(7.9) 7.9.1-7.9.3 Makanan Dan Terapi Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PENDATAAN DAN PENYEDIAAN MENU

PASIEN
A/VII/SOP/2016/
No. Dokumen :
……
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

PEMERINTAH
PUSKESMAS
KABUPATEN
KANDANGHAUR
INDRAMAYU H. Supriyadi,SKM
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Tata cara pendataan & penyediaan menu pasien sesuai dengan diet
pasien.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar terlayaninya
pasien dengan baik dalam hal menu makanan.
3. KEBIJAKAN a. Keputusan Kepala Puskesmas Plumbon No. ......... Tgl.....
tentang ....
4. REFERENSI -
5. PROSEDUR 1. Petugas gizi menanyakan jumlah pasien dan macam diet pasien.
2. Petugas gizi menulis/mencatat jumlah pasien dan macam diet
pasien beserta perubahan diet pasien.
3. Petugas gizi memasak makan untuk pasien.
4. Petugas gizi menyediakan makanan untuk pasien.
5. Petugas pos menyajikan makanan tersebut kepada pasien.
6. Pendataan, penyajian, pemberian makanan dilakukan oleh
petugas gizi dan pos.
7. Menu yang disediakan adalah menu standar yang sudah
disetujui Kepala Puskesmas.
6. UNIT Kepala Puskesmas, Rawat Inap, Poned, Klinik Dapur
TERKAIT

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
DAFTAR MENU PASIEN SIKLUS 7 HARI
I II
Pagi : Bubur / Tim / Nasi Pagi : Bubur / Tim / Nasi
Sop Ayam Suwir + Wortel + Sop Bola-bola Daging + Sosis +
Soun Wortel
Siang : Bubur / Tim / Nasi Siang : Bubur / Tim / Nasi
Perkedel Ayam Rolade Ayam
Tahu bumbu kari (tanpa Tempe bumbu semur
santan) Sop labu siem + Wortel
Sop oyong + Wortel Pepaya
Pisang Sore : Bubur / Tim / Nasi
Sore : Bubur / Tim / Nasi Daging bumbu semur
Ayam bumbu kari (tanpa Botok Tahu
santan) Sop Bayam + Wortel
Botok Tempe
Sop Jagung Manis + Wortel

III IV
Pagi : Bubur / Tim / Nasi Pagi : Bubur / Tim / Nasi
Sop Telur Puyuh + Ayam Sop bola-bola Ayam + Baso +
Suwir + Wortel
Wortel Siang : Bubur / Tim / Nasi
Siang : Bubur / Tim / Nasi Telur Puyuh dalam daging bumbu
Galantin Daging dendeng
Tempe bumbu kuning Perkedel tempe
Sop buncir + Wortel Sop toge + Wortel
Pisang Melon
Sore : Bubur / Tim / Nasi Sore : Bubur / Tim / Nasi
Pepes Ayam Siomay Ayam
Oreg Tahu Tahu bumbu dendeng
Sop Kentang + Wortel Sop Labu Putih + Wortel

V VI
Pagi : Bubur / Tim / Nasi Pagi : Bubur / Tim / Nasi
Sop Ayam Suwir + Wortel + Sop Bola-bola daging + Wortel +
Soun Sosis
Siang : Bubur / Tim / Nasi Siang : Bubur / Tim / Nasi
Rolade Daging Dadar Isi Sayuran + Daging
Tahu saos tiram Tahu bacem
Sop putren + Wortel Sop bayam + Wortel
Pepaya Pisang
Sore : Bubur / Tim / Nasi Sore : Bubur / Tim / Nasi
Ayam Suwir Saus Tiram Ati Ayam bumbu Semur
Perkedel Tahu Kukus Oreg Tempe
Sop Oyong + Wortel Sop Labu Siam + Wortel
VII
Pagi : Bubur / Tim / Nasi Keterangan Jadwal Distribusi Makanan
Sop bola-bola Ayam +
Wortel + Pagi : Pukul 07.15
Makaroni Siang : Pukul 12.00
Siang : Bubur / Tim / Nasi Sore : Pukul 15.30
Galantine Ayam
Tempe Bacem
Sop Kentang + Wortel
Melon
Sore : Bubur / Tim / Nasi
Telur puyuh bumbu semur
Botok Tahu
Sop Jagung Manis + Wortel

Mengetahui Instalasi Gizi,


Kepala Puskesmas Plumbon

dr. H. Edi Susanto Santi Epi P.


NIP. 19780424 200604 1 017
PEMESANAN, PENYIAPAN, DAN
DISTRIBUSI MAKANAN MENCERMINKAN
UPAYA MANGURANGI KONTAMINASI DAN
PEMBUSUKAN
A/VII/SOP/2016/
No. Dokumen :
…..
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU KANDANGHAUR
H. Supriyadi,SKM
NIP.19730315 199403 1 007

1. Pengertian Suatu kegiatan penyiapan dan pendistribusian makanan yang


dilakukan oleh petugas gizi untuk mengurangi terjadinya
kontaminasi dan pembusukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk terlaksananya
penyiapan dan pendistribusian makanan secara cepat dann efisien
sehingga tidak terjadi kontaminasi terhadap makanan.
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kandanghaur No. .........
Tgl..... tentang ....
4. Referensi - Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat
 Alat-alat masak
 Tudung Saji
 Plastik krep
 Plato makanan
b. Langkah-langkah Prosedur
1. Bahan-bahan makanan disimpan di dalam kulkas RT
2. Bahan-bahan masakan sebelum dimasak terlebih dahulu
dicuci dengan menggunakan air bersih, sebelumnya petugas
cuci tangan terlebih dahulu.
3. Makanan dimasak sesuai dengan diet pasien arahan dari
dokter
4. Setelah dimasak kemudian makanan disimpan di platomakan
sesuai dengan nama-nama pasien.
5. Makanan sebelum disajikan terlebih dahulu ditutup oleh
plastik krep sampai tertutup rapat sehingga tidak
terkontaminasi begitupun dengan sendok pasien.
6. Unit Terkait Rawat Inap, PONED, Instalasi Gizi, Dapur

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
ASUHAN GIZI

No. Dokumen : A/VII/SOP/16/…..


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU H. Supriyadi,SKM KANDANGHAUR
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Asuhan gizi adalah proses pelayanan gizi yang bertujuan untuk
memecahkan masalah gizi melalui pemenuhan kebutuhan zat gizi
pasien secara optimal, baik berupa pemberian makanan maupun
konseling gizi.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengindikasikan
pasien yang membutuhkan asesmen lebih lanjut tentang status gizi,
makanan yang sesuai dengan umur pasien, jenis penyakit dan
macam diet.
3. KEBIJAKAN a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kandanghaur No. .........
Tgl..... tentang ....
4. REFERENSI Buku konseling Gizi PERSAGI
5. PROSEDUR a. Persiapan Bahan dan Alat
 Buku bon fooding pasien
b. Langkah-langkah Prosedur
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia
secara reguler
2. Sebelum memberikan makanan pasien, semua pasien ranap
telah terdata dalam buku bon fooding.
3. Pemberian makanan didasarkan atas status gizi dan
kebutuhan pasien.
4. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan
edukasi tentang pembatasan diet pasien.

6. UNIT
Rawat Inap, PONED, Dokter, Dapur
TERKAIT

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
PEMBERIAN EDUKASI BILA KELUARGA
MENYEDIAKAN MAKANAN
A/VII/SOP/
No. Dokumen :
2016/…..
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU H. Supriyadi,SKM KANDANGHAUR
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Pemberian penyuluhan kepada pasien apabila keluarga


menyediakan makanan untuk pasien itu sendiri.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk terlaksananya
penyediaan makanan sesuai dengan terapi diet yang telah
ditentukan.
3. KEBIJAKAN a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kandanghaur No. .........
Tgl..... tentang ....
4. REFERENSI - Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. PROSEDUR a. Persiapan Bahan dan Alat
1. Alat-alat tempat makanan
2. Blanko fooding pasien
b. Langkah-langkah Prosedur
1. Pemberian makanan pada pasien berdasarkan instruksi
dokter dan pertimbangan ahli gizi.
2. Setiap pagi petugas gizi mencatat macam diet, jumlah pasien,
ditulis dalam blangko fooding pasien.
3. Apabila keluarga pasien menyediakan makanan sendiri maka
harus diberikan penyuluhan oleh petugas apa saja yang
harus diberikan tentang diet makanan untuk pasien itu.
4. Diberikan penyuluhan kepada keluarga pasien cara
penyimpanan makanan supaya tidak terkontaminasi.
5. Apabila keluarga tidak menyediakan makanan selanjutnya
maka dianjurkan untuk melapor ke petugas sehingga bisa
diberikan makanan dari ruangan.

6. UNIT Rawat Inap, PONED, Instalasi Gizi, Dokter, Dapur


TERKAIT

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
PEMESANAN, PENYIAPAN, DISTRIBUSI
DAN PEMBERIAN MAKANAN PADA
PASIEN RAWAT INAP
A/VII/SOP/2016/
No. Dokumen :
….
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU H. Supriyadi,SKM KANDANGHAUR
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Pengadaan kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai dengan


prosedur yang berlaku di UPT Puskesmas Plumbon
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengadaan
makanan pasien dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai
dengan terapi diet yang ditentukan.
3. KEBIJAKAN a. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cirebon No.........
Tgl......
b. Keputusan Kepala Puskesmas Plumbon No. ......... Tgl..... tentang
....
4. REFERENSI - Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. PROSEDUR a. Persiapan Bahan dan Alat
1. Blanko bon fooding pasien
2. Alat-alat masak
b. Langkah-langkah Prosedur
1. Pemberian makanan pada pasien berdasarkan instruksi
dokter dan pertimbangan ahli gizi.
2. Setiap pagi petugas gizi mencatat macam diet dan nama
pasien.
3. Petugas gizi mengantar makanan sesuai dengan macam dan
jumlah pasien pada jam-jam yang telah disepakati dan
mempersilahkan makan.
4. Pada pasien yang tidak dapat makan sendiri harus dibantu
oleh keluarga.
6. UNIT Rawat Inap, PONED, Dapur
TERKAIT

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
BLANKO BON FOODING
RAWAT INAP
UPTD PUSKESMAS KANDANGHAUR

PARAF
N NAMA DIAGNOSA
DIET MAKANAN KET PET.
O PASIEN MEDIS
GIZI
EDUKASI GIZI PADA PASIEN

A/VII/SOP/
No. Dokumen :
2016/….
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU KANDANGHAUR
H. Supriyadi,SKM
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Pemberian materi-materi edukasi gizi kepada pasien dan/atau


keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
2. TUJUAN Memberikan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan
pasien dan atau keluarga pasien terkait pelaksanaan diet
berhubungan dengan kondisi.
3. KEBIJAKAN Dilakukan pada semua pasien yang mendapatkan pengobatan
4. REFERENSI - Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. PROSEDUR 1. Persiapan Bahan dan Alat
 Alat tulis
 Leaflet diet
 Buku asuhan gizi
2. Persiapan Petugas
 Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan leaflet yang akan
digunakan papa pasien.
 Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
 Gunakan masker pada pasien yang dapat menularkan infeksi
lewat udara.
3. Pelaksanaan
 Pelajari jenis penyakit dan macam diet pasien, berikan
edukasi dan konseling apabila pasien memerlukan tindakan
asuhan gizi.
 Hitung dan susun kebutuhan gizi pasien lalu diterjemahkan ke
dalam pembagian makanan pada leaflet diet.
 Jelaskan dan diskusikan pelaksanaan diet dengan pasien
dan/atau keluarga pasien.
 Lakukan pencatatan dan tindakan konsul gizi yang telah
dilakukan pada buku asuhan gizi.
 Konsultasikan kepada unit terkait apabila terdapat masalah-
masalah pada pasien yang memerlukan tindakan lebih lanjut.
6. UNIT Ahli Gizi, Perawat, Dokter
TERKAIT

Rekaman historis perubahan


Tanggal mulai
No Isi perubahan
diberlakukan
PENANGANAN NUTRISI PASIEN RAWAT
INAP
A/VII/SOP/2016/
No. Dokumen :
…..
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

PEMERINTAH UPTD
KABUPATEN PUSKESMAS
INDRAMAYU KANDANGHAUR
H. Supriyadi,SKM
NIP.19730315 199403 1 007

1. PENGERTIAN Pengadaan kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai dengan


prosedur yang berlaku di UPT Puskesmas Plumbon
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengadaan
makanan pasien dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai
dengan terapi diet yang ditentukan
3. KEBIJAKAN a. Keputusan Kepala Puskesmas Plumbon No. ......... Tgl..... tentang
....
4. REFERENSI -
5. PROSEDUR a. Persiapan Bahan dan Alat
1. Blangko fooding
2. Bon fooding
3. Fooding
b. Langkah-langkah Prosedur
1. Pemberian makan pada pasien berdasarkan instruksi dokter
dan pertimbangan ahli gizi.
2. Setiap pagi petugas ruangan mencatat macam diet, jumlah
diet ditulis dalam blanko pasien rangkap dua dan diserahkan
kepada bagian gizi.
3. Bon fooding pasien dapat dilaksanakan pertelepon,
selanjutnya petugas ruangan membuat bon fooding baru
dalam blanko bon fooding baru dan diletakkan pada tempat
yang telah ditentukan agar dapat diambil oleh petugas gizi.
4. Petugas gizi mengantar fooding sesuai dengan jenis dan
jumlah pesanan pada jam-jam yang telah disepakati.
5. Serah terima fooding antara petugas ruangan dengan
petugas gizi.
6. Petugas ruangan membagikan fooding ke pasien disertai
pembagian obat sesuai dengan jenis diet yang telah
ditentukan dan mempersilahkan makan.
7. Pada pasien yang tidak dapat makan sendiri harus dibantu
oleh perawat atau keluarga.
8. Pembatalan/pengurangan jumlah diet dapat dilakukan per
telepon segera setelah pasien pulang untuk selanjutnya
ditulis dalam blanko pembatalan, diletakkan pada tempat
yang telah ditentukan agar dapat diambil oleh petugas gizi.
6. UNIT
TERKAIT

Rekaman historis perubahan


No Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai