Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI PENGGERAKAN AKTIFITAS FISIK


DI AULA HOTEL FUSFA
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PADA TANGGAL 23 NOVEMBER 2021

I. Pendahuluan

Aktivitas fisik merupakan setiap pergerakan tubuh akibat kontraksi otot rangka yang

membutuhkan kalori lebih besar daripada pengeluaran energi saat istirahat. Aktivitas fisik yang tidak

dilakukan secara terstruktur dan terencana disebut aktivitas fisik sehari – hari, sedangkan aktivitas

fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana disebut latihan jasmani (Pascatello et al, 2014).

Klasifikasi aktivitas fisik berdasarkan kebutuhan energi terbagi atas aktivitas fisik ringan, sedang dan

berat. Aktivitas fisik ringan adalah segala sesuatu yang menggerakkan tubuh, sama dengan aktivitas

sehari-hari meliputi berjalan kaki dan pekerjaan rumah tangga. Aktivitas fisik sedang merupakan

kegiatan yang membutuhkan gerakan otot yang terus menerus dengan intensitas ringan, seperti

bersepeda, berlari kecil dan berjalan cepat. Aktivitas fisik berat merupakan pergerakan tubuh yang

memerlukan banyak gerakan otot dan pembakaran kalori yang besar meliputi kegiatan seperti

berenang, naik gunung, dan angkat beban (Linder, 1992). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskeda)

tahun 2007, 48,2% penduduk Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik. Berdasarkan tingkat

pendidikan, semakin tinggi pendidikan semakin tinggi prevalensi kurang aktivitas fisik. Prevalensi

kurang aktivitas fisik penduduk perkotaan tahun 2007 adalah 57,6%, lebih tinggi daripada perdesaan

dengan prevalensi 42,4% (Dinkes, 2007).

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petugas kesehatan tentang Pentingnya
penggerakan Aktifitas Fisik di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Sehingga masyarakat
terhindar dari berbagai penyakit tidak menular dan dapat meningkatkan derajat kesehatan,
kebugaran, serta produktifitas kerja.
 
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas hidup dan sumber Daya Manusia
b. Terselenggaranya Penggerakan aktivitas fisik di puskesmas secara benar dan aman.
c. Terselenggaranya pengorganisasian Penggerakan aktifitas fisik secara benar dan
berkesinambungan di Pelayanan kesehatan dasar.
III. Tempat dan Waktu
1. Tempat
Sosialiasi Penggerakan aktifitas Fisik bagi Petugas Puskesmas, dilaksanakan di Aula
Hotel Fusfa Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
2. Waktu
Dilaksanakan pada tanggal 23 November 2021.

IV. Peserta
Peserta sebanyak 47 (dua puluh lima) orang terdiri dari :
 Petugas/Pengelola kesehatan olahraga Puskesmas se-Kab HST
 Petugas/Pengelola kesehatan kerja Puskesmas se-Kab HST
 Petugas/Pengelola Upaya kesehatan Lansia Puskesmas se-Kab HST

V. PANITIA dan Narasumber


a. Panitia
Panitia berjumlah 6 (Enam) orang berasal dari Dinas Kesehatan Kab. HST
b. Narasumber
Narasumber dan Instruktur berasal dari BKOM Prov. Kalsel

VI. Pelaksanaan
kegiatan Sosialisasi Penggerakan aktifitas Fisik bagi Petugas Puskesmas :
1. Presentasi/Tanya jawab
2. Diskusi
3. RTL

VII. Pembiayaan
Biaya kegiatan Soialisasi Penggerakan aktifitas Fisik bagi Petugas Tahun 2021 dibebankan
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas
Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun Anggaran 2021.

Barabai, 23 November 2021

Kasi Kesehatan Lingkungan dan


Kesehatan Kerja dan Olahraga

Ernawati, SKM
NIP. 19710324 199703 2 006

Anda mungkin juga menyukai