Anda di halaman 1dari 49

MAKALAH

TEORI PERUBAHAN

Untuk Memenuhi Tugas menejemen keperawatan

Dosen Pembimbing :

Ns. Jamilatus Syamsiah Anwar S.Kep.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:

1.Faisol Imam Arifin (2010.01.081)


2.Faroid Amirul Gufron (2010.01.)
3.Hubaidillah (2010.01. )
4.Moh. Rizal (2010.01. )
5.Lailatul Munwaroh (2010.01.092)
6.Vera Yunita Dewi (2010.01.111)
7.Yulia Yuliasih (2010.01.115)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

GENGGONG –

PROBOLINGGO

2013
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

KATA PENGANTAR 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dalam
 pembuatan makalah dengan judul “TEORI PERUBAHAN” di STIKES
Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Menejemen
Keperawatan. Dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
Dosen atas penjelasannya yang telah banyak membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang tersusun ini belum sempurna,
maka dari itu apabila ada kesalahan atau kekurangan, kami mohon ma’af dan
mengharap segala saran dan kritik demi sempurnanya penyusunan makalah yang
selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa semata, kami berharap
semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok dan seluruh
kelas para pembaca. Amin.

Genggong, 20 Mei 2013

Penyusun
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................
1.3.1 Tujuan Umum................................................................. ………………
1.3.2 Tujuan Khusus...........................................................….………………
1.4 Manfaat......…. ......…. ......…. ......…. ......…. ......…. ......……. ……………...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Definisi perubahan……………………………………………………………
2.2 Jenis dan proses perubahan…………………………………………………
2.3 Teori-teori perubahan……………………………………………………….
2.4 Strategi perubahan……………………………………………………………..
2.5 Kunci sukses strategi untuk terjadinya perubahan yang baik…………………
2.6 Faktor terjadinya perubahan……………………………………………………
2.7 Tingkat perubahan………………………………………………………………
2.8 Pengolahan perubahan………………………………………………………….
2.9 Pedoman untuk terlaksananya suatu perubahan………………………………..
2.10 Strategi memecahkan masalah dalam perubahan…………………………..
2.11 Respon terhadap perubahan………………………………………………...
2.12 Perencanaan dan penatalaksanaan perubahan………………………………

BAB III KASUS TEORI PERUBAHAN

3.1 K asus teori perubahan……………………………………………………….

3.1 Analisa masalah……………………………………………………………….

BAB IV PENUTUP
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan proses yang dinamik serta
tidak dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang
semula.Tanpa berubah tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun
dengan berubah terjadi ketakutan, kebingungan dan kegagalan dan
kegembiraan. Setiap orang dapat memberikan perubahan pada orang
lain.Merubah orang lain bisa bersifat implicit dan eksplisit atau bersifat
tertutup dan terbuka. Kenyataan ini penting khususnya dalam kepemimpinan
dan manajemen. Pemimpin secara konstan mencoba menggerakkkan sistem
dari satu titik ke titik lainnya untuk memecahkan masalah.
Maka secara konstan pemimpin mengembangkan strategi untuk merubah
orang lain dan memecahkan masalah. Keperawatan yang sedang berada pada
 proses profesionalisasi terus berusaha membuat atau merencanakan
 perubahan. Adaptasi terhadap perubahan telah menjadi persyaratan kerja
dalam keperawatan. Personal keperawatan bekerja untuk beberapa pimpinan,
termasuk klien dan keluarganya, dokter, manajer keperawatan, perawat
 pengawas dan perawat penanggung jawab yang berbeda dalam tiap ship.
Perawat pelaksana menemukan peran bahwa mereka berubah beberapa kali
dalam satu hari. Kadang seorang perawat menjadi manajer, kadang menjadi
 perawat klinik,kadang menjadi konsultan dan selalu dalam peran yang
 berbeda.
Sebagai perawat pelaksana maupun sebagai manajer keperawatan kita
 perlu membuat perubahan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan
 perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Perawat tentu saja berharap
 perubahan tersebut jangan sampai menimbulkan konflik. Oleh karena itu,
sebaiknya perawat perlu mengetahui teori-teori yang mendasari perubahan.
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan definisi perubahan?
2. Sebutkan jenis dan proses perubahan?
3. Sebutkan teori-teori perubahan?
4. Sebukan strategi perubahan?
5. Bagaimana kunci sukses strategi untuk terjadinya perubahan yang baik?
6. Sebutkan faktor terjadinya perubahan?
7. Sebutkan tingkat perubahan?
8. Bagaimana pengolahan perubahan?
9. Apa pedoman untuk terlaksananya suatu perubahan?
10. Bagaimana strategi memecahkan masalah dalam perubahan?
11. Bagaimana respon terhadap perubahan?
12. Bagaimana perencanaan dan penatalaksanaan perubahan?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Pembuatan makalah bertujuan agar mahasiswa mengerti mengenai
masalah teori perubahan.

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi mahasiswa
Manfaat makalah ini bagi mahasiswa, baik penyusun maupun
 pembaca adalah untuk menambah wawasan terhadap teori perubahan-
 perubahan.
1.4.2 Bagi institusi
Makalah ini bagi institusi pendidikan kesehatan adalah untuk mengetahui
tingkat kemampuan mahasiswa sebagai peserta didik dalam
memahami teori perubahan yang ada.
1.4.3 Bagi masyarakat
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PERUBAHAN

Banyak definisi pakar tentang berubah , dua diantaranya yaitu :

 Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau


seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya (Atkinson,1987)

 Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola


perilaku individu atau institusi (Brooten,1978)

Perubahan merupakan konsep umum yang berhubungan dengan


modifikasi dalam kegiatan, struktur atau akhir dari organisasi atau proses
membuat perbedaan dari apa yang telah ada sebelumnya. Perubahan dapat
mencakup upaya mencari pengetahuan baru atau menyusaikan sesuatu yang saat
ini diketahui dengan mempertimbangkan informasi baru. Perubahan juga dapat
mencakup penguasaan , keterampilan baru. Perubahan merupakan aspek integral
dalam keperawatan, dan perawat sering kali bertindak sebagai agen
perubahan, yaitu individu yang memulai, memotivasi, dan melakukan
perubahan.

2.2 JENIS DAN PROSES PERUBAHAN

Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk perubahan


yang direncanakan atau yang tidak direncanakan. Perubahan yang
tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan,
sebaliknya
 perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang direncanakan difikirkan
sebelumnya, terjadinya dalam waktu lama, dan termasuk adanya suatu tujuan
yang jelas. Perubahan terencana lebih mudah dikelola daripada perubahan yang
terjadi pada perkembangan manusia atau tanpa persiapan atau perubahan karena
suatu ancaman. Untuk alasan tersebut, perawat harus bisa mengelola perubahan.
Proses perencanaan terjadi adanya perubahan yang sangat kompleks
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

memerlukan sesuatu pemikiran yang matang tentang keterlibatan individu atau


kelompok. Enyelesaian masalah, pengambilan keputusan, pemikiran kritis, dan
 pengkajian dan efektifitas penggunaan ketrampilan interpersonal, termasuk komunikasi,
kolaborasi, negoisasi dan persuasive adalah kunci dalam perncanaan
 perubahan. Sebelum melihat tentang strategi perubahan, perlu dipelajari trntang
rangkuman teori-teori perubahan dibawah ini.
Orang yang mengelola peerubahan harus mempunyai suati fisi yang jelas
dimana proses akan dilaksanakan dengan arah yang terbaik untuk mencapai tujuan
tersebut. Proses perubahan memerlukan tahapan yang berurutan dimana orang
akan terlibat suatu proses perubahan dan arahan perubahan yang akan
dilaksanakan. Oleh karena itu koalisi perlu dan harus dibentuk untuk mendukung
 perubahan.

2.3 TEORI- TEORI PERUBAHAN

1. Teori kurt lewin (1951)


Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi
3 tahapan, yang meliputi: 1) unfreezing; 2) moving; dan 3) refreezing;
(Kurt Lewin, 1951 dari Lancaster, J., Lancaster, W. 1982). Perubahan
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Pencairan (unfreezing) –m  otivasi yang kuat untuk beranjak
dari
keadaan semula dan berubahnya keseimbangan yang ada, merasa
 perlu untuk berubah dan berupaya untuk berubah, menyiapkan diri,
dan siap untuk berubah atau melakukan perubahan.
2) Bergerak (moving) – b  ergerak menuju keadaan yang baru
atau tingkat/tahap perkembangan baru karena memiliki cukup
informasi serta sikap dan kemam-puan untuk berubah,memahami
masalah yang dihadapi, dan mengetahui langkah –l angkah
penyelesaian yang harus dilakukan, kemudian melakukan langkah
nyata untuk 
 berubah dalam mencapai tingkat atau tahap baru.
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

 bergerak mundur pada tingkat atau tahap perkembangan semula.


Oleh karena itu, perlu selalu ada upaya untuk mendapatkan umpan
 balik, kritik yang konstruktif dalam upaya pembinaan
(reinforcement) yang terus-menerus, dan berkelanjutan
Adanya tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat,
menyebabkan perawat harus berubah secara terencana dan
terkendali. Salah satu teori perubahan yang dikenal dengan teori
lapangan (field theory) dengan analisis kekuatan medan (force field
analysis) dari Kurt Lewin (1951) dalam Ma’rifin, (1997), ada
kekuatan pendorong untuk berubah (driving forces) dan ada
kekuatan penghambat terjadinya perubahan (restraining force).
Perubahan terjadi apabila salah satu kekuatan lebih besar dari yang
lain.
2. Teori Redin
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus di lakukan
seorang manajer sebelum melakukan perubahan, yaitu :
1. Ada perubahan yang akan dilakukan

2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat

3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan


4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya

Redin juga mengusulkan tujuh teknik untuk mencapai perubahan :


a. Diagnosis
 b. Penetapan objektif bersama
c. Penekanan kelompok 
d. Informasi maksimal
e. Diskusi tentang pelaksanaan
f. Penggunaan upacara ritual
Intervensi penolakan tiga teknik pertama dirancang bagi orang-orang
Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

3. Teori roger (1962 )


Roger (1962) mengembangkan teori dari Lewin (1951) tentang 3
tahap perubahan dengan menekankan pada latar belakang individu yang
terlibat dalam perubahan dan lingkungan di mana perubahan tersebut
dilaksanakan. Roger(1962) menjelaskan 5 tahap dalam perubahan,yaitu:
kesadaran,keinginan,evaluasi,mencoba, dan penerimaan atau dikenal juga
sebagai AIETA (Awareness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption).
Roger (1962) percaya bahwa proses penerimaan terhadap
 perubahan lebih kompleks dari pada 3 tahap yang dijabarkan Lewin
(1951). Terutama pada setiap individu yang terlibat dalam proses
 perubahan dapat menerima atau menolaknya. Meskipun perubahan dapat
diterima, mungkin saja suatu saat akan ditolak setelah perubahan tersebut
dirasakan sebagai hal yang menghambat keberadaanya.
Roger mengatakan bahwa perubahan yang efektif tergantung
individu yang terlibat, tertarik, dan berupaya untuk selalu berkembang dan
maju serta mempunyai suatu komitmen untuk bekerja dan
melaksanakannya
4. Teori lipitts (1973)
Lippit (1973) mendefinisikan perubahan sebagai sesuatu yang
direncanakan atau tidak direncanakan terhadap status quo dalam
individu, situasi atau proses, dan dalam perencanaan perubahan yang
diharapkan, disusun oleh individu, kelompok, organisasi atau sistem sosial
yang memengaruhi secara langsung tentang status quo, organisasi lain,
atau situasi lain.
Lippit (1973) menekankan bahwa tidak seorang pun bisa lari dari
 perubahan. Pertanyaannya adalah bagaimana seseorang mengatasi
 perubahan. Kunci untuk menghadapi perubahan tersebut menurut Lippit
(1973) adalah mengidentifikasi 7 tahap dalam proses perubahan:

 Tahap 1: Menentukan masalah


Did you know?
81% of people surveyed wish they could read more. Scribd helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

mengetahui apa yang salah serta berusaha menghindari data -data yang
dianggap tidak sesuai. Semakin banyak informasi tentang perubahan
dimiliki seorang manajer, maka semakin akurat data yang dapat
diidentifikasi sebagai masalah. Semua orang yang mempunyai kekuasaan,
harus diikutkan sedini mungkin dalam proses perubahan tersebut, karena
setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk selalu menginformasikan
tentang fenomena yang terjadi.

 Tahap 2: Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan


Perubahan merupakan sesuatu yang mudah, tetapi perubahan
keberhasilan dalam mencapai tujuan yang lebih baik akan memerlukan
kerja keras dan komitmen yang tinggi dari semua orang yang terlibat di
dalamnya. Pada tahap ini, semua orang yang terlibat dan lingkungan
yang tersedia harus dikaji tentang kemampuan, hambatan yang mungkin
timbul, dan dukungan yang akan diberikan.Mengingat mayoritas
praktik keperawatan berada
 pada suatu organisasi/instansi, maka struktur organisasi harus dikaji
apakah peraturan yang ada, kebijakan, budaya organisasi, dan orang yang
terlibat akan membantu proses perubahan atau justru menghambatnya.
Fokus perubahan pada tahap ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat terhadap proses perubahan tersebut.

 Tahap 3: Mengkaji motivasi change agent dan sarana yang


tersedia
Pada tahap ini, diperlukan suatu komitmen dan motivasi manajer dalam
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

diperlukan suatu target waktu dan perlu dilakukan ujicoba sebelum


menentukan efektivitas perubahan.

 Tahap 5: Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh


agen pembaharu
Pada tahap ini, perlu ada suatu pemilihan seorang pemimpin atau manajer yang
ahli dan sesuai di bidangnya. Manajer tersebut akan dapat
memberikan masukan dan solusi yang terbaik dalam perubahan serta dia
 bisa berperan sebagai seorang “mentor yang baik.” Perubahan akan
 berhasil dengan baik apabila antara manajer dan staf mempunyai
 pemahaman yang sama dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan
 perubahan tersebut.

 Tahap 6: Mempertahankan perubahan yang telah dimulai


Sekali perubahan sudah dilaksanakan, maka harus dipertahankan dengan
komitmen yang ada.Komunikasi harus terbuka dan terus diinformasikan
supaya setiap pertanyaan yang masuk dan permasalahan yang terjadi
dapat diambil solusi yang terbaik oleh kedua belah pihak.

 Tahap 7: Mengakhiri bantuan


Selama proses mengakhiri perubahan, maka harus selalu diikuti oleh
 perencanaan yang
 berkelanjutan dari seorang manajer. Hal ini harus dilaksanakan secara
 bertahap supaya individu yang terlibat mempunyai peningkatan tanggung
 jawab dan dapat mempertahankan perubahan yang telah terjadi. Manajer 
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

e. Meningkatkan penerimaan
f. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
6. Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan
dipantau untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara agen
 berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model
Spradley
a. Mengenali gejala
 b. Mendiagnosis masalah
c. Menganalisa jalan keluar 
d. Memilih perubahan
e. Merencanakan perubahan
f. Melaksanakan perbahan
g. Mengevaluasi perubahan
h. Menstabilkan perubahan

Tabel perbandingan Teori Perubahan

 No Redin Lewin Lippit Rogers Havelock Spradley

1 Diagnose Un Mendiagnosa Kesada Membangun Mengenali

free masalah ran hubungan masalah

zing
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

 berubah percob

aab

4 Informasi Menyeleksi Memilih jalan Merencana

maksimal objek akhir  kan

 perubahan yang  perubahan

 progresif 

5 Diskusi Memilih peran Melaksana

tentang yang sesuai kan

 penatalaks untuk agen  perubahan

anaan  berubah

6 Penggunaa Mempertahanka Meningkatkan Mengevalu

n upaya n perubahan  penerimaan asi

ritual  perubahan

7 Intervensi Re Mengakhiri Adopsi Stabilisasi dan Menstabilk 

 penolakan free hubungan saling  perbaikan diri an

zing membantu  perubahan


Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

2.4 STRATEGI PERUBAHAN

Perubahan dalam organisasi dalam 3 tingkatan yang berbeda, yaitu:


Individu yang bekerja di organisasi tersebut, perubahan struktur dan system, dan
 perubahan hubungan interpersonal. Strategi membuat perubahan dapat
dikelompokkan menjadi 3 hal:
1. Memiliki visi yang jelas
Visi ini merupakan hal yang sederhana dan utama, karena visi akan dapat
mempengaruhi pandangan orang lain. Misalnya visi J. F Kennedy
“menempatkan seseorang di bulan sebelum akhir abad ini”. Visi harus
disusun secara jelas, ringkas, mudah dipahami dan dapat dilaksanakan
oleh setiap orang,
2. Menciptakan iklim atau budaya organisasi yang kondusif 
Menciptakan iklim yang kondusif dan rasa saling percaya adalah hal yang
 penting. Perubahan akan lebih baik kalau mereka percaya terhadap
seseorang tentang kejujuran dan nilai-nilai yang diyakini. Orang yang
 berani mengambil suatu resiko terhadap perubahn, apabila mereka dapat
 berfikir jernih dan tidak emosional dalam menghadapi perubahan. Setiap
 perubahan harus diciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, dan secara
langsung.
Menurut Potter dan O’Grady (1986) upaya yang harus ditanamkan
dalam menciptakan iklim yang kondusif adalah:
a.Kebebasan untuk berfungsi secara efektif 
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Menurut Silber (1993) komunikasi satu arah (top-down) tidak cukup dan
sering menimbulkan kebingungan karena orang tidak tahu apa yang akan
terjadi.
Pertanyaan yang perlu disampaian pada tahap awal perubahan
menurut Doerge & Hagenow, 1995 adalah:
1) apakah yang sedang terjadi sudah benar?
2) apa yang lebih baik, dan
3)  jika anda bertanggung jawab dalam perubahan apa yang akan
Anda lakukan?
4. Keterlibatan orang yang tepat
Perubahan perlu disusun oleh orang-orang yang kompeten, bagitu rencana
sudah tersusun maka segeralah melibatkan orang lain pada setiap jabatan
di organisasi, karena keterlibatan berdampak terhadap dukungan dan
advocacy.
2.5 KUNCI SUKSES STRATEGI UNTUK TERJADINYA PERUBAHAN

YANG BAIK:
Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen
 pembaharu. Hal yang paling penting adalah harus “MULAI”:
1. Mulai diri sendiri
Perubahan dan pembenahan pada diri sendiri, baik sebagai individu
maupun sebagai profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai.
Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan pernah berubah atau
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

contoh dalam manajemen bangsal, seorang manajer harus menjaga diri


dari perilaku yang negatif, misalnya dengan berbicara kasar, tidak disiplin
waktu, dan tidak melakukan tindakan tanpa memerhatikan prinsip aseptik -
antiseptik.
3. Mulai sekarang, jangan menunggu-nunggu
Sebagaimana disampaikan oleh Nursalam (2000), lebih baik sedikit
daripada tidak sama sekali, lebih baik sekarang daripada harus terus
menunggu.Memanfaatkan kesempatan yang ada merupakan konsep
manajemen keperawatan saat ini dan masa yang akan datang. Kesempatan
tidak akan datang dua kali dengan tawaran yang sama

2.6 FAKTOR PERUBAHAN

1. Faktor pendorong untuk terjadinya perubahan


a.Kebutuhan dasar manusia
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang tersusun berdasarkan hirarki
kepentingan. Kebutuhan yang belum terpenuhi akan memotivasi
 perilaku sebagaimana teori kebutuhan dari maslow (1954). Di dalam
keperawatan kebutuhan ini bisa dilihat dari bagaimana keperawatan
dapat mempertahankan diri sebagai profesi dalam upaya memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan/asuhan keperawatan yang
 profesional.
 b. Kebutuhan dasar interpersonal
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Menurut New dan C ouillard (1981) faktor penghambat (restraining force)


terjadinya perubahan yang disebabkan oleh beberapa hal :
a. Mengancam kepentingan pribadi
 b. Persepsi yang kurang tepat
c. Sebagai reaksi psikologik; dan
d. Toleransi untuk berubah rendah.
3. Alasan perubahan
Lewin juga mengidentifikasi beberapa hal dan alasan yang harus
dilaksanakan oleh seorang manager dalam merencanakan suatu perubahan,
yaitu :
a. Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan yang baik.
 b. Perubahan harus secara bertahap.
c. Semua perubahan harus direncanakan, dan tidak secara drastis atau
mendadak.
d. Semua individu yang terkena perubahan harus dilibatkan dalam
 perencanaan perubahan.

Alasan perubahan Lewin tersebut diperkuat oleh pendapat Sullivan


dan Decker (1988) hanya ada alasan yang dapat diterapkan pada setiap
situasi, yaitu :
a. Perubahan ditujukan untuk menyelesaikan masalah.
 b. Perubahan ditujukkan untuk membuat prosedur kerja lebih efisien.
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Perubahan pertama dalam pengetahuan cenderung merupakan perubahan


yang paling mudah dibuat karena bisa merupakan akibat dari membaca buku, atau
mendengarkan dosen. Sedangkan perubahan sikap biasanya digerakkan oleh
emosi dengan cara yang positif dan atau negatif. Karenanya perubahan sikap akan
lebih sulit dibandingkan dengan perubahan pengetahuan. Tingkat kesulitan
 berikutnya adalah perilaku individu. Misalnya seorang manajer mungkin saja
mengetahui dan mengerti bahwa keperawatan primer jauh lebih
baik dibandingkan beberapa model asuhan keperawatan lainnya, tetapi tetap
tidak menerapkannya dalam perilakunya karena berbagai alasan, misalnya merasa
tidak nyaman dengan perilaku tersebut. Perilaku kelompok  merupakan tahap
yang
 paling sulit untuk diubah karena melibatkan banyak orang . Disamping kita harus
merubah banyak orang, kita juga harus mencoba mengubah kebiasaan adat
istiadat, dan tradisi juga sangat sulit.
Bila kita tinjau dari sikap yang mungkin muncul maka perubahan bisa
kita tinjau dari dua sudut pandang yaitu perubahan partisipatif dan perubahan
yang diarahkan. Perubahan Partisipatif  akan terjadi bila perubahan berlanjut
dari masalah pengetahuan ke perilaku kelompok. Pertama-tama anak buah
diberikan
 pengetahuan, dengan maksud mereka akan mengembangkan sikap positif pada
subjek. Karena penelitian menduga bahwa orang berperilaku berdasarkan sikap-
sikap mereka maka seorang pemimpin akan menginginkan bahwa hal ini memang
 benar. Sesudah berprilaku dalam cara tertentu maka orang-orang ini menjadi guru
dan karenanya mempengaruhi orang lain untuk berperilaku sesuai dengan yang
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.

Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Harapan mengembangkan sikap positif tentang hal tersebut dan kemudian


mendapatkan pengetahuan lebih lanjut. Jenis perubahan ini bersifat berubah-ubah,
cenderung menghilang bila manajer tidak konsisten untuk menerapkannya.

2.8 PENGELOLAAN PERUBAHAN

Pengelon organisasi serta menglaan perubahan menjadi kompetensi utama


 bagi manajer perawat saat ini tidak efektifan penerapan perubahan akan
 berdampak buruk terhadap menejer, staf, dan organisasi serta menghabiskan
waktu dan dana yang sia-sia. Pegawai ingin belajar perubahan dari pimpinan.
Bolton et el. (1992) menjelaskan 10 tahap pengelolaan perubahan organisasi
sebagaimana pada bawah ini.
Tahap pengelolaan perubahan ( Bolton et.al., 1992 )
1) Mendefenisikan tujuan perubahan, melakukan pengkajian kepada orang
yang layak, menguji dokumen dan menulis bahan-bahan yang sudah
dikembangkan, dan secara konsisten menetap ke depan sesuai visi yang
telah di tetapkan
2) Meyakinkan tentang kesesuaian tujuan perubahan dengan rencana
strategic organisasi
3) Diamana tujuan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan orang yang
terlibat akan dengan senang hati terlibat didalamnya
4) Menentukan siapa yang akan memimpin perubahan. Pemimpin harus
mengkomunikasikan visi secara efektif kepada setiap orang pada setiap
Did you know?
Scribd supports reading. We work with major publishers to bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

8) Melibatkan tim kesehatan yang terlibat dalam praktik keperawatan


 profesional kepada pasien, dan tim tersebut harus mendukung dan terlibat
dalam perubahan yang diharapkan oleh organisasi
9) Belajar dari kesalahan masa lalu untuk menghindari kesalahan yang sama.
10) Ajarkan kepada kelompok kerja tentang proses interaksi perencanaan yang
 baik. Kembangkan sesuatu yang komprehensif dan komunikasikan secara
terus menurus.

2.9 PEDOMAN UNTUK TERLAKSANANYA SUATU PERUBAHAN

Untuk terlaksananya suatu perubahan, maka hal-hal yang tersebut di


 bawah ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perubahan.
1. Keterlibatan
Tidak ada seorang pun yang mengetahui semuanya. Menghargai
kemampuan dan pengetahuan orang lain serta melibatkannya dalam
 perubahan merupakan langkah awal kesuksesan perubahan. Orang akan
 bekerja sama dan menerima pembaharuan jika mereka menerima suatu
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

Agen pembaharu harus menjadi model dalam perubahan dengan adanya


keseimbangan antara kepemimpinan terhadap orang dan tujuan/produksi
yang harus dicapai.
7. Harapan
Berbagai harapan harus ditekankan oleh agen pembaharu: hasil yang
 berbeda dengan sebelumnya direncanakan; terselesaikannya masalah-
masalah di institusi; dan kepercayaan dan reaksi yang positif dari staf.
8. Asuh (nurturen)
Bimbingan dan dukungan staf dalam perubahan. Orang memerlukan suatu
 bimbingan dan perhatian terhadap apa yang telah mereka lakukan,
termasuk konsultasi terhadap hal-hal yang bersifat pribadi
9. Percaya
Kunci utama dalam pelaksanaan perubahan adalah berkembangnya rasa
 percaya antartim. Semua yang terlibat harus percaya kepada agen
 pembaharu dan agen pembaharu juga harus percaya kepada staf yang
terlibat dalam perubahan.
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

3. Strategi Ekonomis
Tekanannya pada bagaimana mengendalikan materi. Dengan sumber daya
materi, apaun dan siapapun dapat membeli / menjual. Pelibatan hal ini
kedalam kelompok sering didasarkan pada pemilikan atau pengendalian
sumber-sumber daya yang dapat di jual.
4. Strategi Akademis
Strategi ini menekankan pada pengetahuan dan pendalaman pengetahuan
yang merupakan pengaruh primer. Anggapan dasarnya adalah logis dan
rasional,objektif : bahwa keputusan yang didasarkan pada apa yang
dianjurkan oleh penelitian adalah jalan terbaik untuk diikuti. Strategi ini
tidak mementingkan emosi. Jika mengusulkan cara maka pemimpin dapat
mencari studi penelitian yang mendukung tujuannya.
5. Strategi Teknis
Metoda ini tepat bagi orang-orang yang mengabaikan subjek-subjek dengan
memperhatikan lingkungannya. Ini merupakan salah satu
 pendekatan sosiologis dengan anggapan dasar bahwa lingkungan
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

2.11 RESPON TERHADAP SUATU PERUBAHAN

Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai suatu motivator dalam


meningkatkan prestasi atau penghargaan. Tapi kadang-kadang perubahan
 juga dipandang sebagai sesuatu yang mengancam keberhasilan seseorang dan
hilangnya penghargaan yang selama ini didapat. apakah seseorang memandang
 perubahan sebagai suatu hal yang penting atau negatif. Umumnya dalam
 perubahan sering muncul resistensi atau adanya penolakan terhadap perubahan
dalam berbagai tingkat dari orang yang mengalami perubahan tersebut.
Menolak perubahan atau mempertahankan status quo ketika berusaha
melakukan perubahan, bisa saja terjadi. Karena perubahan bisa merupakan
sumber stress. Oleh karenanya timbullah perilaku tersebut. Penolakan sering
didasarkan pada ancaman terhadap keamanan dari individu, karena perubahan
akan mengubah perilaku yang ada. Jika perubahan menggunakan pendekatan
 pemecahan masalah maka harus diberitahukan mengenai dampak yang mungkin
timbul akibat perubahan.
Faktor-faktor yang akan merangsang penolakan terhadap perubahan
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

d. takut kehilangan reward, benefit.


e. takut akan kehilangan respect, dukungan, kasih saying.
f. takut gagal.

2.12 PERENCAAN DAN PELAKSANAAN PERUBAHAN


Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan dan
mengimplementasikan perubahan disarankan 7 (tujuh) pertanyaan yang harus
dijawab.
1. Apa ?
Apa masalah yang spesifik dan perubahan apa yang direncanakan
2. Mengapa ?
Mengapa perubahan tersebut diperlukan ? Apakah situasi yang baru
akan lebih baik ? Apa yang dirubah ? Apa yang di dapat ?
3. Siapa ?
Siapa yang akan terlibat dan siapa yang menjadi sasaran / target
 perubahan?
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

BAB 3
KASUS TEORI PERUBAHAN
3.1 KASUS

 Ners alias baru mendapatka promosi sebagai kepala ruangan penyakit dalam di
rsud wiro sableng. Kualifikasi pendidikan perawat di ruangan yang ners alias
 pimpin adalah 20% Spk, 80% D3 keperawatan. Lama kerja perawat adalah< 6
tahun (25%), 6-10 tahun (30%), dan >10 tahun (45%). Insiden dekubitus (4%),
flebitis (5%), inos (6%), dan pasien jatuh (3%). Angket kepuasan dari pasien yan
 pulang menunjukkan 70% puas dan angket kepuasan kerja perawat 75% puas.
Metode penugasan saat ini adalah fungsional. Setiap perawat mendapat insentif yang
sama tiap bulan di luar gaji pokok, ners alias mendapatkan tugas dari kepala
 bidang keperawatan untuk membenahi manajemen asuhan keperawatan dan
 program patient safety dan ruangannya.

3.2 ANALISA MASALAH


1. Membangun hubungan
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

e. Metode yang dipakai yaitu metode fungsional


4. Memilih jalan
a. Metode fungsional akan diubah menjadi metode tim
 b. Setiap perawat tidak akan mendapatkan intensif yang sama tetapi
akan dilihat sesuai kemampuannya.
c. Memberikan kesempatan perawat untuk mengikuti pelatihan dan
melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi
d. Menatalaksana prosentasi dekubitus agar berkurang. Dengan cara
memberikan penyuluhan kepada klien yang memiliki tirah baring
lama untuk mika miki setiap 2 jam
Menatalaksana prosentasi flebitis agar berkurang. Dengan cara
memberikan bimbingan kepada rekan kerja untuk mengganti
selang infuse selama 1x dalam seminggu.
Menatalaksana prosentasi inos agar berkurang. Dengan cara
membuat peraturan tentang jam kunjung, prinsip steril, dan
 profesionalisasi perawat
Did you know?
Trust the science! Reading leaves people feeling more
relaxed and accomplished. Scribd makes it easy to read
more.
Learn more

Did you know?


81% of people surveyed wish they could read more. Scribd
helps you do that.

Learn more

Did you know?


Scribd supports reading. We work with major publishers to
bring the best of books and audiobooks to you.

Learn more

BAB IV

PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses di mana terjadinya peralihan atau
 perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status tetap yang bersifat
dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada,
 perubahan dapat mencakup keseimbangan personal sosial maupun organisasi
untuk dapat menjadikan peribadian atau penyempurnaan serta dapat
menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu
1.2 Saran
1. Bagi mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami konsep dan
teori- teori perubahan
2. Bagi mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep perubahan
 pada pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai