(DRAFT) Revisi ToR Seminar Internasional 25 - 26 Januari 2021
(DRAFT) Revisi ToR Seminar Internasional 25 - 26 Januari 2021
25 - 26 Januari 2022
Islam merupakan agama pembawa kedamaian. Islam menjadi agama yang mengedepankan
persaudaraan dan kasih sayang serta mengajarkan toleransi. Demikian kita menyebut Islam
sebagai rahmat bagi semesta (Rahmatan Lil ‘Alamin). Namun, ada fenomena sebagian
orang menampilkan Islam sebaliknya, sebagai tidak bersahabat, intoleran dan
ekstrim-berkekerasan.
Kita ingin menguatkan wajah rahmat Islam yang tampil ke depan, menjadi komitmen dan
diterapkan oleh sebanyak-banyaknya umat muslim dan negara-negara muslim dunia. Para
ulama dan umaro (pemerintah) akan terus mendorong konsep dan praktik Islam yang
toleran (tasamuh), penuh kedamaian, menjunjung prinsip-prinsip hak asasi manusia,
bersentuhan dengan kebudayaan dalam dakwah, dan kompatibel dengan demokrasi.
Membawa Islam sepenuhnya ke jalur penuh rahmat bukanlah upaya yang mudah. Selain
diperlukan pemahaman yang utuh, juga harus konsisten disosialisasikan dan dipraktikkan.
Di beberapa negara muslim seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Tunisia, pemahaman
(konsep) dan praktik Islam rahmatan lil ‘alamin terus dikuatkan. Upaya yang dilakukan oleh
ulama dan umaro dari keempat negara tersebut sudah banyak dan tentu menghadapi
tantangan yang tidak sedikit.
Seminar Internasional ini akan menjadi forum berbagi pengalaman upaya dari keempat
negara tersebut dalam menguatkan pemahaman dan praktik Islam penuh rahmat bagi
semesta. Seminar juga menjadi sarana konsolidasi, agar pelaksanaan Islam rahmatan lil
‘alamin dapat menguat dan meluas ke berbagai negara muslim yang lain. Ke depan, wajah
damai dan toleran Islam akan mengemuka dan menjadi teladan bagi seluruh negara di
dunia.
Seminar internasional ini diinisiasi oleh INFID (International NGO Forum on Indonesian
Development), bekerja sama Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah dari Indonesia.
Seminar internasional ini melibatkan berbagai organisasi keagamaan Islam dari Pakistan,
Malaysia dan Tunisia. Acara ini juga didukung oleh Kedutaan Besar Indonesia di 3 negara
Pakistan, Malaysia dan Tunisia.
Tujuan
1. Menyelenggarakan ruang diskusi dan berbagi pikiran antar organisasi Islam di
Indonesia, Malaysia, Pakistan dan Tunisia untuk belajar lebih banyak tentang tantangan
dan peluang penerapan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.
2. Berbagi pengalaman antar organisasi keagamaan di Indonesia, Malaysia, Pakistan dan
Tunisia dalam praktik pelayanan kepada umat untuk meneguhkan ukhuwah islamiyyah
(persaudaraan sesama umat muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama
warga negara) dan ukhuwah basyariyyah (persaudaraan sesama umat manusia).
3. Membangun kesepakatan dan komitmen untuk bekerja sama para pemimpin organisasi
Islam wasathiyyah, organisasi muslimah, dan organisasi media Islam di Indonesia,
Malaysia, Pakistan dan Tunisia dalam mempromosikan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
kepada dunia.
Seminar Internasional akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 - 26 Januari 2022.
Agenda kegiatan dengan detail berikut:
16.00 - 18.30 Sesi 1: “Islam dan Demokrasi: Konsep dan Praktik Narasumber
Baik di Negara Indonesia, Malaysia, Pakistan dan dari Indonesia
Tunisia”. (NU dan
Di dalam sesi ini terdiri dari sub tema diantaranya (1) Muhammadiyah
hubungan Islam dan negara-bangsa, (2) Islam dan ), Tunisia,
kewarganegaraan (termasuk isu hubungan minoritas Pakistan, dan
dan mayoritas), (3) Pengalaman berdemokrasi Malaysia.
negara-negara muslim (kebebasan bersuara dan
berpendapat)
19.00 - 21.30 Sesi 2: “Islam dan HAM: Konsep dan praktik baik
di Negara Indonesia, Malaysia, Pakistan dan
Tunisia”.
16.00 - 18.00 Sesi Paralel 3A: “Peran Strategis Muslimah dalam Narasumber
Menguatkan dan Meluaskan Praktik Islam dari Indonesia
Rahmatan Lil ‘Alamin di Negara Indonesia, (NU dan
Malaysia, Pakistan dan Tunisia”. Muhammadiyah
), Tunisia,
Sesi ini akan berisi tentang Pengalaman organisasi Pakistan, dan
Malaysia.
muslimah dalam pelayanan umat (pendidikan,
kesehatan dan ekonomi) dan kerja-kerja melawan
ekstremisme-kekerasan.
16.00 - 18.00 Sesi Paralel 3B: “Peran Strategis Media Islam Narasumber
dalam Menguatkan Narasi Islam Rahmatan Lil dari Indonesia
‘Alamin di Negara Indonesia, Malaysia, Pakistan (NU dan
dan Tunisia”. Muhammadiyah
), Tunisia,
Sesi ini akan berisi tentang Strategi media Islam dalam Pakistan, dan
Malaysia.
penyebaran narasi Islam Damai dan melawan
kampanye ekstremisme-berkekerasan.
Indonesia ● PBNU
● PP Muhammadiyah
● PP Muslimat NU
● PP Aisyiyah
● PP Fatayat NU
● PP Nasyiatul Aisyiyah
● Islami.co/NU Online
● INFID Research Fellow
● Komnas Perempuan
● Kementerian Agama
● Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
● Kantor Staf Presiden
● WGWC Indonesia
Tunisia ● Ennahda
● Universitas Az-Zaytuna Tunisia
● Academy of Science, Letters and Arts ''Beit el-Hikma'' Tunis
● Kedubes RI-Tunisia
Penutup