Anda di halaman 1dari 22

ALIRAN FILSAFAT

HUKUM
Budiarsih, S.H., M.Hum., PhD
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT HUKUM

1.ALIRAN HUKUM ALAM


Prinsip : Hukum itu berlaku scr universal dan bersifat pribadi
Jenis:
a.Hukum alam yg bersumber dr tuhan
b.Hukum alam yg bersumber dr rasio manusia
Tokoh : Thomas Aquinas, menurutnya hukum ada 4, yaitu :
b.1. Lex aeterna: ratio tuhan, bukan indra manusia
b.2. Lex divina: bagian ratio tuhan = indra manusia
b.3. Lex naturalis; penjelmaan lex aeterna dlm ratio manusia
b.4. Lex positivis: hukum yg berlaku, yg merupakan pelaksanaan hukum
alam,disesuaikan dengan keadaan dunia
2. ALIRAN HUKUM POSITIF
• Didasari oleh pemikiran hukum legisme
• Tokoh :
a. John Austin , hukum adalah perintah dr penguasa untuk mengatur
makhluk berfikir hukum merupakan system yg logis, tetap, tertutup.
Hukum terpisah dari keadaan dan pertimbangan nilai-nilai moral.
Menurutnya hukum dibagi mjd :
1. Hukum yg dicipta tuhan
2. Hukum dr manusia : hukum yg sesungguhnya dan hukum yg semu
• Hukum yg sesungguhnya terdiri dr hukum yg dibuat penguasa (UU0,
dan hukum yg dibuat pribadi w.n utk mengatur hak-haknya. Sedangkan
hukum yg semu hanya mengikat bagi yg berkepentingan.
• Hukum yg sesungguhnya terdr dr 4 unsur : adanya perintah, adanya
sanksi, adanya kewajiban, adanya kedaulatan.
b. Hans Kelsen
• Ajaran Hukum Murni, hukum harus dibersihkan dari unsure-
unsur yg tdk yuridis (etis, sosiologis, politis) .
• Jadi menolak berlakunya huku alam dan eksistensi hukum
kebiasaan.
• Ajaran Stufen-theorie, system hukum merupakan suatu
hierarkhi hukum, suatu ketentuan hukum bersumber dr
ketentuan hukum lain yg lebih tinggi.
3. ALIRAN MAZHAB SEJARAH
• Tokoh : Von Savigny , Hukum itu tidak dibuat, tetapi tumbuh
dan berkembang bersama masyarakat.
• Dasar pemikiran : bangsa  jiwa rakyat perbedaan
kebudayaan dan hukum yg berlaku, shg tidak ada hukum yg
universal. Isi hukum ditentukan oleh pergaulan bangsa yg
bersangkutan dari masa ke masa, shg hukum merupakan hasil
perjalanan sejarah suatu bangsa.
4. ALIRAN SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
• Sintesa dr aliran hukum positif dan mazhab sejarah.
• Hanya hukum yg sanggup menghadapi ujian akal akan bertahan hidup.
Unsur kekal dr hukum adalah pernyataan akal yg berdasar pengalaman
dan diuji oleh pengalaman juga. Pengalaman dikembangkan oleh akal, akal
diuji oleh pengalaman. Shg hukum is pengalaman yg diatur dan
dikembangkan oleh akal, kemudian diumumkan dg wibawa oleh badan
pebentuk UU dlm masy.yg berorganisasi politik dan dibantu oleh
kekuasaan masy.
• Inti ajarannya : Living law in live.
lanjutan

• ALIRAN PRAGMATIC LEGAL REALISM


• Tokoh :John Chipman Gray, Karl Leewelly

• Inti ajaran ; Agar hukum (UU) bermanfaat betul bagi masyarakat,


maka dalam pembuatannya harus memperhatikan logika,
kepribadian, politik, prasangka, dan ekonomi.
 Sepanjang sejarah hukum mulai dari zaman yunani atau romawi hingga dewasa ini kita dihadapkan
dengan berbagai teori hukum. Dari hasil kajian antropologi sendiri telah terbuktibahwa hukum
berkembang dalam masyarakat, ³Ibi ius ibi societas´ dimana ada masyarakatdisitu ada hukum. Para pakar
telah mengklasifikasikan aliran-aliran filsafat hukum adalahsebagai berikut:

 a.Soerjono Soekanto membagi aliran filsafat hukum, adalah sebagai berikut: Mazhab formalitas,
Mazhab sejaran dan kebudayaan, Aliran utilitarianisme, Aliran sociological yurisprudence dan Aliran
realism hukum.

 b.Satjipto Rahardjo, mengemukakan berbagai aliran filsafat hukum adalah sebagai berikut;Teori
Yunani dan Romawi, Hukum alam, Positivisme dan utilitarianisme, Teori hukummurni, Pendekatan
sejarah dan antropologis, dan Pendekatan sosiologis.

 c.Lili Rasdji, mengemukakan aliran-aliran yang paling berpengarus saja adalah sebagaiberikut; Aliran
hukum alam, Aliran hukum positif, Mazhab sejarah, Sociologicaljurisprudence, Pragmatic legal
realism.
Aliran hukum alam
Adapun berbagai teori tentang hukum adalah sebagai berikut:
1. Aliran Hukum Alam
Aliran hukum alam adalah hukum yang berlaku universal dan abadi yang
bersumber dari Tuhan,
filsafat keadilan sebagaimana dikembangkan oleh teori plato/
aristoteles dan Thomas Aquino.
a.Plato mengutarakan pandangan tentang harmoni suasana yang alami
tentram
b.Aristoteles mengutarakan (membagi dua adalah hukum alam dan
hukum positif) teoridualisme, sebagai kontribusi (manusia bagian dari
alam, manusia adalah majikan dari alam)
c.Thomas Aquino : ³Summa Theologica´ dan ³De Regimene Principum´.
Membagi asas hukum alam menjadi dua adalah sebagai berikut:
i.Principia Prima adalah merupakan asas yang dimiliki oleh manusia
semenjak lahir dan bersifat mutlak.
ii.Principia Secundaria adalah merupakan asas yang tidak mutlak dan
dapat berubah menurut tempat dan waktu

d.Immanuel Kant mengutarakan pandangan tentang hukum kodrat


metafisis yaitu tentangkodrat dan kebebasan. Kodrat adalah merupakan
lapangan dari akal budi, yang tersusunatas kategori kategori pikiran, yang
terdiri atas empat komponen dasar, yaitu kualitet,kuantitet, relasi dan
modalitet, tetapi dibatasi ruang dan waktu. Kebebasan adalahlapangan
dari dan bagi akal budi praktis, wilayah moralitas, yaitu kebebasan
normativeetis dari manusia, yang menampilkan ideal kepribadian manusia.
Hukum Alam Irasional
Hukum Alam Irasional
Filsafat Thomas Aquinas mengakui bahwa disamping
kebenaran wahyu juga terdapat kebenaran
akal. Adanya pengetahuan yang tidak ditembus aleh akal
dan untuk itulah diperlukan iman. Dengan demikian,
menurut Aquinas, ada dua pengetahuan yang berjalan
bersama-sama, yaitu pengetahuan alamiah dan
pengetahuan iman.
Mengenai pembagian hukum,Friedmann menggambarkan pemikiran
Aquinas dengan menyatakan ada empat macam hukum yang diberikan
Aquinas, yaitu
• lex aeterna (hukum rasio Tuhan yang tidak dapat ditangkap oleh
pancaindera manusia),
• lex divina (hukum rasio Tuhan yang bisa ditangkap oleh pancaindera
manusia),
• lex naturalis (hukum alam, yaitu penjelmaan lex aeterna ke dalam rasio
manusia) dan
• lex positivis (penerapan lex naturalis dalam kehidupan manusia di dunia).
• Hukum alam merupakan sebagai metode tertua yang
dapat dikenali sejak zaman sampai abad pertengahan
(abad 7 dan ke-18). Hukum alam adalah merupakan
sebagai substansi (isi) yaitu berisikan norma-norma,
peraturan-peraturan dapat diciptakan dari asas-asas
hak sasasi manusia.Hukum alam menganggap
pentingnya hubungan antara hukum dan moral.
Aliran Hukum Positifisme

Aliran Hukum Positifisme

Aliran Positifisme menganggap bahwa keduanya hukum dan moral


dua hal yang harus dipisahkan. Dan aliran ini dikenal sadnya dua
subaliran yang terkenal yaitu;

a.Aliran hukum positif yang analitis, pendasarnya adalah John


Austin. Ada empat unsure penting menurut Austin dinamakan
sebagai hukum;

 Ajarannya tidak berkaitan dengan penelitian baik-buruk, sebab


penelitian ini berada di luar bidang hukum.
Kaidah moral secara yuridis tidak penting bagi hukum walaupun
diakui ada pengaruhnya pada masyarakat.
Pandangannya bertentangan baik dengan ajaran hukum alam
maupun dengan mazhab
sejarah.
Masalah kedaulatan tak perlu dipersoalkan, sebab dalam ruang
lingkup hubungan politik sosiologi yang dianggap suatu yang
hendak ada dalam kenyataan. Akan tetapi aliran hukum positif pada
umumnya kurang atau tidak memberikan tempat bagi hukum yang
hidup dalam masyarakat.
Aliran Hukum Positifisme

Austin mengemukakan ciri-ciri positivism, adalah sebagai


berikut yaitu :

 Hukum adalah perintah manusia (command of human


being).

 Tidak ada hubungan mutlak antar hukum moral dan yang


lainnya.

 Analitis konsepsi hukum dinilai dari studi historis dan


sosiologis.
b.System hukum adalah merupakan system yang logis, tetap, dan bersifat tertutup dan di
dalamnya terhadap putusan-putusan yang tetap.

 Aliran hukum positif murni, dipelopori oleh Hans Kelsen. Latar belakan ajaran hukum murni
merupakan suatu pemberontakan terhadap ilmu idiologis, yaitu mengembangkan hukum
sebagai alat pemerintah dalam negara totaliter. Dan dikatakan murni karenahukum harus
bersih dari anasir-anasir yang tidak yuridis yaitu anasir etis, sosiologis,politis, dan sejarah.

 Maka menurut Hans Kelsen hukum itu berada dalam dunia ³sollen´dan bukan dalam dunia
³sain´. Sifatnya adalah hipotesis, lahir karena kemauan dan akalmanusia. Ajaran Hans Kelsen
mengemukakan Stufenbau des Recht (hukum itu tidak boleh bertentangandengan
ketentuan yang lebih atas derajatnya). Dan John Austin mengemukakan ada dua
bentukhukum, adalah sebagai berikut; Positif law dan Positif morality.
Aliran Mahzab Sejarah dan Aliran Sociological Yurisprudence

Aliran Mazhab Sejarah

Aliran Mazhab sejarah dipelopori Friedrich Carl von Savigny


(Volk geist) hukum kebiasaan sumber hukum formal. Hukum
tidak dibuat melainkan tumbuh dan berkembang bersama
samadengan masyarakat. Pandangannya bertitik tolak bahwa
di dunia ini terdapat banyak bangsa da ntiap-tiap bangsa
memiliki volksgeist´ jiwa rakyat. Dia berpendapat hukum
semua hukumberasal dari adat-istiadat dan kepercayaan dan
bukan berasal dari pembentukan undang undang.
Aliran Sociological Yurisprudence

Sociological Yurisprudence (living law) dipelopori Eugen Ehrlich (german) tapi


berkembang diAmerika Serikat (Roscoe) konsep hukum, hukum yang dibuat
agar memperhatikan hukum yanghidup dalam masyarakat baik tertulis maupun
tidak tertulis. Mengakui sumber hukum formalbaik undang undang maupun
bukan undang undang asal. Dipengaruhi oleh aliran positifsosiologis dan August
Comte yang orientasinya sosiologis. Inti pemikiran Roscoe Pound hukum yang
baik adalah hukum yang sesuai dengan hukum yanghidup di dalam masyarakat.
Berpegang kepada pendapat pentingnya, baik akal maupun pengalaman.
Aliran Pragmatic Legal Realism dan Aliran Antropolitica Yurisprudence

Aliran Pragmatic Legal Realism

Aliran Pragmatic Legal Realism dipelopori oleh Roscoe Pound


konsep hukumnya ( Law as a tool of social engineering ) sub
aliran positivisme hukum Wiliam James dan Dewey
mempengaruhi lahirnya aliran ini. Titik tolaknya pada
pentingnya rasio atau akal sebagai sumberhukum. Menurut
Liewellyn, aliran realism adalah merupakan bukan aliran
dalam filsafat hukum,tetapi merupakan suatu gerakan
movement´ dalam cara berfikir tentang hukum.
Aliran Antropolitica Yurisprudence

-Northrop dan Mac Dougall. Northrop mengutarakan


pendapatnya bahwa hukum mencerminkan nilai
sosial budaya. -Mac dougall dan Values system
mengutarakan pendapatnya bahwa hukum
mengandung sistem nilai. Mempengaruhi pendapat
Mochtar Kusumaatmadja.
Aliran Utilitarianisme

Aliran Utilitarianisme

Aliran Utilitarianisme dikemukakan tokoh aliran ini dalah Jeremy Bentham dan
mengutarakanpendapatnya memegang prinsip manusia akan melakukan tindakan untuk
mendapatkankebahagiaan yang sebesar-besarnya dan mengurangi penderitaan (hukum itu
harus bermanfaat bagi masyarakat, guna mencapai hidup bahagia). Merupakan aliran yang
meletakkan dasar dasarekonomi bagi pemikiran hukum, prinsip utamanya adalah tujuan dan
evaluasi hukum.Bentham dan Jhon Stuart Mill memiliki pendapat yang sejalan yaitu
pembentukan undang-undang hendaknya dapat melahirkan undang-undang yang dapat
mencerminkan keadilan bagisemua individu.

Anda mungkin juga menyukai