Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

PENGAJIAN RAMADAN 1443 H


PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
4–6 Ramadan 1443 H/5–7 April 2022 M

A. DASAR PEMIKIRAN
Sejak awal Muhammadiyah dirancang telah menegaskan jati dirinya sebagai gerakan yang
mengemban misi pencerahan bagi kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Penegasan ini merujuk pada hakikat Islam yang diturunkan oleh Allah swt melalui Nabi
Muhammad saw diperuntukkan bagi umat manusia sebagai agama yang membawa dan
menyebarluaskan risalah pencerahan (din at-tanwir), mengeluarkan umat manusia dari
kegelapan (al-dhulumat) kepada kehidupan yang tercerahkan (an-nur). Misi Nabi
Muhammad saw telah mengeluarkan bangsa Arab jahiliyah dalam struktur kepercayaan
penyembah berhala, menista perempuan, berniaga dengan riba, memperbudak manusia,
dan menyelesaikan sengketa dengan pertumpahan darah menjadi masyarakat Islam yang
bertauhid, memuliakan manusia baik laki-laki maupun perempuan, berniaga secara
halallan-thayyiban, menyelesaikan konflik dengan damai, serta membangun tatanan sosial-
kebangsaan yang berkeadaban.

Dewasa ini penegasan kembali misi Islam sebagai agama pencerahan penting dilakukan
karena misi ini masih jauh dari kenyataan dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan
terlebih pada era disrupsi sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak terjadi
sikap takfiri, pemaksaan kehendak, penyebaran hoax, intoleransi, ujaran kebencian dan
permusuhan, serta praktik hidup yang menggambarkan kesenjangan antara kata dan
perbuatan. Dalam situasi demikian, Muhammadiyah berusaha untuk mengaktualisasikan
Islam Berkemajuan dengan menghadirkan Islam sebagai agama pencerahan.

Di antara wujud keberagamaan (religiusitas) yang mencerahkan tersebut adalah


mengembangkan pandangan, sikap, dan praktik keagamaan yang berwatak tengahan
(wasathiyah), membangun perdamaian, menghargai kemajemukan, menghormati harkat
martabat kemanusiaan laki-laki maupun perempuan, menjunjung tinggi keadaban mulia,
dan memajukan kehidupan umat manusia yang diwujudkan dalam sikap hidup amanah,
adil, ihsan, toleran, kasih sayang terhadap umat manusia tanpa diskriminasi, menghormati
kemajemukan, dan pranata sosial yang utama sebagai aktualisasi nilai dan misi rahmatan
lil-‘alamin.

Religiusitas yang yang mencerahkan ialah menghadirkan agama untuk memberikan


jawaban atas problem-problem kemanusiaan, menjawab masalah kekeringan ruhani, krisis
moral, kekerasan, terorisme, konflik, korupsi, kerusakan ekologis, dan bentuk-bentuk
kejahatan kemanusiaan. Beragama yang mencerahkan dengan khazanah Iqra
menyebarluaskan penggunaan media sosial yang cerdas disertai kekuatan literasi berbasis
tabayun, ukhuwah, ishlah, dan ta’aruf yang menunjukkan akhlak mulia.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang bermisi dakwah dan tajdid berkomitmen kuat
untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang mencerahkan kehidupan. Namun komitmen
demikian tidak selalu mudah karena sejumlah persoalan yang muncul, baik dalam ranah
konseptual maupun praksis, sehingga jarak antara normativitas dan historisitas Islam terasa

1
semakin menjauh. Di antara perseoalan tersebut adalah bagaimana relegiusitas yang
mencerahkan itu menjadi trend setter dan diaktualisasikan di era disrupsi seperti sekarang
ini? Bagaimana mengembangkan religiusitas Islami dalam masyarakat yang berubah dan
multikultur yang nyaris tanpa batas? Bagaimana membangun religiusitas Islami yang
mencerahkan dalam ranah domestik/keluarga? Apakah kebijakan liberalisasi pendidikan
masih memberi ruang bagi pengembangan religiusitas yang mencerahkan bagi peserta
didik? Lebih dari itu, lahirnya komunitas milenial dengan kebiasaan dan karakternya yang
berbeda dengan generasi sebelumnya juga memerlukan bahasa dan pendekatan baru sambil
mengembangkan religiusitas yang menggembirakan.

B. TEMA
Mengacu pada dasar pemikiran di atas, Pengajian Ramadan tahun ini memilih tema
“Membangun Religiusitas yang Mencerahkan di Era Disrupsi”.
C. DESAIN DAN KERANGKA TEKNIS
1. Pengajian Ramadan merupakan salah satu bentuk pengajian pimpinan bagi
pengembangan wawasan dan pendalaman nilai-nilai ideologi gerakan
Muhammadiyah yang diikuti oleh pimpinan Persyarikatan, pimpinan Ortom, dan
pimpinan AUM serta ditambah dari kalangan tertentu warga atau tokoh
Muhammadiyah (Sistem Perkaderan Muhammadiyah, 2015: 72).
2. Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini Pengajian Ramadan 1443 H
diselenggarakan secara daring yang disentralkan di Pusat Syiar Digital
Muhammadiyah (PSDM) Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro
Nomor 23 Yogyakarta.
3. Karena bersifat daring Pengajian Ramadan di masa pandemi ini
mempertimbangkan masalah perbedaan waktu di Indonesia (WIB, WITA, WIT)
serta pertimbangan teknis dan non-teknis lainnya. Durasi waktu dan materinya
dibagi tiga sesi perhari, pagi jam 09.30-11.30 WIB, sore jam 15.30-17.30 WIB,
malam jam 19.15–22.30 WIB. Pada hari pertama (Selasa) diawali dengan acara
seremoni Pembukaan (15.30–17.30 WIB) kemudian dilanjutkan sesi pertama pada
19.30 WIB.
4. Akses melalui aplikasi Zoom diberikan kepada calon peserta yang telah mendaftar
kepada panitia.

D. PENYELENGGARAAN
1. Penanggungjawab : Pimpinan Pusat Muhammadiyah
2. Pelaksana : Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah
dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3. Waktu : Selasa-Kamis 4–6 Ramadan 1443 H/5–7 April 2022 M
melalui telekonferensi video (susunan acara selengkapnya
terlampir).
E. PESERTA
1. Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
2. Anggota MPK Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
3. Majelis/Lembaga/Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
4. Anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah;
5. Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Pusat;
6. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia;
2
7. Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah se-Indonesia;
8. Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia;
9. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (satu akun);
10. Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (satu akun)
11. Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah/’Aisyiyah (satu akun)
12. Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPH, Rektor, Wakil
Rektor, dan Dekan);
13. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah se-dunia.

F. MATERI
1. Pidato Kunci, “Mengembangkan Religiusitas yang Mencerahkan di Era Disrupsi” oleh
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.;
2. Religiusitas yang Mencerahkan dalam Ajaran Islam: Perspektif Normativitas dan
Historisitas;
3. Aktualisasi Perilaku Islami yang Mencerahkan di Era Disrupsi;
4. Mengembangkan Religiusitas Islami dalam Masyarakat yang Berubah di Era Disrupsi;
5. Mengembangkan Religiusitas Ihsan dalam Masyarakat Majemuk di Era Disrupsi;
6. Membangun Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam Keluarga di Era Disrupsi;
7. Mengembangkan Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam Lembaga Pendidikan di
Era Disrupsi;
8. Mengembangkan Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam Komunitas Milenial di
Era Disrupsi;
9. Berislam yang Menggembirakan.

G. KONFIRMASI DAN PENDAFTARAN


1. Konfirmasi narasumber melalui nomor whatsapp wa.me/6287839175994 (Imam
Hanafi, M.Ag.)
2. Calon peserta mendaftarkan diri melalui google form dengan link
https://s.id/PR1443H
3. Apabila terkendala dalam pendaftaran bisa menghubungi nomor whatsapp
wa.me/6289524789181 atau wa.me/6285645853057

H. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Pengarah : 1. Dr. Ari Anshori, M.Ag.
2. Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM
3. Asep Purnama Bahtiar, M.Si.
Pelaksana
Ketua : M. Ihwan Ahada, M.Ag.
Sekretaris : Imam Hanafi, M.Ag.
Bendahara : 1. Hatib Rahmawan, M.Ag.
2. Tri Hartanto, S.E.
Divisi Support IT : Tim Pusat Syiar Digital Muhammadiyah dan TVMu Yogya
Divisi Konsumsi : Tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Divisi Komunikasi : Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Divisi Dok Materi : Agus Sumiyanto M.Pd. dan Lambang Hernawan
Dok. Audio : Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Divisi Publikasi : Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

3
I. JADWAL
WAKTU (WIB) KEGIATAN

Selasa, 4 Ramadan 1443/5 April 2022

15.30-17.30 Pembukaan
1. Pembacaan ayat suci Al-Quran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya
3. Sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof.
Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM.
4. Sambutan Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Dr. Ari Anshori, M.Ag.
5. Sambutan dan pidato iftitah Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, “Mengembangkan Religiusitas yang Mencerahkan
di Era Disrupsi” Oleh Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (sekaligus
membuka Pengajian Ramadan).

17.30-19.15 Buka Puasa, Shalat, dan Makan

19.15-22.00 Materi:
Religiusitas yang Mencerahkan dalam Ajaran Islam: Perspektif
Normativitas dan Historisitas
Pembicara:
1. Prof. Dr. Syafiq A. Mughni
2. Prof. Dr. Syamsul Anwar
3. Prof. Dr. Amin Abdullah
Moderator: Hendra Darmawan, M.Hum.

Rabu, 5 Ramadan 1443/6 April 2022


09.30-11.30 Materi:
Aktualisasi Perilaku Islami yang mencerahkan di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. (Tinjauan Sosiologis)
2. Anisia Kumala Masyhadi, Lc., M.Psi. (Tinjauan Psikologis)
3. Adi Hidayat, Lc., M.A. (Tinjauan Dakwah)
Moderator: M. Ihwan Ahada, M.Ag.

15.30-17.30 Materi:
Mengembangkan Religiusitas Islami dalam Masyarakat yang
Berubah di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Drs. Hajriyanto Y. Thohari, M.A.
2. Dr. Hamim Ilyas
Moderator: Hatib Rahmawan, M.Ag.

17.30-19.00 Buka Puasa, Shalat, Makan

4
19.00-22.30 Materi:
Mengembangkan Religiusitas Ihsan dalam Masyarakat Majemuk
di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.
2. Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D.
3. Prof. Muhamad Ali, Ph.D.
4. Dr. Sukidi Mulyadi, M.A.
Moderator: Imam Hanafi, M.Ag.

Kamis, 6 Ramadan 1443/7 April 2022


09.30-11.30 Materi:
Membangun Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam
Keluarga di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Dra. Susilaningsih, MA.
2. Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si.
3. Fathurrahman Kamal, Lc. M.SI.
Moderator: Dr. Salmah Orbayinah, M.Kes.

15.30-17.30 Materi:
Mengembangkan Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam
Lembaga Pendidikan di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.
2. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
Moderator: Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom.

17.30-19.15 Buka Puasa, Shalat, Makan

19.15-22.00 Materi:
Mengembangkan Religiusitas Islami yang Mencerahkan dalam
Komunitas Milenial di Era Disrupsi
Pembicara:
1. Asep Purnama Bahtiar, M.Si.
2. Diyah Puspitarini, S.Pd., M.Pd.
3. Nashir Efendi, S.Sos.
4. Dr. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D.
Moderator: Abidah Muflihati, M.Ag.

22.00-23.00 Penutupan
1. Sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof.
Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM.
2. Sambutan Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Dr. Ari Anshori, M.Ag.
3. Penutup Ketua Pimpinan Pusat, oleh Drs. A. Dahlan Rais, M.Hum.
“Beragama yang Menggembirakan”.
4. Penutup.

Update 16-3-2022: 12.00

5
TATA TERTIB PESERTA
PENGAJIAN RAMADAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
4–6 Ramadan 1443 H/5–7 April 2022 M (secara daring)
1. ID dan password Zoom akan diberikan dua jam sebelum acara dimulai setiap sesi.
Akses ke Zoom akan dibuka 60 menit sebelum acara dimulai.
2. Peserta dilarang menyebarluaskan ID dan password Pengajian Ramadan.
3. Peserta akan dimasukan ke dalam grup WhatsApp (WA) oleh panitia. ID, password,
materi, dan informasi-informasi dari panitia akan dibagikan melalui WA grup.
4. Username ID peserta dalam Pengajian harus sesuai dengan panduan username yang
ditetapkan oleh panitia yang akan disampaikan melalui grup WA.
5. Pada saat mengikuti acara, peserta menampilkan video/foto profil Zoom dengan
pakaian rapi dan sikap duduk yang sopan dan dilarang merokok.
6. Peserta mematikan suara/mic selama mengikuti materi.
7. Peserta yang mengikuti pengajian melalui Zoom dapat mengajukan pertanyaan
dengan cara; klik icon “angkat tangan” atau melalui link Google Form yang dibagikan
dalam chat room. Moderator akan menunjuk penanya yang diberi kesempatan bicara.
8. Peserta menggunakan Zoom versi terbaru dan dianjurkan tidak memakai HP selama
mengikuti acara tetapi memakai perangkat laptop/komputer/PC.
9. Materi pengajian bersifat internal, peserta dilarang menyebarluaskan/record materi
pengajian selama berlangsungnya acara, baik secara live maupun rekaman
audio/video.
10. Peserta mengikuti pengajian secara kolektif di kantor Persyarikatan dengan
menggunakan backdrop printing sebagaimana desain yang ditentukan. Peserta
individu dapat menggunakan virtual background yang akan diinformasikan menyusul.
11. ID dan Password zoom yang diperuntukkan untuk PWM/PWA/PDM bisa digunakan
secara kolektif di dalam satu ruangan.
Backdrop Cetak
Contoh Lay Out
Virtual Backdrop

Anda mungkin juga menyukai