HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN UTUH SARJANA DAN PROFESIONAL A. HAKIKAT PENDIDIKAN Negara kita Indonesia menjamin terselenggaranya pendidikan bagi seluruh rakyatnya. Dalam UUD 31 ayat 1-5, negara kita menjamin adanya pendidikan bagi seluruh rakyatnya. Salah satu isi dalam pasal tersebut adalah sebagai berikut: Pasal 31 ayat 1 : “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Pasal 31 ayat 2 : “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. B. ALASAN DIPERLUKANNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Memberikan pengajaran kepada siswa untuk saling memahami sesema warga negara. Saling tenggang rasa, memiliki rasa toleransi dan rasa saling menghormati satu sama lain. C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN POLITIK TENTANG Secara historis, pendidikan kewarganegaraan dalam arti substansi telah dimulai jauh sebelum Indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka. PKn dalam dimensi sosiologis sangat diperlukan oleh masyarakat dan akhirnya negara-bangsa untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Secara politis, pendidikan kewarganegaraan mulai dikenal dalam pendidikan sekolah dapat digali dari dokumen kurikulum sejak tahun 1957. D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan kewarga negaraan tentunya juga perlu disesuaikan dengan Konstitusi yang berlaku, guna membentuk warga negara yang baik,Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi Negara yang bersangkutan, tetapi juga tergantung pada tuntutan Perkembangan zaman dan masa depan. 2. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI NASIONAL identitas nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. B. ALASAN DIPERLUKANNYA IDENTITAS NASIONAL Keberagaman suku bangsa Menjadikan bangsa indonesia memiliki jati diri Menumbuhkan rasa kebanggaan setiap warga negara Pentingnya mempertahankan eksistensi bangsa Tantangan jaman dan persaingan dunia internasional C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIS, TENTANG IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Menurut legal-formal, ada empat identitas nasional dapat diuraikan sebagai berikut: Bendera negara sang merah putih Bahasa indonesia Lambang negara garuda pancasila Lagu kebangsaan indonesia raya Semboyan negara bhineka tunggal ika D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Yang seharusnya dilakukan untuk menjaga identitas bangsa yaitu : Membangun konsensus nasional Membangun dialog antar kelompok agama, etnis, dan kelas sosial. Meneguhkan dan mengaktualisasikan kembali nilai nilai budaya bangsa. Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme Faktor-faktor yang mempengaruhi pem bentukan identitas nasional : Primordial Sakral Tokoh Sejarah Bhineka tunggal ika Perkembangan ekonomi Kelembagaan E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Identitas nasional bagi sebuah bangsa sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa tersebut, agar dikenal oleh bangsa lain untuk saling memenuhi kebutuhan. 3. INTEGRASI NASIONAL A. KONSEP DAN URGENSI INTEGRASI NASIONAL Integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk Bersatu sebagai suatu bangsa yaitu bangsa Indonesia. B. JENIS INTEGRASI NASIONAL Integrasi Asimilasi Integrasi Akulturasi Integrasi Normatif Integrasi Instrumental Integrasi Ideologis Integrasi Fungsional Integrasi Koersif C. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL Hal ini disebabkan tujuan negara hanya akan dapat dicapai apabila terdapat suatu pemerintah yang mampu menggerakkan dan mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau bersatu dan bekerja bersama D. INTEGARASI VERSUS DISINTEGRASI Kebalikan dari integrasi adalah disintegrasi. Jika integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada didalamnya, maka disintegrasi dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur yang ada E. ALASAN DIPERLUKANNYA INTEGRASI Dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. F. FAKTOR YANG MENJADI PEMBENTUKNYA INTEGRASI Rasa senasib dan seperjuangan Faktor keinginan untuk bersatu Faktor rasa cinta tanah air Wujud idiologi nasional Budaya gotong royong Antisipasi ancaman asing 4. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMENTER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA A. MENGGALI SUMBER YURIDIS, HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN POLITIS SEJARAH INTEGRASI DI INDONESIA Perkembangan sejarah integrasi di indonesia, Ada tiga model : Model integrasi imperium majapahit, model integrasi kolonial, model integrasi nasional indonesia. Ada lima faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara: Adanya ancaman dari luar Gaya politik kepemimpinan Kekuatan lembaga-lembaga politik Ideologi nasional Kesempatan pembangunan ekonomi B. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL Sejak kita bernegara tahun 1945, upaya membangun integrasi secara terus-menerus dilakukan. Terdapat banyak perkembangan dan dinamika dari integrasi yang terjadi di Indonesia. Dinamika tersebut bisa dicontohkan peristiwa integrasi berdasar lima: Integrasi bangsa, wilayah, nilai, elit-massa, dan tingkah laku. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. C. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI INTEGRASI NASIONAL Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. 5. NILAI DAN NORMA KONSTITUSI UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANG DIBAWAH UUD A. KONSEP DAN URGENSI KONSTITUSI Konstitusi adalah kerangka masyarakat dalam dunia politik yang diatur oleh hukum, dimana hukum menetapkan secara tetap terhadap berbagai lembaga yang memiliki fungsi dan hak yang diakui. B. PERLUNYA KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA-NEGARA INDONESIA Tujuan dibuatnya konstitusi adalah untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan jalan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya kesewenangan yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan arahan kepada penguasa untuk mewujudkan tujuan Negara C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN POLITIK TENTANG KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA-NEGARA INDONESIA Inilah alasan mengapa diperlukan konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara Indonesia, yakni untuk membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak memerintah dengan sewenang-wenang. D. ESENSI DAN URGENSI KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA INDONESIA Konstitusi menjadi sesuatu yang urgen dalam tatanan kehidupan ketatanegaraan, karena konstitusi merupakan sekumpulan aturan yang mengatur organisasi negara, serta hubungan antara negara dan warga negara sehingga saling menyesuaikan diri dan saling bekerjasama. 6. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA Hak dan kewajiban warga negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam UUD pasal 27-34 yang isi pasal tersebut terdapat hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia. B. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA Bahwa setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga Negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. C. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIK TENTANG HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK WARGA NEGARA INDONESIA Sumber Historis perjuangan menegakkan hak asasi manusia terjadi di dunia Barat (Eropa) Adalah John Locke. Situasi pasca reformasi sekarang ini terdapat beberapa gejala sosiologis fundamental yang menjadi sumber terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat kita. Sumber politik adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945. D. ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA Aturan Dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Aturan Dasar Ihwal Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Aturan Ihwal Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara Aturan Dasar Ihwal Hak dan Kewajiban Hak Asasi Manusia E. ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warga Negara dapat dipahami dengan menggunakan pendekatan kebutuhan warga Negara yang meliputi: Agama, pendidikan dan kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat, Pertahanan dan keamanan. 7. DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KUKTURAL, SERTA KONTEKS, SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN A. KONSEP DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Tujuan negara yang lebih luas adalah agar setiap manusia terjaminkesejahteraannya disamping keamanannya.dengan kata lain, negara yang memiliki kewenangan mengatur masyarakat, perlu ikut menyejahterakan masyarakat. B. SUMBER HISTORIS , SOSIOLOGIS, POLITIS TENTANG PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Peraturan-peraturan hukum, baik yang bersifat publik menyangkut kepentingan umum maupun yang bersifat privat menyangkut kepentingan pribadi harus dilaksanakan dan ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. C. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN INDONESIA. Penegak hukum harus tahan terhadap upaya oknum masyarakat atau pejabat lain yang mencoba menyuap, selain itu pemerintah perlu melakukan upaya presentasi, dalam mendidik warga negara termasuk melakukan pembinaan kepada semua aparatur negara terus menerus. D. ESENSI URGENSI PENEGAKAN HUKUM BERKEADILAN INDONESIA Penegakan hukum bertujuan untuk mewujudkan peraturan hukum demi terciptanya keterkaitan dan keadilan masyarakat. 8. HAKIKAT, INSTRUMENTASI DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA UUD NRI 1945 A. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN DEMOKRASI YANG BERSUMBER DARI PANCASILA Demokrasi Indonesia adalah demokrasi konstitusional selain karena dirumuskan nilai dan normanya dalam UUD 1945, konstitusi Indonesia juga bersifat membatasi kekuasaan pemerintahan dan menjamin hak-hak dasar warga negara. Ihwal postur demokrasi yang kita amati dari fungsi dan peran lembaga yakni: MPR, DPR, dan DPD. B. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI DEMOKRASI PANCASILA Mengembangkan kehidupan yang demokratis Pentingnya kehidupan yang Demokratis Penerapan Demokratis dalam pemilihan pemimpin politik dan pejabat negara 9. HAKIKAT, INTRUMENTASI, DAN PRAKTIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA UUD NKRI 1945 A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI DEMOKRASI YANG BESUMBER DARI PANCASILA Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai tafsiran dan pandangan. Tanpa adanya demokrasi di suatu negara, dan segala sesuatunya di atur oleh pemerintah, maka hilanglah kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara tersebut. B. LATAR BELAKANG PERLUNYA KAJIAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Sebagai warga negara, Anda perlu memahami kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara karena ideologi Pancasila menghadapi tantangan dari berbagai ideologi dunia dalam kebudayaan global. 10. DINAMIKA HISTORIS WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA 1. LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. KONSEP URGENSI DAN ESENSI WAWASAN NUSANTARA Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di dalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep Wawasan Nusantara menciptakan pandangan bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosialbudaya 3. DINAMIKA DAN TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA Dinamika yang berkembang itu misalnya, jika pada masa lalu penguasaan wilayah dilakukan dengan pendudukan militer maka sekarang ini lebih ditekankan pada upaya perlindungan dan pelestarian alam di wilayah tersebut. Tantangan yang akan dihadapi dalam Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern, salah satunya: Kesadaran Warga Negara Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama 11. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONESIA DALAM MEMBANGUN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN A. PENGERTIA KETAHANAN NASIONAL Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung maupun tidak langsung, serta membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya. B. MANFAAT KETAHANAN BELA NEGARA BAGI INDONESIA Untuk mencapai sukses pembangunan nasional dengan tingkat ketahanan nasional yang kuat, kokoh dan handal memerlukan semangat yang tinggi dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia secara holistik dan berdaya guna secara optimal. C. HAL-HAL YANG DAPAT MELEMAHKAN KETAHANAN NASIONAL Tatanan baru dunia Terorisme Perang siber China charm Laut indonesia 12. DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSIWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA A. DINAMIKA DAN TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA Dinamika yang berkembang itu misalnya, jika pada masalalu penguasaan wilayah dilakukan dengan pendudukan militer maka sekarang ini lebih ditekankan pada upaya perlindungan pelestarian diwilayah tersebut. Tantangan yang berubah, misalnya adanya perubahandari kejahatan konvensional menjadi kejahatan didunia maya. B. ESENSI DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA Konsep Wawasan Nusantara menciptakan pandangan bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan atau dengan kata Lain perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik sosial budaya, ekonomi dan pertahanan dan keamanan. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya