PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu:
Dr. Mariani, M.Pd
Disusun Oleh:
-Priscila Filania Palempung (2223121090)
-Deviany Valeria Gultom( 2223321056)
PENDAHULUAN
BAB II
Apiek Gandamana.,S.Pd.,M.Pd.
Edisi :5
Editor : Osberrth Sinaga
ISBN : 978-602-5799-42-6
Pendidikan Kewarganegaraan atau civic education adalah mata pelajaran dasar yang dirancang
untuk mempersiapkan para warga negara muda untuk mendorong peran aktif mereka dalam
masyarakat, bangsa, dan negara[2]. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah
mengembangkan potensi individu warga negara, dengan demikian maka seorang guru PKn
haruslah menjadi guru yang profesional, sebab jika guru tidak berkualitas tentu tujuan PKn itu
sendiri tidak tercapai.
Identitas nasional adalah identitas atau rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau suatu
bangsa. Ini adalah pengertian "suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang memiliki ciri khas yang
membedakannya dengan bangsa lainnya. Identitas nasional bukanlah sifat bawaan dan pada
dasarnya dibangun secara sosial. Identitas nasional seseorang dihasilkan langsung dari adanya
unsur-unsur dari "titik-titik umum" dalam kehidupan sehari-hari masyarakat: simbol nasional,
bahasa, sejarah bangsa, ikatan darah, budaya, musik, masakan, radio, televisi, dan sebagainya.
Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat di suatu negara, hal itu
merupakan sesuatu yang terus-menerus berkembang dan bersifat terbuka. Faktor pembentuk
identitas nasional suatu bangsa antara lain sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa.
Identitas nasional Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di
setiap daerah
Integrasi nasional merujuk pada upaya untuk mempersatukan beragam elemen dalam suatu
negara menjadi satu kesatuan yang kokoh. Hal ini melibatkan penyatuan berbagai aspek seperti
budaya, bahasa, sejarah, dan kesadaran nasional. Faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi
nasional antara lain sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa. Integrasi nasional
juga melibatkan pembentukan identitas nasional yang merupakan ciri khas suatu bangsa,
pandangan hidup, kepribadian, filsafat bangsa, dan ideologi yang dianut suatu bangsa. Identitas
nasional ini membedakan suatu bangsa dari bangsa lainnya, sehingga mudah untuk dikenali.
Integrasi nasional merupakan aspek penting dalam membangun kesatuan dan persatuan suatu
negara.
Konstitusi adalah hukum dasar suatu negara yang mengatur organisasi negara, pembagian
kekuasaan, dan hak asasi manusia. Konstitusi juga menetapkan batasan kekuasaan negara dan
hak-hak rakyat. Negara dan konstitusi saling terkait, di mana konstitusi merupakan hukum dasar
yang menjadi landasan penyelenggaraan negara. Konstitusi juga mencerminkan pandangan
hidup, kepribadian, filsafat bangsa, dan ideologi yang dianut suatu bangsa. Integrasi nasional
juga terkait erat dengan konstitusi, karena konstitusi yang baik dapat membantu mempersatukan
beragam elemen dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang kokoh. Sebagai contoh,
Indonesia memiliki konstitusi yang dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi
memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan kesatuan suatu negara.
BAB VI DEMOKRASI
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, yang
diwakili oleh perwakilan yang dipilih melalui pemilihan umum. Demokrasi juga diartikan
sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang
dipraktikkan dalam hidup bernegara antara Abad ke-4 Sebelum Masehi sampai dengan Abad ke-
6 SM. Prinsip-prinsip demokrasi antara lain persamaan hak, kebebasan berpendapat, kebebasan
berekspresi, kebebasan berserikat, dan kebebasan beragama. Di Indonesia, demokrasi diatur
dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan diimplementasikan melalui pemilihan umum dan
lembaga legislatif seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Demokrasi juga terkait erat dengan
hak asasi manusia, karena demokrasi yang baik harus melindungi hak asasi manusia dan
memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam
kehidupan politik.
BAB IX
KETAHAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu negara yang melibatkan keuletan dan
ketangguhan dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik dari
dalam maupun luar negeri. Konsep ini menekankan pentingnya kekuatan nasional untuk
menghadapi berbagai macam ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bangsa.
Ketahanan nasional juga mencakup aspek keamanan, kesejahteraan, dan pertahanan negara.
Upaya memperkuat ketahanan nasional melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah
untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara. Hal ini juga melibatkan pengelolaan
sumber daya alam, pembangunan ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta pemeliharaan nilai-
nilai nasional. Dengan demikian, ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama untuk
memastikan keberlangsungan dan keutuhan Negara.
BAB III
- Setiap materi yang akan di bahas langsung mengarah kepada point dan penjelasan dari
poin pun tidak berbelat-belitDengan bahasa yang mudah untuk dipahami pembaca
- Pembahasan di bab ini juga logis untuk di pahami
- Setiap materi yang akan di bahas di beri huruf tebal sehingga pembaca lebih dapat mudah
memahami nya.
BAB IV
KELEMAHAN BUKU
- Buku ini terlalu polos,tidak memiliki warna selain hitam dan putih.
- Penomoran pada bab ini tidak sistematika,baik pada uraian materi,contoh materi dan
gambar-gambar pendukung
- Penandaan tebal pada point penting tidak merata
BAB V
SIMPULAN
1. PPKn berfungsi sebagai orientasi mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan semangat
kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragaman, dan
partisipasi dalam membangun bangsa berdasarkan Pancasila[1].
Dan buku ini sudah cukup baik untuk dibaca pada tingkat perguruan negeri sebagai pemahaman
yang lebih mendalam bagi para mahasiswa agar mengerti pentingnya pendidikan
kewarganegaraan.
Saran
Saran yang dapat diberikan dari buku ini adalah agar penulisan buku ini adapat diperhatikan baik
dari segi warna,konsistensi,penomoran ,dan sistematika agar buku ini dapat di rekomendasikan
ke jenjang yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA