Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

NO.222/TAJ-PKWT/HR/XI-21

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : K. WISHNU HANDOKO

Jabatan : General Manager

Alamat : Jl. Kramat Raya No. 73-81

Jakarta Pusat 10450

Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT Guntur Madu Tama Hotel The Acacia Jakarta
berkedudukan di Jl. Kramat Raya No. 73-81, Jakarta Pusat 10450 adalah sebagai PEMBERI
KERJA, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (PERUSAHAAN).

2. Nama : GUNTUR AGUNG ARDIANSYAH

Tempat, Tgl. Lahir : Jakarta, 2 Februari 1971

Alamat : Cempaka Putih Barat XI, RT05 RW08, Kel. Cempaka


Putih Barat, Kel. Cempaka Putih, Jakarta Pusat

No. KTP : 3276010202710001

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai PENERIMA KERJA yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA (KARYAWAN).

Pada hari ini tanggal 22 November 2021 di PT. GMT Hotel The Acacia Jakarta, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu yang
diatur sebagai berikut :

PASAL 1

JANGKA WAKTU

Kesepakatan ini dibuat untuk jangka waktu 12 (dua belas bulan) bulan terhitung mulai
tanggal 22 November 2021 Sampai dengan tanggal 21 November 2022.

PASAL 2

TUGAS DAN PENEMPATAN

1. PIHAK PERTAMA memperkerjakan PIHAK KEDUA sebagai Human Recources


Coordinator di DEPARTMENT Human Resources dengan tugas – tugas sebagaimana
petunjuk Pimpinan atau Kepala Departemen.
2. PIHAK PERTAMA dalam Struktur dan Skala Upah termasuk dalam golongan jabatan Section
Head
3. PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas/pekerjaan dengan sebaik –baiknya sesuai
petunjuk/ketentuan perusahaan, dengan penuh rasa tanggung jawab.
4. Bila dipandang perlu PIHAK PERTAMA dapat menempatkan PIHAK KEDUA pada tugas
dan pekerjaan lain yang sesuai dengan kemampuannya atau demi kepentingan perusahaan
PIHAK KEDUA wajib mematuhi penempatan tersebut.

PASAL 3

SYSTEM PENGUPAHAN

PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA ;

1. Gaji dalam bulan sebagai berikut :

Gaji Pokok : IDR 5.500.000,-


Tingkatan : SECTION HEAD

Gaji sebagaimana tersebut akan dibayarkan setiap bulan pada setiap akhir bulan dengan
dipotong pajak penghasilan bila terkena pemotongan pajak.

2. UangServis
Uang servis yang terkumpul dalam bulan akan dipotong oleh PIHAK PERTAMA sebesar 5%,
yaitu 3% untuk resiko kehilangan/kerusakan dan 2% untuk pendayagunaan peningkatan
kualitas SDM, sedangkan sisa 95% dibagikan kepada pekerja dengan cara pembagian
separuh dibagi sama besar dan sisanya dibagikan berdasarkan poin; yaitu point 15.

PASAL 4

BPJS KESEHATAN DAN KETENAGA KERJAAN

1. PIHAK KEDUA diikut sertakan dalam program BPJS KESEHATAN dan akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan golongannya, termasuk istri atau suami dan maksimal 3 (tiga)
orang anak yang sesuai dengan Kartu Keluarga dan bersedia membayar iuran BPJS
KESEHATAN sebesar 1% dari upah sebulan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA diikut sertakan dalam program BPJS KETENAGAKERJAAN termasuk BPJS
JAMINAN PENSIUN dan bersedia membayar iuran BPJS KETENAGAKERJAAN sebesar 2%
dari upah sebulan dan 1% untuk BPJS JAMINAN PENSIUN atau sesuai dengan ketentuan
yang berlaku

PASAL 5

WAKTU KERJA

1. Penetapan waktu kerja didasarkan kepada kebutuhan Perusahaan dengan mengindahkan


perundang – undangan dan peraturan yang berlaku, yang menetapkan jam kerja 7 jam
sehari atau 40 jam seminggu.
2. Apabila PIHAK PERTAMA menghendaki bekerja lembur, baik pada hari – hari kerja biasa
atau pada hari – hari libur resmi mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan,
maka PIHAK KEDUA wajib mematuhinya, kecuali ada alasan yang dapat diterima oleh
PIHAK PERTAMA (Kelebihan jam kerja diperhitungkan sesuai KEP. MEN. Tenaga Kerja No.
72 tahun 1984)
3. Pada tingkatan Kepala Bagian (Dept. Head)/Wakil Kepala bagian (Asst. Dept. Head) dengan
menjalankan tugasnya sehari – hari tidak diberikan kompensasi lembur, sesuai dengan sifat
jabatan dan tanggung jawabnya.
4. Untuk karyawan beregu operasional (Shift) atau jenis pekerjaan tertentu diatur tersendiri
dengan mengindahkan undang – undang / peraturan yang berlaku.

PASAL 6

TUNJANGAN HARI RAYA (THR)

Tunjangan THR diberikan kepada setiap karyawan The Acacia Jakarta yang telah menjalani 3
(tiga) bulan masa induksi / pelatihan. Dengan perhitungan pembayaran tunjangan disebut
dalam buku Peraturan Perusahaan PT Guntur Madu Tama The Acacia Jakarta.

PASAL 7

SANKSI-SANKSI PELANGGARAN

1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan Peraturan
tata tertib perusahaan, maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan sanksi kepada PIHAK
KEDUA sesuai dengan tindakan pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA, SP I atau SP II
atau SP III.
2. Masa pemulihan untuk setiap sanksi Surat Peringatan (SP) adalah 6 (enam) bulan, kecuali
jika pekarja terbukti bersalah setelah diadakan pemeriksaan melakukan kesalahan berat.
3. Apabila PIHAK KEDUA telah mendapat Surat Peringatan III / terakhir dan karyawan masih
melakukan kesalahan / pelanggaran, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja
tanpa imbalan uang pesangon.

PASAL 8

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Pemutusan Hubungan Kerja dapat dilakukan oleh kedua belah pihak dengan ketentuan
sebagai berikut :

1. Pemberitahuan secara tertulis 1 (satu) bulan sebelum mengakhiri masa kerja yang telah
disepakati, jika tidak ada pemberitahuan tertulis dalam kurun waktu yang telah ditetapkan
tersebut, maka masing – masing pihak dikenakan sanksi sebesar 1 (satu) kali basic salary
yang diterima oleh karyawan sesuai dengan nilai yang disepakati dalam kontrak.
2. Perusahaan berhak memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa memberitahukan
terlebih dahulu sebelumnya dan dengan tanpa pembayaran pesangon dan penggantian
kerugian, apabila terjadi pelanggaran – pelanggaran yang merupakan larangan yang
dilakukan oleh karyawan dalam hal tidak memenuhi kewajiban tugas kerja, ketidakjujuran,
hal yang dianggap oleh perusahaan berlawanan dengan maksud dan tujuan yang
digariskan oleh perusahaan, dan diatur oleh UU Ketenagakerjaan yang berlaku.
3. Dalam hal pemutusan hubungan kerja disebut dalam ayat 2, gaji yang diterimakan kepada
PIHAK KEDUA adalah hanya gaji pokok sampai dengan hari terakhir kerja saja.
4. Dengan adanya pelanggaran–pelanggaran tersebut pada ayat 2 diatas, maka masa
Kesepakatan Kerja yang masih tersisa dinyatakan gugur dan PIHAK KEDUA tidak berhak
untuk menuntut apapun juga dari PIHAK PERTAMA.
5. Hakcuti yang ada selama masa kerja dapat dikurangkan pada saat terjadi pemutusan
hubungan kerja dengan persetujuan perusahaan dan akan dibayarkan bersamaan dengan
gaji hari terakhir kerja. Hak Cuti masa kerja dapat di ambil setelah masuk bulan ke 4
(empat) dan harus di pergunakan setiap bulannya hingga akhir masa kontrak, jika / bila
mana tidak dipergunakan hingga akhir masa kontrak maka dengan sendirinya dinyatakan
hangus.
6. PIHAK KEDUA yang meninggalkan pekerjaan 5 (lima) hari kerja berturut – turut tanpa izin /
tanpa alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA dianggap telah mengundurkan diri
atas kehendak sendiri, sehingga hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA dianggap telah
terputus demi HUKUM.
7. Apabila PIHAK KEDUA adalah karyawati / perempuan, maka PIHAK KEDUA tidak
diperbolehkan hamil dalam masa kontrak berlangsung. Jika PIHAK KEDUA melanggar,
maka ketentuan sanksi yang berlaku sesuai pada pasal 8 ayat 1.
8. PIHAK KEDUA yang terkena pemutusan hubungan kerja tidak dengan hormat dilarang
memasuki lingkungan Hotel The Acacia Jakarta minimum 6 (enam) bulan dari tanggal
dinyatakan Pemutusan Hubungan Kerja.

PASAL 9
HAL-HAL LAIN

1. Apabila Pihak Kedua Dalam hal timbulnya persengketaan akibat perjanjian, maka akan
diselesaikan secara musyawarah. Apabila setelah diadakan musyawarah tidak tercapai
penyelesaian, maka persoalan akan diajukan ke Instansi yang berwenang (Depnaker)
untuk mendapatkan keputusan. Keputusan Depnaker itu mengikat kedua belah pihak.
2. Dengan berakhirnya masa Kesepakatan Kerjaantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA, dan tidak diperpanjang lagi, maka hubungan kerja PIHAK KEDUA berakhir
dengan sendirinya tanpa pemberian uang pesangon atau ganti rugi lainnya dari PIHAK
PERTAMA serta tidak akan ada tuntutan ataupun gugatan berupa apapun juga
dikemudian hari dari PIHAK KEDUA.
3. Hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditentukan lebih lanjut dalam Peraturan
Perusahaan.

PASAL 10
PENUTUP

Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Lain-lain yang tidak disebutkan dalam Kesepakatan Kerja Tertentu ini PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA mematuhi yang digariskan dalam buku Peraturan Perusahaan PT Guntur
Madu Tama Hotel The Acacia Jakarta.
Jakarta, 22 November 2021
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Perusahaan) (Karyawan)

K. WISHNU HANDOKO GUNTUR AGUNG ARDIANSYAH


General Manager

MENGETAHUI

SUMPENA
Human Resources

Anda mungkin juga menyukai