TTD : ………
JURUSAN OKUPASI TERAPI
===============================================================================
PETUNJUK PENGERJAAN :
I. JAWABLAH PERTANYAAN INI DENGAN TEPAT !
KASUS
Seorang perempuan, 30 tahun, seorang guru sekolah dasar, mengalami stroke hemiparese dekstra 3 bulan lalu,
datang ke unit Okupasi Terapi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tensi 130/80 mmHg, denyut nadi 80
denyut per menit (BPM), tonus otot pada fleksi siku menunjukkan stretch reflex muncul saat LGS 1250. Kontrol
leher dan gerakan mata baik, stabilitas dan keseimbangan trunk baik. Klien sudah mampu menggerakkan
lengannya ke depan, ke belakang tubuh dan pronasi supinasi. Saat diminta berdiri klien mampu berdiri namun baru
bisa mempertahankan keseimbangan berdiri selama 30 detik. Klien dapat berdiri agak lama jika bertumpu pada sisi
yang sehat. Saat berjalan klien menggunakan base yang lebar, tidak mampu mengangkat tungkainya ke arah fleksi
hip, tetapi menggerakkan tungkainya ke arah abduksi hip seperti di lempar atau diseret. Klien mengeluh
mengalami kesulitan mengidentifikasi benda yang biasa dipakai dalam aktivitas sehari-hari dengan tangannya.
Hasil pemeriksaan kemandirian dengan FIM perlu supervisi. Klien berharap ingin kembali bekerja.
SOAL II ........................
II. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS.
1. Dalam pemeriksaan kognitif pada pasien stroke, laki-laki 50 tahun, ditemukan mengalami gangguan
selective attention.
Pertanyaan:
a. Berikan gambaran pasien yang mengalami gangguan selective attention itu bagaimana? Berikan contoh saat
mengerjakan satu aktifitas.
b. Buatlah tujuan terapi untuk 1 (satu) bulan terapi dengan mingikuti prinsip ABCDE atau SMART.
c. Uraikan tahap-tahap terapi untuk mencapai tujuan tersebut dalam bentuk aktifitas nyata (riel)
2. Dalam terapi pada pasien stroke yang mengalami gangguan visual field kiri (kiri tidak terlihat) anda
menggunakan aktifitas makan sebagai media terapi. Jelaskan bagaimana caranya/teknik pelaksanaannya,
kalau perlu gunakan gambar-gambar untuk memudahkan pemahaman.
3. Pasien dengan riwayat trauma kepala mengalami masalah figure ground perception yaitu tidak bisa
menemukan benda bila diletakkan di alas yang warnanya agak sama. Buatlah program terapi untuk
pasien tersebut dengan menggunakan pendekatan rehabilitatif.
4. Sebutkan diagonal pattern pemain badminton di bawah ini yang meliputi: head-neck, lengan kanan,
lengan kiri, trunk, anggota gerak bawah kanan dan anggota gerak bawah kiri