Anda di halaman 1dari 4

2.

Jenis dan fungsi peralatan Zaman


Mesolitikum

A. Pebble Sumatra (kapak genggam sumatra)

Sesuai dengan namanya, kapak Sumatera banyak di temukan di wilayah


Sumatera. Kapak ini semacam kapak genggam, namun memiliki bentuk
yang berbeda dengan kapak pada zaman Paleothikum.

Kapak ini lebih di temukan banyak pada pesisir pantai dan berada pada
tempat tinggal manusia zaman Mesolithikum.

Fungsi dari kapak ini salah satunya yaitu digunakan untuk bercocok
tanam, selain itu, pebble ini juga dapat di gunakan untuk menghaluskan
biji – bijian dan membuat bahan cat berwarna merah (Di gunakan untuk
memberi warna pada goa tempat di kuburnya jasad), membunuh hewan
buruan, menumbuk serat pada pohon pohonan, dan menjadi salah satu
senjata untuk melindungi diri.

B. Batu Pipisan
Hasil Kebudayaan Zaman Mesolitikum selanjutnya adalah batu pipisan.
Batu pipisan jika di lihat, maka bentuknya akan lebih menyerupai Ulekan
(Alat menghancurkan, menghaluskan, dan mencampur bumbu-
bumbuan).

Batu pipisan terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu:

1. Tempat yang di gunakan untuk menampung hasil dan tempat


mencampur, menghaluskan bumbu biji – bijian tersebut.

2. Alat yang di gunakan pada tangan, yang bertujuan untuk


menghancurkan. Meskipun belum ada bukti dan pernyataan secara
terbuka tentang batu ini merupakan peninggalan zaman Mesolithikum,
namun ada beberapa pernyataan secara logika yang mendukung bahwa
Batu pipisan merupakan peninggalan Mesolithikum, antara lain;

 Terbentuk dari bahan dasar Batu


 Alat penggiling (Salah satu yang di gunakan untuk membentuk
jamu entah itu dari tanaman atau biji – bijian)
 Beberapa gambaran pada dinding Goa dan juga candi yang ada,
memperlihatkan orang – orang yang sedang meramu, menumbuk.

Fungsi dari batu ini selain digunakan untuk menggiling makanan, batu ini
juga digunakan untuk menghaluskan cat merah yang berasal dari tanah
merah.

C. Kapak Pendek/ Hachecourt
Kapak yang satu ini bentuknya lebih kecil dari kapak genggam. Kira –
kira 1/2 dari kapak genggam. Kapak ini berbentuk setengah lingkaran,
ada bagian yang runcing dan tajam pada lengkungkannya.

Fungsi kapak yang satu ini digunakan manusia pada zaman


Mesolithikum untuk Memotong buah, menggali tanah guna menggambil
makanan yang berada dalam tanah (Umbi – umbian). Kapak ini sering
ditemukan di daerah pesisir Sumatera. Biasanya bersama dengan kapak
genggam yang berada di tumpukan Kjokkemoddinger.

Anda mungkin juga menyukai