Kontrak 2017
Kontrak 2017
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR :..............................
TENTANG
PAKET PEKERJAAN
LANJUTAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR KLASIS GKI MIMIKA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA : CLAUS WAMAFMA
JABATAN : Ketua Umum Panitia Pembangunan Gedung Kantor Klasis GKI
Mimika
ALAMAT : Kuala Kencana
selanjutnya disebut sebagai Pemberi Tugas;
berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) nomor :.................................., tanggal,....................... 2017,
bersama ini memerintahkan:
Tembusan:
1. Ketua Klasis GKI Mimika
2. Sekretaris Klasis GKI Mimika
3. Panitia
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG KLASIS
JLN HASANUDDIN-TIMIKA
Timika,....................2017
SURAT PENUNJUKKAN
Nomor : ..............
Lampiran : -----
Perihal : Penunjukan Pelaksana Pekerjaan Lanjutan Konstruksi Pembangunan Gedung
Kantor Klasis GKI Mimika
Kepada Yth.
Direktur PT. KURNIA JAYA KARYA
Di-
Tempat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ...................... tanggal ..............
perihal Penawaran Harga Pekerjaan Rehabilitasi Pekerjaan Lanjutan Konstruksi Gedung Kantor
Klasis GKI Mimika dengan nilai penawaran sebesar Rp .......................
(............................................ Rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat
Perjanjian (Kontrak) paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat
Penujnukan ini.
Demikianlah Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan ini disampaikan dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
CLAUS WAMAFMA
Tembusan:
Pada hari ini, .................. Tanggal ............................ Tahun Dua Ribu tuju Belas, kami yang
bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : Claus Wamafma
Jabatan : Ketua Umum Panitia Pembangunan
Alamat : Kuala Kencana
Dalam jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama Panitia Pembangunan Kantor Klasis
Mimika, selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : ......................................
Jabatan : Direktur PT. KURNIA JAYA KARYA
Alamat : ........................................
Selaku Direktur Perusahaan yang didirikan dengan Akte tertanggal: .................... Oleh
Notaris ....................... di ......................, Nomor Pokok wajib
pajak(NPWP): .................................. dalam hal ini sesuai dengan anggaran dasar, berwewenang
bertindak untuk dan atas nama PT. KURNIA JAYA KARYA, yang selanjutnya dalam Surat
Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.
PASAL 2
MAKSUD PERJANJIAN (KONTRAK)
Sesuai dengan kontrak ini, PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan Lanjutan
Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Klasis di Kota Mimika dengan uraian terperinci
sebagaimana dalam daftar kuantitas dan harga, sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat di terima dengan
baik oleh PIHAK PERTAMA, dengan waktu penyelesaian pekerjaan sejak tanggal mulai kerja yang telah
di tetapkan.
PASAL 3
BIAYA PEKERJAAN
1. Besarnya biaya pekerjaan adalah Rp. ......................... (........................Rupiah) yang merupakan
jumlah tetap dan pasti
2. Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran beserta pajak-pajak dan biaya-
biaya lain yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Jumlah tersebut di atas tidak termasuk harga/biaya material kecuali jenis-jenis dan item pekerjaan
tertentu sebagaimanan terdapat dalam daftar Kwantitas dan Harga.
PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
Pelaksanaan pembayaran di lakukan dengan termyn tagihan berdasarkan actual bobot pekerjaan yang
telah di kerjakan oleh PIHAK KEDUA. Pembobotan di lakukan berdasarkan total nilai kontrak yang
telah di prorate. Pelaksanaan pembayaran di lakukan setelah termyn tagihan di setujui oleh PIHAK
PERTAMA dan di transfer melalui Rekening Giro Bank ................. a/n. .............
PASAL 5
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Perubahan pekerjaan berupa penambahan atau pengurangan yang di lakukan PIHAK KEDUA harus
ada perintah/persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Biaya penambahan/pengurangan pekerjaan sebagaimana di maksud di ayat 1 diperhitungkan dengan
jumlah harga borongan yang telah di tetapkan pada pasal 3 dan jikalau tidak di perhitungkan
sebelumnya akan di tetapkan harga yang disetujui oleh kedua belah pihak.
PASAL 6
KENAIKAN HARGA DAN FORCE MAJEURE
1. Jumlah harga borongan yang tercantum pada pasal 3 surat perjanjian ini adalah merupakan harga
pasti.
2. Bilamana dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut terjadi suatu kenaikan harga atau upah kerja, maka
akibat dari itu harus mejadi tanggung jawab PIHAK KEDUA kecuali harga tersebut disebabkan oleh
perubahan peraturan moneter pemerintah, dalam hal ini akan di pertimbangkan kemudian sesuai
dengan ketentuan berlaku
3. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala tanggung jawab atas kerugian dan keterlambatan
penyelesaian pekerjaan yang telah di tetapkan apabila terjadi hal-hal di luar kemampuan manusia,
misalnya: Gempa Bumi, Kebakaran, Kerusuhan, Sabotase dan lain-lain kejadian diluar kekuasaan
PIHAK KEDUA
4. Kejadian-kejadian tersebut pada pasal 6 ayat 3 terjadi, PIHAK PERTAMA akan mengambil
langkah-langkah yang perlu sebagai pertimbangan dalam rangka penyelesaian sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
PASAL 7
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian kerja ini akan di atur dan ditentukan kemudian atas
kesepakatan kedua belah pihak
2. Jika terdapat kekeliruan/kekurangan dalam surat perjanjian kerja ini dapat diadakan perubahan atas
kesepakatan kedua belah pihak.
3. Surat perjanjian pemborongan (KONTRAK) ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), di tandatangani oleh
kedua belah pihak di Timika dan mulai berlaku efektif sejak di tandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.