Abstract
The purpose of this study is to understand the implementation of Islamic
education wasathiyah in developing students' holistic thinking The method
used is qualitative research. The study was conducted at STAI Syamsul Ulum
Sukabumi for two months. Data obtained from the results of In dept interview
with key informant chairman of the foundation, heads of fields, the heads of
departments, lecturers and students. Data were analyzed using the steps; data
reduction, display data, and conclution / verification are supported by
theoretical studies. Based on the research results can be concluded; (1) the
management of Islamic education wasathiyah has become the foundation's
policy and effectively build the thinking of students who maderasi, respect the
opinions of others, fair, tolerant, rational and noble morals; (2) education
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 113
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
strategy divided in two namely internal and external campus; (3) the role of
kiayi and lecturers has not been optimal in the utilization of information
technology as needed; (4) to improve educational processes and outputs
required improvements in facilities, and the commitment of kiayi and lecturers
to improve the effectiveness of the use of information technology in accordance
with the educational competitiveness and challenges of the current era of
globalization.
Keywords: Students, Wasathiyah Islamic Education & Holistic Thought
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 114
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 115
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 116
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 117
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 118
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
sungguh (pemindahan kiblat) itu : أ َۡخَََبََن ُُمَ َّم ُد ۡب ُن َج ۡع َف ٍر:يد ۡب ُن أَِِب َم ۡرََي ُ َِحدَّثَنَا َسع
terasa amat berat, kecuali bagi
ِ ِ َّ ٍ ۡ ۡ ۡ ۡ
orang-orang yang telah diberi س َ َ أَنَّهُ ََس َع أَن:يل ُ أَخَََبََن ُُحَي ُد ب ُن أَِِب ُُحَيد الطو
ۡ
petunjuk oleh Allah, dan Allah َجاءَ ثَالَثَةُ َر ۡه ٍط:ول ُ ك َر ِض َي هللاُ َعنهُ يَ ُق ٍ ِۡبن مال
َ َ
tidak akan menyia-nyiakan
ِ ِ ِ ۡ ۡ ِ ۡ ِ ِ
imanmu. Sesungguhnya Allah يَسأَلُو َن َعن عبَ َادة الن ِي،َّب ﷺ
َّب إ ََل بُيُوت أَزَو ِاج الن ِي
Maha Pengasih lagi Maha َوأ َۡي َن َ َۡن ُن: فَ َقالُوا،وها ۡ ۡ
َ ُّ فَلَ َّما أُخِ َُبوا َكأ َََّّنُم تَ َقال،ﷺ
Penyayang kepada manusia”. (Q.S ۡ ِ َّب ﷺ؟ قَ ۡد ُغ
al-Baqarah [2]:143) َّم ِم ۡن َذنبِِه َوَما َ د ق َ ت
َ ا م ه
ُ
َ َ ل
َ ر ف ِ ِ
م َن الن ِي
Wasath dalam agama adalah ،ُصلِيي اللَّ ۡي َل أَبَ ًدا ۡ ال أ
َ أ ََّما أ َََن فَِإِيّن أ:َح ُد ُهم َ َ َ ق،َخَر َّ ََت
berpegang teguh dengan sirah ۡ ۡ
Nabi. Ghuluw dalam agama adalah :آخُر َ ال َ َ َوق،وم الدَّهَر َوََّل أُف ِطُر ُ َص ُ أ َََن أ:آخُرَ ال َ ََوق
ِول هللا ۡ
kelewat batas (berlebihan) dan ُ فَ َجاءَ َر ُس،أ َََن أَعتَ ِزُل النِي َساءَ فََال أَتََزَّو ُج أَبَ ًدا
ِ (أ َۡن تم الَّ ِذين قُ ۡلت ۡم َك َذا وَك َذا؟ أَما و:ال
taqshir (kurang) adalah tidak
sampai kepadanya. Contohnya هللا َ َ َ ُ َ ُ ُ َ ﷺ فَ َق
ۡ ِ َٰل،َّلل وأ َۡت َقا ُك ۡم لَه ِِ ۡ ۡ
seseorang berkata “saya bangun ،وم َوأُف ِطُر َص
ُُ ُ ي أ ِ
ّن ك َ إِيّن ََلَخ َشا ُكم
ِ
sepanjang malam (beribadah) dan
tidak tidur sepanjang tahun, karena ب َع ۡن ِ ۡ ِ
َ فَ َمن َرغ،َ َوأَتََزَّو ُج الني َساء،ُصليي َوأَرقُ ُد
ۡ ِ وأ
َ َ
sholat adalah ibadah yang paling
.)س ِم ِيّن ۡ ِ
utama, maka saya ingin َ ُسنَِّت فَلَي
menghidupkan semuanya dengan “Ada tiga orang mendatangi
shalat”. Kami katakan ini ghuluw rumah istri-istri Nabi SAW dan
dalam agama Allah SWT dan tidak bertanya tentang ibadah Nabi SAW
berada di atas kebenaran. Kasus dan setelah diberitakan kepada
seperti ini pernah terjadi di zaman mereka, sepertinya mereka merasa
Rasulullah SAW, berkumpul hal itu masih sedikit bagi mereka.
beberapa orang, salah seorang dari Mereka berkata,”Ibadah kita tak
mereka berkata “saya selalu ada apa-apanya di banding
bangun dan tidak tidur”, yang lain Rasulullah SAW, bukankah beliau
berkata “saya selalu puasa dan sudah diampuni dosa-dosanya
tidak berbuka disiang hari”, yang yang telah dan juga yang akan
ketiga berkata “saya tidak menikahi datang?, Salah seorang dari
wanita”. Maka hal itu sampai mereka berkata, “Sungguh, aku
kepada Nabi SAW, Lalu beliau akan shalat malam selama-
bersabda : lamanya. Kemudian yang lain
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 119
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 120
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
sama lain saling berdekatan dan mereka ada yang beriman, dan
saling melengkapi. kenyakan mereka adalah orang-
Pertama; wasath berarti adil, orang yang fasik”. (QS.Ali Imran
makna ini didasarkan pada ayat- [3]: 110)
ayat yang semakna, hadits nabi, dan Ketiga; wasath berarti yang
beberapa penjelasan dari sya’ir paling baik.
Arab mengenai makna ini. Keempat; wasath berarti
Berdasarkan riwayat al-Qaffal dari orang-orang yang dalam beragama
al-Tsauri dari Abu Sa’id al-Khudry berada di tengah-tengah antara
dari Nabi SAW, bahwa ummatan ifrath (berlebih-lebihan hingga
wasathan adalah umat yang adil. mengada-adakan yang baru dalam
Kedua; wasath berarti agama) dan tafrith (mengurang-
pilihan, al-Razi memilih makna ini ngurangi ajaran agama) (Tafsir Al-
dibandingkan dengan makna- Razi, Jilid II, hal 389-390).
makna lainnya, karena beberapa Setelah memperhatikan
alasan, antara lain; kata ini secara makna “ummah al-wasath” yang
bahasa paling dekat dengan makna berarti umat yang secara konsisten
wasath dan paling sesuai dengan berpegang pada petunjuk Allah
ayat yang semakna dengannya SWT, dapat kita fahami bahwa
yaitu: makna dari wasath ini sifatnya
َّاس ََتْمُ ُرو َن ِ ت لِل ن ْ أُخ رِ َج
ٍ
ْ كُ نْ تُ ْم َخ ْريَ أُمَّ ة sesuatu yang sudah dipatenkan
dalam al-Qur’an sendiri, buka
ِوف َوتَ نْ َه ْو َن عَ نِ ا لْ ُم نْ َك ر ِ ِِب لْ م ع ر
ُْ َ makna yang diberi sifat baru.
ابِ َأَه ل ا لْ كِ ت ِ ِ ِ
ُ ْ َوتُ ْؤ م نُ و َن ِب ََّّلل ۗ َو لَ ْو آمَ َن
Dalam hal ini, al-Qur’an
telah menetapkan bahwa ajaran
لَ َك ا َن َخ ْريًا ََلُ ْم ۚ ِم نْ ُه مُ ا لْ ُم ْؤ ِم نُو َن Islam yang bersumber dari al-
ِ َوأَ ْك ثَ ره م ا لْ ف
اس قُ و َن Qur’an dan al-Sunnah adalah
ُ ُُ َ ajaran yang adil, terbaik, terpilih,
“Kamu adalah umat yang terbaik
dan moderat sehingga umat yang
yang dilahirkan untuk manusia,
secara konsisten melaksanakannya,
menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
maka secara otomatis dia akan
mencegah dari yang munkar, dan
menjadi umat yang sifatnya sama
beriman kepada Allah. Sekiranya
dengan ajaran yang
ahli Kitab beriman, tentulah itu
dilaksanakannya.
lebih baik bagi mereka, diantara
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 121
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 122
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 123
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 124
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 125
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 126
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, H.M. (2003). Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis
Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara.
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 127
Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah P-ISSN: 1858-2125
dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa E-ISSN: 2715-3649
(U. Kusoy Anwarudin)
Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020 128