Anda di halaman 1dari 26

Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana

5W1H:

What, where, when, who, why, how

seperti bahasa Cina:

akronim:

wat, wer, wen, hu, wai, hau

Adik Simba

(Apa, DI mana, Kapan, SIapa, Mengapa, Bagaimana).

Model Komunikasi
Laswell
Heriyanto, m.Kom.

Lasswell's communication model was developed by communication


theorist Harold D. Lasswell (1902-1978) in 1948. Lasswells model of
communication (also known as action model or linear model or one
way model of communication) is regarded as one the most influential
communication models.
Model komunikasi Lasswell ini dikembangkan oleh komunikasi teori
Harold D. Lasswell (1902-1978) pada tahun 1948. Model komunikasi
Lasswell juga dikenal sebagai model tindakan, model linier, atau model
cara berkomunikasi) dianggap sebagai salah satu model komunikasi
yang paling berpengaruh.

https://www.businesstopia.net/communication/lasswell-communication-model

Lasswell's communication model has 5 components which is


used as an analysis tool for evaluating the communication
process and components. The components are the questions
to be asked to get the answers and keep communication
going.
https://www.businesstopia.net/communication/lasswell-communication-model

Siapa (who)
Bicara apa (says what)

Pada saluran mana (in which channel)


Kepada siapa (to whom)

Dengan pengaruh apa (with what effect)

Heriyanto

In this model, the


communication component

who refers the research area called Control Analysis,


Says what is refers to Content Analysis,
In which channel is refers to Media Analysis,
To Whom is refers to Audience Analysis
With What Effect is refers to Effect Analysis

Kehandalan dan kelemahan

Model

Keuntungan dari model Lasswell:

Mudah dan Sederhana


sesuai untuk hampir semua jenis komunikasi
Konsep efek dan feedback

Kerugian model Lasswell:

Umpan balik tidak disebutkan


Nose tidak terdefinisikan
Model linear (hanya searah)

Contoh Kasus

Model Laswell

CNN NEWS - Sebuah kebocoran air dari Stasiun Tenaga Nuklir Jepang yang lumpuh mengakibatkan
sekitar 100 tingkat lebih besar dari yang diizinkan bahan radioaktif mengalir ke laut, operator Tokyo
Electric Power Co mengatakan pada hari Sabtu.
Who - TEPC Operator

What - Bahan radioaktif mengalir ke laut


Channel - CNN NEWS (media televisi)
Whom - Masyarakat

Effect - Siagakan rakyat Jepang dari radiasi.

Kesimpulan

Model Laswell

Walapupun Model Lasswell dikembangkan untuk menganalisis komunikasi


massa, model ini juga dapat digunakan untuk komunikasi interpersonal atau
komunikasi kelompok untuk menyebarkan pesan ke berbagai kelompok dalam
berbagai situasi.

Model Lasswell dikembangkan untuk mempelajari propaganda media negara dan


bisnis pada waktu itu. Hanya orang-orang kaya yang menggunakan media
komunikasi seperti televisi dan radio. Itu dibuat untuk menunjukkan budaya
media massa.

Kesimpulan

Model Laswell

Lasswell juga membawa konsep Proses Komunikasi Efektif. Model Laswell


berbicara tentang hubungan antara penyajian fakta dan bagaimana menghasilkan
efek yang berbeda. Penggunaan konsep efek membuat model Lasswell ini seolah
bukan model linier, karena efek juga dapat diambil sebagai umpan balik.

Padahal pada umumnya, komponen efek merupakan tindak lanjut dari pesan yang
dituangkan dalam tahap yang berbeda.

Model ini mirip dengan model komunikasi Claude Shannon dan Warren Weaver.
George Gerbner pendiri teori kultivasi, mengembangkan model laswell dari sisi
konsep reaksi penerima.

Kesimpulan

Model Laswell

Model ini mirip dengan model komunikasi Claude Shannon dan Warren Weaver.
George Gerbner pendiri teori kultivasi, mengembangkan model laswell dari sisi
konsep reaksi penerima.

Teori kultivasi adalah teori sosial yang meneliti efek jangka panjang dari televisi
pada khalayak. Teori ini merupakan salah satu teori komunikasi massa.

Kekurangan dan Kritikan

Model Laswell

Tidak memperjelas umpan balik dan mengabaikan noise. Tanpa umpan


balik, proses komunikasi tidak efektif. Model Lasswell sangat linear dan
tidak mempertimbangkan hambatan dalam proses komunikasi.

Model ini juga dikritik merupakan model yang sangat umum, sederhana,
dan tradisional. Model ini dikatakan propaganda karena lebih berfokus
pada efek yang dihasilkan dan umumnya digunakan untuk persuasi
melalui media.

Model

David K. Berlo
Heriyanto, m.Kom.

Model

David K. Berlo

Source
Message
Channel
Receiver

Feedback
Efek,
Lingkungan.

SOURCH

(sumber)

Sender atau Encoder

Pemberi pesan (komunikator)


individu, organisasi, partai, lembaga

Message

(pesan)

Content, Information

isi dari
komunikasi yang
memiliki nilai
Pesan bersifat menghibur, informatif, edukatif,
persuasif, dan juga bisa bersifat propaganda.
Disampaikan melalui cara Verbal dan Nonverbal. Bisa
melalui tatap muka atau melalui sebuah media
komunikasi.

Channel

(Media, Saluran)

Lisan, Tertulis, dan Elektronik.

alat untuk mengirimkan pesan


komunikasi interpersonal: panca indra, telepon,
telegram, handphone yang bersifat pribadi

komunikasi massa: media cetak (koran, suratkabar,


majalah, media elektornik (TV, Radio)
Untuk Internet, termasuk media yang fleksibel, karena
bisa bersifat pribadi dan bisa bersifat massa

Receiver

(penerima)

Penerima Pesan
orang yang mendapatkan pesan dari komunikator
melalui berbagai media
sasaran dari komunikasi

Public, khalayak, masyarakat

Feedback

(umpan balik)

Respon Penerima Pesan


Contoh:
Penerima disini bukan dimaksudkan kepada penerima
sasaran (khalayak).
Seorang penulis mengirim sebuah artikel kepada media
massa, namun ada beberapa hal yang harus diedit
sehingga pihak media menggambilkan artikel kita untuk
diedit ulang.

Efek
Respon pada diri sendiri yang bisa dirasakan ketika kita mengalami perubahan
(baik negatif maupun positif)setelah menerima pesan.

Efek adalah sebuah penggaruh yang dapat mengubah pengetahuan,


perasaan, dan prilaku (kognitif,efektif dan konatif)

Lingkungan
Situasi yang dapat
mempengaruhi terjadinya
suatu komunikasi
Terjadi karena adanya 4 faktor:

Lingkungan fisik (letak geografis dan jarak)


Lingkungan sosial budaya (adat istiadat, bahasa, budaya, status sosial)
Lingkungan fsikologi (pertimbangan kejiwaan seseorang ketika menerima pesan)
Waktu (Musim, pagi, siang, dan malam)

Heriyanto

Thanks . . .
Pertemuan 3 Minggu ke 4

https://www.businesstopia.net/communication/lasswell-communication-model
http://communicationtheory.org/lasswells-model

Anda mungkin juga menyukai