Anda di halaman 1dari 9

______________________________________________Magister Ilmu Hukum -Fakults Hukum Universitas Diponegoro

KONTRIBUSI PASAR MODAL SYARIAH


TERHADAP PEMBANGUNAN
HUKUM PASAR MODAL NASIONAL

MUHAMMAD ALAMUL YAQIN, S.H.I

Bangkitnya ekonomi Islam di Indonesia dewasa ini menjadi fenomena


yang menarik dan menggembirakan terutama bagi penduduk Indonesia yang
mayoritas beragama Islam. Praktek kegiatan ekonomi konvensional, khususnya
dalam kegiatan pasar modal yang mengandung unsur spekulasi sebagai salah
satu komponennya nampaknya masih menjadi hambatan psikologis bagi umat
Islam untuk turut aktif dalam kegiatan investasi terutama di bidang pasar
modal. Instrumen-instrumen investasi syariah tersebut kemudian mengalami
perkembangan sejalan dengan maraknya pertumbuhan bank-bank nasional
yang membuka “window” syariah. Namun demikian, sampai saat ini regulasi
yang khusus mengatur pasar modal syari'ah belum ada. Sehingga dalam
pembangunan hukum pasar modal ke depan perlu mengedepankan nilai-nilai
budaya bangsa yang merupakan konstruksi yang hidup dan dijalankan secara
terus menerus dalam interaksi pelaku individu mayoritas bangsa Indonesia
yang dijiwai syariat Islam.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah kedudukan
pasar modal syari'ah dengan hukum pasar modal nasional dan bagaimana
implikasi pasar modal syari'ah dan kontribusinya dalam pembangunan hukum
pasar modal nasional. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu:
memahami kedudukan pasar modal syari'ah dengan hukum pasar modal
nasional serta memahami implikasi pasar modal syari'ah dan kontribusinya
dalam pembangunan hukum pasar modal nasional.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan meneliti
bahan pustaka mencakup penelitian terhadap asas hukum, perbandingan
hukum, dan sejarah hukum. Adapun spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif
analitis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan
hukum primer dan bahan hukum sekunder. Sedangkan analisa yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan pasar modal syari'ah
dengan hukum pasar modal nasional mempunyai keterkaitan yang erat dalam
hal pembangunan ekonomi nasional. Dilihat dari keberadaan peraturan
perundang-undangan, saat ini memang belum ada undang-undang khusus
pasar modal syariah.. Meskipun demikian, praktek investasi secara syariah

97
Jurnal Law reform Oktober 2010 Vol. 5 No.2 ________________________________________________________

sudah berjalan sejak pertengahan 1997 melalui instrumen pasar modal


berbasis syariah yaitu reksa dana syariah dan obligasi syariah. Sedangkan
implikasi pasar modal syari'ah dan kontribusinya dalam pembangunan hukum
pasar modal nasional telah terjadi dalam keseharian pelaksanaan transaksi
ekonomi antar pelaku usaha baik yang berposisi sebagai investor maupun
pengembang usaha. Terlihat bahwa prinsip-prinsip pasar modal Syariah sudah
meliputi semua prinsip dari pasar modal yang ideal. Namun ada beberapa hal
yang menjadi penekanan pada kehalalan produk/jasa dari kegiatan usaha,
kegiatan usaha yang spesifik dengan manfaat yang jelas, mekanisme bagi hasil
yang adil baik dalam untung maupun rugi menurut penyertaan masing-masing
pihak dan mekanisme pasar yang wajar dan prinsip kehati-hatian baik pada
emiten maupun investor.
Kata Kunci: Pasar Modal Syari'ah, Pembangunan Hukum, Pasar Modal
Nasional

RANGKUMAN. telah menjadi financial nerve centre


Pasar modal secara umum dapat (saraf finansial dunia) pada dunia
diidentikkan dengan sebuah tempat ekonomi modern dewasa ini, bahkan
dimana modal diperdagangkan antara perekonomian modern tidak akan
pihak yang memiliki kelebihan modal mungkin bisa eksis tanpa adanya pasar
(investor) dengan orang yang modal yang tangguh dan berdaya saing
membutuhkan modal (issuer) untuk global serta terorganisir dengan baik.
mengembangkan investasi. Dalam Sebagai upaya dalam mendukung
Undang-Undang No. 8 tahun 1995, pasar terwujudnya Pasar Modal Indonesia men-
modal didefinisikan sebagai “kegiatan jadi penggerak ekonomi nasional yang
yang bersangkutan dengan Penawaran tangguh dan berdaya saing global
Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan sebagaimana tertuang dalam cetak biru
Publik yang berkaitan dengan Efek yang pasar modal Indonesia, perlu dilakukan
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi secara terus menerus untuk menyem-
yang berkaitan dengan Efek”. purnakan dan mengembangkan infra-
Keberadaan pasar modal di struktur pasar modal menuju ke arah yang
Indonesia merupakan salah satu faktor lebih baik lagi.
terpenting dalam ikut membangung Salah satu faktor bagi terciptanya
perekonomian nasional, terbukti telah pasar modal Indonesia yang tangguh dan
banyak industri dan perusahaan yang berdaya saing global dimaksud adalah de-
menggunakan institusi pasar modal ini ngan tersedianya fasilitas dan instrumen
sebagai media untuk menyerap investasi pasar modal Indonesia yang mampu ber-
dan media untuk memperkuat posisi saing dengan instrumen pasar modal
keuangannya. Secara faktual, pasar modal negara-negara lain.

98
______________________________________________Magister Ilmu Hukum -Fakults Hukum Universitas Diponegoro

Sehubungan dengan itu, ditengah perusahaan yang bergerak dalam sektor


kemerosotan tingkat pertumbuhan yang memenuhi kriteria syariah dan
ekonomi nasional, yang juga berimbas ke terbebas dari unsur ribawi, serta transaksi
sektor pasar modal selaku subsistem dari saham dilakukan dengan menghindarkan
perekonomian nasional Indonesia, kini in- berbagai praktik spekulasi.
dustri pasar modal Indonesia mulai Langkah awal perkembangan
melirik pengembangan penerapan pasar modal syariah di Indonesia dimulai
prinsip-prinsip syariah islam sebagai dengan diterbitkannya Reksa Dana
alternatif instrumen investasi dalam Syariah pada 25 Juni 1997 diikuti dengan
kegiatan pasar modal di Indonesia. diterbitkannya obligasi syariah pada akhir
Bangkitnya ekonomi Islam di 2002, kemudian diikuti pula dengan
Indonesia dewasa ini menjadi fenomena hadirnya Jakarta Islamic Index (JII) pada
yang menarik dan menggembirakan Juli 2000. Instrumen-instrumen investasi
terutama bagi penduduk Indonesia yang syariah tersebut kemudian mengalami
mayoritas beragama Islam. Praktek perkembangan sejalan dengan maraknya
kegiatan ekonomi konvensional, pertumbuhan bank-bank nasional yang
khususnya dalam kegiatan pasar modal membuka “window” syariah.
yang mengandung unsur spekulasi sebagai Dilihat dari kenyataannya, walau-
salah satu komponennya nampaknya pun sebagian besar penduduk Indonesia
masih menjadi hambatan psikologis bagi mayoritas beragama Islam namun per-
umat Islam untuk turut aktif dalam kembangan pasar modal yang berbasis
kegiatan investasi terutama di bidang syariah dapat dikatakan sangat tertinggal
pasar modal. jauh terutama jika dibandingkan dengan
Perbedaan secara umum antara Malaysia yang sudah bisa dikatakan telah
pasar modal konvensional dengan pasar menjadi pusat investasi berbasis syariah
modal syariah dapat dilihat pada di dunia, karena telah menerapkan
instrumen dan mekanisme transaksinya, beberapa instrumen keuangan syariah
sedangkan perbedaan nilai indeks saham untuk industri pasar modalnya. Kenyataan
syariah dengan nilai indeks saham lain yang dihadapi oleh pasar modal
konvensional terletak pada kriteria saham syariah kita hingga saat ini adalah
emiten yang harus memenuhi prinsip- minimnya jumlah pemodal yang
prinsip dasar syariah. Secara umum melakukan investasi, terutama jika
konsep pasar modal syariah dengan pasar dibandingkan dengan jumlah pemodal
modal konvensional tidak jauh berbeda yang ada pada sektor perbankan.
meskipun dalam konsep pasar modal Pada sisi lain, harus diakui bahwa
syariah disebutkan bahwa saham yang masih terdapat beberapa permasalahan
diperdagangkan harus berasal dari mendasar yang menjadi kendala ber-

99
Jurnal Law reform Oktober 2010 Vol. 5 No.2 ________________________________________________________

kembangnya pasar modal yang berprinsip maalaisa bimamluk); menjual sesuatu


syariah di Indonesia. Kendala-kendala di- yang belum jelas (bai’u ma’dum);
maksud diantaranya adalah selain masih pembelian untuk penimbunan efek
belum meratanya pemahaman dan atau (ihtikar) dan menyebarluaskan informasi
pengetahuan masyarakat Indonesia yang menyesatkan atau memakai
tentang investasi di pasar modal yang informasi orang dalam untuk memperoleh
berbasis syariah, juga belum ditunjangnya keuntungan transaksi yang dilarang
dengan peraturan yang memadai tentang (insider trading).
investasi syariah di pasar modal Indonesia Dengan adanya berbagai
serta adanya anggapan bahwa untuk ketentuan dan pandangan syariah seperti
melakukan investasi di pasar modal diatas, maka investasi tidak dapat
syariah dibutuhkan biaya yang relatif dilakukan terhadap semua produk pasar
lebih mahal apabila dibandingkan dengan modal karena diantara produk pasar
investasi pada sektor keuangan lainnya. modal itu banyak yang bertentangan
Dilihat dari sisi syariah, pasar dengan syari‟ah. Oleh karena itu investasi
modal adalah salah satu sarana atau di pasar modal harus dilakukan dengan
produk muamalah. Transaksi didalam selektif dan dengan hati-hati (ihtiyat)
pasar modal, menurut prinsip hukum supaya tidak masuk kepada produk non
syariah tidak dilarang atau dibolehkan halal. Sehingga hal inilah yang
sepanjang tidak terdapat transaksi yang mendorong islamisasi pasar modal.
bertentangan dengan ketentuan yang telah
digariskan oleh syariah. Sejak terbitnya buku Max Weber
Diantara yang dilarang oleh sya- The Protestant Ethic and The Spirit of
riah adalah transaksi yang mengandung Capitalism (1904-5) orang yakin adanya
bunga dan riba. Larangan transaksi bunga hubungan erat antara (ajaran-ajaran)
(riba) sangat jelas, karena itu transaksi agama dan etika kerja, atau antara pe-
dipasar modal yang didalamnya terdapat nerapan ajaran agama dengan pembangu-
bunga (riba) tidak diperkenankan oleh nan ekonomi. semangat permulaan ke-
Syari‟ah. Syari‟ah juga melarang hadiran kapitalisme yang di tandai
transaksi yang didalamnya terdapat dengan orang-orang Eropa Barat yang
spekulasi dan mengandung gharar atau mengadakan ekspansi perdagangan di
ketidakjelasan yaitu transaksi yang berbagai negara di dunia.
didalamnya dimungkinkan terjadinya Kapitalisme dalam arti khas,
penipuan (khida’). Termasuk dalam sebagai suatu sistem ekonomi yang
pengertian ini: melakukan penawaran merevolusikan perekonomian dunia, lahir
palsu (najsy); transaksi atas barang yang di Eropa Barat dan Utara (Inggris,
belum dimiliki (short selling/bai’u Belanda, Belgia, Perancis) dalam abad ke -
17. Hakikat kapitalisme adalah bahwa

100
______________________________________________Magister Ilmu Hukum -Fakults Hukum Universitas Diponegoro

tujuan produksi bukanlah konsumsi pihak Maha Esa, dalam Pasal 29 Undang-
yang memproduksi, melainkan penam- Undang Dasar 1945. sedangkan hukum
bahan modal. Selama produksi ekonomis dalam dimensi horisontal, adalah tata
pada hakekatnya dijalankan untuk aturan hidup yang mengatur kehidupan
memenuhi kebutuhan sendiri, entah secara manusia.
langsung, entah melalui perdagangan; Ada hubungan yang erat antara
tidak masuk akal untuk memproduksi Pancasila sebagai dasar dan falsafah
melebihi kebutuhan maksimal. Batas negara, dengan Undang-Undang Dasar
alamiah bagi rasionalitas produksi itu 1945 sebagai hukum dasar, yang dijiwai
hilang dalam kapitalisme baru, karena oleh dan merupakan rangkaian kesatuan
tujuannya adalah modal, sedangkan modal dengan Piagam Jakarta; sebagaimana
dapat diakumulasikan tanpa batas, dan dinyatakan dalam Dekrit Presiden 5 Juli
makin kuat landasan modal sebuah 1959. Hubungan ini membawa pengaruh
perusahaan, makin kuat kedudukannya kepada tata nilai corak dan sisi hukum
dalam proses ekonomi. yang berlaku di Indonesia karena pada
Kapitalisme-kolonialisme-Imperial- dasarnya; cara berfikir, pandangan hidup,
isme Belanda yang pernah menjajah karakter suatu bangsa tercermin dalam
Indonesia kurang lebih 350 tahun telah kebudayaan dan hukumnya. Pengaruh itu
mewariskan sistem hukum, sosial, budaya bermuara pada keinginan luhur bangsa;
dan ekonominya di indonesia. Semua yaitu bahwa semua hukum yang berlaku
sistem itu hingga sekarang ini masih harus bersumber dan dijiwai serta tidak
dilestarikan dan dipraktikkan oleh para boleh bertentangan dengan Pancasila dan
pemegang kekuasaan di Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.
Sejarah ekonomi kolonial misalnya tidak Pancasila sebagai dasar dan
lain dari sejarah kapitalisme baik dari, falsafah Negara Indonesia yang mayoritas
oleh dan demi negara (kolonial) dan penduduknya beragama Islam, membawa
swasta, sayangnya bukan swasta pribumi. konsekuensi, bahwa hukum di Indonesia
Sejarah ekonomi kolonial adalah ekonomi harus tetap konsisten dengan dan
kapitalisme yang termasuk juga didalam- dilandasi oleh nilai-nilai Ketuhanan Yang
nya adalah lembaga pasar modal nasional. Maha Esa (yaitu sila pertama yang
Berdasarkan landasan filosofis, so- menyinari sila-sila lainnya) dan tidak
siologis dan yuridis, hukum yang berlaku mengabaikan hukum Islam. Menurut M.
di Indonesia mengandung dimensi Thahir Azhary, “Di dalam negara hukum
transendental dan horisontal. Hukum Pancasila, yang penting adalah hukum
dalam dimensi transendental berkaitan nasional, yang bersumber utamanya
erat dengan substansi dan pengamalan sila adalah hukum Islam selain Pancasila dan
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang

101
Jurnal Law reform Oktober 2010 Vol. 5 No.2 ________________________________________________________

tidak bertentangan dengan nilai Pancasila ada, haruslah diadakan penelitian-


itu sendiri”. penelitian untuk menemukan ciri-ciri
Di dalam agama Islam, ekonomi khasnya, yang merupakan postulat yang
dan sosial sangat erat hubungannya mengakibatkan hukum itu dapat dipelajari
karena eratnya pertalian antara kebutuhan sebagai satu kesatuan. Memperhatikan,
kebendaannya dan kepentingan batinnya, bahwa perkembangan kehidupan ekonomi
juga antara jasmaninya dan rohaninya. dominan, maka hukum ekonomi dide-
Keduanya tidaklah dapat dipisahkan, finisikan sebagai: “peraturan perundang-
saling berhubungan serta saling berkaitan, undangan yang bersangkut paut dengan
sehingga disuatu waktu menjadi satu. kehidupan ekonomi yang bersifat publik”.
Dalam meninjau suatu persoalan dari Peraturan-peraturan hukum yang
sudut ekonomi, kita tidak dapat tampaknya berdiri sendiri-sendiri tanpa
melepaskannya dari sudut sosial. ikatan, sesungguhnya diikat oleh beberapa
Material dan moral harus berjalan pengertian yang lebih umum sifatnya,
bersama-sama untuk mencapai susunan yang mengutarakan suatu tuntunan etis,
ekonomi sosial yang sehat dan teratur. berupa asas hukum. Asas hukum ini bisa
Jika material berjalan sendiri, dan segala memberikan penilaian etis terhadap
hubungan manusia hanya diukur dengan hukum positif apabila ia tidak sekaligus
ukuran kebendaan belaka, sebagai berada diluar hukum tersebut. Keberadaan
hasilnya hanya ukuran ekonomi dunia diluar hukum positif itu untuk
yang kapitalis sekarang, niscaya menunjukkan, betapa asas hukum itu
hancurlah hubungan yang baik dan mengandung nilai etis yang self evident
berubahlah sifat manusia dari mora- bagi yang mempunyai hukum positip itu.
litasnya yang mulia menjadi hewan yang Karena adanya ikatan oleh asas-asas
sangat rendah. Begitu pula sebaliknya, hukum, maka hukum pun merupakan
moral yang berjalan sendiri tanpa disertai suatu sistem. Peraturan-peratutan hukum
material, hilanglah pula kebutuhan hidup yang berdiri sendiri itu lalu terikat dalam
manusia yang sangat dihayatinya di dunia satu susunan kesatuan disebabkan karena
ini. mereka itu bersumber pada satu induk
Timbulnya kebutuhan-kebutuhan penilaian etis tertentu.
baru sebagai akibat pembangunan, perlu Tatanan hukum yang beroperasi
adanya kaidah-kaidah hukum baru yang dalam suatu masyarakat pada dasarnya
dapat mengakibatkan adanya sistem merupakan pengejawantahan cita hukum
hukum yang berbeda dengan sistem yang dianut dalam masyarakat yang
hukum yang ada. Untuk mengetahui bersangkutan ke dalam perangkat
apakah kaidah-kaidah hukum baru berbagai aturan hukum positif , lembaga
disamping bidang-bidang hukum yang

102
______________________________________________Magister Ilmu Hukum -Fakults Hukum Universitas Diponegoro

hukum dan proses (perilaku birokrasi hukum dan Rechts begriif atau tatanan
pemerintahan dan warga masyarakat). realita yang ada di dalam masyarakat.
Rudolf Stammler (1856-1939) se- Sehingga akan berbagai peraturan-per-
orang ahli filsafat hukum yang beraliran aturan hukum yang posifif yang ada
neoKantian, berpendapat bahwa: terutama dalam kancah hukum ekonomi di
Cita hukum ialah konstruksi pikir Indonesia pada gilirannya akan
yang merupakan keharusan bagi meng- membentuk suatu sistem hukum yang
arahkan hukum kepada cita-cita yang sesuai dengan yang diinginkan
diinginkan masyarakat dan cita hukum ini masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
berfungsi sebagai bintang pemandu Sehingga produk hukum yang dihasilkan
(leitstern) bagi tercapainya cita-cita ma- akan selalu sesuai dengan kekinian dan
syarakat. Meski merupakan titik akhir hidup.
yang tidak mungkin dicapai, namun cita Dalam penelitian mengenai
hukum memberi manfaat, karena ia pembaharuan hukum Islam di dunia
mengandung dua sisi, dengan cita hukum Islam, J.N.D.Anderson dan Jhon
kita dapat menguji hukum positif yang L.Esposito berkesimpulan bahwa metode
berlaku dan kepada cita hukum kita dapat yang umumnya dikembangkan oleh
mengarahkan hukum positif sebagai usaha pembaharu Islam dalam menangani isu-
dengan sanksi pemaksa menuju sesuatu isu hukum masih bertumpu pendekatan
yang adil (zwangversuch zum richtigen). yang ad-hoc dan terpilah-pilah dengan
Oleh karena itu menurutnya, keadilan menggunakan prinsip takhayyur dan
ialah usaha atau tindakan mengarahkan talfiq. Akan tetapi terlepas benar atau
hukum positif kepada cita hukum. Dalam tidaknya kesimpulan kedua tokoh tersebut
pokonya isi rechts ide tersebut katanya perlu diteliti bagaimana kecenderungan
berisi konsep dasar dari hidup manusia hukum di negara-negara muslim masa
yakni meliputi ide sosial. Isinya ialah ide kini.
tentang suatu masyarakat yang dengannya Sistem-sistem hukum di dunia
bebas dalam kehendak (ein gemeinschaft Islam sekarang secara garis besar bisa
mit frei wollenden menschen). Dengan dibagi menjadi 3 kelompok: (1) sistem-
demikian, maka hukum yang adil (rictiges sistem yang masih mengakui syari’ah
recht) ialah hukum positif yang memiliki sebagai hukum asasi dan kurang lebihnya
sifat yang diarahkan oleh cita hukum masih menerapkan secara utuh; (2)
untuk mencapai tujuan-tujuan masyarakat. sistem-sistem yang meninggalkan
Dengan demikian, dalam pem- syari‟ah dan menggantikannya dengan
bangunan hukum di Indonesia perlu untuk hukum yang sama sekali sekuler, dan (3)
didasarkan atas dua unsur penting di- sistem-sistem yang mengkompromikan
dalamnya yaitu Rechts idee atau cita kedua sistem tersebut.

103
Jurnal Law reform Oktober 2010 Vol. 5 No.2 ________________________________________________________

Di Indonesia harusnya memadukan pengalihan sumber-sumber penghasilan


antara konsep rechts idee (cita hukum) diantara berbagai kelompok dan golongan
dan recht begrijf (realita hukum yang ada masyarakat. Ini juga berarti bahwa
dalam masyarakat) dalam pembentukan peminjam dan pemberi pinjaman yang
hukum ekonomi nasional. Yaitu dalam benar-benar mengetahui sifat kegiatan
pembangunan hukum ekonomi di ekonomi yang penting dan penuh resiko
Indonesia dengan berlandaskan pada itu.
konsep syari‟ah karena mayoritas Pendekatan yang dipergunakan
penduduk Indonesia memeluk agama oleh Naqwi tersebut, adalah pendekatan
Islam. Hal ini sesuai dengan hasil seminar aksiologi, ini berarti teori sistem ekonomi
hukum ke-8 di Bali yang mengamanatkan Islamnya tidak lepas dari nilai-nilai yang
bahwa, dalam pembangunan hukum perlu menyertainya atau bertolak dari kerangka
untuk melakukan pendekatan budaya nilai. Dan teorinya berbeda dengan
(culture) dan agama (religius). Hal rasionalis. ekonomi (economics
tersebut bertujuan untuk mengurangi rationalists) yang tidak mempertim-
tingkat kesenjangan antara budaya hukum bangkan pengaruh kekuatan luar,
dengan sistem hukum yang ada. khususnya faktor etika. Sedangkan nilai-
Sistem hukum ekonomi nasional nilai sistem ekonomi Islam sebagaimana
yang berbasis nilai-nilai ekonomi bangsa pendapat yang dikemukakan oleh
Indonesia adalah keyakinan dan perilaku Muhammad Syafi‟I Antonio adalah
mayoritas individu bangsa Indonesia, meliputi: (1) perekonomian masyarakat
yaitu sistem ekonomi Islam. Sistem luas, bukan hanya masyarakat muslim,
ekonomi Islam menurut Syed Nawab akan menjadi baik apabila menggunakan
Haider Naqwi berakar kuat pada empat kerangka kerja atau acuan norma-norma
hipotesis, yaitu: (1) kegiatan ekonomi Islami, (2) Keadilan dan persaudaraan
berhubungan erat, lewat kesatuan, dengan menyeluruh yang implikasinya meliputi.
lingkungan etika manusia, (2) (3) Keadilan sosial, (4) Keadilan
berdasarkan kualitas dasar keseimbangan, ekonomi, (5) Keadilan distribusi
harus diperoleh keseimbangan yang adil pendapatan, (6) Kebebasan individu
diantara dasar-dasar produksi, konsumsi dalam konteks kebebasan sosial.
dan saluran distribusi, (3) kehendak bebas Dalam sistem ekonomi Islam
yang dijabarkan kedalam bidang ekonomi karakter “manusia ekonomi”, istilah yang
individu dan pengendalian oleh negara, sering digunakan dalam ilmu ekonomi,
agar mencerminkan konsep khas Islam akan berubah sama sekali. Perilaku
mengenai kebebasan manusia, dan (4) manusia ekonomi dalam mengoptimalkan
Aksioma pertanggungjawaban menuntut suatu produksi yang semula bebas,
dibuatnya kebijaksanaan distribusi dan kemudian akan dihadapkan kepada

104
______________________________________________Magister Ilmu Hukum -Fakults Hukum Universitas Diponegoro

rambu-rambu kemaslahatan umat, mempunyai lima ciri yaitu: (1) Roda


kesejahteraan masyarakat dan “halalan perekonomian digerakkan oleh
thoyyiban” barang dan jasa yang rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
dihasilkan harus bersih, sehat dan jelas (2) Kehendak kuat dari seluruh
cara memperolehnya tanpa merugikan masyarakat kearah keadaan kemerataan
orang lain atau mendholimi orang lain sosial (egalitarianisme) sesuai asas-asas
dan tanpa merusak kelestarian lingkungan kemanusiaan. (3) Prioritas kebijakan
hidup. Sistem ekonomi Islam ini dalam ekonomi adalah penciptaan perekonomian
kehidupan berbangsa dan bernegara nasional yang tangguh yang berarti
Indonesia telah mengkristal di dalam nasionalisme menjiwai tiap kebijaksanaan
Pancasila, maka harus dipahami sistem ekonomi. (4) Koperasi merupakan soko
ekonomi Pancasila. guru perekonomian dan merupakan
Pancasila pada hakekatnya bukan bentuk yang paling konkrit dari usaha
hanya merupakan hasil perenungan atau bersama. (5) Adanya imbangan yang jelas
pemikiran seseorang atau sekelompok dan tegas antar perencanaan ditingkat
orang sebagimana idiologi-idiologi lain di nasional dengan desentralisasi dalam
dunia, namun Pancasila merupakan pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk
rekontruksi dari nilai-nilai adat istiadat, menjamin keadilan ekonomi dan sosial.
nilai-nilai kebudayaan serta nilai-nilai Dua sistem ekonomi tersebut di
religius yang terdapat dalam sikap dan atas dapat mendeskripsikan perilaku
pandangan hisup masyarakat Indonesia ekonomi dalam dunia usaha dan individu-
sebelum Negara Kesatuan Republik individu masyarakat di Indonesia. dua
Indonesia terbentuk, bahkan NKRI sistem tersebut di atas dapat dipergunakan
dibentuk didasarkan pada Pancasila. untuk menganalisis persamaan-persamaan
Pancasila ini merupakan pandangan hidup dan perbedaan-perbedaan perilaku
(way of life), disamping itu juga sebagai ekonomi diantara individu-individu dalam
dasar, jiwa dan kepribadian, tujuan yang masyarakat tersebut, sehingga dapat
akan di capai dan perjanjian luhur bangsa ditemukan sistem ekonomi mana yang
dan negara Indonesia. Oleh karena itu, di cocok sebagai basis sistem hukum
dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang ekonomi nasional, maka sistem hukum ini
dapat dijadikan pegangan hidup dan tata dalam perspektif teori hukum kritis
pergaulan dalam penyelenggaraan adalah tidak netral, syarat dengan nilai-
kehidupan ekonomi, tata kehidupan nilai. Dengan demikian di dalam
ekonomi ini sering disebut sebagai sistem pembangunan hukum ekonomi di
ekonomi Pancasila. Indonesia harus berwawasan nilai-nilai
Menurut Mubyarto, sistem ekonomi bangsa yaitu salah satunya adalah nilai
Pancasila adalah sistem ekonomi yang Islam.

105

Anda mungkin juga menyukai