INDONESIA – ENGLISH - FRENCH

mesin tamper is A tamping machine or ballast tamper is a machine used to pack

(or tamp) the track ballast under railway tracks to make the tracks more durable.
nomor mesin 4541/4542 B45D
tahun pembuatan 2017

Bogie matisa rhs-1800 (2 buah)

Beban gandar maksimum 22.5t

Engine
Pembuatan dan jenis CATERPILLAR C15 L6 Stage IIIA
Rasio kompresi 18:1
403 bkW / 540 bhp
2100 rpm
Panjang atas buffer 19064mm
Overhang end 1& 23782mm
Lebar kendaraan 2990mm
The tamping process from any type of tamper consists of the following basic
steps:

1. Lifting, lining unit moves rail and sleepers under tamping unit into
correct vertical and horizontal position
2. Tamping units drive vibrating tines (35 Hz optimum) into the ballast
on both sides of the sleeper until squeezing depth is achieved
3. Vibrating tines are pushed together to pack ballast under lifted, lined
sleeper to ensure it holds position when released by the lifting, lining
unit
4. Tamping unit retracts to rest position slightly above railhead, track is
released by lifting, lining unit
 5. Machine moves to the next sleeper and begins a new cycle

MANUAL BOOK
Daftar isi
1. Dokumen sertifikasi
1. Karateristik teknis dan diagram garis besar
2. Detail pengukur berjalan, bagian pengurangan pada titik kritis
3. Beban gandar dan bebean roda (kosong dan bermuatan)
4. Suspensi, pegas, peredam, dan karakteristik pemandu
5. Detail rangka mesin dan perhitungan stres
6. Detail mesin
7. Diagram upaya traktif
8. Detail pengereman dan perhitungan pengereman
9. Bogie dan detail gambar gandar
10. Alat perangkai dan penyesuaian komponen penyangga
11. Detail lukisan dan diagram tanda
12. Diagram visibilitas bidang kabin pengemudi dan operator
13. Detail tangki bahan bakar, udara, air, dan hidrolik, selang dan fleksibel
14. Kontrol keamanan dan peralatan

2. Dokumentasi manual dan operasi

1. Informasi umum dan peraturan keselamatan
2. Deskripsi teknik
3. Deskripsi fungsional
4. Utilisasi (pemanfaatan)
5. Sistem pengukuran
6. Pemeliharaan perangkat pengaman
7. Pemeliharaan elemen lainnya
8. Daftar periksa pemeliharaan
9. Kontrol keselamatan dan peralatan
3. Technologies embarquees MET
4. Tablet dan sinkronisasi
5. Penguncian T75-01272
6. Tamper danger
7. Drawing lokasi alat pemadam api
8. Drawing INSCRP.B45 D BHS 4541
9. Periksa geometri setelah tamping
10. T37-0155 deadman’s handle
11.Traductions indonesia

1.1 KARAKTERISTIK UTAMA

- Kategori mesin
o Kategori menurut EN 14033 (european standards for railway
applications)
o Beban gandar maksimum 22.5t
- Dimensi utama
- Massa (dalam sirkulasi)
- Gauge
- Pengereman (teoritis)
- Draw gear dan buffer
- Traction/motor kerja
- Kecepatan maksimum
- Alat keselamatan lalu lintas
- Kondisi penggabungan
- Batasan lainnya
- Perlindungan kebakaran

GAMBAR TEKNIK OVERVIEW TAMPAK ATAS, BAWAH, SAMPING (pandangan

eropa)
1.2 GAMBAR TEKNIK CRITICAL POINTS (nilai teoritis)
1.3 OVERVIEW BEBAN BOGIE 1 & 2
1.4 GAMBAR TEKNIK LENOIR SUSPENSION

1.5 DETAIL TATA LETAK BOGIE

KOMPONEN KERANGKA INDUK B45 D – ANALISIS STRUKTUR – LEMBAR
PERHITUNGAN
- STANDAR YANG BERLAKU
o EN14033-1 : 2011
o EN12663-1 : 2010
o EN12663-2 : 2010
- NOMOR GAMBAR KERANGKA INDUK : 13-01-190-90062
- DISTRIBUSI MASSA – M1(massa desain badan kendaraan dalam urutan
kerja)+M2(massa desain satu bogie atau chasis)
- MATERIAL DAN SIFAT-SIFATNYA (BAJA S355J2H/J2+N – SIFAT MESIN EN
10025-2:2004)
- KONSENTRASI TEGANGAN LOKAL
- ANALISIS MODEL DENGAN ANSYS
- KEADAAN BEBAN KERANGKA INDUK
- PERHITUNGAN DAN ANALISIS DENGAN ANSYS
o Gaya tekan pada tingkat buffer dan beban vertikal
o gaya tarik di area coupler dan beban vertikal
o beban operasi maksimum
o pengangkatan dan pendongkrakan kendaraan (ujung depan, ujung
belakang dan keseluruhan pada posisi angkat tertentu)
o beban uji kerja

1.6 DETAIL MESIN C15 ACERT

1.7 DIAGRAM TRAKSI (karakteristik kemampuan suatu lokomotif untuk menarik)

 - Tabel kapasitas penarikan
1.8 BRAKE CALCULATION
- KARAKTERISTIK UMUM
o KONFGURASI
o HASIL UTAMA
o DATA TEKNIS
- MESIN YANG DITARIK DALAM FORMASI KERETA
o REM UDARA TERKOMPRESI OTOMATIS, TANPA REM HIDROSTATIK
- MESIN GERAK SENDIRI
o REM UDARA TERKOMPRESI OTOMATIS DENGAN REM HIDROSTATIK
o REM UDARA TERKOMPRESI LANGSUNG DENGAN REM HIDROSTATIK
- PERHITUNGAN JARAK PENGEREMAN
- REM PARKIR
- BRAKE RIGGING (Suatu sistem yang membagi gaya pengereman
dari brake cylinder menuju ke beberapa sepatu rem)
- RUMUS-RUMUS PERHITUNGAN (jarak pengereman dan rem parkir)
- GAMBAR SKEMA PENGEREMAN OTOMATIS (brake unit dan bogie parking
brake)
1.9 PERHITUNGAN PERLENGKAPAN BADAN KERETA-BOGIE (BOGIE RHS 40-1800)
- RINGKASAN JENIS BEBAN (vertikal, longitudinal, dan lateral)
- DAFTAR JENIS BEBAN DAN HASIL KETENTUAN (teori
- PRINSIP PERHITUNGAN DAN ASUMSI
- PERHITUNGAN BAUT M24
- DAYA TAHAN GESER ULIRAN MUR M24
- PERHITUNGAN BAUT M10
- PERHITUNGAN WASHER PENAHAN (simulasi deformasi dan tegangan)
- PERHITUNGAN PELAT PENAHAN (simulasi deformasi dan tegangan)
- PERHITUNGAN PELAT DENGAN PIVOT
KOMPONEN KERANGKA INDUK BOGIE (BOGIE RHS 1800 45T)
- PRINSIP PERHITUNGAN DAN ASUMSI
- MODEL FE (analisis dengan ansys wirkbench
- JENIS BEBAN (KERANGKA INDUK) (gaya vertikal, gaya melintang, gaya
lozenging longitudinal, jenis puntiran)
- PERHITUNGAN DAN ANALISIS (analisis struktur dengan ansys
PERHITUNGAN PERANGKAT RODA BERPENGGERAK
- BERAT
- DIMENSI
- PENGEREMAN DAN TRAKSI
- RASIO
- PERHITUNGAN DALAM BRAKE MODE
DIAGRAM VISIBILITAS BIDANG KABIN PENGEMUDI DAN OPERATOR
- DIAGRAM VISIBILITY ON SIGNAL
DETAIL TANGKI BAHAN BAKAR, UDARA, AIR, DAN HIDROLIK, SELANG DAN
FLEKSIBEL

DEADMAN’S HANDLE

PERATURAN UMUM DAN PERATURAN KESELAMATAN

- INSTRUKSI KESELAMATAN
- SIMBOL-SIMBOL/PICTOGRAM UNTUK INSTRUKSI KESELAMATAN
o BAHAYA
o LARANGAN
o KEWAJIBAN
o LOKASI PADA MESIN
- TINDAKAN PEMELIHARAAN
- KELESTARIAN LINGKUNGAN

DESKRIPSI TEKNIK
-