a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim
‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du
Artinya: "Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon
ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwa-ku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa
telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa
yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah
shalawat dan salam bagi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya."
Selain dua doa pembuka majelis di atas, ada juga doa majelis lainnya yang biasa diamalkan saat akan
memulai majelis taklim, pengajian maupun khutbah. Adapun doanya sebagai berikut:
Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam
sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan Islam. Shalawat
dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad SAW berserta keluarga dan
para sahabat-sahabat Nabi semuanya."
Artinya: "Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan semoga selalu dicurahkan kepada
Rasulullah junjungan dan pembimbing kita Nabi Muhammad bin Abdillah."
Doa Penutup Majelis
Rasulullah SAW juga biasa mengamalkan doa penutup majelis (kafaratul majelis). Hal tersrbut tercantum
juga xalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah yang artinya sebagai berikut:
"Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat
untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu”.
Adapun bunyi doa penutup majelis sesuai diajarkan Rasulullah SAW yaitu seperti berikut ini:
Subhaanakallohumma wa bihamdika, asy-hadu alla ilaha illa anta, as-tagh-firuka wa atuubu ilaik
Artinya: “(Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat
kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu."