Anda di halaman 1dari 2

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA NIM : ……….

TTD : ………
JURUSAN OKUPASI TERAPI

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020

MATA UJIAN : OT PADA


NEUROLOGI SEMESTER IV
HARI/TANGGAL : SELASA, 09.30 – 11.00
WAKTU : 90 MENIT
PENGUJI : KHOMARUN, M.OT.
WAWAN RM., SKM., M.Kes.

===============================================================================
PETUNJUK PENGERJAAN :
I. JAWABLAH PERTANYAAN INI DENGAN TEPAT !

KASUS
Seorang perempuan, 30 tahun, seorang guru sekolah dasar, mengalami stroke hemiparese dekstra 3 bulan lalu,
datang ke unit Okupasi Terapi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tensi 130/80 mmHg, denyut nadi 80
denyut per menit (BPM), tonus otot pada fleksi siku menunjukkan stretch reflex muncul saat LGS 1250. Kontrol
leher dan gerakan mata baik, stabilitas dan keseimbangan trunk baik. Klien sudah mampu menggerakkan
lengannya ke depan, ke belakang tubuh dan pronasi supinasi. Saat diminta berdiri klien mampu berdiri namun baru
bisa mempertahankan keseimbangan berdiri selama 30 detik. Klien dapat berdiri agak lama jika bertumpu pada sisi
yang sehat. Saat berjalan klien menggunakan base yang lebar, tidak mampu mengangkat tungkainya ke arah fleksi
hip, tetapi menggerakkan tungkainya ke arah abduksi hip seperti di lempar atau diseret. Klien mengeluh
mengalami kesulitan mengidentifikasi benda yang biasa dipakai dalam aktivitas sehari-hari dengan tangannya.
Hasil pemeriksaan kemandirian dengan FIM perlu supervisi. Klien berharap ingin kembali bekerja.

Berdasarkan ilustrasi kasus tersebut, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:


1. Sebutkan informasi klien yang dapat diperoleh dari tindakan observasi, wawancara dan palpasi!
2. Apakah interpretasi (derajat spastisitas) hasil pemeriksaan tonus otot klien di atas?
3. Apakah gangguan sensoris spesifik yang dialami klien? Jelaskan langkah-langkah pemeriksaannya!
4. Sebutkan limitasi dan aset klien!
5. Tentukan prioritas masalah klien!
6. Buatlah tujuan terapi (jangka panjang & jangka pendek)!
7. Buatlah perencananaan terapi (pendekatan yang digunakan, kontinuitas/tahapan terapi, frekuensi terapi,
durasi dan media yang digunakan)!

Jawaban Soal I di emailkan ke: wridwanms3@gmail.com


Nama file: tiga angka terakhir NIM anda dan Nama. Contoh: 102 Adi Nugroho

SOAL II ........................
II. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS.

1. Dalam pemeriksaan kognitif pada pasien stroke, laki-laki 50 tahun, ditemukan mengalami gangguan
selective attention.
Pertanyaan:
a. Berikan gambaran pasien yang mengalami gangguan selective attention itu bagaimana? Berikan contoh saat
mengerjakan satu aktifitas.
b. Buatlah tujuan terapi untuk 1 (satu) bulan terapi dengan mingikuti prinsip ABCDE atau SMART.
c. Uraikan tahap-tahap terapi untuk mencapai tujuan tersebut dalam bentuk aktifitas nyata (riel)

2. Dalam terapi pada pasien stroke yang mengalami gangguan visual field kiri (kiri tidak terlihat) anda
menggunakan aktifitas makan sebagai media terapi. Jelaskan bagaimana caranya/teknik pelaksanaannya,
kalau perlu gunakan gambar-gambar untuk memudahkan pemahaman.

3. Pasien dengan riwayat trauma kepala mengalami masalah figure ground perception yaitu tidak bisa
menemukan benda bila diletakkan di alas yang warnanya agak sama. Buatlah program terapi untuk
pasien tersebut dengan menggunakan pendekatan rehabilitatif.

4. Sebutkan diagonal pattern pemain badminton di bawah ini yang meliputi: head-neck, lengan kanan,
lengan kiri, trunk, anggota gerak bawah kanan dan anggota gerak bawah kiri

Jawaban soal II diemailkan ke: tugasmhsot@gmail.com


Nama file: tiga angka terakhir NIM anda dan Nama. Contoh: 102 Adi Nugroho

Anda mungkin juga menyukai