Anda di halaman 1dari 2

Rumah Bagi Ganda

Oleh Anggi Tresna S.

Judul Buku : No Place Like Home


Pengarang : Alma Aridatha
Penerbit : Ikon
Kota Penerbit : Jakarta Selatan
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 289 Halaman

Alma Aridatha termasuk salah satu penulis Wattpad yang banyak direkomendasikan
dan digemari oleh masyarakat hingga karyanya dari Wattpad ini dibuku kan. Novel No Place
Like Home ini menjadi novel kedua karya Alma Aridatha setelah novel Tied The Knot.
Novel No Place Like Home sukses mendapatkan banyak tanggapan dari masyarakat
karena ceritanya yang berbeda dengan novel yang lain, bahasan yang jarang dibahas publik
hingga mendapatka rating sebesar 4,41/5 bintang, jarang sekali karya yang berasal dari
Wattpad lalu dibuku kan memiliki rating setinggi novel No Place Like Home.
Novel No Place Like Home sejatinya adalah novel remaja yang mengangkat konteks
yang cukup rumit. Novel ini menyinggung banyak isu, seperti sudut pandang anak yang lahir
diluar nikah, padahal yang bersalah orang tuanya, namun malah anak yang terkena getahnya,
diperlakukan tidak pantas dan diumpat padahal tidak melakukan apa – apa, kekerasan pada
anak, bullying, isu hukum di Indonesia, jika ada jabatan dan uang semua masalah mudah di
urus dan dihilangkan. Tema dari Novel No Place Like Home adaah drama, slice of life dan
romantis. Karena novel No Place Like Home termasuk novel remaja tentu kisah cinta yang
melengkapi dalam ceritanya.
Gaya bahasa penulis sederhana dan mudah dimengerti, Alma berhasil menunjukkan
hal – hal emosional dalam pemaparannya yang sederhana itu. Pembawaan penulis dalam
mendeskripsikan tokoh tereksekusi dengan baik sehingga para tokoh dalam novel terasa
hidup dan seakan akan berasal dari kisah nyata. Deskripsi ceritanya pun lincah dan terkadang
nakal (karena dasar penulis adalah cerita dewasa).
Latar tempat yang diambil dalam novel ini berada di Bandung dan Jakarta,
menunjukkan perbedaan gaya hidup sang tokoh utama. Kemudian menggunakan alur maju –
mundur, jadi masa lalu tokoh diceritakan ketika konflik sedang terjadi atau setelah terjadi
sehingga suasana dan emosi cerita terasa sangat kuat. Sudut pandang yang digunakan adalah
sudut pandang orang ketiga pelaku utama.
No Place Like Home bercerita tentang Ganda, seorang remaja laki – laki yang selama
10 tahun tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya. Ganda baru mengetahui ayah
biologisnya ketika berusia 10 tahun, sebelumnya dia menganggap Dhimas (ayah tirinya)
layaknya ayah kandung, Ganda amat sangat menyayanginya, namun lama – lama Ganda
diperlakuan berbeda oleh Dhimas tanpa alasan yang pasti, seketika asing dan tak dianggap
lagi. Ketika memasuki tingkatan SMA, Ganda memutuskan ikut Gio (ayah kandungnya) ke
Jakarta, ayah kandung yang terasa asing baginya.
Di keluarga papa nya, Ganda diterima dengan baik oleh Jess (ibu tirinya). Jess sudah
menganggap Ganda sebagai anak kandung, apalagi Gio sangat menyayanginya dan berusaha
untuk mengganti waktu yang dia lewatkan, khususnya pertumbuhan Ganda. Namun, walau
sudah diterima oleh keluarga barunya, tetap saja Ganda merasakan perasaan yang berbeda,
dia belum diterima secara utuh terlebih orang tua Jess yang tidak mau mengakui dirinya,
karena Ganda adalah anak haramnya Gio, Ganda sempat terluka.
Ganda sudah terbiasa dicap sebagai anak haram, anak diluar nikah, status sosial yang
dicap karena kesalahan orang tuanya, dibebankan kepada anak yang tidak tahu apa – apa.
Ganda membentengi dirinya dari orang lain. Sampai ketika memasuki Masa Orientasi
Sekolah, Ganda berkenalan dengan Nadya, perempuan cerewet yang suka usil padanya.
Suatu ketika, terjadi sebuah kejadian di sekolah yang membuat Ganda babak belur,
membuat Tara (ibu kandungnya) meminta agar Ganda kembali ke rumahnya di Bandung.
Tara merasa bersalah telah membiarkan Ganda ikut dengan Gio. Namun, dari kejadian
tersebut sebuah rahasia mulai terbongkar, sebuah rahasia yang membuat Ganda merasa tidak
ada yang bisa menerima kehadiran dirinya.
Meskipun Novel No Place Like Home ini mengangkat konteks yang cukup rumit
namun ceritanya mudah dipahami karena penulisannya yang sederhana dan mengalir begitu
saja, cerita yang diangkat penulis pun sangat berbeda dengan penulis lain yang biasanya
tentang kisah cinta remaja namun dalam cerita ini membahas tentang masalah keluarga, kisah
citanya hanya selingan dan penutup yang manis. Pada novel ini pula diselingi percakapan
yang lucu dan dapat menghibur pembaca. Akan tetapi terdapat kata - kata kasar dan kata yang
menjurus pada hal rumah tangga (dewasa), meskipun hal tersebut sebenarnya mendukung
cerita menjadi lebih menarik, maka novel ini hanya cocok dibaca oleh remaja usia 17 tahun
ke atas.
Novel No Place Like Home karya Alma Aridatha ini memiliki amanat bahwa kita
harus berprilaku baik pada siapapun apalagi berhati hati dengan ucapan karena bisa saja
ucapan yang kita anggap biasa ternyata bisa menyakiti perasaan orang lain. Selain itu, adanya
pemahaman bahwa keluarga adalah tempat kita pulang, dalam keluarga harus ada tanggung
jawab dan kasih sayang sehingga anak tidak merasa kesepian, juga pemahaman bahwa anak
haram juga sama dengan anak yang lainnya, mereka juga menginginkan dan memerlukan hal
yang sama dengan anak lainnya, temani mereka bukan dibandingkan atau dikucilkan, karena
mereka tidak pernah salah.

Anda mungkin juga menyukai