KELOMPOK 10
DISUSUN OLEH:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dahulu mengaji merupakan hal yang sudah tak asing dilakukan dikarenakan budaya
masyarakat Indonesia zaman dahulu yang sangat kental. Tetapi dengan adanya modernisasi dan
globalisasi akhir-akhir ini mengaji Al-quran sudah mulai minim dilakukan dan mahasiswa lebih
sibuk dengan gadget dan kegiatan lainnya.
Dakwah merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang mengarah ke perbaikan,
pembinaan, pembentukan masyarakat yang bahagia melalui ajakan kepada kebaikan dan
mencegah mereka dari hal-hal yang munkar.
Proses penyampaian dakwah juga harus selalu diperhatikan dari segala aspek. Karena
keberhasilan suatu dakwah dapat dilihat ketika mampu merubah seseorang sesuai dengan
yang diperintahkan oleh Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya. Dimulai dari aspek
kehidupan yaitu dari segi sosialisasi terhadap sesama, lingkungan, ekonomi, psikologis dan
kebutuhan. Hal tersebut merupakan langkah awal yang harus diperhatikan oleh komunikator
(da’i) sebelum menyampaikan pesanya kepada komunikan (mad’u) agar tidak terjadi
kesalahan pemahaman dalam isi pesan yang disampaikan.
Di era globalisasi, dalam menjalankan dakwah berbeda dengan dakwah zaman
Rasullulah saw dan dakwah zaman sekarang bisa apa saja dilakukan asalkan bertujuan
mengingatkan akan kebaikan untuk akhirat misalnya sharing mengenai motivasi membaca Al-
quran. Mengingat dakwah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, berbagai tempat,
termasuk kampus. Pada kali ini kita lebih berfokus berdakwah dikampus. Kampus adalah
tempat generasi millennial atau generasi muda menimba ilmu dengan melakukan sharing
sharing mengenai Tetapi kebanyakan mahasiswa lebih menyibukkan diri dengan kesenangan
duniawi, tetapi tidak boleh meninggalkan untuk akhirat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2.1 DAKWAH
Dakwah dari bahasa arab yang berarti yaitu da’a – yad’u – da’watan yang secara
etimologinya memiliki makna seruan atau memanggil. Sedangkan menurut terminologi adalah
sebuah usaha baik perkataan maupun perbuatan yang mengajak manusia untuk menerima islam,
mengamalkan dan berpegang teguh terhadap prinsip-prinsipnya , menyakini aqidahnya serta
berhukum dengan syariatnya.
Dakwah merupakan istilah yang khusus dalam islam ia merupakan suatu kewajiban yang harus
dipertanggungjawabkan kesemua muslim yang mempunyai kemampuan.
Metode yang digunakan dakwah secara lisan yaitu sharing sharing mengenai pentingnya
membaca Al-quran dengan mejamu beberapa snack. Metode dakwah berbeda dengan
zaman dahulu, karena kita menangani berdakwah dengan mahasiswa.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 PELAKSANAAN
4.1 HASIL
Dakwah yang kami lakukan pada kali ini menggunakan metode membagi makanan
gratis yaitu berupa snack dengan syarat membaca al-qur’an 2 halaman, yang kemudian
dilanjutkan dengan diskusi atau sharing-sharing mengenai pentingnya membaca al-qur’an dan
sholat tepat waktu, disini kita saling berbagi ilmu. Kami sengaja mengambil waktu luang
mahasiswa itera yaitu selepas sholat jum’at.
Tanggapan mereka mengenai kegiatan ini yaitu sangat baik agar dapat saling berbagi
ilmu dan pengetahuan, kegiatan ini diharapkan agar dilakukan dalam jangka panjang tetapi
dengan cara-cara yang beragam.
Isi daripada diskusi yang kami lakukan yaitu mengapa kita harus membaca al-qur’an,
apa saja menfaat-manfaat membaca al-qur’an, mengapa kita harus mejaga sholat kita, dan
berbagi ilmu-ilmu pengetahuan mengenai islam.
Kegiatan ini akan dilakukan dalam satu minggu sekali yaitu setiap hari jum’at
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa