Anda di halaman 1dari 15

SENYAWA KARBON

Di Dusun Oleh :

Nama : Dini Elishabet


Npm. : 2010024427019
Prodi : Teknik Pertambangan
1. MOLEKUL SEDERHANA YANG MENGANDUNG KARBON

CO2 + H2O H2CO3

H2CO3 H+ + HCO3- (pK 1)

HCO3- H+ + CO32- (pK 2)

CaCO3 + H2CO3 Ca(HCO3)2


Karbon dioksida di atmosfer

Respirasi Fotosintesis

Senyawa organik Senyawa organik


pada binatang pada tumbuhan
Mati dan meluruh Bikarbonat karbonat
Asam karbonat di lautan, danau,
dalam air hujan Hidrokarbon karbon dalam batu bara, dan sungai
minyak, dan gas

Bikarbonat dalam air tanah

Mineral karbonat
2. ALKANA DAN GUGUS ALKIL
Alkana
Rumus Umum : CnH2n+2

Tata Nama : Deret homolog alkana


Contoh: CH4 metana CH3CH3 etana, dst

Sifat Fisik : Non polar, titik didih rendah, tidak larut dalam air
Sifat Kimia :
1. Reaksi Halogenasi melalui mekanisme radikal bebas
2. Reaksi Pembakaran

Alkil
A lkana yang kehilangan satu atom hidrogen.
Rumus umum : R-
Tata nama : deret homolog alkana dimana akhiran –ana diganti –il.
Contoh: CH3- metil CH3CH2- etil dst.
3. ALKENA
Rumus Umum : CnH2n

Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran –ana diganti –ena
Contoh: CH2=CH2 etena CH3CH=CH2 propena

Sifat Fisik : Non polar, titik didih rendah, tidak larut dalam air
Sifat Kimia : Lebih reaktif dari alkana dimana ikatan rangkap
menyediakan tempat untuk terjadinya reaksi adisi.
Contoh: Reaksi adisi air (hidrasi)
Etena + air etanol

Senyawa yang bisa mengalami reaksi adisi disebut senyawa tak jenuh.
Atom atau gugus dalam molekul yang reaktif secara kimia disebut gugus fungsi,
dan gugus fungsi pada alkena adalah ikatan rangkap.
4. ALKOHOL
Rumus Umum : R-OH, Mengandung gugus fungsi –OH (hidroksil)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran –a diganti –ol
Contoh: CH3OH metanol CH3CH2OH etanol

Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air


Sifat Kimia :
1. Reaksi pembakaran
CH3CH2OH + O2 CO2 + H2O
2. Reaksi oksidasi
CH3CH2OH + O2 CH3COOH + H2O
3. Dehidrasi
CH3CH2OH CH2=CH2 + H2O
5. TIOL
Rumus Umum : R-SH, mengandung gugus fungsi -SH (Tiol)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran –na diganti –tiol
Contoh: CH3SH Metanatiol

Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air


Sifat Kimia :
Reaksi oksidasi (pembentukan ikatan disulfida S-S)
Contoh: sistein + sistein sistin + hidrogen
6. ALDEHID DAN KETON
Rumus Umum : R-CO-R (keton) R-CO-H (aldehid)
Mengandung gugus fungsi karbonil (C=O)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran –a diganti –on
(keton), akhiran –a diganti akhiran –al.
Contoh:

Sifat Fisik : Polar, larut dalam air


Sifat Kimia :
1. Reaksi adisi nukleofilik

2. Reaksi oksidasi
7. ASAM KARBOKSILAT
Rumus Umum : R-COOH, Mengandung gugus fungsi –COOH (karboksil)
Tata Nama : Diawali asam diikuti deret homolog alkana dimana
akhiran –a diganti –oat
Contoh: CH3COOH asam etanoat

Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air, bersifat asam lemah
Sifat Kimia :
1. Ionisasi dalam air
CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+
2. Reaksi amidasi (dasar pembentukan ikatan peptida pada protein)
CH3COOH + CH3CH2NH2 CH3CONHCH2CH3 + H2O

asam etanoat etilamina N -etiletanamida air


3. Dekarboksilasi
CH3COOH CH3CH3 + CO2
3. Esterifikasi (pembuatan ester)
CH3COOH + CH3OH CH3COOCH3 + H2O

asam etanoat metanol metiletanoat air

Ikatan hidrogen antar molekul pada asam karboksilat

- Membentuk dimer, menjadikan titik didih asam karboksilat tinggi


- Suatu bentuk yang penting dalam biomolekul
8. AMINA
Rumus Umum : R-NH2, Mengandung gugus fungsi –NH2 (amina)

Tata Nama : alkilamina (trivial/umum)


alkanamina (IUPAC)
Contoh: CH3CH2NH2 etilamina atau etanamina

CH3CH2N(CH3)2 dimetiletilamina

N,N -dimetiletanamina
Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air, bersifat basa lemah
Sifat Kimia :
Reaksi asam basa
CH3NH2 + HCl CH3NH3+Cl-
- + -
Ikatan hidrogen pada amina N H N

Berperan penting dalam struktur lipat protein dan struktur double helix pada
asam nukleat.

Anda mungkin juga menyukai