Modul Pengeluaran Kas
Modul Pengeluaran Kas
Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan memahami sistem dan
prosedur akuntansi pengeluaran kas, baik sistem akuntansi pengeluaran kas-
Pembebanan Langsung (LS) maupun sistem akuntansi pengeluaran kas-
Pembebanan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang Persediaan (GU), dan Tambahan
Uang Persediaan (TU) serta mampu mengisi dokumen-dokumen pengeluaran kas.
WAKTU PEMBELAJARAN
Jangka waktu yang diperlukan untuk memberikan materi ini adalah 360 menit.
METODE PEMBELAJARAN
1. Paparan
2. Diskusi
3. Latihan Bersama (Diskusi Kelompok dan Kelas)
REFERENSI
2
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4548);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 94,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Hibah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 139, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4577);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4585);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
3
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor SE.900/316/BAKD tentang
Pedoman Sistem dan Prosedur Penatausahaan dan Akuntansi, Pelaporan,
dan Pertanggungjawaban
4
SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS
A. PENDAHULUAN
5
B. SPD (SURAT PENYEDIAAN DANA)
SPD adalah Surat Penyediaan SPD adalah Surat Penyediaan Dana, yang
Dana, yang dibuat oleh BUD
dalam rangka manajemen kas dibuat oleh BUD (Bendahara Umum Daerah) dalam
daerah.
rangka manajemen kas daerah.
SPD digunakan untuk menyediakan dana bagi
SPD digunakan untuk
menyediakan dana bagi tiap- tiap-tiap SKPD dalam waktu tertentu. Informasi dalam
tiap SKPD dalam waktu tertentu.
Informasi dalam SPD SPD menunjukkan secara jelas alokasi tiap kegiatan.
menunjukkan secara jelas
alokasi tiap kegiatan.
Pihak Terkait
1. Kuasa BUD
Dalam kegiatan ini, kuasa BUD mempunyai tugas:
Pihak Terkait :
1.Kuasa BUD Menganalisa DPA-SKPD yang ada di database
2. PPKD
3. Pengguna Anggaran
Menganalisa anggaran kas pemerintah
khususnya data per SKPD
Menyiapkan draft SPD
Mendistribusikan SPD kepada para pengguna
anggaran
2. PPKD
Dalam kegiatan ini, PPKD mempunyai tugas:
Meneliti draft SPD yang diajukan kuasa BUD
Melakukan otorisasi SPD
6
mengajukan SPP (Surat Perintah Pembayaran) kepada
pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD).
SPP memiliki 4 jenis yang terdiri dari:
7
Mekanisme atas pengeluaran-pengeluaran
belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja
bagi hasil, bantuan keuangan, dan pengeluaran
pembiayaan dapat dilakukan oleh bendahara
pengeluaran SKPKD dengan menerbitkan SPP-LS yang
diajukan kepada PPKD melalui PPK-SKPKD.
SPP UP,TU dan LS yang diajukan dibuat
SPP UP,TU dan LS yang
diajukan dibuat rangkap 3 rangkap 3:
Pihak Terkait
Pihak Terkait :
1.Bendahara Pengeluaran
2. PPK-SKPD
3. PPTK 1. Bendahara Pengeluaran
Dalam kegiatan ini, Bendahara Pengeluaran
mempunyai tugas:
Mempersiapkan dokumen SPP beserta
lampiran-lampirannya
Mengajukan SPP kepada PPK-SKPD
2. PPK-SKPD (Pejabat Pengelola Keuangan-SKPD)
Dalam kegiatan ini, PPK-SKPD mempunyai tugas:
Menguji kelengkapan dan kebenaran SPP yang
diajukan Bendahara Pengeluaran.
3. PPTK (Pejabat Pengelola Teknik Kegiatan)
Dalam kegiatan ini, PPTK mempunyai tugas:
Mempersiapkan dokumen-dokumen yang
diperluka dalam pengajuan SPP-LS
8
D. SPM (SURAT PERINTAH
MEMBAYAR)
Pihak Terkait
9
mengajukannya ke Pengguna Anggaran
Menerbitkan Surat Penolakan SPM bila SPP
yang diajukan oleh Bendahara SKPD tidak
lengkap
Membuat Register SPM
2. Pengguna Anggaran
Dalam kegiatan ini, Pengguna Anggaran memiliki
tugas sebagai berikut:
Mengotorisasi dan menerbitkan SPM
Mengotorisasi Surat Penolakan SPM yang
diterbitkan PP-SKPD bila SPP yang diajukan
bendahara SKPD tidak lengkap
10
e. Lembar 5 diarsip oleh PPKD
Pihak Terkait :
1. Kuasa BUD Pihak Terkait
2. Pengguna Anggaran
3. Bendahara Pengeluaran
SKPKD
1. Kuasa BUD
Dalam kegiatan ini, Kuasa BUD memiliki tugas
sebagai berikut:
Melakukan pengujian atas kebenaran dan
kelengkapan SPM.
Mencetak SP2D.
Mengirimkan SP2D kepada bank.
Membuat dokumen :
1. Register SP2D,
2. Register surat penolakan penerbitan SP2D,
dan
3. Buku kas penerimaan dan pengeluaran.
2. Pengguna Anggaran
Dalam kegiatan ini, Pengguna Anggaran memiliki
tugas:
Menandatangani SPM.
3. Bendahara Pengeluaran SKPKD
Dalam kegiatan ini, Bendahara Pengeluaran
SKPKD memiliki tugas:
Mencatat SP2D pada dokumen penatausahaan
yang terdiri atas:
BKU Pengeluaran
Buku Pembantu Simpanan Bank
Buku Pembantu Pajak
Buku Pembantu Panjar
Buku Rekapitulasi Pengeluaran Perincian
Objek
11
F. SPJ (SURAT
PERTANGGUNGJAWABAN
PENGELUARAN)
Pihak terkait
Pihak terkait:
1. Bendahara Pengeluaran
1. Bendahara Pengeluaran
2. PPK-SKPD
3. Pengguna Anggaran Dalam kegiatan ini, Bendahara Pengeluaran
12
memiliki tugas:
Menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen
pertanggungjawaban.
Melakukan pencatatan bukti-bukti
pembelanjaan dana dari UP/GU/TU dan LS
pada dokumen Buku Pengeluaran, Buku
Pembantu Simpanan/Bank, Buku Pembantu
Pajak, Buku Pembantu Panjar, dan Buku
Pembantu Pengeluaran per Objek.
Melakukan rekapitulasi pengeluaran dan
mencatatnya dalam SPJ yang akan diserahkan
ke Pengguna Anggaran (melalui PPK-SKPD)
untuk disahkan.
2. PPK-SKPD
Dalam kegiatan ini, PPK-SKPD memiliki tugas:
Meneliti kelengkapan dokumen
pertanggungjawaban dan keabsahan bukti-
bukti pengeluaran yang dilampirkan;
Menguji kebenaran perhitungan atas
pengeluaran per rincian obyek yang tercantum
dalam ringkasan per rincian obyek;
Menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban
pengeluaran per rincian obyek; dan
Menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan
SP2D yang diterbitkan periode berikutnya.
Meregister SPJ pengeluaran yang disampaikan
oleh Bendahara Pengeluaran dalam buku
register penerimaan SPJ pengeluaran,
meregister SPJ pengeluaran yang telah
disahkan oleh Pengguna Anggaran ke dalam
buku register pengesahan SPJ pengeluaran, dan
meregister SPJ pengeluaran yang telah ditolak
oleh Pengguna Anggaran ke dalam buku
register penolakan SPJ pengeluaran.
13
3. Pengguna Anggaran
Dalam kegiatan ini, Pengguna Anggaran memiliki
tugas:
Menyetujui atau menolak SPJ pengeluaran
yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran.
1. PROSEDUR UP (UANG
PERSEDIAAN)
Prosedur Sub Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Pembebanan UP, terdiri atas:
14
Prosedur pengajuan SPD-UP secara rinci adalah :
1) Setelah penetapan anggaran kas, PPKD dalam
rangka manajemen kas menerbitkan SPD.
2) SPD disiapkan oleh kuasa BUD untuk
ditandatangani oleh PPKD
3) Pengeluaran kas atas beban APBD dilakukan
berdasarkan SPD atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan SPD
15
menyatakan bahwa uang yang diminta tidak
dipergunakan untuk keperluan lain selain
uang persediaan;
f. Lampiran lain yang diperlukan;
5) Bendahara pengeluaran mencatat SPP-UP yang
diajukan ke dalam register SPP-UP.
16
PPK-SKPD mengembalikan SPP-UP paling
lambat satu hari kerja terhitung sejak
diterimanya pengajuan SPP-UP yang
bersangkutan.
h. PPK-SKPD mencatat penerbitan SPM-UP ke
dalam register penerbitan SPM-UP.
i. PPK-SKPD mencatat penolakan penerbitan
SPM-UP ke dalam register penolakan SPP-
UP.
17
g. PPKD mengembalikan SPM-UP paling
lambat satu hari kerja terhitung sejak
diterimanya pengajuan SPM-UP yang
bersangkutan.
h. PPKD mencatat penerbitan SP2D-UP ke
dalam register penerbitan SP2D-UP.
i. PPKD mencatat penolakan penerbitan SP2D-
UP ke dalam register penolakan SPM-UP.
18
SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS
MEKANISME UANG PERSEDIAAN
BUD/KUASA BUD
Mulai
Menerbitkan
SPD
3
2
SPD 1
SPD
1
Register
SPD
19
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU-SKPD
1 7
11
1 SP2D 2
SPD 2
Uang SPM-UP
Register
Membuat SP2D
SPP-UP Menerima
transfer uang
Ke sub prosedur
penggunaan kas di
SPD 1 bendahara pengeluaran
3 12
2 pembantu (kas kecil)
3 1
13
SPP-UP T
Mempersiapkan
Dilengkapi: Register SPJ-UP dan
-Surat Pengantar Membuat SPP-GU
SPP-UP
-Ringkasan SPP
-Rincian SPP
-Salinan SPP
-Surat
Pernyataan
3
-Lampiran lain 2
SPP-GU
SPJ 1
3 3
2
SPJ-UP 1
2
SPM-UP
Seluruh dokumen yang
tidak diarsip diserahkan
ke Bendahara
Pengeluaran untuk
selanjutnya mengikuti
prosedur pengeluaran
kas mekanisme GU
T
20
BENDAHARA PENGELUARAN -SKPD
2 3
2
2 1
SP2D
SPD SPP-UP
Dicocokkan/
ditandatangani
dan diserahkan
ke PPK-SKPD
2
3SPP-UP 1
2
SPD
4
T
21
PPK-SKPD
2
1
SPP-UP
Meneliti Register
kelengkapan SPP-UP
SPP-UP
Tidak Mengembalikan ke
Lengkap
Bendahara
Pengeluaran SKPD
Ya
Menyiapkan
SPM-UP Register
Penolakan
SPP-UP
SPP-UP 1
3
2
1
SPM-UP
T
Register
SPM-UP
22
KEPALA SKPD/PENGGUNA ANGGARAN
SPP-UP 1
3 2
SPP 1
SPM-UP
Meneliti &
Menandatangani
SPM
SPP-UP 1
3 2
1
SPM-UP
23
PPKD
T
Register
SPM
Meneliti
kelengkapan
SPM
Tidak Mengembali
Lengkap
kan ke PPK-
SKPD
Ya
Register
Menyiapkan Penolakan
SP2D SPM
5
SPM 4
SPM 3
SPM 2
SP2D
SPM 1 T
1
SPM UP 10
Register
Penerbitan
SP2D
8
24
BANK
1
SP2D
Mengeluarkan
uang dalam bentuk
cek/transfer
Uang
25
FUNGSI AKUNTANSI – SKPKD FUNGSI AKUNTANSI - SKPD
9 10
3 4
SP2D SP2D
T
T
26
2. PROSEDUR GU (GANTI UANG)
Lanjutan prosedur UP
27
persediaan;
g. Lampiran lain yang diperlukan.
28
8. PPK-SKPD mencatat penerbitan SPM-GU ke
dalam register penerbitan SPM-GU.
9. PPK-SKPD mencatat penolakan penerbitan
SPM-GU ke dalam register penolakan SPP-
GU.
29
UP ke dalam register penolakan SPM-GU.
10 PPKD menyerahkan SPJ-UP kepada Fungsi
Akuntansi SKPKD.
11 PPKD menyerahkan SPM-GU kepada
Bendahara Pengeluaran Pembantu
30
SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS
MEKANISME GANTI UANG
Mulai
Lanjutan dari
prosedur
pengeluaran kas
mekanisme UP
Diterima dari
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu SKPD
2
SPJ
SP2D1
2
1
SPP-GU
Ditandatangani
dan diserahkan
ke PPK-SKPD
2
SPJ
SP2D1
2
1
SPP-GU
31
PPK – SKPD
1
3
SPJ 2
2
1
SPP-GU
Register
Memverifikasi SPP-GU
kesahihan bukti
SPJ dan Meneliti
kelengkapan SPP-
GU
Tidak Mengembalikan
Sahih ke Bendahara
Pengeluaran
SKPD
Ya
Menyiapkan
SPM-GU Register
Penolakan
SPP-GU
2
SPP-GU 1
SPM
3
SPJ 2
3
2
1
SPM-GU
Register
SPM
32
KEPALA SKPD/PENGGUNA ANGGARAN
SPP GU 1
2
SPJ 1
2
SPP 1
SPM GU
Meneliti &
Menandatangani
SPM-GU
SPP GU 1
2
SPJ 1
2
SPP 1
SPM GU
33
PPKD
4
SPP-GU 1
SPJ 1 Setelah dicap
2 kembali ke
1 PPK SKPD
SPM-GU
T Register
SPM-GU
Memverifikasi
kesesuaian anggaran
dan Meneliti
kelengkapan SPM-GU
tidak
Mengembalikan
Lengkap
& Sah ke PPK-
SKPD
lengkap
Menyiapkan
SP2D Register
Penolakan
SPM-GU
SPP-GU 1
SPJ 1
5
SPM 4
SPM 3
SPM 2
SP2D
SPM 1
2
SPM GU Register
9 Penerbitan T
SP2D
5 10
34
BANK
1
SP2D
Mengeluarkan
uang dalam bentuk
cek/transfer
Uang
35
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU – SKPD
7
6
3
SP2DSP2D 2
SP2D2
SPM-GU
Uang
Register
SP2D
Menerima
Transfer uang
Ke sub prosedur
penggunaan kas di
bendahara pengeluaran
pembantu (kas kecil)
11
Dari sub prosedur
penggunaan kas di
12
bendahara pengeluaran
pembantu (kas kecil)
Mempersiapkan
dan membuat
SPJ
3
2
SPP-GU
SPM 1
3
2
SPJ 1
2
SP2D
Diserahkan ke
Bendahara Pengeluaran
untuk selanjutnya mengikuti
T prosedur pengeluaran kas
mekanisme GU,
berulang dari awal sampai akhir
36
FUNGSI AKUNTANSI – SKPKD FUNGSI AKUNTANSI - SKPD
10 8 3 9
1 3 2 4
SPJ SP2D SPJ SP2D
Mencatat ke Mencatat ke
Jurnal Jurnal
Jurnal Jurnal
Posting ke Posting ke
Buku Besar Buku Besar
Buku Buku
Besar Besar
SP2D 3 SP2D 4
1 2
SPJ SPJ
T T
37
3. PROSEDUR TU (TAMBAHAN UANG)
38
c. Rincian SPP-TU;
d. Salinan SPD;
e. Draft surat pernyataan penggunan
anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang
menyatakan bahwa uang yang diminta tidak
dipergunakan untuk keperluan lain selain
uang persediaan/ganti uang
persediaan/tambahan uang persediaan;
f. Harus ada surat keterangan yang memuat
penjelasan keperluan pengisian tambahan
uang persediaan;
g. Lampiran lain yang diperlukan.
5) Bendahara pengeluaran mencatat SPP-TU yang
diajukan ke dalam register SPP-TU.
39
c. Register Penolakan SPP-TU
6) Jika kelengkapan dokumen SPP- TU dinyatakan
tidak lengkap dan sah, maka PPK-SKPD
menolak untuk menerbitkan SPM-TU dan
selanjutnya mengembalikan SPP-TU kepada
bendahara pengeluaran untuk dilengkapi dan
diperbaiki.
7) Penerbitan SPM-TU paling lambat dua hari
kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan
SPP- TU yang dinyatakan lengkap dan sah.
8) Kepala SKPD/Pengguna Anggaran melalui PPK-
SKPD mengembalikan SPP- TU paling lambat
satu hari kerja terhitung sejak diterimanya
pengajuan SPP- TU yang bersangkutan.
9) PPK-SKPD mencatat penerbitan SPM- TU ke
dalam register penerbitan SPM- TU.
10) PPK-SKPD mencatat penolakan
penerbitan SPM- TU ke dalam register
penolakan SPP- TU.
40
5) Jika kelengkapan dokumen SPM-TU
dinyatakan lengkap dan sah, PPKD
menyiapkan SP2D-TU untuk diterbitkan
SP2D- TU.
6) Jika kelengkapan dokumen SPM- TU
dinyatakan tidak lengkap dan sah, maka PPKD
menolak untuk menerbitkan SP2D-TU dan
selanjutnya mengembalikan SPM- TU kepada
PPK-SKPD untuk dilengkapi dan diperbaiki.
7) Penerbitan SP2D-TU paling lambat dua hari
kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan
SP2D- TU yang dinyatakan lengkap dan sah.
8) Pengembalian SPM- TU paling lambat satu
hari kerja terhitung sejak diterimanya
pengajuan SPM- TU yang bersangkutan.
9) PPKD mencatat penerbitan SP2D- TU ke
dalam register penerbitan SP2D- TU.
10) PPKD mencatat penolakan penerbitan SP2D-
TU ke dalam register penolakan SPM- TU.
41
lengkap dan sah, maka diajukan ke PPKD dan
fungsi akutansi PPK- SKPD lalu ke fungsi
akuntansi SKPD untuk diverifikasi kesesuaian
dengan anggaran dan kelengkapannya serta
dicatat dalam jurnal
5) Jika kelengkapan dokumen SPJ dinyatakan
tidak lengkap, maka dikembalikan ke PPK-
SKPD untuk dibuat register penolakan SPJ.
42
mencatat ke dalam buku jurnal umum per
tanggal pengesahan SPJ. Fungsi Akuntansi
SKPD melakukan peringkasan transaksi-
transaksi (posting) dari Jurnal Pengeluaran Kas
ke dan Jurnal Umum ke Buku Besar. Fungsi
Akuntansi-SKPD juga mencatat mencatat
transaksi-transaksi ke dalam buku pembantu
yang berisi rincian item buku besar setiap
rekening yang dianggap perlu (dalam rincian
obyek belanja).
43
SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS
MEKANISME TAMBAHAN UANG (TU)
BUD/KUASA BUD
Mulai
Menerbitkan
SPD
3
2
1
SPD
1
Register
SPD
44
BENDAHARA PENGELUARAN - SKPD
2 3 14
2 3
2 1 SPJ 2
SP2D SP2D
SPD SPP-TU 2
SP2D
Dicocokkan/
ditandatangani Dicatat, direkap
dan diserahkan ke di BKU dan
PPK-SKPD ditandatangani
2 3
SPP-TU
3 1 2 SPJ 2
2 3 2
SPD SP2D
T 15
4
T
45
PPK - SKPD
4 15
2
1 3
SPP-TU 2
SPJ
Meneliti Register
Memverifikasi
kelengkapan SPP-TU
kesahihan SPJ dan
SPP-TU bukti pengeluaran
SPP-TU 1
3
2 17
1
SPM-TU
T 16
Register
SPM-TU
46
KEPALA SKPD/PENGGUNA ANGGARAN
SPP-TU 1
2 2
SPP 1
SPM TU
Meneliti &
Menandatangani
SPM
SPP-TU 1
2 2
SPP 1
SPM TU
47
PPKD
6 16
SPP-TU 1 Setelah 2
2 dicap kembali
ke
SPJ
2 1
PPK-SKPD
SPM-TU
T Register
SPM
Memverifikasi
Meneliti kesesuaian
kelengkapan anggaran dan
SPM-TU kelengkapan SPJ
Lengkap tidak
Mengembali tidak Mengembali
Lengkap
kan ke PPK- kan ke PPK-
SKPD SKPD
Ya Ya
Menyiapkan 2
SP2D SPJ
Register
Register Penolakan
Penolakan SPJ
SPM
SPM-UP 2
5
4 4
3 3 18
SP2D 2
SP2D 1
SP2D
Register
Penerbitan
SP2D
9 11
7
10 T
48
BANK
1
SP2D
Mengeluarkan
uang dalam bentuk
cek/transfer
Uang
49
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU- SKPD
9
1 8
13
3
SP2D 2
1
SP2D 2
SP2D 2
SPD Uang SPM-TU Menyiapkan
SPJ
Atas
Membuat Usulan Register
SPP-TU Menerima SP2D SP2D 2
PPTK SPJ 3
transfer uang
3 2
2 SPJ
3 1
2
SPD 1 SPM-TU
3
3 2 12
1
SPP-TU
T 14
Ke sub prosedur
T penggunaan kas di T
bendahara pengeluaran
Dilengkapi: Register
pembantu (kas kecil)
-Surat Pengantar SPP
-Ringkasan SPP
-Rincian SPP
-Salinan SPP
-Surat Pernyataan
-Lampiran lain
50
FUNGSI AKUNTANSI – SKPKD FUNGSI AKUNTANSI - SKPD
18 10 17 11
2 3 3 4
SPJ SP2D SPJ SP2D
Mencatat ke Mencatat ke
Jurnal Jurnal
Jurnal Jurnal
Memposting Memposting
ke Buku Besar ke Buku Besar
Buku Buku
Besar Besar
SP2D 3 SP2D 3
2 2
SPJ SPJ
T T
51
4. PROSEDUR NOTA PERMINTAAN
DANA (NPD)
52
SUB PROSEDUR PENGGUNAAN KAS
DI BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU (KAS KECIL)
Bendahara Pengeluaran
PPTK PA/ Kuasa PA Pembantu
NPD yg 2
Mulai telah disetujui
2 2
222
Nota 1 Nota
2 1
Permintaan Uang
Permintaan
Dana (NPD) Dana (NPD)
BKU
Buku Pembantu
Meneliti
Panjar
dan
Menyetujui
Sisa Uang
Bukti/ Nota
NPD yg 1 2 Kuitansi
telah disetujui NPD
2 yg 1
telah disetujui
Meneliti
dan
Mencatat
T
BKU Pengeluaran
Uang
Buku Pembantu
pengeluaran Per
Rincian Objek
Buku Pembantu
Simpanan/ Bank
Sisa Uang
Bukti/ Nota
Kuitansi Buku Pembantu
Panjar
Buku Pembantu
Pajak
Mempersiapkan
Pertanggung
jawaban
Selesai
53
5. PROSEDUR LS (LANGSUNG)
54
1) Surat Pengantar SPP-LS;
2) Ringkasan SPP-LS;
3) Rincian SPP-LS; dan
4) Lampiran SPP-LS Pembayaran Gaji dan
Tunjangan yang mencakup:
a. Pembayaran gaji induk;
b. Gaji susulan;
c. Kekurangan gaji;
d. Gaji terusan;
e. Uang duka wafat/tewas yang dilengkapi
dengan daftar gaji induk/gaji susulan/
kekurangan gaji/uang duka wafat;
f. SK CPNS;
g. SK PNS;
h. SK Kenaikan Pangkat;
i. SK Jabatan;
j. Kenaikan gaji berkala;
k. Surat Pernyataan Pelantikan;
l. Surat Pernyataan masih menduduki
jabatan;
m. Surat Pernyataan melaksanakan tugas;
n. Daftar Keluarga (KP4);
o. Fotocopy surat nikah;
p. Fotocopy akte kelahiran;
q. SKPP;
r. Daftar potongan sewa rumah dinas;
s. Surat keterangan masih sekolah/ kuliah;
t. Surat pindah;
u. Surat kematian;
v. SSP PPh pasal 21; dan
w. Kelengkapan tersebut digunakan sesuai
peruntukkannya
d) Kelengkapan dokumen SPP-LS pengadaan
barang dan jasa terdiri atas:
55
2) Ringkasan SPP-LS;
3) Rincian SPP-LS; dan
4) Lampiran SPP-LS Pengadaan Barang dan
Jasa mencakup:
a. Salinan SPD;
b. Salinan Surat Rekomendasi dari SKPD
teknis terkait;
c. SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh)
yang telah ditandatangani wajib pajak;
d. Surat Pernyataan Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran mengenai
penetapan rekanan;
e. Surat perjanjian kerjasama/ kontrak
antara pihak ketiga dengan Pengguna
Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran
yang mencantumkan nomor rekening
pihak ketiga;
f. Berita acara penyelesaian pekerjaan;
g. Berita acara serah terima barang dan
jasa;
h. Berita acara pembayaran;
i. Kwitansi bermeterai, nota/ faktur yang
ditandatangani pihak ketiga dan PPTK
serta disetujui oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
j. Dokumen lain yang disyaratkan untuk
kontrak-kontrak yang dananya sebagian
atau seluruhnya bersumber dari
penerusan pinjaman/ hibah luar negeri;
k. Berita acara pemeriksaan yang
ditandatangani oleh pihak ketiga/
rekanan serta unsur panitia pemeriksaan
barang berikut lampiran daftar barang
yang diperiksa;
l. Surat angkutan atau konosemen apabila
56
pengadaan barang dilaksanakan di luar
wilayah kerja;
m. Surat pemberitahuan potongan denda
keterlambatan pekerjaan dari PPTK
apabila pekerjaan mengalami
keterlambatan;
n. Dokumentasi tingkat kemajuan/
penyelesaian pekerjaan;
o. Potongan jamsostek;
p. Khusus untuk pekerjaan konsultan yang
perhitungan harganya menggunakan
biaya personil; berita acara prestasi
kemajuan pekerjaan dilampiri dengan
bukti kehadiran dari tenaga konsultan
sesuai pentahapan waktu pekerjaan dan
bukti penyewaan/ pembelian alat
penunjang serta bukti pengeluaran
lainnya berdasarkan rincian dalam surat
penawaran.
q. Kelengkapan tersebut digunakan sesuai
peruntukkannya.
e. Kelengkapan dokumen SPP-LS Belanja
Pengeluaran PPKD terdiri atas:
57
5) Bendahara pengeluaran pembantu mencatat
SPP-LS yang diajukan ke dalam register
SPP-LS.
58
Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D)
59
LS yang telah diotorisasi oleh PPKD dan
melakukan peringkasan transaksi-transaksi
(posting) dari jurnal pengeluaran kas ke buku
besar. Fungsi Akuntansi-SKPKD juga mencatat
mencatat transaksi-transaksi ke dalam buku
pembantu yang berisi rincian item buku besar
setiap rekening yang dianggap perlu (dalam
rincian obyek belanja).
b). Fungsi Akuntansi-PPK SKPD menerima berkas
SP2D-LS lembar ke 4 dari PPKD. Fungsi
Akuntansi-PPK SKPD mencatat SP2D-LS
pembayaran gaji dan tunjangan ke dalam buku
jurnal pengeluaran kas dan SP2D-LS pengadaan
barang dan jasa ke dalam buku jurnal umum per
tanggal pengesahan SP2D-LS yang telah
diotorisasi oleh PPKD dan melakukan
peringkasan transaksi-transaksi (posting) dari
jurnal pengeluaran kas ke dan jurnal umum ke
buku besar. Fungsi Akuntansi-PPK SKPD juga
mencatat mencatat transaksi-transaksi ke dalam
buku pembantu yang berisi rincian item buku
besar setiap rekening yang dianggap perlu
(dalam rincian objek belanja).
60
SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS
MEKANISME LANGSUNG
BUD/KUASA BUD
Mulai
Menerbitkan
SPD
3
SPD 2
SPD 1
SPD
T
Register
SPD
1 2
61
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
1 8
1 SPM 1
SPD 2 2
SP2D
SP2D
T Register
SP2D T
Membuat Atas
SPP Mencatat
Usulan
ke BKU sisi
PPTK
penerimaan
BKU
3
2
SPP 1
SPP
T
Register
SPP
3
62
BENDAHARA PENGELUARAN
3 2
2 2
SPP 1 SPD
SPP
Dibandingkan,Dita
ndatangani dan
diserahkan ke PPK
SKPD
63
PPK-SKPD
4
2
SPP 1
SPP
Memverifikasi Register
kesahihan SPP
bukti &
Meneliti
kelengkapan
SPP
Tidak Mengembalikan
Lengkap & ke Bendahara
Sahih Pengeluaran
SKPD
Ya
Menyiapkan
SPM
Register
Penolakan SPP
SPP 1
SPP 3
SPP 2
1
SPM
Register
5 SPM
64
KEPALA SKPD/PENGGUNA ANGGARAN
SPP 1
2
SPM 1
SPM
Meneliti &
Menandatangani
SPM
SPP 1
2
1
SPM
65
PPKD
6
SPP 1
SPD 2
SPM 1
SPM
T
Memverifikasi
kesesuaian Register
anggaran dan SPM
meneliti
kelengkapan SPM
Mengembali
Lengkap kan ke PPK
SKPD
Tidak
Ya
Menyiapkan
SP2D Register
Penolakan
SPM
5
SPM 4
SPM 3
SPM 2
SP2D
SPM 1 T
1
SPM 10
Register
Penerbitan
SP2D
7
66
BANK
1
SP2D
T
<
Mengeluarkan
uang dalam bentuk
cek/transfer
Uang
Pihak Ketiga
67
FUNGSI AKUNTANSI – SKPKD FUNGSI AKUNTANSI - SKPD
9 10
3 4
SP2D SP2D
Mencatat ke Mencatat ke
Jurnal Jurnal
Jurnal
Jurnal
Posting ke Posting ke
Buku Besar Buku Besar
68