Anda di halaman 1dari 28

 

BAB I

PENDAHULUAN

1. Lata
Latarr Belak
Belakan
ang
g Masal
Masalah
ah

Suatu perusahaan sangat memerlukan ilmu akuntansi karena tujuan ilmu tersebut
adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang
 berkepentingan. Yang dimaksud dengan Entitas adalah badan usaha / perusahaan /
organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri.

2. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

3. Meto
Metode
de Penu
Penuli
lisa
san
n

Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.

1
 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. MENGENAL AKUNTANSI

1. DEFINISI AKUNTANSI

1. Definisi menurut Kegunaan

Akuntansi merupakan aktifitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif 


meng
mengen
enai
ai kesat
kesatua
uan-
n-kes
kesat
atuan
uan ek
ekono
onomi
mi te
teru
ruta
tama
ma ya
yang
ng bersi
bersifa
fatt ke
keua
uanga
ngan
n ya
yang
ng
 bermanfaat dalam pengambilan keputusan

2. Definisi menurut kegiatan

Akuntan
Akuntansi
si adalah
adalah seni
seni mencat
mencatat,
at, mengkl
mengklasi
asifik
fikasi
asi dan mengik
mengikhti
htisar
sarkan
kan
transaksi-transaksi / kejadian yang sekurang-kurangnya bersifat keuangan keuangan
dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.

Dari definisi yang telah dikemukakan di atas bisa di simpulkan bahwa, Akuntansi
adalah Proses mengidentif
mengidentifikasi
ikasi mengukur
mengukur dan melaporkan
melaporkan informasi
informasi ekonomiuntuk 
ekonomiuntuk 
memungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan
tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Setiap terjadi suatu peristiwa, orang selalu saja bertanya, awalnya bagaimana?
Atau seseorang akan berkata ceritanya bagaimana? Begitu juga halnya Akuntansi
sering orang bertanya bagaimana sejarah dari
d ari akuntansi itu.

Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan
membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu,
 bahkan daun menurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV
terjad
terjadila
ilah
h perkem
perkembang
bangan
an dan perlua
perluasan
san perdag
perdaganga
angan
n oleh
oleh pedagan
pedagang-p
g-pedag
edagang
ang
Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan orang waktu itu memerlukan

2
 

suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan demikian akuntansi juga
mulai berkembang.

Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang


yang bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah
 buku yang berjudul Summ
Summa
a de Arit
Aritma
mati
tica
ca,, Geom
Geomet
etri
rica
ca,, Prop
Propo
ort
rtio
ioni
ni et 
 Propotionalita,
 Propotionalita,   di mana
mana da
dala
lam
m su
suat
atu
u ba
bab
b be
berj
rjudu
udull Tr
Trac
acta
tatu
tuss de Comput
Computie
iess et
Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan
dengan sistem kontinental.
yang disebut juga dengan sistem kontinental.

Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua


 bagian, yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa
sehingga selalu seimbang. Cara seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis
dan lapora
laporan
n keuanga
keuangan
n yang terpad
terpadu,
u, karena
karena perusa
perusahaan
haan mendapa
mendapatka
tkan
n gambar
gambaran
an
tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan serta hak pemilik.

Pertengahan abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong


 pula perkembangan akuntansi, di
d i mana waktu itu para manajer pa
pabrik
brik misalnya, ingin
menget
mengetahui
ahui biaya
biaya produks
produksiny
inya.
a. Sebab
Sebab dengan
dengan menget
mengetahui
ahui berapa
berapa besar
besar biaya
biaya
 produksi mereka dapat mengawasi efektifitas proses produksi dan menetapkan harga
 jual. Sejalan dengan itu berkembanglah akuntansi dengan bidang khusus yaitu
akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi
dan penyediaan informasi bagi manajemen.

Bagaimana perkembangan akuntansi di Indonesia?

Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental, seperti


yang dipakai di Belanda saat itu. Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang
sebenarnya tidaklah sama dengan akuntansi, di mana tata buku menyangkut kegiatan-
kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan
dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasi akuntansi berdasarkan pada
data. Sedangkan akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif 
dan analit
analitika
ikall sepert
sepertii kegiata
kegiatan
n analisi
analisiss dan interp
interpret
retasi
asi berdas
berdasark
arkan
an inform
informasi
asi
akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari
akuntansi.

3
 

Perkem
Perkemban
bangan
gan selanj
selanjutn
utnya
ya tata
tata buku sudah
sudah mulai
mulai dit
diting
inggal
galkan
kan orang.
orang. Di
Indone
Indonesia
sia perusa
perusahaan
haan atau
atau orang
orang semaki
semakin
n banyak
banyak menera
menerapkan
pkan si
siste
stem
m akuntan
akuntansi
si
Angl
Anglo
o Sa
Saxo
xon.
n. Berk
Berkem
emba
bangn
ngnya
ya si
sist
stem
em ak
akun
unta
tans
nsii Anglo
Anglo Sa
Saxon
xon di In
Indo
dones
nesia
ia
disebabkan adanya penanaman modal asing di Indonesia yang membawa dampak 

 positif terhadap perkembangan akuntansi, karena sebagian besar penanaman modal


asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lain
sebagi
sebagian
an besar
besar mereka
mereka yang berper
berperan
an dalam
dalam kegiat
kegiatan
an perkem
perkembang
bangan
an akuntan
akuntansi
si
menyelesaikan pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmu akuntansi itu
di Indonesia.

Pr
Prof
ofes
esor
or Robe
Robert
rt Ster
Sterli
ling
ng,, se
seot
otan
ang
g ah
ahli
li ak
akun
unta
tans
nsii da
dari
ri amer
amerik
ikaa memb
membag
agii
 perkembangan akuntansi menjadi tiga tahap :

Perencanaan, da
Tahap Perencanaan dala
lam
m ta
taha
hap
p ini
ini in
inpu
putt ya
yang
ng di
digu
gunak
nakan
an ad
adal
alah
ah ha
hasi
sill
aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh Dewan dan Eksekutif, kemudian aspirasi
tersebut dijabarkan dalam Usulan Kegiatan/Aktivitas Unit Kerja masing pada entitas
 pemerintah yang bersangkutan yang akan diproses dengan Standar Analisa Belanja
(SAB) sehingga aktivitas yang diusulkan mencerminkan target kinerja dan anggaran
usulan
usulan masyar
masyarakt
akt yang menjad
menjadii priori
prioritas
tas daerah
daerah yang
yang ber
bersan
sangkut
gkutan.
an. Has
Hasil
il akhir 
akhir 
Rencana
Rencana Anggar
Anggaran
an Satuan
Satuan Kerja
Kerja di Unit
Unit Kerja
Kerja diwuju
diwujudkan
dkan pada
pada RAPBD
RAPBD yang
yang
kemudi
kemudian
an dipros
diproses
es untuk
untuk mendapa
mendapatka
tkan
n justif
justifika
ikasi
si oleh
oleh Dewan
Dewan sebaga
sebagaii output
output
 perencanaan berupa APBD.

Pelaksanaan, inputn
Tahap Pelaksanaan inputnya
ya adalah
adalah output
output dari
dari tahap
tahap perenc
perencana
anaan
an yaitu
yaitu
 berupa APBD. Kemudian dalam tahap pelaksanaan ini prosesnya adalah APBD yang

sudah ditetapkan kemudian dilaksanakan menggunakan sistem akuntansi yang sudah


disesuaikan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi semua pihak yang
 berkepentingan atas pelaksanaan APBD oleh Eksekutif baik berupa laporan
triwulanan
triwulanan maupun laporan
laporan tahunan
tahunan sebagai laporan pertanggungj
pertanggungjawaban
awaban Kepada
Daerah.

Tahap Pengendalian, inputnya berupa laporan Pelaksanaan APBD kemudaian


diproses sebagai dasar evaluasi terhadap laporan tersebut sekaligus dapat digunakan
seba
sebaga
gaii pe
peni
nila
laia
ian
n pe
pert
rtan
anggu
ggunj
njawa
awaba
ban
n Kepal
Kepalaa Daer
Daerah
ah yang
yang ou
outp
tput
utnya
nya berup
berupaa
kebutu
kebutusan
san hasil
hasil evaluas
evaluasii maupun
maupun penerim
penerimaan
aan atau
atau penola
penolakan
kan ter
terhad
hadap
ap lapora
laporan
n
Pertanggungjawaban Kepala Daerah

4
 

Saatt ini
Saa ini si
sist
stem
em Angl
Anglo
o Saxon
Saxon se
sema
maki
kin
n popul
populer
er di In
Indon
dones
esia
ia baik
baik da
dala
lam
m
 pendidikan akuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis. Sekarang dapatkah Anda
menjel
menjelask
askan
an perbeda
perbedaan
an antara
antara si
siste
stem
m kontin
kontinent
ental
al dengan
dengan sistem
sistem Anglo
Anglo Saxon?
Saxon?
Apakah perbedaannya? Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan tabel berikut ini!

3. BIDANG AKUNTANSI

Deng
Dengan
an pe
pesa
satn
tnya
ya pe
pert
rtum
umbuh
buhan
an ek
ekono
onomi
mi da
dan
n se
sema
maki
kin
n kompl
komplek
eksn
snya
ya masa
masala
lah
h
 perusahaan yang didorong kemajuan teknologi, bertambahnya peraturan pemerintah
terhadap kegiatan perusahaan, maka para Akuntan dituntut untuk mengkhususkan
keahliannya dalam Bidang Akuntansi. Bidang khusus Akuntansi itu, apa saja? Baik,
mari kita lihat bidang-bidang khusus Akuntansi berikut ini!

A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi
Akuntansi keuangan
keuangan disebut
disebut juga Akuntansi Umum (General
(General Accounting),
Accounting), yaitu
Akun
Akunta
tans
nsii ya
yang
ng be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n de
deng
ngan
an pe
penc
ncat
atat
atan
an tr
tran
ansa
saks
ksii pe
peru
rusa
saha
haan
an da
dan
n
 penyusunan laporan keuangan secara berkala yang berpedoman kepada prinsip
Akuntansi. Laporan keuangan itu bisa digunakan sebagai informasi intern maupun
ekstern perusahaan.

B. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)

Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan Akuntansi yang berhubungan dengan


 pemeriksaan keuangan atau Akuntansi umum. Akuntansi publik melakukan
 pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan dengan

menyatakan kelayakan dan dapat dipercayainya suatu laporan.

C. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Titik sentral dalam Akuntansi manajemen adalah informasi untuk pihak-pihak di


dalam
dalam perusa
perusahaan
haan.. Kegunaa
Kegunaan
n Akunta
Akuntansi
nsi manaje
manajemen
men antara
antara lai
lain,
n, mengend
mengendali
alikan
kan
kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan
keputusan. Misalnya dalam hal penetapan harga jual, pembelajaan, metode produksi
dan investasi. Bidang Akuntansi ini juga mengolah masalah-masalah khusus yang
dihad
dihadap
apii pa
para
ra manaj
manajer
er perus
perusah
ahaa
aan
n da
dari
ri berba
berbagai
gai je
jenj
njan
ang
g or
organ
ganis
isas
asii de
denga
ngan
n
menggunakan data historis maupun data tafsiran.

5
 

D. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya adalah Bidang Akuntansi yang menekankan kegiatan pada penetapan
 biaya dan kontrol atas biaya. Terutama yang berhubungan dengan biaya produksi
su
suat
atu
u ba
bara
rang.
ng. Di sa
samp
mpin
ing
g itu
itu sa
sala
lah
h sa
satu
tu fu
fung
ngsi
si ut
utam
amaa Akun
Akunta
tans
nsii bi
biay
ayaa ad
adal
alah
ah
 pengumpulan dan menganalisa data mengenai biaya, baik yang telah maupun yang
akan terjadi untuk digunakan oleh pemimpin perusahaan sebagai alat kontrol atas
kegiatan yang telah dilakukan serta alat untuk membuat rencana di masa mendatang.

E. kuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Bidang Akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak serta


mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.

Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)

Akuntansi anggaran adalah Bidang Akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan


rencanaa keuangan
rencan keuangan mengenai
mengenai kegiatan
kegiatan perusahaan
perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu
tertentu
di masa mendatang serta analisa dan pengontrolannya.

Dengan
Dengan selesa
selesainy
inyaa pembaha
pembahasan
san materi
materi tentan
tentang
g Bidang-
Bidang-bid
bidang
ang Akunta
Akuntansi
nsi tadi,
tadi,
tentunya telah membuka wawasan Anda bahwa perkembangan Akuntansi juga sangat
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan dunia usaha. Di
mana secara tidak langsung
langsung menuntut sumber daya yang berkualitas
berkualitas dan profesional
profesional
Bidang Akuntansi , ya bukan? Kemudian persoalannya sekarang akan timbul lagi
 pertanyaan baru, yaitu apakah tenaga ahli Bidang Akuntansi itu termasuk tenaga

 profesional, layaknya seorang yang berprofesi sebagai dokter, pengacara dan notaris?
Jawabnya adalah benar! Seseorang yang memiliki keahlian di Bidang Akuntansi yang
 berlatar belakang pendidikan minimal Diploma 3 jurusan Akuntansi. Baiklah
sekarang mari kita lanjutkan bahasan tersebut dengan profesi Akuntansi.

4. PEMAKAI AKUNTANSI

Pemakai Intern

Yang
Yang dima
dimaks
ksud
ud de
deng
ngan
an pe
pema
maka
kaii (p
(pih
ihak
ak)) in
inte
tern
rn ad
adal
alah
ah pi
piha
hak
k ya
yang
ng
menyelenggara
menyelenggarakan
kan usaha, seperti rumah tangga konsumen
konsumen (RTK) dan rumah tangga

6
 

 produksi (RTP) yang dalam hal ini adalah pimpinan perusahaan (manajer) yang
 bertanggung jawab dalam pengambilan suatu keputusan.

Setiap
Setiap rumah
rumah tangga
tangga konsum
konsumen
en dan rumah
rumah tangga
tangga produk
produksi
si memerl
memerluka
ukan
n
informasi keuangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai laba
maksim
maksimal
al dengan
dengan pengorb
pengorbana
anan
n terten
tertentu.
tu. Oleh
Oleh karena
karena itu memerl
memerluka
ukan
n suatu
suatu cara
cara
 pencatatan yang sistematis agar dapat menaganlisis transaksi keuangan menjadi
informasi ekonomi yang berguna. Dapatkah Anda memberi contoh rumah tangga
konsumen? Baiklah, contohnya pemilik toko, setiap hari membuat catatan tentang
 pengeluaran uang dan pemasukan uang. Dengan adanya kegiatan pencatatan
(akuntansi) tadi maka pemilik toko dapat mengetahui informasi keadaan keuangan
dari usahanya pada saat tertentu.

Kemudian bagaimana dengan contoh rumah tangga produksi? Sebenarnya


 peranan akuntansi jauh lebih penting, lebih-lebih lagi dalam usaha yang sudah
 berbadan hukum, misalnya manajer produksi memerlukan akuntansi sewaktu ia ingin
mengetahui berapa besar harga pokok barang, jumlah biaya produksi barang yang
dihasilkan.

A. Pemakai Ekstern

Yang dimaksud dengan piha


hak
k ekstern ada
dallah pihak-
k-p
pihak yang
 berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan, tetapi merupakan pihak luar 
 perusahaan. Contohnya, bank sebagai pemberi kredit (pinjaman). Jadi bank perlu
memastikan apakah debiturnya (perusahaan) yang diberikan fasilitas kredit ini dapat
meluna
melunasi
si seluru
seluruh
h pinjam
pinjamann
annya
ya pada
pada waktu
waktu yang tel
telah
ah diteta
ditetapkan
pkan,, sehing
sehingga
ga bank 
bank 
terhindar
terhindar dari permasalahan
permasalahan kredit macet. Bagaimana
Bagaimana pihak bank mendapatkan
mendapatkan data
atau
atau inform
informasi
asi yang
yang berhubu
berhubunga
ngan
n dengan
dengan perusa
perusahaa
haan
n sebaga
sebagaii debitur
debiturnya?
nya? Bank 
Bank 
memperoleh data dan informasi berdasarkan catatan akuntansi yang dibuat berupa
laporan keuangan dari perusahaan yang mendapatkan kredit tadi.

Denga
Dengan
n mengu
mengula
langi
ngi la
lagi
gi memb
membac
acaa mate
materi
ri pemak
pemakai
ai akunt
akuntan
ansi
si in
inii ak
akan
an
memu
memuda
dahk
hkan
an Anda
Anda un
untu
tuk
k mema
memaha
hami
mi da
dan
n memb
membed
edak
akan
an pi
piha
hak
k ek
ekst
ster
ern
n ya
yang
ng
menggu
menggunaka
nakan
n inform
informasi
asi akuntan
akuntansi.
si. Sekara
Sekarang
ng mari
mari kit
kitaa lanjut
lanjutkan
kan dengan
dengan sejara
sejarah
h
singkat dari akuntansi.

7
 

a. Pemili
a. Pemilik/investo
k/investorr dan calon pemilik 
pemilik 

Pe
Pemi
mili
lik
k meme
memerl
rluka
ukan
n ak
akun
unta
tans
nsii un
untu
tuk
k meme
memenu
nuhi
hi posis
posisii maju
maju/m
/mun
undu
durn
rnya
ya
 perusahaan, sehingga ia dapat menentukan apakah akan mempertahankan
 perusahaannya, menjual atau menanam modalnya di perusahaan lain.

Calon pemilik dapat menentukan apakah dia akan menanamkan modalnya pada
 perusahaan itu.

b. Kredito
b. Kreditorr dan calon kreditor 
kreditor 

Inform
Informasi
asi akunta
akuntansi
nsi berguna
berguna untuk
untuk menila
menilaii kemamp
kemampuan
uan perusa
perusahaa
haan
n dalam
dalam
mengembalika
mengembalikan
n pinjaman,
pinjaman, sehingga dapat dijadikan
dijadikan pedoman apakah akan di
tambah pinjamannya atau justru akan ditarik pinjaman yang telah diberikan.

Bagii calon
Bag calon kredit
kreditor
or bergun
bergunaa untuk
untuk menila
menilaii resiko
resiko yang akan ter
terjad
jadii sebelu
sebelum
m
 pinjaman diputuskan ataru diberikan.

c. Pemerintah

Inform
Informasi
asi akuntan
akuntansi
si baik
baik pemeri
pemerinta
ntah
h sangan
sangan berguna
berguna untuk
untuk tuj
tujuan
uan pajak
pajak dan
 pengaturannya, pemeriksaan terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan,
da
dan
n se
sebag
bagai
ai la
latt pe
peni
nila
laii ap
apaka
akah
h perus
perusah
ahaa
aan
n mema
mematu
tuhi
hi pe
pera
ratu
tura
ran
n yang
yang te
tela
lah
h
diteta
ditetapkan
pkan,, serta
serta pemant
pemantaua
auan
n perkem
perkembang
bangan
an perusa
perusahaa
haan
n melalu
melaluii Biro
Biro Pusat
Pusat
Statistik.

d. Karyawan

Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk mengetahui kelangsungan


hidupnya, maju mundurnya perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja,
 pertimbangan naik turunnya gaji dan jaminan social.

e. Pelanggan

Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi hubungan usaha hubungan usaha


dengan perusahaan, dan menentukan kelanjutan hubungan di masa mendatang.

8
 

5. TUJUAN / MANFAAT AKUNTANSI

a. Tujuan Akuntansi

Tujuan
Tujuan utama
utama akuntan
akuntansi
si adalah
adalah menyaj
menyajika
ikan
n inform
informasi
asi ekonom
ekonomii dari
dari suatu
suatu
entitas
entitas kepada pihak-pihak
pihak-pihak yang berkepenting
berkepentingan.
an. Yang dimaksud dengan Entitas
Entitas
adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri.

Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak 


di dalam
dalam organi
organisas
sasii itu
itu sendir
sendirii (inte
(interna
rnal)
l) maupun
maupun pihak-
pihak-pih
pihak
ak di luar
luar organi
organisas
sasii
(eksternal). Pihak manajemen merupakan contoh pemakai informasi dari kalangan
internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen dimanfaatkan untuk perencanaan,
 pengendalian dan evaluasi aktivitas usaha yang dilaksanakan.
Dari sisi pengguna informasi dari kalangan eksternal, terbagi menjadi dua yaitu :

1. pemaka
pemakaii eksternal
eksternal yang berkepentingan
berkepentingan langsung
langsung terha
terhadap
dap informasi
informasi akuntansi
contoh : investor dan kreditor.

2. pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung misalnya Analis Ekonomi,


Pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah.

b. Manfaat Akuntansi

 Untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan perusahaan)

  Untu
Untuk
k memb
member
erik
ikan
an perta
pertangg
nggung
ungja
jawa
waban
ban manaj
manajem
emen
en ke
kepad
padaa pe
pemi
mili
lik 

 perusahaan

 Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun

6. PROFESI AKUNTANSI

Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang


diperl
diperluka
ukan
n oleh
oleh masyar
masyaraka
akatt yang
yang makin
makin lama
lama semaki
semakin
n bertam
bertambah
bah komple
kompleksn
ksnya.
ya.
Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan
dengan bidang pekerjaan yang lain. Misalnya bidang hukum atau bidang teknik.
Secara garis besar Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

9
 

a. Akuntan Publik (Public Accountant)

Akuntan publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar 
 pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu
kantor
kantor akunta
akuntan.
n. Seoran
Seorang
g akunta
akuntan
n publik
publik dapat
dapat melakuk
melakukan
an pemeri
pemeriksa
ksaan
an (audit
(audit),
),
misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan
sistem manajemen.

b. Akuntan Intern (Internal Accountant)

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat
diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur 
Keuanga
Keuangan.
n. Tugas
Tugas mereka
mereka adalah
adalah menyus
menyusun
un sistem
sistem akuntan
akuntansi,
si, menyus
menyusun
un lapora
laporan
n
ke
keuan
uanga
gan
n kepad
kepadaa pihak
pihak-p
-pih
ihak
ak ek
ekst
ster
ernal
nal,, meny
menyus
usun
un la
lapor
poran
an ke
keua
uanga
ngan
n kepad
kepadaa

 pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan


 pemeriksaan intern.

c. Akuntan Pemerintah

Akuntan
Akuntan pemeri
pemerinta
ntah
h adalah
adalah akunta
akuntan
n yang bekerja
bekerja pada
pada lembag
lembaga-l
a-lemb
embaga
aga
 pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

d. Akuntan Pendidik 

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,


melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum
 pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Apa saja persyaratannya bila seseorang ingin memperoleh gelar Akuntan itu?
Seseorang itu berhak menyandang gelar Akuntan bila telah memenuhi syarat antara
lain: Pendidikan Sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi
yang telah diakui menghasilkan gelar Akuntan, seperti UI, UGM, UNHAS, USU dan
sebagainya, atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan
tinggi yang telah berhak memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti
Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium Pendidikan
Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK Mendikbud RI tahun 1976.

10
 

Dari
Dari urai
uraian
an di at
atas
as,, da
dapa
patt diam
diambi
bill pe
penge
ngert
rtia
ian
n ba
bahw
hwaa ge
gela
larr Akunt
Akuntan
an it
itu
u
 pengakuannya adalah sama dengan gelar profesi lainnya seperti: Pengacara, Dokter,
 Notaris, dan lainlain. Dan siapa saja bisa memperoleh gelar akuntan tersebut,
term
termas
asuk
uk Anda
Anda se
send
ndir
irii te
tent
ntun
unya
ya mula
mulaii se
seka
kara
rang
ng ha
haru
russ gi
giat
at belaj
belajar
ar khusu
khususn
snya
ya

 pelajaran dasar-dasar akuntansi ini.

II. STRUKTUR DASAR AKUNTANSI

LAPORAN KEUANGAN

Anal
Analis
isaa la
lapo
pora
ran
n ke
keua
uanga
ngan
n meru
merupa
pakan
kan su
suat
atu
u pr
pros
oses
es anali
analisi
siss te
terh
rhad
adap
ap la
lapor
poran
an
keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai
lapor
laporan
an keuan
keuanga
gan
n untuk
untuk pe
peng
ngam
ambi
bila
lan
n ke
kepu
putu
tusa
san
n ek
ekon
onom
omi,
i, se
sehi
hing
ngga
ga ku
kual
alit
itas
as
keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.

1. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

Ada beberapa macam pemaka


pemakaii laporan
laporan keuangan
keuangan yang menggunakan laporan
keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Diantaranya
adalah :

a. Investor

Para
Para inve
invest
stor
or be
berk
rkep
epen
enti
ting
ngan
an te
terh
rhad
adap
ap re
resi
siko
ko ya
yang
ng mele
meleka
katt da
dan
n ha
hasi
sill
 pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor membutuhkan
informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau
menjual
menjual investasi
investasi tersebut.
tersebut. Selain
Selain itu , mereka
mereka juga tertarik
tertarik pada informasi
informasi yang
memungkinka
memungkinkan
n melakukan
melakukan penilaian
penilaian terhadap
terhadap kemampuan
kemampuan perusahaan
perusahaan dalam
membayar deviden.

b. Kreditor (Pemberi Pinjaman)

Para kreditor tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka


untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh
tempo.

11
 

c. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya

Pem
Pemasok
asok dan
dan kred
krediitor usah
usahaa lai
ainn
nnya
ya ter
erttar
ariik deng
dengan
an in
inffor
orma
massi yang
yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan
dibayar pada saat jatuh tempo.

d. Shareholder’s (para pemegang saham)

Pe
Peme
mega
gang
ng sa
saha
ham
m berke
berkepen
penti
ting
ngan
an denga
dengan
n in
info
form
rmas
asii meng
mengena
enaii kemaj
kemajua
uan
n
 perusahaan, pembagian keuntungan yang
ya ng akan diperoleh, dan penambahan modal
untuk bussiness plan selanjutnya.
plan selanjutnya.

e. Pelanggan

Pelanggan berkepentingan dengan informasi yang berkaitan dengan kelangsungan


hidup perusahaan, terutama jika terlibat dalam perjanjian jangka panjang.

f. Pemerintah

Pemerintah berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan aktivitas perusahaan.


Selain itu untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan
sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional.

g. Karyawan

Kary
Karyaw
awan
an meme
memerl
rluk
ukan
an info
inform
rmas
asii meng
mengen
enai
ai st
stab
abil
ilit
itas
as da
dan
n pr
prof
ofit
itab
abil
ilit
itas
as
 perusahaan, sehingga dengan informasi ini memungkinkan mereka melakukan

 penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat


 pensiun dan kesempatan kerja.

h. Masyarakat

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi


(trend ) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
kecenderungan (trend 
rangakaian aktivitasnya.

2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Tuju
Tujuan
an la
lapo
pora
ran
n keuan
keuangan
gan adala
adalah
h un
untu
tuk
k meny
menyedi
ediak
akan
an in
info
form
rmas
asii ya
yang
ng
meny
menyan
angku
gkutt po
posi
sisi
si keuan
keuangan
gan , kine
kinerj
rja,
a, dan pe
peru
ruba
bahan
han po
posi
sisi
si keuan
keuanga
gan
n su
suat
atu
u

12
 

 perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan


keputusan ekonomi.

La
Lapo
pora
ran
n ke
keua
uanga
ngan
n ya
yang
ng le
leng
ngka
kap
p bias
biasany
anyaa meli
melipu
puti
ti nerac
neracaa (men
(mengga
ggamb
mbar
arka
kan
n
informasi posisi keuangan), laporan laba rugi (menggambarkan informasi kinerja),
lapora
laporan
n perubah
perubahan
an posisi
posisi keuanga
keuangan
n (yang
(yang dapat
dapat disaji
disajikan
kan dalam
dalam berbaga
berbagaii cara),
cara),
catata
catatan
n catata
catatan
n dan lapora
laporan
n lain
lain serta
serta materi
materi penjel
penjelasa
asan
n yang merupa
merupakan
kan bagian
bagian
integral dari laporan keuangan.

3. ASUMSI DASAR 

a. Dasar Akrual

Pada dasar
dasar akrual
akrual pengaru
pengaruh
h transa
transaksi
ksi dan perist
peristiwa
iwa lai
lain
n diakui
diakui pada
pada saat
saat
kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan
dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada
 periode yang bersangkutan.

b. Kelangsungan Usaha

Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha


 perusahaan, yang berarti perusahaan akan tetap melanjutkan usahanya di masa
de
depa
pan.
n. Ini
Ini berar
berarti
ti ba
bahw
hwaa pe
peru
rusa
sahaa
haan
n di
dias
asum
umsi
sika
kan
n ti
tida
dak
k berna
bernaks
ksud
ud at
atau
au
 berkeinginan untuk melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.

4. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN

a. Dapat Dipahami

 b. Relevan

c. Keandalan

d. Dapat Dibandingkan

13
 

5. UNSUR LAPORAN KEUANGAN

A. Unsur Posisi Keuangan

1. Aktiva

Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
 peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi manfaat ekonomi bagi
 perusahaan di masa depan

2. Kewajiban

Kewa
Kewaji
jiba
ban
n meru
merupa
paka
kan
n hu
huta
tang
ng pe
peru
rusa
sahaa
haan
n masa
masa ki
kini
ni yang
yang ti
timb
mbul
ul da
dari
ri
 peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi

3. Ekuitas

Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual
residual (residual interest)
interest) atas aktiva perusahaan
perusahaan setelah
dikurangi seluruh kewajiban (aktiva bersih).

B. Unsur Kinerja Keuangan

1. Penghasilan (Income)

Pengh
Penghas
asil
ilan
an ad
adal
alah
ah ke
kena
naik
ikan
an manf
manfaa
aatt ekono
ekonomi
mi se
sela
lama
ma su
suat
atu
u pe
peri
riode
ode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan
kewaji
kewajiban
ban yang mengak
mengakiba
ibatka
tkan
n kenaika
kenaikan
n ekuitas
ekuitas yang
yang tidak
tidak berasa
berasall dari
dari
kontribusi (setoran) penanam modal

2. Beban (Expense)

Beban
Beban adalah
adalah penurun
penurunan
an manfaa
manfaatt ekonomi
ekonomi selama
selama satu
satu period
periodee akunta
akuntansi
nsi
dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban
yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanam modal.

14
 

6. PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN

a. Biaya Historis

Pada dasar pengukuran ini, aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara
kas) yang dibayarkan atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk 
memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan. Sedangkan kewajiban dicatat
sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban atau (dalam keadaan
tertentu) dalam jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

b. Biaya Kini (Current Cost)

Pada dasar pengukuran ini , aktiva dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang
seharusnya
seharusnya dibayar bila aktiva
aktiva yang sama atau setara aktiva diperoleh
diperoleh sekarang.
Sedangkan kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidak 
didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
sekarang.

c. Nilai Realisasi/Penyelesaian

Pada dasar pengukuran ini, aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas)
yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal.
Sedanglan
Sedanglan kewajiban
kewajiban dinyatakan
dinyatakan sebesar
sebesar nilai penyelesaian,
penyelesaian, yaitu jumlah
jumlah kas
(atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

d. Nilai Sekarang (Present Value)

Pada dasar pengukuran ini, aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di
masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
member
memberika
ikan
n hasil
hasil dalam
dalam pelaks
pelaksana
anaan
an usaha
usaha normal
normal.. Sedangka
Sedangkan
n kewaji
kewajiban
ban
dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang didiskontokan ke
nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
dalam pelaksanaan usaha normal.

15
 

7. JENIS DAN BENTUK LAPORAN KEUANGAN

Jenis Laporan Keuangan

 Neraca

 Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi


keuangan (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) perusahaan pada saat tertentu. Neraca
mempunyai tiga unsur laporan keuangan, yaitu :

1. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan, yang terdiri dari :

a. Aktiva Lancar, yaitu aktiva yang manfaat ekonominya diharapkan akan


diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang (siklus operasi normal),
misalnya kas, surat berharga, persediaan, piutang dan persekot biaya.

 b. Investa
Investasi
si Jangka Panjang,,  ya
Jangka Panjang yait
itu
u penan
penanam
aman
an moda
modall ya
yang
ng bi
bias
asany
anyaa
dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan tetap atau untuk 
menguasai perusahaan lain dan jangka waktunya lebih dari satu tahun,
misalnya investasi saham, investasi obligasi.

c. Aktiva Tetap, yaitu aktiva yang memiliki substansi (ujud) fisik, digunakan


dalam
dalam operasi
operasi normal
normal perusa
perusahaa
haan
n dan member
memberika
ikan
n manfaa
manfaatt ekonomi
ekonomi
lebih dari satu tahun. Contohnya adalah gedung, tanah, kendaraan, mesin
dan peralatan.

d. Aktiva Yang Tidak Terwujud , yaitu aktiva yang tidak memiliki substansi
fisi
fisik
k da
dan
n bias
biasan
anya
ya be
beru
rupa
pa ha
hak
k is
isti
time
mewa
wa ya
yang
ng memb
member
erik
ikan
an manf
manfaat
aat
ekonomi
ekonomi bagi perusahaa
perusahaan
n untuk
untuk jangka
jangka waktu
waktu lebih
lebih dari
dari satu
satu tahun.
tahun.
Misalnya patent, goodwill,royalty, copyright, franchise dan license.

2. Kewajiban yang merupakan utang perusahaan masa kini, yang terdiri dari :

a. Kewajiban Lancar, yaitu


Kewajiban yaitu kewajiban
kewajiban yang penyelesaiannya
penyelesaiannya diharapkan
akan mengak
mengakiba
ibatka
tkan
n arus
arus keluar
keluar dari
dari sumber
sumber daya
daya perusa
perusahaa
haan
n (yang
(yang
memiliki manfaat ekonomi) dalam jangka waktu satu tahun atau kurang
termas
termasuk
uk dalam
dalam katego
kategori
ri kewaji
kewajiban
ban ini misaln
misalnya
ya utang
utang dagang,
dagang, uta
utang
ng
wesel, utang gaji dan upah, utang pajak, dan utang biaya.

16
 

 b. Kew
Kewajib
ajiban
an Jangka Panjang,,  yaitu
Jangka Panjang yaitu kewaji
kewajiban
ban yang penyel
penyelesa
esaian
iannya
nya
diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan
(yang memiliki manfaat ekonomi) dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun. Misalnya utang obligasi, utang hipotik, utang bank atau kredit

investasi.

c. Kewajiban Lain-Lain, yaitu kewajiban yang tidak dapat dikategorikan ke


dalam salah satu macam kewajiban di atas, misalnya utang pada direksi,
utang pada pemegang saham.

3. Ekuitas, yaitu bagian hak pemilik dalam perusahan yang merupakan selisih
antara aktiva dan kewajiban yang ada., ekuitas terdiri dari :

a. Ekuitas yang berasal dari setoran para pemilik, misalnya modal saham
(termasu agio saham bila ada)

 b. Ekuitas yang berasal dari hasil operasi, yaitu laba yang tidak dibagikan
kepada para pemilik , misalnya deviden.

 Laporan Laba Rugi

Laporan
Laporan laba rugi menggambarkan
menggambarkan informasi
informasi mengenai potensi
potensi (kemampuan)
(kemampuan)
 perusahan dalam mengahsilkan laba selama periode tertentu (kinerja). Laporan
laba rugi memiliki unsur :

1. Penghasilan (Income), ada dua macam penghasilan yaitu

a. Pendapatan (revenues), yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan


aktivitas yang biasa dan yang dikenal dengan sebutan berbeda, seperti
 penjualan barang dagangan, penghasilan jasa (fee), pendapatan bunga,
 pendapatan deviden, royaltis dan sewa.

 b. Keuntungan (gains), yaitu pos lain yang memenuhi definisi penghasilan


Keuntungan
dan mungki
mungkin
n timbbu
timbbull atau
atau tidak
tidak ti
timbu
mbull dalam
dalam pelaks
pelaksanaa
anaan
n aktivi
aktivitas
tas
 perusahaan yang rutin misalnya pos yang
ya ng timbul dalam pengalihan
peng alihan aktiva
a ktiva
lancar, revaluasi sekuritas, kenaikan jumlah aktiva jangka panjang.

17
 

2. Beban (Expense), dapat terdiri dari :

a. Beb
Beban
an yan
yang
g timbul
timbul dalam
dalam pelaksan
pelaksanaan
aan aktivita
aktivitass per
perusa
usahaan
haan yang
biasa (yang biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva
seperti kas persediaan, aktiva tetap), yang meliputi misalnya harga pokok 
 penjualan, gaji dann upah, penyusutan.

 b. Kerugian, yang mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban
yang
yang timbu
timbull atau
atau tidak
tidak timbul
timbul dari
dari aktivi
aktivitas
tas perusa
perusahaa
haan
n yang
yang jar
jarang
ang
terjad
terjadi,
i, sepert
sepertii misaln
misalnya
ya rugi
rugi karena
karena bencana
bencana kebaka
kebakaran
ran , ban
banjir
jir atau
atau
 pelepasan aktiva tidak lancar.

8. BENTUK LAPORAN KEUANGAN

 Neraca, memiliki dua bentuk penyajian :

1. Rekening (Skontro)

Pada bentuk ini unsur aktiva disajikan pada sisi kiri (debit), sedangkan unsur 
kewajiban dan ekuitas disajikan pada sisi kanan (kredit)

2. Laporan (Stafel)

Pada bentuk ini baik aktiva maupun ekuitas disajikan secara urut dari atas ke
 bawah, yang dimulai dari aktiva , kewajiban dan terakhir ekuitas.

 Laba Rugi, memiliki dua bentuk penyajian yaitu :

1. Single Step

Pada bentuk ini semua penghasilan yang diperoleh dari berbagai kegiatan
/akti
/aktivit
vitas
as dikelo
dikelompo
mpokka
kkan
n menjad
menjadii satu
satu kelomp
kelompok
ok yang disebut
disebut kelomp
kelompok 
ok 
 penghasilan, sedangkan untuk semua beban dikelaompokkan ke dalam satun
kelompok yang disebut beban. Penghasilan bersih (laba) merupakan selisih
antara kelompok penghasilan dan total kelompok beban.

2. Multiple Step

Pada bentuk ini penghasilan bersih (laba) dihitung secara bertahap sesuai
dengan aktivitas perusahaan. Dengan demikian, semua penghasilan dan beban

18
 

disajikan sesuai dengan kegiatan/aktivitas, yaitu kegiatan usaha, di luar usaha


dan luar biasa.

9. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

1) Akun Harta (Assets)

 Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat
mudah dijadikan uang atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun.
Yang termasuk harta lancar adalah:

a)  Kas adalah Uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan


setiap saat baik yang ada dalam perusahaan maupun saldo rekening
giro perusahaan yang terdapat dalam bank.

 b)  Surat-surat berharga (efek)  Surat


 Surat-surat Surat-sura
-suratt yang dimiliki
dimiliki perusahaan
untuk
untuk diperj
diperjual
ual-bel
-belika
ikan.
n. Gunanya
Gunanya untuk
untuk memanf
memanfaat
aatkan
kan dana
dana
kas/bank yang dipakai.

c) Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes.

d)  Piutang   adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun


 badan usaha.

e)  Persedian barang dagang  adalah


 Persedian   adalah persediaan barang yang tersedia
untuk dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku,
 barang dalam proses dan barang jadi (dalam perusahaan
manufaktur).

f) Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan


 Perlengkapan
 perusahaan dan diperkirakan habis dipakai dalam setahun.
Misalnya
 perlengkapan kantor, perlengkapan toko. (biasanya juga disebut
 bahan habis pakai).

g)  Beban yang dibayar di muka   biaya yang telah dibayar tetapi


manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan. Seperti

asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka dan iklan dibayar 


di muka.

19
 

  Penyer
Penyertaan (Investasi), adalah
taan (Investasi) adalah invest
investasi
asi jangka
jangka panjan
panjang
g dalam
dalam bentuk 
bentuk 
sa
saha
ham,
m, obli
obliga
gasi
si at
atau
au sura
suratt be
berh
rhar
arga
ga la
lain
inny
nya.
a. In
Inve
vest
stas
asii be
bert
rtuj
ujua
uan
n
memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang, atau dengan tujuan
untuk menguasai perusahaan lainnya. Investasi umumnya dalam bentuk 

saham dan obligasi

  Har
Harta Tetap, ad
ta Tetap adal
alah
ah ha
hart
rtaa berwu
berwuju
jud
d ya
yang
ng di
digun
gunak
akan
an untuk
untuk op
oper
eras
asii
 perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti
tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan dan sebagainya.

  Harta tak berwujud, adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik,
tetapi
tetapi merupa
merupakan
kan hak-hak
hak-hak ist
istime
imewa
wa yang
yang mengunt
menguntungk
ungkan
an perusa
perusahaa
haan
n
dalam menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak berwujud antara lain:
paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh
 Hak paten,
 pemerintah kepada perusahaan.
 Hak Cipta,
Cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh
lagu. Goodwill , adalah
 pemerintah kepada perusahaan. Misalnya hak cipta lagu.Goodwill 
nama baik perusahaan
perusahaan yang melekat
melekat pada perusahaan
perusahaan itu sendiri.
sendiri. Dengan
go
goodw
odwil
illl maka
maka ba
bara
rang
ng ya
yang
ng di
dipr
produ
oduks
ksii di
dipe
perc
rcay
ayaa da
dan
n di
dibe
beli
li ol
oleh
eh
masyarakat.

2) Akun Kewajiban

Kewaji
Kewajiban
ban adalah
adalah pengorb
pengorbana
anan
n ekonomi
ekonomiss yang
yang harus
harus dilakuk
dilakukan
an oleh
oleh
 perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk
u ntuk masa yang
y ang akan

datang ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang
lancar dan utang jangkan panjang.

  Utang Lancar  ,
  , Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam
 jangka waktu urang dari satu tahun.
Utang lancar antara lain:

a) Wesel bayar, adalah utang yang disertai promes.

 b) Utang usaha atau utang dagang, adalah kewajiban yang timbul karena
 pembelian jasa atau barang secara kredit.

20
 

c) Biaya yang masih harus dibayar , adalah beban yang sudah terjadi
tetapi
tetapi belum
belum dibayar
dibayar.. Misaln
Misalnya
ya utang
utang sewa,
sewa, utang
utang gaji
gaji dan utang
utang
 bunga.

d) Pen
Pendapa
dapatan
tan diterima muka, adalah kewajiban yang disebabkan
diterima di muka,
 perusahaan menerima lebih dahulu uang sedangkan penyerahan jasa
atau barang belum dilakukan.

  Utan
Utang
g Jangka Panjang   Utang
Jangka Panjang  Utang jangka
jangka panjang
panjang adalah
adalah kewaji
kewajiban
ban yang
 jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena
 pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesin-
mesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:

a) Utang Bank , adalah pinjaman modal kerja dari Bank untuk perluasan
usaha.

 b) Utang Hipotik ,  adalah


adalah pinjam
pinjaman
an dari
dari Bank
Bank deng
dengan
an jamina
jaminan
n aktiva
aktiva
tetap.

c) Utang Obligasi , adalah utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan


dan menjual surat-surat berharga.

Utang
Utang Lain-l
Lain-lain
ain Utang
Utang lain-l
lain-lain
ain adalah
adalah utang
utang yang
yang tidak
tidak ter
termas
masuk 
uk 
utang lancar maupun utang jangka panjang. Misalnya utang kepada direksi
dan utang kepada pemegang saham.

3) Akun Modal

Modal
Modal adalah
adalah selisi
selisih
h antara
antara harta
harta dengan
dengan kewaji
kewajiban
ban dan merupa
merupakan
kan hak 
 pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada
 perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada
 persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan
Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.

4) Akun Pendapatan

Penda
Pendapa
pata
tan
n ad
adal
alah
ah ha
hasi
sill at
atau
au pe
peng
nghas
hasil
ilan
an yang
yang di
dipe
pero
role
leh
h pe
peru
rusa
saha
haan.
an.

Pendapatan dibedakan atas:

21
 

  Pendapatan
Pendapatan Usaha, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha.

  Pendapatan di luar usaha, adalah pendapatan yang tidak berhubungan


 Pendapatan

la
langs
ngsung
ung denga
dengan
n ke
kegi
giat
atan
an us
usah
aha.
a. Misa
Misaln
lnya
ya pe
penda
ndapa
pata
tan
n se
sewa
wa,, pa
pada
da
 perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk 
kegiatan usaha, tetapi disewakan kepada pihak lain.

5) Akun Beban

Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha


untuk memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan atas:

  Beban Usaha,
Usaha,  adalah pengorbanan
pengorbanan yang langsung
langsung berhubungan dengan
kegiatan usaha.

  Beban Lain-lain
Lain-lain,  adalah pengorbanan yang tidak langsung berhubungan
dengan
kegiatan pokok usaha. Misalnya beban bunga. Beban (biaya) yang dibayar 
oleh
 perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari Bank.

10. ASUMSI DASAR AKUNTANSI

Sebagai suatu sistem, maka di dalam akuntansi dikenal beberapa dasar anggapan

(asumsi). Ada 10 asumsi dasar akuntansi menurut Paul Grady (AICPA) yaitu:

1. Suatu masyarakat dan susunan pemerintahan yang menjamin hak milik pribadi
(Asociety and Government Structure honering property right)

2. Kesatuan usaha yang spesifik (Specific Business Entities)

3. Kontinuitas Usaha (Going Concern)

4. Penggunaan unit moneter di dalam rekening-rekening (Monetary Expression in

Accounts)

22
 

5. Kons
Konsis
iste
tens
nsii antar
antaraa pe
peri
riod
ode-
e-per
perio
iode
de un
untu
tuk
k kesat
kesatua
uan
n us
usaha
aha ya
yang
ng sa
sama
ma
(Consistency between periods for the same entity)

6. Perbedaan dalam akuntansi di antara kesatuan-kesatuan yang bebas (Diversity

in Accounting among independent entities)

7. Konservatif (Conservatism)

8. Ketergantungan data dari pengendalian intern (Dependability of data through


internal control)

9. Cukup berarti (Materiality)

10. Batas waktu dalam penyusunan laporan keuangan membutuhkan taksiran-


taksiran

(Timeliness in financiall reporting requires estimates)

Dari ke-10 asumsi dasar tersebut di atas, yang paling lazim dipakai sebagai sebagai

asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi adalah :

- Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic Entity)

Dalam konsep ini perusahaan dipandang sebagai sebagai suatu unit usaha yang

 berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.


pemiliknya.

- Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)

Asumsi ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan hidup terus, dalam arti

diharapkan tidak akan terjadi likuidasi di masa yang akan datang.

- Pengunaan Unit Moneter dalam pencatatan

Asumsi ini menganggap mata uang adalah alat pengukur yang stabil

- Tepat Waktu (Time-Period/Periodicity)

Kegiatan perusahaan berjalan terus antar periode menimbulkan masalah

23
 

 pengakuan dan pengalokasian ke dalam perode-periode tertentu di mana dibuat

laporan keuangan, untuk itu laporan keuangan harus dibuat tepat pada waktunya.

11. PRINSIP DASAR AKUNTANSI

Konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva,

utang, modal dan biaya.

2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

Prinsip ini menyangkut cara penentuan pendapatan berkala, yang dapat memenuhi

kebutuhan untuk penyusunan laporan keuangan yang tepat pada waktunya.

3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)

Untuk menyusun laporan keuangan periodik pendapatan yang diperoleh atau

terjadi dalam periode akuntansi tertentu harus dipertemukan secara layak dengan

 biaya-biaya yang terjadi dalam periode akuntansi yang sama.

4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,

maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi

harus diterapkan secara konsistendari tahun ke tahun.

5. Prinsip pengungkapan penuh (Full Disclosure Principle)

Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap

dalam laporan keuangan.

24
 

12. JENIS-JENIS BASIS AKUNTANSI

Basis
Basis akuntan
akuntansi
si merupak
merupakan
an prinsi
prinsip-p
p-prin
rinsip
sip akunta
akuntansi
nsi yang
yang menent
menentuka
ukan
n kapan
kapan
 pengaruh atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan
p elaporan keuangan.
keu angan.

Basis akuntansi ini berhubungan dengan waktu kapan pengukuran dilakukan. Basis
akuntansi pada umumnya ada dua yaitu basis kas dan basis akrual. Selain kedua basis
akunta
akuntansi
nsi terseb
tersebut
ut terdap
terdapat
at banyak
banyak varias
variasii atau
atau modifi
modifikas
kasii dari
dari keduany
keduanya,
a, yaitu
yaitu
modifikasi dari akuntansi berbasis kas, dan modifikasi dari akuntansi berbasis akrual.
Jadi dapat dikatakan bahwa basis akuntansi ada 4 macam, yaitu:

1. Akuntansi berbasis kas (cash basis of accounting);

2. Modifikasi dari akuntansi berbasis kas (modified cash basis of accounting);

3. Akuntansi berbasis akrual (accrual basis of accounting);

4. Modi
Modifi
fika
kasi
si da
dari
ri aku
akunt
ntans
ansii be
berb
rbas
asis
is ak
akru
rual
al (mod
(modif
ifie
ied
d ac
accr
crual
ual ba
basi
siss of 
accounting).

13. KODE AKUN

A. Pengertian Kode Akun

Pernahkah Anda mengirim surat kepada seseorang yang berada di daerah


lain? Sebelum surat itu Anda masukkan ke Kantor Pos tentunya Anda lebih dahulu
menuli
menuliss kode pos alamat
alamat tujuan
tujuan bukan?
bukan? Mengapa
Mengapa penuli
penulisan
san kode pos itu selalu
selalu
diingatkan oleh petugas pos? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan pihak pos
untuk menyampaikan surat kepada si penerima surat.

Demikian pula halnya dengan kode akun dalam akuntansi. Kode akun itu
dicantumkan
dicantumkan untuk memudahkan proses pencatatan,
pencatatan, pencarian dan penyimpanan
penyimpanan
serta pembebaban yang dituju pada setiap akun. Jadi apa yang dimaksud dengan kode
akun itu? Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka,
huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun. Bagus!

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa kode akun harus bersifat membantu


memudah
memudahkan
kan pencata
pencatatan
tan,, pengelo
pengelompo
mpokka
kkan
n dan penyimp
penyimpana
anan
n setiap
setiap akun.
akun. Ole
Oleh
h

karena itu kode akun hendaknya memiliki kriteria seperti, mudah diingat, konsisten,

25
 

sederhana dan singkat serta memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa
mengubah kode akun yang sudah ada.

B. Jenis-jenis Kode Akun

Dalam
Dalam suatu
suatu si
siste
stem
m akuntan
akuntansi
si perusa
perusahaan
haan pember
pemberian
ian kode akun sangat
sangat
tergan
tergantun
tung
g pada
pada keanek
keanekara
aragam
gaman
an trans
transaks
aksii dan jumlah
jumlah tr
trans
ansaks
aksii yang ter
terjad
jadi.
i.
Semaki
Semakin
n banyak
banyak dan komple
kompleksn
ksnya
ya trans
transaks
aksii yang
yang ter
terjad
jadii menyeb
menyebabka
abkan
n semaki
semakin
n
 banyak pula kode akun yang akan digunakan.

Ada beberapa kode akun yang dapat digunakan seperti kode numerial, kode
desimal, kode mnemonik serta kode kombinasi huruf dan angka. Dalam modul ini
hanya membicarakan
membicarakan dua macam kode akun yang biasa digunakan. Kode akun yang
dibah
dibahas
as adal
adalah
ah kode
kode nu
nume
meri
rial
al dan kode
kode de
desi
sima
mal.
l. Baik
Baikla
lah,
h, se
sekar
karan
ang
g mari
mari ki
kita
ta
lanjutkan dengan materi berikutnya.

C. Kode Numerial

Kode numeri
numerial
al adalah
adalah cara
cara pengkode
pengkodean
an akun berdas
berdasark
arkan
an nomor
nomor secara
secara
 berurutan, yang dapat dimulai dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya.

Contoh: Kode Akun Numerial

D. Kode Desimal

Kode desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu
angka. Setiap angka mempunyai arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas kode
kelompok dan kode blok.

 Kode Kelompok 
 Kode Kelompok 

Kode kelompok merupakan cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan


akun. Setiap kelompok akun diberi nomor kode sendiri sendiri.

Contoh:
Akun piutang usaha termasuk kelompok akun harta diberi nomor 1 untuk harta.
Kemudi
Kemudian
an termas
termasuk
uk golonga
golongan
n akun harta lancar
lancar yang diberi
diberikan
kan nomor
nomor kode 1,
kemudian merupakan jenis harta lancar yang ketiga sehingga diberi nomor urut 3,

26
 

dari cara mengelompokkan tersebut nomor akun piutang usaha diberikan nomor kode
tiga angka yaitu 113.

 Kode Blok 
 Kode

Kode blok adalah pemberian kode akun dengan cara memberikan satu
 blok kode
ko de setiap kelompok akun.
a kun. Misalnya harta diberikan nomo2 100 - 199,
Kewa
Kewaji
jiba
ban
n diber
diberii no
nomo
morr 20
200
0 - 299,
299, Moda
Modall di
diber
berik
ikan
an nomor
nomor 300 - 399,
399,
Pendapatan nomor 400 - 499 dan Beban nomor 500 - 599. Baiklah berikut ini
dapat Anda perhatikan contoh yang lebih rinci.

27
 

BAB III

PENUTUP

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas terselesaikannya makalah
ini yang semoga mamperluas cakrawala pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kita
semua

mungkin makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk itu kami membutuhkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Kami
Kami mohon
mohon maaf
maaf ap
apabi
abila
la pe
penu
nuli
lisa
san
n maka
makala
lah
h ya
yang
ng kam
kamii bu
buat
at te
terd
rdap
apat
at
kesalahan karena kami masih dalam tahap belajar.

28

Anda mungkin juga menyukai