Oleh :
Yudistira
1800310001
NAMA : Yudistira
NIM : 1800310001
PROGRAM STUDI : Sistem Informasi
FAKULTAS : Teknik Dan Desain
JENJANG : D3
LOKASI KKP : Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi NTB
Menyetujui,
Pembimbing, Pendamping,
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang memilih tempat KKP/magang....................................1
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktik (KKP)/Magang......................................2
1.3 Mamfaat Kuliah Kerja Praktik (KKP)/Magang..................................2
iii
2.4.5.1 Seksi Pencegahan dan Pengamanan Hutan......................12
2.4.5.2 Seksi Penegakan Hukum.......................................................13
2.4.5.3 Seksi Konservasi dan Pelestarian Sumberdaya Alam
dan Ekosistem...........................................................................13
BAB V PENUTUP...........................................................................................25
5.1 Kesimpulan....................................................................................................25
5.2 Saran...............................................................................................................25
DAFTAR PUSATAKA
DAFTAR LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 :Uraian Kegiatan KKP/Magang....................................................15
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. : Logo Dinas LHK..........................................................................4
Gambar 2.2. : Struktur Organisasi Dinas LHK...............................................6
Gambar 2.3. : Lembar Disposisi Surat……………..………………….21
Gambar 2.4. : Kartu Kendali Surat…………………………………….22
Gambar 2.3 : Alur penerimaan surat masuk pada DISLHK…………..23
Gambar 2.4 : Alur pengeluaran surat keluar pada DISLHK…………..24
vi
BAB I
PENDAHULUAN
2
2. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa ketika terjun dalam dunia kerja
3. Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
3
BAB II
4
Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Penataan dan Pengelolaan Lingkungan,
Pengelolaan Hutan, Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat serta
Kesekretariatan.
1. Misi 4 NTB ASRI dan LESTARI melalui Pengelolaan SDA dan Lingkungan
yang berkelanjutan.
2. Misi 5 NTB SEJAHTERA dan MANDIRI melalui penanggulangan
kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi inkslusif
bertumpu pada pertanian, pariwisata dan in dustrialisasi.
5
2.3 Struktur Organisasi Dinas LHK Prov. NTB
6
5. Bidang Pengelolaan Hutan, terdiri atas:
a. Seksi Perencanaan dan Tata Hutan;
b. Seksi Usaha Kehutanan; dan
c. Seksi Pengolahan, Pemasaran dan Iuran.
6. Bidang Perlindungan Hutan, Konservasi Sumberdaya Alam dan
Ekosistem, terdiri atas:
a. Seksi Pencegahan dan Pengamanan Hutan;
b. Seksi Penegakan Hukum; dan
c. Seksi Konservasi dan Pelestarian Sumberdaya Alam dan Ekosistem.
7. Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Terdiri atas:
a. Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
b. Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai; dan
c. Seksi Pemberdayaan dan Penyuluhan.
8. Kelompok Jembatan Fungsional; dan
9. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
a. Balai Laboratorium Lingkungan;
b. Balai Taman Hutan Raya NURAKSA;
c. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Barat;
d. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Timur;
e. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Sejorong Mataiyang;
f. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Brang Beh;
g. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Ropang;
h. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Ampang Plampang;
i. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Tambora;
j. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Ampang Riwo;
k. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Toffo Pajo Soromandi;
l. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Maria Donggomasa;
m. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Orong Telu;
n. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Madapangga Rompu Waworada;
o. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Batulanteh;
p. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Pelangan Tastura;
q. Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Brang Rea Puncak Ngengas;
r. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Provinsi NTB.
7
2.4 Penjelasan Susunan Fungsi Organisasi Dinas LHK Prov. NTB
2.4.1 Kesekretariatan
Kesekretariatan Dinas LHK Prov. NTB mempunyai tugas
Menyusun bahan/materi perumusan kebijakan, koordinasi, pengendalian,
pembinaan dan fasilitasi, monitoring, penyusunan rencana/program,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan Program, Keuangan dan
Umum. Adapun fungsinya :
1. Penyusunan kebijakan strategis dibidang Kesekretariatan.
2. Pelaksanaan kebijakan strategis dibidang Kesekretariatan.
3. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan dibidang Kesekretariatan.
4. Pelaksanaan administrasi dinas dibidang Kesekretariatan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugas.
2.4.1.1 Sub Bagian Program
Menyiapkan bahan/materi penyusunan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, fasilitasi dan monitoring, penyiapan rencana/program,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan Program.
2.4.1.2 Sub Bagian Keuangan
Menyiapkan bahan/materi penyusunan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, fasilitasi dan monitoring, penyiapan rencana/program,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan
dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan Keuangan.
2.4.1.3 Sub Bagian Umum
Menyiapkan bahan/materi penyusunan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, fasilitasi dan monitoring, penyiapan rencana/program,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan
dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatanUmum.
8
Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran
mempunyai tugas menyusun bahan/materi perumusan kebijakan,
koordinasi, pembinaan dan pengawasan teknis, monitoring, penyusunan
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan
Pengelolaan Sampah, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, dan
Pengendalian Perubahan Iklim serta Konservasi. Adapun fungsinya
adalah:
1. Penyusunan kebijakan strategis dibidang Pengelolaan Sampah dan
Pengendalian PencemaranLingkungan.
2. Pelaksanaan kebijakan strategis dibidang Analisis dan Pengendalian
Lingkungan.
3. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
dibidang Analisis dan Pengendalian Lingkungan.
4. Pelaksanaan administrasi dinas dibidang Analisis dan Pengendalian
Lingkungan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugas.
9
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan
Kerusakan Lingkungan.
10
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
kegiatanAnalisis Dampak Lingkungan.
11
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
kegiatanPengolahan, Pemasaran dan Iuran.
12
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
kegiatanPenegakan Hukum.
13
Menyiapkan bahan/materi perumusan kebijakan,koordinasi,
pembinaan dan monitoring, perumusan dan penyusunan penyiapan
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.
2.4.6.2 Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Menyiapkan bahan/materi perumusan kebijakan,koordinasi,
pembinaan dan monitoring, perumusan dan penyusunan penyiapan
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidangLingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
2.4.6.3 Seksi Pemberdayaan dan Penyuluhan
Menyiapkan bahan/materi perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan dan monitoring, perumusan dan penyusunan penyiapan
rencana/program, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kegiatan
Pemberdayaan dan Penyuluhan.
14
BAB III
DISKRIPSI TUGAS
Adapun point utama dalam jadwal kegiatan KKP yakni sebagai berikut :
Tabel 3.2 Uraian Kegiatan KKP
15
- Penempatan pada Bidang Sub
Bagian Umum
16
BAB IV
PAPARAN TUGAS
17
2. Surat menurut tujuannya : surat pemberitahuan, surat perintah, surat
permintaan, surat panggilan, surat peringatan, surat keputusan, surat
perjanjian, surat laporan, surat pesanan dan surat penawaran.
3. Surat menurut sifat isi dan asalnya : surat dinas, surat niaga dan surat pribadi.
4. Surat menurut jumlah penerimanya : surat biasa, surat edaran dan surat
pengumuman.
5. Surat menurut keamanan isinya : surat sangat rahasia, surat segera dan surat
biasa.
6. Surat menurut prosedur pengurusannya : surat masuk dan surat keluar.
7. Surat menurut jangkauannya : surat intern dan surat ekstern.
18
4.1.5. Tujuan Penulisan Surat
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang atau organisasi pasti mempunyai
tujuan, demikian juga penulisan surat mempunyai tujuan - tujuan tertentu, diantaranya
:
1. Ingin menyampaikan warta atau informasi kepada pihak lain.
2. Ingin mendapat balasan atau tanggapan dari penerima atau pihak yang dikirim
tentang informasi yang disampaikan tersebut.
3. Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima jelas dan
tidak salah tanggap.
19
h. Surat Laporan
i. Surat Pengantar
j. Surat Perintah Perjalanan Dinas
k. Surat Pengusulan
l. Surat Perjanjian Sewa Menyewa
m. Surat Panggilan Kerja
n. Surat Undangan
o. Surat Pemberian Izin
p. Surat Keterangan
q. Surat Keputusan
r. Surat Bantahan
s. Surat Perjanjian Kerja
t. Surat Pernyataan
u. Surat Kuasa
v. Surat Tugas
w. Surat Perjanjian Jual Beli
4.3. Prosedur Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar pada Sub.Bagian Umum
Surat yang masuk ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Provinsi NTB akan diterima atau diolah oleh petugas di Sub Bagian Umum yang
kemudian petugas akan mengisikan data surat pada buku daftar pengendali surat
masuk dan lembar disposisi surat. Buku daftar pengendali surat masuk adalah yang
berisi nomor urut surat, kode surat dan catatan tambahan. lembar disposisi surat
adalah lembar yang berisi data surat yang harus diisi oleh petugas.
20
Data surat yang ada pada lembar disposisi yang harus diisi oleh petugas adalah
sebagai berikut:
Lembar disposisi yang sudah diisi selanjutnya digabungkan bersama surat masuk
yang akan diserahkan kepada Kepala Dinas. Kepala Dinas akan membaca surat dan
mengisi data surat tersisa yang ada pada Lembar disposisi yaitu tanggal penyelesaian,
informasi atau instruksi selanjutnya, keterangan kepada siapa surat harus diteruskan
dan memberi paraf yang menandakan Kepala Dinas sudah mengetahui informasi yang
ada pada surat. Selanjutnya lembar disposisi dan surat masuk diserahkan kepada
Sekreataris Kepala Dinas untuk diberi paraf yang menandakan Sekreataris Kepala
Dinas mengetahui informasi yang ada pada surat. Kemudian Surat dan lembar
disposisi akan kembali lagi kepada petugas di Bagian Umum untuk ditindak lanjuti
21
sesuai informasi atau instruksi yang diberikan oleh Kepala Dinas. Petugas kemudian
akan mengisi kartu kendali surat masuk.Kartu kendali surat masuk merupakan kartu
yang berisi data surat yang menandakan informasi surat sudah diketahui oleh Kepala
Dinas dan Sekreataris Kepala Dinas.
Data surat pada kartu kendali surat masuk yang harus diisi oleh petugas adalah
sebagai berikut:
Langkah terakhir adalah petugas menyerahkan surat masuk kepada unit atau pihak
lain sesuai dengan instruksi yang ada pada lembar disposisi.
22
Alur penerimaan surat masuk pada DISLHK dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5. : Alur Penerimaan Surat Masuk pada Sub Bagian Umum Kantor Dinas
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi NTB
Jika surat yang masuk ke kantor Dinas LHK perlu balasan surat, tindakan atau
koordinasi dengan pihak lain maka pegawai akan membuat surat keluar yang
ditujukan keluar kantor Dinas LHK sesuai dengan instruksi pada lembar disposisi.
Setelah surat selesai dibuat, surat akan diserahkan kepada pemimpin unit, Sekreataris
Kadis dan Kadis untuk diberikan paraf pada surat keluar, ini menandakan informasi
surat keluar diketahui oleh Kadis, Sekreataris Kadis dan pemimpin unit. Kemudian
surat yang sudah diberi paraf diserahkan ke unit Sekretariat untuk diberi nomor surat
dan petugas mengisi buku daftar pengendali surat keluar dan kartu kendali surat
23
keluar. Kartu kendali surat keluar hampir sama dengan kartu kendali surat masuk
untuk surat masuk diisikan asal surat, sedangkan untuk surat keluar diisikan tujuan
surat.
Alur pengeluaran surat keluar pada DISLHK dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.6. : Alur Pengeluaran Surat Keluar pada Bagian Umum dan Kepegawaian
Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi NTB
24
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang telah
dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan pada Dinas LHK Provinsi Nusa
Tenggara Barat serta penjelasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka
penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Penulis menyadari pentingnya etos kerja yang baik, disiplin, dan
tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
2. Penanganan surat di kantor dinas sangatlah penting sehingga perlu orang-
orang yang teliti dan memang menguasai tentang urusan persuratan agar
dapat membantu melancarkan segala aktivitas.
3. Penulis dapat mengetahui ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
memasuki dunia kerja di era globalisasi.
5.2. Saran
Dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada Dinas Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan perlu adanya suatu Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk
dan Surat Keluar supaya petugas dapat memasukkan data surat ke dalam sistem
sehingga tidak perlu mengisi terlalu banyak berkas dan informasi surat dapat
disimpan dalam basis data, sehingga resiko terhadap berkas yang hilang maupun
rusak dapat di diperkecil. Petugas juga dapat terbantu dalam pembuatan laporan
karena surat masuk maupun surat keluar disimpan sesuai kategori surat yang ada.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
Pengisian Lembar Disposisi Surat
28
Persiapan Rapat Zoom Meeting KPH Brang Beh
29