Anda di halaman 1dari 19

Laporan Projek Komunitas

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN CUCI TANGAN EFEKTIF
DI GAMPONG TEUNGOH KECAMATAN GRONG-GRONG
KABUPATEN PIDIE

Oleh:

LISA, S. Kep

PEMBIMBING :

Ns. LISNAWATI RAHAYU, S.Kep

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)


STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI
SIGLI, 2018

1
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN
PENYULUHAN CUCI TANGAN EFEKTIF
DI GAMPONG TEUNGOH KEC. GRONG-GRONG
KABUPATEN PIDIE

A. Latar Belakang

Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan

diri yang meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku,

kulit, dan kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang

optimal (Effendy, 1997).

Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan,

dimana individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan

mencegah terjadinya penyakit. Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu

karena lebih hemat biaya, tenaga dan waktu dalam mewujudkan

kesejahteraandan kesehatan.

Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan

rambut, mata, telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta kebersihan dalam

berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan akan

pentingnya kebersihan diri tersebut sangat diperlukan. Karena pengetahuan

atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk

tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).

Pengetahuan kebersihan diri sangat dibutuhkan oleh setiap individu

dalam mempertahankan kebiasaan hidup yang sesuai dengan kesehatan dan

akan menciptakan kesejahteraan serta kesehatan yang optimal, dengan

melakukan keperawatan kesehatan diri. Karena dari pengalaman dan penelitian


terhadap praktek yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada

praktek yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 1997).

Berdasarkan data didapatkan dari hasil survey tentang cuci tangan efektif

masyarakat di gampong Teungoh Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie

adalah masyarakat yang mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 29,9%

dan masyarakat yang tidak masyarakat yang mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan 6,1%. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah

dilakukan oleh mahasiswa Keperawatan Komunitas didapatkan data tentang

kebiasaan masyarakat memasak air minum di gampong Teungoh Kecamatan

Grong-Grong Kabupaten Pidie tentang mencuci tangan dengan sabun setelah

buang air besar adalah 75% dan yang tidak mencuci tangan dengan sabun

setelah buang air besar adalah 25%. Adapun jumlah penduduk gampong

teungoh laki-laki 249 orang dan perempuan 216 orang. Informasi yang pernah

didapatkan tentang PHBS adalah 59,5%, dan informasi yang ingin didapatkan

tentang PHBS adalah 69,69%.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Cuci tangan efektif di Gampong Teungoh berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan dan kesehatan masyaraka.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cuci tangan efektif.


b. Tujuan Khusus

1) Masyarakat mampu menyebutkan pengertian mencuci tangan pakai

sabun dengan benar.

2) Masyarakat mampu menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan

benar.

3) Masyarakat mampu menyebutkan pentingnya mencuci tangan pakai

sabun dengan benar.

4) Masyarakat mampu menyebutkan waktu yang tepat untuk mencuci

tangan dengan benar.

5) Masyarakat mampu menyebutkan langkah – langkah mencuci

tangan pakai sabun dengan benar.

C. Rencana Kegiatan

1. Topik

Cuci tangan efektif di gampong Tuengoh Kecamatan Grong-Grong

Kabupaten Pidie

2. Metode

Penyajian materi, tanya jawab dan diskusi

3. Media

Infocus, Laptop, dan Leaflet

4. Waktu

Hari/Tanggal : Selasa/ 22 Mei 2018

Pukul : 08.00 WIB s/d selesai


5. Tempat

Gampong Teungoh Kecamatan Grong- Grong Kabupaten Pidie

6. Strategi Pelaksanaan

NO WAKTU KEGIATAN PJ
1 15.30-15.35 WIB 1. Pembukaan Moderator
a. Memberikan salam (Riski Fadhilah,
b. Membuat kontak waktu S.Kep)
c. Menjelaskan tujuan
pertemuan
2. 15.35-16.00 WIB 2. Kegiatan inti:
a. Memberikan penyuluhan Pengaji
tentang pengertian (Lisa, S.Kep)
mencuci tangan pakai
sabun dengan benar
b. Menyebutkan tujuan
mencuci tangan dengan
benar.
c. Menyebutkan pentingnya
mencuci tangan pakai
sabun dengan benar.
d. Menyebutkan waktu yang
tepat untuk mencuci
tangan dengan benar.
e. Menyebutkan langkah –
langkah mencuci tangan
pakai sabun dengan benar.
f. Membagikan leaflet
g. Memberikan kesempatan
warga untuk bertanya
3 16.00-16.05 WIB 3. Penutup : Moderator
a. Menyimpulkan hasil (Riski Fadhilah,
kegiatan S.Kep)
b. Melakukan evaluasi dari
hasil kegiatan yang
dilakukan
c. Mengucapkan salam

D. Pengorganisasian

1. Penanggung Jawab : Lisa, S. Kep

2. Moderator : Riski Fadhilah, S. Kep

3. Pengajian Materi : Lisa, S. Kep

4. Observer : Nurfaiza, S. Kep

Desi Novianti, S. Kep

5. Dokumentasi : Eva Moulita, S. Kep

6. Fasilitator : Eva Moulita, S. Kep

Nanda Maisarah, S. Kep

Rini Zahara, S. Kep

Nur Faiza, S. Kep

Risma Juliyanti, S. Kep

Sahra Firda, S. Kep

Riska Maulidna, S. Kep

Mastura, S. Kep

Yuni Astara, S. Kep

Nurul Alfalah, S. Kep


Dieny Fitria, S. Kep

Riski Fadhilah, S. Kep

Masdaruddin, S. Kep

Muzammil, S. Kep

Alun Aulia Putra, S. Kep

Heri Irfandi, S. Kep

Teuku Basri, S. Kep

Erika Rizki Yunita, S. Kep

7. Konsumsi :

8. Perlengkapan : Ira Marnika, S. Kep

Muhammad Arif Fazillah, S. Kep

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Pemberian kepada masyarakat di Gampong Teungoh diberitahukan 1

hari sebelum kegiatan

b. Adanya kesiapan dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan

penyuluhan

c. Media dan peralatan sudah tersedia.

d. Tempat kegiatan sesuai dengan rencana

e. Waktu yang dipergunakan sesuai dengan yang direncanakan

2. Evaluasi Proses

a. Mahasiswa dan masyarakat berperan aktif dalam kegiatan.

b. Kegiatan berlangsung dengan lancar


c. Kegiatan selesai sesuai dengan perencanaan

d. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi Hasil

a. >75% masyarakat mampu menyebutkan pengertian mencuci tangan

pakai sabun dengan benar.

b. >75% masyarakat mampu menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan

benar.

c. >75% masyarakat mampu menyebutkan pentingnya mencuci tangan

pakai sabun dengan benar.

d. >75% masyarakat mampu menyebutkan waktu yang tepat untuk

mencuci tangan dengan benar.

e. >75% masyarakat mampu menyebutkan langkah – langkah mencuci

tangan pakai sabun dengan benar.


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul : Cuci Tangan Efektif

Pokok Bahasan : Cuci Tangan Efektif

Sub Pokok Bahasan/Pokok Bahasan : Cara mencuci tangan dengan benar

Waktu : 1 x 30 menit

Tempat : Gampong Teungoh

Sasaran : Masyarakat

I. Latar Belakang

Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk

mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi

perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar

memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik

mencuci tangan yang benar.

Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin,

kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut,

bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang

hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah

gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang

lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu

Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar.

Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan

menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang


baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam masyarakat di

dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun

pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui

untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di

lakukan unutk tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di

Kerela, India menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang

bersih atas dasar kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka

terhadap anak-anaknya dan mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka dalam

masyarakat.

Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh

balita adalah diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap

tahunnya dengan mencucui tangan menggunakan sabun.

Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat

penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif

dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam

memberikan asuhan keperawatan terhadap klien sebelum dan sesudah kontak

dengan klien, segera “cuci tangan efektif”

II. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah di berikan penyuluhan selama ± 30 menit, tentang cara

mencuci tangan yang benar di Gampong Teungoh, di harapkan masyarakat

mengerti mengenai cara mencuci tangan yang benar dan dapat melakukan

teknik mencuci tangan dengan benar.


2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat gampong Teungoh dapat :

a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun dengan

benar.

b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar.

c. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar.

d. Menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar.

e. Menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah mencuci tangan

pakai sabundengan benar.

III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian cuci tangan pakai sabun

2. Tujuan mencuci tangan

3. Pentingnya mencuci tangan pakai sabun

4. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan

5. Langkah – langkah mencuci tangan pakai sabun

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

V. Media & Alat

1. Laptop

2. LCD

3. Leaflet

4. Power Point
VI. Kegiatan Penyuluhan

WAKTU TAHAP RESPON


Pembukaan :
· Mengucapkan salam. Peserta menjawab salam
· Memperkenalkan diri Peserta mengenal perawat
· Menjelaskan maksud dan Peserta mengerti tujuan
5 menit tujuan Peserta belum tau tentang
· Menyebutkan materi yang Mencuci tangan yang benar
diberikan. Peserta sudah siap
· Menanyakan kesiapan peserta

WAKTU TAHAP RESPON


Pelaksanaan :
· Penyampaian materi
Peserta mengetahui tentang
· Menjelaskan tentang
pengertian mencuci tangan.
pengertian mencuci tangan
Peserta mengetahui tujuan
· Menjelaskan tentang tujuan
mencuci tangan.
mencuci tangan
Peserta mengetahui pentingnya
· Menjelaskan pentingnya
mencuci tangan memakai
mencuci tangan memakai sabun
sabun.
10 menit · Menjelaskan waktu yang
Peserta mengetahui waktu yang
tepat untuk mencuci tangan
tepat untuk mencuci tangan.
Menjelaskan tentang bagaimana
Peserta mengetahui bagaimana
langkah – langkah mencuci tangan
langkah-langkah mencuci
pakai sabun dengan benar.
tangan memakai sabun dengan
Tanya Jawab :
benar.
Memberikan kesempatan kepada
Peserta bertanya kepada
peserta untuk bertanya
perawat
WAKTU TAHAP RESPON
Evaluasi :
· Menanyakan kembali hal-hal
yang sudah dijelaskan mengenai
cuci tangan yang baik dan benar
10 menit Peserta dapat menjawab
Penutup : pertanyaan.
· Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
5 menit · Memberikan salam penutup Peserta mendengarkan.
Peserta menjawab salam.

VII. Evaluasi

1. Persiapan :

a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penkes

b. Media sudah siap 1 hari sebelum penkes

c. Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes

d. SAP sudah siap 1 hari sebelum penkes

2. Proses :

a. Peserta datang tepat waktu

b. Peserta memperhatikan penjelasan perawat

c. Peserta aktif bertanya atau memberikan pendapat

d. Media dapat digunakan secara efektif


3. Hasil :

a. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai

sabun dengan benar.

b. Peserta dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar.

c. Peserta dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun

dengan benar.

d. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan

dengan benar.

e. Peserta dapat menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah

mencuci tangan pakai sabundengan benar.


MATERI PENYULUHAN

CUCI TANGAN EFEKTIF

A. Definisi Mencuci Tangan

Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-

sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian

dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan

kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air

(DEPKES, 2007)

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, mencuci tangan

dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan

dan jari- jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih

dan memutuskan mata rantai kuman.

B. Tujuan Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk

menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.

Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:

1. Supaya tangan bersih

2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme

3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS

5. Menurunkan penyebab diare dan ISPA.


6. Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, dan

Flu burung

C. Mengapa Harus Menggunakan Sabun ?

Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan

membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan

luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan

sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian

hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi

D. Waktu Penting untuk Cuci Tangan

Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan

lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah

sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?

1. Sebelum dan sesudah makan

Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan

2. Setelah buang air besar

Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga

diharuskan untuk mencuci tangan

3. Setelah bermain

Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti

tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi

selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan

tidak menempel ditangan.


4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum

dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah

melakukan kegiatan yang lain.

5. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS

Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit,

supaya bebas kuman.

E. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar

Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005

yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah

7 Langkah Mencuci Tangan :

1. Telapak dengan telapak

2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri di atas punggung tangan kanan

3. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait

4. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci

5. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya

6. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak

kanan dan sebaliknya

7. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kana dan sebaliknya

gerakan memutar

10 Langkah Mencuci Tangan :

1. Basuh tangan dengan air mengalir

2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan


3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan,

begitu pula sebaliknya.

4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan

5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.

6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan

sebaliknya.

7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan

kiri dan sebaliknya

8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan

lakukan sebaliknya.

9. Bilas kedua tangan dengan air.

10. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap

tangan.Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !

Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang

di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi

bisa digunakan sabun batangan.


DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. A. A & Uliyah M. buku saku pratikum kebutuhan dasar manusia,

EGC, Jakarta 2004

A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier

Science.

Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995.

Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta

Anda mungkin juga menyukai