i
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN UBI JALAR ORANGE
TERHADAP ORGANOLEPTIK PIZZA
ii
PRAKATA
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Proposal akhir penelitian
dengan judul “Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Ubi Jalar Orange Terhadap
Organoleptik Pizza”, dengan tepat waktu. Peneliti menyadari bahwa penyusunan Proposal
penelitian ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Zaldy Iskandar, B.Sc. selaku Direktur Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO
Internasional
2. Irra Chrisyanti Dewi, S.Pd., M.SM selaku Ketua Program Studi Seni Kuliner Akademi
Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional
3. Latifahtur Rahmah S.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Akademi Kuliner
dan Patiseri OTTIMMO Internasional.
4. Semua pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, dan membantu peneliti
sehingga penelitian ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penelitian ini masih banyak
terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu, peneliti mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan penelitian selanjutnya.
Shihatul Mufarohah
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Fokus Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah pengaruh substitusi tepung terigu dengan ubi jalar orange
terhadap organolaptik pizza. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang
bertumpu pada suatu fokus. Fokus ini lebih mengarah pada pembahuruan informasi yang
diperoleh dari hasil analisis organoleptic.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
maka semakin banyak perkembangan produsen makanan yang menciptakan berbagai
inovasi di bidang pangan.
Usaha untuk mengurangi impor terigu pada bahan utama adalah dengan cara
pemanfaatan ubi jalar dalam berbagai macam olahan produk pangan. Mengingat ubi
jalar mudah diperoleh di daerah tropis dan harganya murah. Ubi jalar sebagai sumber
bahan pangan yang mempunyai potensi tinggi, namun belum dimanfaatkan secara
maksimal. Selain itu, ubi jalar kuning kaya kandungan betakaroten. Betakaroten
merupakan provitamin A dan bersifat antioksidan. Kandungan kimia pada ubi jalar
cukup tinggi antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor,
zat besi, karoten, vitamin B1, B2, vitamin C, dan asam nikotinat. (Widi Hastuti A,
dll/2014).
2.2 Pizza
Pizza merupakan roti bundar yang berbentuk pipih yang dibuat dari beberapa
bahan seperti tepung terigu, air, gula, garam, yeast, dan minyak zaitun yang melalui
tahapan pembentukan adonan, fermentasi, dan pemanggangan. Mutu pizza ditentukan
berdasarkan dua kriteria yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam meliputi
warna kulit roti dan tekstur roti sedangkan kriteriabagian luar ditentukan oleh volume,
warna kulit dan karakteristik kulit. (Associates,1981). Pizza adalah roti berbentuk
bulat pipih dengan diameter 30 cm yang dipanggang dalam oven dan biasanya disiram
saus tomat serta keju dan dengan makanan tambahan lainnya (topping) yang sesuai
selera penikmatnya. Jenis topping mozzarella atau keju pizza atau lainnya yang dapat
ditaruh diatas pizza adalah daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon,
buah nanas dan zaitun, sayuran cabai dan paprika, juga bawang Bombai dan jamur.
Roti untuk pizza biasanya roti biasa yang bisa diberi tambahan rasa mentega, bawang
putih, tanaman obat/herbal atau wijen (Lilly,2009). Pizza mengalami perkembangan
dalam bentuk maupun toppingnya.Pizza biasa disajikan dalam keadaan panas sebagai
menu makan siang dan makan malam, tetapi dapat juga dinikmati dalam keadaan
dingin saat sarapan atau saat piknik. Sedangkan pizza dengan cita rasa manis,
disajikan sebagai makanan penutup (Aan 2013).
4
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
5
BAB IV
METODE PENELITIAN
6
feel). Faktor-faktor flavor (kenikmatan) atau sensasi, yaitu kombinasi bau (odor) dan
rasa (taste).
Dari pendapat diatas peneliti menyimpulkan untuk menggunakan uji warna,
uji tekstur, uji aroma, dan uji rasa. Semua uji tersebut akan diuji sendiri oleh peneliti
dan dideskripsikan pada hasil dan pembahasan.
7
BAB V
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
8
DAFTAR PUSTAKA