Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KASUS KOMUNIKASI MASA LALU


“KASUS KOMUNIKASI HAROLD LASSWEL”

Disusun oleh:
Nama : Vira syavitri
Npm : 212050356

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG


PENDAHULUAN
A.Proses Komunikasi Harold Laswell
Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948).
Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses
komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel,
To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa
Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik
(paradigmatic question) Lasswell itu merupakan unsur - unsur proses
komunikasi, yaitu Communicator (Komunikator), Message (Pesan), Media
(Media), Receiver (Komunikan atau Penerima), dan Effect (Efek). Jadi dapat
disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada
komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran - saluran
tertentu baik secara langsung atau tidak langsung dengan maksud memberikan
dampak atau effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan
komunikator. (Moerdijati, 2012:79) Dengan berkembangnya proses komunikasi
dari masa ke masa memberikan dampak yang signifikan sehingga kebutuhan
manusia akan tetap berhubungan satu sama lain tetap terjaga. Maka dari itu
media massa merupakan sarana yang seringkali digunakan karena sifatnya dapat
menyampaikan pesan kepada orang yang jumlahnya relatif besar, tinggalnya
tersebar, heterogen, anonim, melembaga, memiliki perhatian yang berpusat
pada isi pesan yang sama, dengan tidak memberikan arus balik secara langsung
pada saat itu. Informasi yang kita butuhkan dapat dengan mudah didapat
melalui media massa.

B.Sistem Komunikasi Harold Laswell


Menurut Lasswell, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan yang
dilakukan melalui media kepada komunikate yang menimbulkan efek tertentu.
Model komunikasi Lasswell menggambarkan kajian proses komunikasi secara
ilmiah yang menitikberatkan pada berbagai turunan dari setiap elemen komunikasi
dan sekaligus merupakan jawaban dari pertanyaan yang telah ia kemukakan.
Kelima elemen komunikasi tersebut adalah :

1. Komunikator/sumber/pengirim pesan atau communicator/source/sender.


2. Pesan atau message.
3. Media atau channel.
4. Komunikan/komunikate/penerima pesan
atau communicant/communicatee/receiver.
5. Efek atau effect.

Elemen-elemen dalam Model Komunikasi Lasswell


Dalam model komunikasi Lasswell, terdapat 5 (lima) elemen komunikasi yang
juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap proses
komunikasi dan evaluasi terhadap masing-masing elemen komunikasi. Kelima
elemen tersebut adalah sebagai berikut :

1.Who (siapa/sumber) 

Who dapat diartikan sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku utama atau
pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan yang memulai suatu
komunikasi, bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara
sebagai komunikator. Pihak tersebut bisa seorang individu, kelompok, organisasi,
maupun suatu Negara sebagai komunikator.

2. Says what (pesan)

Says menjelaskan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada


komunikan (penerima), dari komunikator (sumber) atau isi informasi. Apa yang
akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non
verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3
komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan
bentuk/organisasi pesan.

3. In which channel (saluran/media)


Saluran/media adalah suatu alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator
(sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka)
maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik).

4. To whom (siapa/penerima)

Sesorang yang menerima siapa bisa berupa suatu kelompok, individu, organisasi
atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber.Hal tersebut dapat disebut
tujuan (destination), pendengar (listener), khalayak (audience), komunikan,
penafsir, penyandi balik (decoder).

5. With what effect (dampak/efek)

Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh menerima
pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.

Paradigma komunikasi Lasswell mengisyaratkan:

Komunikasi harus memiliki efek, yakni terjadinya perubahan perilaku audience,


adalah :

 Terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan (kognitif)


 Terjadinya perubahan pada tingkat emosi/perasaan (afektif)
 Terjadinya perubahan pada tingkat tingkah laku (psikomotor)

Contoh Mengaplikasikan Model Komunikasi Laswell

Jokowi (siapa). Berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin


daerah untuk kemajuan daerahnya (apa). Melalui kampanye yang disiarkan melalui
Televisi (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan
pengaruh yang terjadi khalayak mendapat pesan terhadap calon Gubernur
memilihnya atau tidak memilihnya (efek).

FUNGSI-FUNGSI

Fungsi Contoh Kelompok Spesialis yang


Bertanggung Jawab
Pengawasan lingkungan yang
mengingatkan anggota-anggota
Pemimpin politik dan diplomat.
masyarakat akan bahaya dan peluang
dalam lingkungan.
Korelasi berbagai bagian terpisah
dalam masyarakat yang merespons Pendidik, jurnalis dan penceramah.
lingkungan.
Transmisi warisan dari suatu generasi Anggota keluarga dan pendidik
ke generasi lainnya. sekolah.

C.Efek Model Komunikasi Lasswell


Manfaat Mempelajari Model Komunikasi Lasswell

Teori Lasswell lebih mendefinisikan tujuan komunikasi sebagai suatu penciptaan


pengaruh dari pesan yang telah disampaikan. Teori Lasswell fokus dan perhatian
terhadap aspek-aspek penting komunikasi. Lebih mudah dan sederhana. Berlaku
hampir di semua model komunikasi.Mempelajari model komunikasi Lasswell
sebagai salah satu model yang acapkali dikutip oleh para peminat komunikasi
memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah :

 Mengetahui dan memahami model komunikasi Lasswell sebagai salah


satu model komunikasi linear.
 Memahami konsep dasar model komunikasi Lasswell.
 Memahami elemen-elemen penting dalam model komunikasi Lasswell
beserta kajian ilmiah yang menyertainya.
 Memahami kelebihan model komunikasi Lasswell.
 Memahami kekurangan model komunikasi Lasswell.
 Memahami kritik terhadap model komunikasi Lasswell yang
dikemukakan
Keuntungan model lasswell :

 Teori Lasswell meskipun masih berfokuskan pada komunikasi verbal satu


arah, namun teori tersebut dipandang lebih maju dari teori-teori lain yang
ada.
 Teori Lasswell berhasil melepaskan dari pengaruh komunikasi
propaganda yang ketika pada saat itu sangat mendominasi wacana
komunikasi.
 Teori Lasswell telah mendefinisikan medium pesan dalam arti yang lebih
luas yakni media massa.
 Teori Lasswell lebih mendefinisikan tujuan komunikasi sebagai suatu
penciptaan pengaruh
 Teori Lasswell fokus dan perhatian terhadap aspek-aspek
penting komunikasi
 Lebih mudah dan sederhana
 Berlaku hampir di semua model komunikasi
 Dasar konsep komunikasi

Kerugian model lasswell :


 Timbal balik tidak disebutkan.
 Tidak semua komunikasi mendapatkan umpan balik yang
lancer
 Teori Lasswell hanya menyimpulkan teori satu arah.
 Teori Lasswell menitik beratkan model komunikasi arti
yang sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalu
media massa hingga mencapai dan memperoleh efek dari
audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak
sesederhana yang dipikirkan banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai