Anda di halaman 1dari 8

HUMAN PAPILOMA VIRUS

NAMA-NAMA KELOMPOK III

1. Abdul Rahim Waturwahi


2. Abraham Gainau
3. Adrianus Agus Wuarbanaran
4. Agustina Pekpekay
5. Andre S. M. Weanglia
6. Ayub Kailey
7. Bevi Meike Tildjuir
8. Brigita Kurniati Talluta
Definisi HPV

 Sesuai namanya, human papilomavirus adalah kondisi yang


disebabkan oleh virus HPV.

 Human papillomavirus (HPV) sendiri adalah virus yang


biasanya menyebar lewat hubungan seks atau kontak melalui
kulit.

 Terdapat lebih dari 100 jenis virus HPV dengan beberapa di


antaranya dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin dan
kanker.
Tanda dan gejala infeksi HPV
sebagai berikut:

1. Kutil kelamin merupakan salah satu infeksi HPV yang berupa


benjolan. Benjolan kutil kelamin bisa besar tapi bisa juga
berukuran kecil sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang.
Kutil kelamin bisa muncul satuan atau berkelompok.
• Pada wanita, kutil kelamin muncul di sekitar anus atau pada
vulva, vagina, atau leher rahim.
• Sementara itu pada pria, kutil kelamin bisa terjadi di bagian
luar penis, skrotum, atau di sekitar anus.

2. Kanker serviks
• Pendarahan pada vagina yang tidak biasa, misalnya setelah
melakukan hubungan intim atau setelah menopause,
Keputihan, Adanya benjolan di vagina, Sering buang air kecil,
Sembelit dan Nyeri panggul.
Penyebab Infeksi HPV

• Infeksi HPV disebabkan oleh virus human pappillomavirus.


HPV adalah infeksi yang menular secara seksual.

• Virus infeksi HPV masih bisa menyebar walaupun orang


yang membawa virus tidak memiliki gejala atau tidak
merasa sakit.

• Virus tipe 6, 11, 16, dan 18 menyebabkan kutil kelamin dan


kanker serviks.

• Kutil dan kanker serviks dapat terbentuk dalam beberapa


tahun setelah terkena infeksi HPV.
Faktor Resiko Infeksi HPV

1. Sering berganti pasangan seksual : Semakin banyak atau semakin


sering Anda bergonta-ganti pasangan untuk berhubungan
seksual, semakin besar pula peluang Anda terkena infeksi HPV.

2. Usia : Kutil kelamin yang diakibatkan oleh infeksi virus HPV


paling sering terjadi pada pasien berusia remaja dan orang
dewasa awal 20-an.

3. Sistem imun tubuh melemah : Orang-orang dengan sistem


kekebalan tubuh yang buruk lebih rentan terkena berbagai
macam infeksi virus, termasuk HPV.

4. Memiliki luka terbuka : Bagian kulit yang terdapat luka terbuka


atau mengalami kerusakan jaringan lebih mudah terjangkit HPV.
Diagnosa Infeksi HPV

1. Kutil kelamin : Dokter akan mendiagnosis kutil


dengan melihat kondisi kulit. Bila infeksi HPV tidak
dapat terdeteksi, dokter akan mengambil sampel
kutil (biopsi) untuk diperiksa di bawah mikroskop.

2. Kanker : Tes IVA dapat dilakukan sebagai skrining


awal guna mengetahui keberadaan virus HPV
ini.Tes pap (sitologi serviks) akan membantu
mendeteksi tanda sebelum kanker sekaligus
perubahan pada sel serviks yang mungkin akan
menjadi kanker serviks.
Pengobatan

1. Kutil kelamin : Cara paling sederhana untuk


menyembuhkan kutil adalah dengan menggunakan
sabun berbusa lembut/krim khusus.

2. Kanker : Dokter akan merencanakan pengobatan


tergantung pada sejauh mana perkembangan tumor
dan kesehatan pasien. Untuk kanker, Anda perlu
dites secara teratur untuk mencegah risiko penyakit
sebelum tumor terbentuk.

3. Satu-satunya yang dapat melindungi diri Anda dari


penyakit kelamin akibat HPV adalah dengan
mendapatkan vaksin HPV.

Anda mungkin juga menyukai