dan
Positioning.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy.2015.Personal SWOT Analysis.Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy.2006.Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.

https://medium.com/@mfrauf/cara-mudah-mengukur-ukuran-pasar-market-size-
619ae1dffe67
https://dailysocial.id/post/mengukur-market-size-startup
http://go-jek-indonesia-malang.blogspot.com/p/proposal-usaha.html
https://www.tommcifle.com/5-strategi-marketing-transportasi-online/

19

Anda mungkin juga menyukai