SKRIPSI
Oleh :
ARGA FIRSTANZA
NPM. 1671010074
Dengan mengucapkan Puja dan Puji Syukur atas Kehadirat Allah SWT
Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur yang dimaksudkan sebagai sarana
secara teori maupun dalam praktiknya di lapangan, serta diharapkan juga dapat
memberikan bekal mengenai hal - hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang
berkaitan guna penyusunan skripsi. Skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan
bimbingan dan motivasi dari beberapa pihak, maka dikesempatan ini penyusun
2. Ibu Mas Anienda Tien F, S.H., M.H selaku Wakil Dekan I Fakultas
3. Ibu Dra. Ec. Nurjanti Takarini, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
4. Bapak Fauzul Aliwarman, S.HI., M.Hum Wakil Dekan III dan sekaligus
7. Bapak dan Ibu tim penguji seminar proposal skripsi yang telah
kedepannya.
10. Luqman, Jimmy, Rifda, Ais, Karina, dan Diza terimakasih banyak atas
12. Nabilah, Octa, Septian, Adam, Zefanya, Nungky, Safina, Jupe, Nanda,
mengingatkan.
14. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional
15. Seluruh pihak-pihak yang membantu namun tidak dapat penulis sebutkan
menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini jauh dari kata sempurna. Pada
pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
Bawah Tangan........................................................ 45
WANPRESTASI
60
WANPRESTASI
................................................................................................................
65
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan....................................................................................... 72
4.2. Saran................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Tower A
.............................................................................................................
53
Gambar 2 Surat Pesanan PT. Kertabakti Raharja atas nama Ibu Hariyani
.............................................................................................................
54
55
Gambar 4 Harga Jual Unit Apartemen Madison Avenue atas nama Ibu Hariyani
.............................................................................................................
57
58
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAKSI
Pelaksanaan jual beli satuan unit apartemen yang seperti itu dilakukan dengan
cara memesan terlebih dahulu atas unit yang akan dibeli, kemudian dituangkan
dalam perikatan pendahuluan dalam bentuk bukti konfirmasi pemesanan.
Sehingga pada saat pembangunan apartemen dimulai, sudah banyak pembeli yang
membeli apartemen tersebut. Melakukan perjanjian jual beli apartemen secara
dibawah tangan yang dilakukan sebelum bangunan apartemen selesai dibangun
memiliki beberapa kekurangan salah satunya yaitu developer apartemen bisa saja
melakukan wanprestasi. Wanprestasi yang dilakukan oleh pihak developer berupa
tidak menyelesaikan pembangunan apartemen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlindungan hukum bagi pembeli unit apartemen yang developernya
wanprestasi terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Rumah Susun maupun Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen berupa penyelesaian sengketa di bidang
litigasi/nonlitigasi. Selain itu upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pembeli
unit apartemen yang developernya wanprestasi yaitu dengan cara meminta ganti
kerugian yang diterimanya kepada developer apartemen tersebut dengan cara
menggugat ke Pengadilan Negeri.
BAB I
PENDAHULUAN
kesejahteraan rakyat.1
1
Arie. S. Hutagalung, Serba Aneka Tanah Dalam Kegiatan Ekonomi, Badan Penerbit
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2002, hlm. 175
pemukiman tidak dapat hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan hidup, tetapi
tatanan hidup untuk masyarakat dan dirinya dalam menampakkan jati diri. 2
Penyediaan tanah dari hari ke hari semakin terbatas baik dilihat dari segi
berkembang secara pesat. Hal ini tentu berdampak positif karena dengan
dimanjakan dengan pasar rumah susun yang variatif, mulai dari yang mewah,
tempat tinggal yang layak sangat tinggi, mendapat respon yang sangat baik
lahan di kota-kota besar untuk dijadikan rumah ataupun tempat tinggal yang
menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Bahkan saat ini rumah
susun atau apartemen sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup selain
atau apartemen saat ini tidak hanya diperuntukkan bagi golongan masyarakat
kelas atas akan tetapi juga mengarah kepada kelas menengah dan kelas
4
Arie. S. Hutagalung, Kondominium dan Permasalahannya, Op.cit., hlm. 2
tetap menggunakan sistem pemilikan perorangan yang terpisah pada unit-
benda- benda dari bangunan tersebut dan hak bersama atas tanah yang
merupakan satu kesatuan yang secara fungsional tidak terpisahkan. Hal ini
lebih dikenal dengan istilah strata title, yaitu sistem kepemilikan pada objek
adalah apabila sudah ada ketersediaan bangunan minimal 20% dari total
adalah posisi yang rawan untuk dirugikan karena pada kenyataan yang sering
Notaris yang akan menjadi Akta Otentik bagi masing-masing pihak tidak
dapat dibuat.6
apartemen yang seperti itu dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu
5
Ahmad Chairudin, Beberapa Catatan Mengenai Pelaksanaan Sistem Strata Title Pada
Bangunan Gedung Bertingkat, makalah disampaikan pada Program Khusus Pelatihan
Professional Property-Executive Short Course, Jakarta, 6 Juli 2007.
6
Maria S.W. Sumardjono, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi & Implementasi, Buku
Kompas, Jakarta, 2001, hlm. 161
pendahuluan dalam bentuk bukti konfirmasi pemesanan. Sehingga pada saat
Susun bahwa PPJB baru bisa dilakukan apabila ketersediaan bangunan sudah
PPJB yang setelah itu akan dibawa oleh pengembang ke hadapan notaris
serah terima kunci unit apartemen pada bulan Februari 2019. Namun hingga
bulan september 2019 ini pihak developer belum dapat memberikan kunci
juga selesai.
WANPRESTASI”
a. Manfaat Teoritis
developernya wanprestasi.
b. Manfaat Praktis
1. Peneliti diharapkan dapat mengembangkan penalaran dan membentuk
a. Suatu perbuatan.
7
R. Subekti, R. Tjitrosudibio, Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2003, hlm. 338
c. Perbuatan tersebut melahirkan perikatan di antara pihak-pihak
semata-mata.8
sebagai berikut:
dari satu pihak saja, tidak dari pihak. Seharusnya rumusan itu
dua pihak.
8
Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Rajawali,
Jakarta, 2010, hlm. 7
mengandung suatu konsensus. Seharusnya dipakai istilah
“persetujuan”.
9
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT Citra Aditya, Bandung, 2000, hlm.
224
memberikan rumusan mengenai arti perjanjian. Menurut
hukum.13
10
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perdata tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu, Sumur
Bandung, Bandung, 1981, hlm. 11
11
M. Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni Bandung, Bandung, 1986, hlm. 9
12
R. Subekti, Hukum Perjanjian, Penerbit Intermasa, Jakarta, 1998, hlm. 1
13
R. Setiawan, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung, 1979, hlm. 49
secara tertulis untuk melakukan sesuatu atau menimbulkan
akibat hukum.
sebagai berikut:
Undang-Undang.”14
para pihak.15
suatu perikatan” telah diatur lebih lajut pada Pasal 1320 Kitab
hukum).
17
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 1988,
hlm. 32
berlaku bagi para pihak yang dapat dipaksakan pelaksanaan atau
pemenuhannya.
yang berbunyi:
persyaratannya;
2. Asas Konsensualisme
belah pihak.
undang.
yang teguh atau kemauan baik dari para pihak. Asas itikad
baik dibagi menjadi dua macam yaitu itikad baik nisbi dan
yang objektif.
membuatnya”.
baik.
20
Ibid.
cocok, sopan dan beradab, sebagaimana sama-sama dikehendaki
obligatur”.23
beralihnya benda atau barang yang dijual itu tetapi baru akan
maupun nyata.24
23
Ibid., hlm. 39
24
R. Setiawan, Op.cit., hlm. 2
memberikan pendapat mengenai pengertian jual beli, yaitu
milik atas suatu barang, sedang pihak yang lain (si pembeli)
dari suatu perjanjian jual beli adalah hak milik suatu barang,
barang.26
R. Subekti, Aneka Perjanjian, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995, hlm. 1
25
26
Djohari Santoso dan Achmad Ali, Hukum Perjanjian Indonesia, Perpustakaan Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 1989, hlm. 115
perjanjian jual beli yang sah.27 Sifat konsensuil dari jual beli
27
R. Subekti, Aneka Perjanjian, Op.cit., hlm. 2
28
Ibid., hlm. 39
29
Abdulkadir Muhammad Oleh Rizki Sukma Hapsari, Perjanjian Baku dalam Praktik
Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000, hlm. 34
2) Status Pihak-Pihak
pembeli.
masing-masing, yaitu :
yang murah.32
2. Perjanjian Sewa-Menyewa
31
Ibid., hlm. 45
32
Ibid.
33
Ibid., hlm. 46
Perjanjian sewa menyewa adalah sebagai salah satu
masyarakat.34
itu.”
34
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perjanjian dan Perikatan, Pradya Paramita, Jakarta, 1987,
hlm. 53
mengindahkan tenggang-tenggang waktu yang diharuskan
35
R. Subekti, Hukum Perjanjian, Op.cit., hlm. 45
36
Akhmad Budi Cahyono dan Surini Ahlan Sjarif, Mengenal Hukum Perdata, CV. Gitama
Jaya, Jakarta, 2008, hlm.141
37
Ibid.
38
R. Subekti, Hukum Perjanjian, Op.cit., hlm.45
d. Melakukan sesuatu perbuatan, yang menurut perjanjian tidak
boleh dilakukan.
alasannya yaitu :
kelalaian;
39
Ibid.
Hukum Perdata). Ketentuan ini hanya berlaku bagi perikatan
kerugian.40
dikeluarkan;
40
Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Perdagangan,
Op.cit., hlm. 24
b. Rugi, yaitu kerugian yang sungguh-sungguh menimpa harta
bendanya;
apartemen rakyat.
41
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2008, hlm. 80
42
Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman, Analisa dan Evaluasi
Hukum tentang Kedudukan Hukum dan Sertifikat Pemilikan Rumah Susun, Jakarta, 1994, hlm. 15
43
Departemen Pendidikan Nasional , Op. cit., hlm. 722
Oleh Tim Kerja Analisa dan Evaluasi Hukum tentang
Latin dan terdiri dari dua kata, yaitu con yang berarti bersama-
bagian lain dari bangunan itu dan tanah di atas mana bangunan
44
Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman, Op. cit., hlm. 14
45
Arie. S. Hutagalung, Kondominium dan Permasalahannya, Op. cit., hlm. 3
secara bersama-sama oleh pemilik bagian yang dimiliki secara
individual tersebut.46
dan terpisah. Hak milik atas satuan rumah susun meliputi juga
bersangkutan.
48
Ibid., hlm. 14
bersama, tanah bersama dan benda bersama adalah sebagai
berikut:
a. Tanah Bersama
bersangkutan.49
b. Bagian Bersama
1) Pondasi;
2) Kolom-kolom;
3) Sloof;
4) Balok-balok luar;
5) Penunjang;
7) Atap;
8) Ruang masuk;
9) Koridor;
10) Selasar;
11) Tangga;
bersangkutan.50
c. Benda Bersama
2) Jaringan listrik;
tingkat kebutuhannya;
susun yang terdiri dari hak perorangan atas unit satuan rumah
susun, dan hak bersama atas tanah, benda dan bagian bersama.
undang.52
yang disebut hak milik atas satuan rumah susun. Hak milik atas
bukti yang kuat berupa sertifikat hak milik atas satuan rumah
pemegang haknya.
dari:
c. Akta Legalisasi
dokumen tersebut.
Tangan
Perdata)
berkepentingan.
dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri
53
R.Soeroso, Perjanjian Di Bawah Tangan, Cetakan Kedua, Sinar Grafika, 2011, hlm. 12
tersier. Bahan-bahan tersebut disusun kemudian dikaji dan ditarik
1. Data Sekunder
Susun
Konsumen
kualifikasi tinggi.54
54
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kharisma Putra Utama, Jakarta, 2010, hlm.
182
c. Bahan Hukum Tersier
sebagainya.55
dalam penelitian.
2. Wawancara
yang lengkap.
Deskriptif tersebut, meliputi isi dan struktur hukum positif, yaitu suatu
kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan isi atau makna
Yuridis Normatif.
wanprestasi yang dalam bab dua ini di bagi menjadi dua sub bab. Sub
56
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, 2008, hlm.
107
bab kedua mengenai perlindungan hukum bagi pembeli unit Apartemen
BAB II
Sesuai syarat pertama dan kedua syarat sah suatu perjanjian tersebut
beli unit apartemen Madison Avenue. Selain itu kedua belah pihak juga telah
cakap untuk melakukan suatu perikatan. Kemudian sesuai syarat ketiga dan
keempat syarat sah suatu perjanjian tersebut yang merupakan syarat objektif,
objek perjanjian jual beli tersebut jelas yaitu sebuah unit apartemen Madison
Avenue. Selain itu objek tersebut bukan merupakan objek yang dilarang oleh
hukum bagi kedua belah pihak karena perjanjian tersebut sah yang mana telah
Jual beli merupakan salah satu cara dalam memperoleh hak atas satuan
rumah susun (apartemen). Jual beli unit apartemen umumnya pada pre-
launching atau dilakukan sebelum gedung apartemen tersebut siap
harganya jauh lebih murah dibandingkan apartemen yang sudah siap dan
promo menarik dan berbagai potongan harga untuk menarik pembeli membeli
apartemen tersebut. Oleh karena itu apartemen yang masih dalam tahap
dipasarkan.
Jual beli unit pada apartemen Madison Avenue antara pembeli dan
developer apartemen (PT. Kertabakti Raharja) pada kasus ini juga pada pre-
dipasarkan. Pelaksanaan jual beli apartemen seperti itu dilakukan dengan cara
memesan terlebih dahulu atas unit yang akan dibeli, kemudian dituangkan
oleh developer maupun pembeli. Surat pesanan memuat harga unit apartemen
hubungan hukum antara kedua belah pihak yaitu penjual/ developer dengan
kedua belah pihak untuk mengikatkan diri dalam sebuah perjanjian jual beli
unit apartemen yang tertuang dalam perjanjian tertulis. Perjanjian jual beli
dibuat serta ditanda tangani oleh para pihak yang bersepakat dalam perikatan
atau antara para pihak yang berkepentingan saja, tidak dilakukan di hadapan
semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
undang bagi mereka yang membuatnya apabila dibuat secara sah dan
risiko. Konsekuensi dari membeli apartemen yang belum jadi adalah pembeli
maupun dari perjanjian antara kedua pihak dalam jual beli apartemen
tersebut.
mengenai proses jual beli satuan rumah susun sebelum rumah susus selesai
rumah susun selesai dapat melalui PPJB yang dibuat di hadapan notaris.
terbangun; dan
bahwa pembeli harus menunggu agar dapat melakukan PPJB. PPJB baru bisa
bangunan.
Gambar 1
Syarat-syarat dan ketentuan pemesanan Apartemen Madison Avenue Tower A
membayarkan 70% dari harga yang telah disepakati antara pembeli dan
oleh kedua belah pihak terdapat dalam Surat pesanan PT. Kertabakti Raharja
sebagai berikut :
Gambar 2
Surat Pesanan PT. Kertabakti Raharja atas nama Ibu hariyani
empat puluh tiga juta seratus ribu rupiah). Apabila PPJB baru dapat dilakukan
setidaknya telah membayarkan 70% dari harga yang telah disepakati, maka
(seratus tujuh puluh juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) agar bisa melakukan
PPJB.
Gambar 3
Kwitansi PT. Kertabakti Raharja atas nama Ibu Hariyani
243.100.000,- (dua ratus empat puluh tiga juta seratus ribu rupiah). Menurut
developer. Akan tetapi pihak developer hingga saat ini tidak membuatkan
Madison Avenue, perjanjian jual beli di bawah tangan tersebut telah memiliki
oleh kedua pihak tersebut. Selain itu, kedua pihak tersebut juga mendapatkan
yang didapatkan oleh penjual dan pembeli terdapat dalam Kitab Undang-
Konsumen, serta ada juga yang hanya dijanjikan oleh pihak developer secara
1. Kewajiban Penjual
Madison Avenue.
kondisi yang seperti yang diperjanjikan apabila telah siap untuk diserah
58
Wawancara dengan Ibu Hariyani selaku pembeli unit apartemen Madison Avenue hari
Senin tanggal 23 desember 2019.
2. Hak Penjual
Hak yang didapatkan oleh penjual juga terdapat dalam surat pesanan
243.100.000,- (dua ratus empat puluh tiga juta seratus ribu rupiah).
Gambar 4
Harga Jual unit Apartemen Madison Avenue atas nama Ibu Hariyani
1. Kewajiban Pembeli
Menurut Pasal 1513 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
Gambar 5
Penanggungan biaya-biaya lain Apartemen Madison Avenue
2. Hak Pembeli
perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Hal ini berarti
pengikatan jual beli (PPJB) sesuai yang dijanjikan pihak developer kepada
keterangan dari Ibu Hariyani, pada saat perjanjian jual beli di bawah tangan
beli (PPJB) kepada beliau. Akan tetapi hingga saat ini pihak developer tidak
kewajiban yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak yang melaksanakan
prestasinya maka pihak yang lain pasti merasa dirugikan. Sama halnya dalam
perjanjian jual beli apartemen, pembeli dan developer apartemen juga harus
dalam kasus jual beli unit apartemen Madison Avenue ini, pihak developer
59
Wawancara dengan Ibu Hariyani selaku pembeli unit apartemen Madison Avenue hari
Senin tanggal 23 desember 2019.
atau PT. Kertabakti Raharja sengaja menunda-nunda pembangunan
berhenti sejak September 2018 hingga akhir 2019 ini. Menurutnya, alasan
dalam perjanjian jual beli apartemen Madison Avenue yang seharusnya pihak
tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu,
bunga, bila debitur tidak memenuhi kewajibannya. Pasal 1243 Kitab Undang-
60
Wawancara dengan Ibu Hariyani selaku pembeli unit apartemen Madison Avenue hari
Senin tanggal 23 desember 2019.
Undang Hukum Perdata menjelaskan bahwa penggantian biaya, kerugian dan
bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur,
walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu,
atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat
diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang telah
ditentukan.
yang dilakukan oleh seseorang kepada seseorang lain untuk yang pada
debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga. bila ia
tak dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu atau tidak
hal yang tak terduga, yang tak dapat dipertanggungkan kepadanya. walaupun
barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya.
kerugian dan kompensasi akan didapatkan oleh pembeli jika pembeli tidak
adalah kerugian yang nyata atau tampak di derita yang bisa dihitung dan
kerugian terhadap sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak begitu saja
ganti rugi materiil saja karena ganti rugi materiil saja sudah susah untuk
karena itu, pihak pembeli hanya meminta ganti kerugian atas kerugian
materiil saja kepada developer apartemen Madison Avenue agar pihak
bunga.
BAB III
yaitu :
1. Non-Litigasi
telah terhenti mulai awal 2019 hingga sekarang yang membuat pihak
b. Negosiasi
waktu pembangunan yang lebih lama. Hal ini bertujuan agar pihak
2. Litigasi
Perdata, setiap perjanjian yang telah dibuat secara sah berlaku sebagai
dibuat, pernjanjian jual beli dibawah tangan yang dibuat antara pembeli
dengan pihak developer apartemen sudah mengikat kedua belah pihak dan
Avenue. Hal ini dapat dilakukan oleh pembeli apabila pihak developer
hal itu masih dapat dilakukan atau menuntut pembatalan perjanjian dengan
ratus empat puluh tiga juta seratus ribu rupiah). Terhitung setahun setelah
akhir 2018, dilihat dari bangunan apartemen Madison Avenue pada saat
ini, tidak terlihat sama sekali proses pembangunan. Hal ini menandakan
bahwa memang tidak ada itikad baik dari developer apartemen untuk
telah selesai dijanjikan pada perjanjian secara lisan yaitu pada akhir 2018
1. Perseorangan.
2. Badan Hukum.
3. Masyarakat.
bukti lain selain perjanjian di bawah tangan tersebut dan juga saksi-saksi
yang paling efektif yang dapat dilakukan oleh pembeli untuk mendapatkan
Madison Avenue.
Dengan demikian, upaya hukum bagi pembeli apabila developer
tentang Rumah Susun yaitu dapat melalui penyelesaian sengketa secara non-
dari penjual dengan memberikan keringanan jangka waktu yang lebih lama
apabila cara-cara tersebut tetap tidak berhasil maka pihak pembeli dapat
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
akan dibelinya.
pembeli.
4. Developer seharusnya berupaya memberikan ganti kerugian kepada
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Ali, Zainuddin. 2013. Metode Penelitian hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Cahyono, Akhmad Budi dan Surini Ahlan Sjarif. 2008. Mengenal Hukum
Perdata. Jakarta: CV. Gitama Jaya.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2010. Perikatan yang Lahir dari
Perjanjian. Jakarta: Rajawali.
B. JURNAL
Chairudin, Ahmad. Beberapa Catatan Mengenai Pelaksanaan Sistem Strata
Title Pada Bangunan Gedung Bertingkat. makalah disampaikan pada
Program Khusus Pelatihan Professional Property-Executive Short
Course. Jakarta, 6 Juli 2007.
C. PERUNDANG-UNDANGAN
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
D. LAIN-LAIN
Wawancara dengan Ibu Hariyani selaku pembeli unit apartemen Madison
Avenue. Hari Senin 23 desember 2019 Pukul 18.00 WIB.