Disusun Oleh:
I Kade Oka Darmaja, S.Kep
NIM : 0194201163
A. Masa
Masala
lah
h Utam
Utama
a
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
B. Proses
Proses Ter
Terjadi
jadinya
nya Masalah
Masalah
1. Pengertian
Halusinasia dalah pengalaman sensorik tanpa rangsangan eksternal terjadi pada
keadaan kesadaran penuh yang menggambarkan hilangnya kemampuan menilai realitas.
(Sunaryo, 2004)
Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak
sesuai dengan kenyataan (Sheila L Vidheak, 2001 : 298).
Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu
yang sebenarnya tidak terjadi,
terjadi, tanpa ada rangsangan dari luar (Maramis, 1998).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa halusinasi adalah gangguan persepsi tanpa ada
rangsangan dari luar ekternal.
TandadanGejala:
1. Bicara
Bicara,, ssenyu
enyum,
m, tertaw
tertawaa sendi
sendiri
ri
2. Mengat
Mengatakan
akan mendengar
mendengarkan
kan suara,
suara, melihat
melihat,, mengeca
mengecap,
p, menghirup
menghirup (mencium
(mencium)) dan
merasa suatu yang tidak nyata.
3. Merusak
Merusak diri
diri sendiri,
sendiri, orang
orang lain dan lingkung
lingkungannya
annya
4. Tidak
Tidak dapat
dapat membed
membedakan
akan hal
hal yang nyata
nyata dan
dan tidak
tidak nyata
nyata
5. Tidak dapat memusatkan
memusatkan perhatian
perhatian atau konsentrasi
konsentrasi..
6. Sikap
Sikap curig
curigaa dan
dan saling
saling bermus
bermusuhan
uhan..
7. Pembic
Pembicara
araan
an kacau
kacau kadang
kadang tak masu
masuk
k akal.
akal.
8. Menari
Menarik
k dir
dirii menghi
menghinda
ndarr dari orang
orang lain.
lain.
9. Su
Suli
litt mem
membua
buatt kepu
keputu
tusa
san.
n.
10. Ketakut
Ketakutan.
an.
11. Tidak mau melaksanakan
melaksanakan asuhan mandiri: mandi,
mandi, sikat gigi, ganti pakaian, berhias
yang rapi.
12. Mudah tersinggun
tersinggung,
g, jengkel, marah.
marah.
13. Menyalahkan
Menyalahkan diri atau
atau orang lain.
lain.
14. Muka marah
marah kadang
kadang pucat.
pucat.
15. Ekspresi
Ekspresi wajah
wajah tegang.
tegang.
16. Tekanan
Tekanan darah meningka
meningkat.
t.
17. Nafas terengah-eng
terengah-engah.
ah.
18. Nadi
Nadi cepat
cepat
19. Banyak keringat.
keringat.
2. Penyebab
Yang
Yang menjad
menjadii penyeba
penyebab
b atau
atau sebaga
sebagaii triger
triger muncul
munculnya
nya halusi
halusinas
nasii antara
antara lai
lain
n kli
klien
en
menari
menarik
k diri
diri dan harga
harga diri
diri rendah
rendah.. Akibat
Akibat ren
rendah
dah diri
diri dan kurang
kurangnya
nya ketera
keterampi
mpilan
lan
berhubungan sosial klien menjadi menarik diri dari lingkungan. Dampak selanjutnya
klie
klien
n akan
akan le
lebi
bih
h te
terf
rfok
okus
us pada
pada diri
diriny
nya.
a. St
Stim
imul
ulus
us in
inte
tern
rnal
al menj
menjad
adii le
lebi
bih
h do
domi
mina
nan
n
diban
dibandi
dingk
ngkan
an st
stim
imul
ulus
us ek
ekst
ster
erna
nal.
l. Kl
Klie
ien
n la
lama
ma ke
kela
lamaa
maan
n ke
kehi
hila
lang
ngan
an ke
kema
mamp
mpua
uan
n
membedakan stimulus internal dengan stumulus eksternal. Kondisi ini memicu terjadinya
halusinasi.
Tanda dan gejala :
Aspek fisik :
Makan dan minum kurang
Keberanian kurang
Aspek emosi :
Bicara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak kecil
Merasa malu, bersalah
Mudah panik dan tiba-tiba marah
Aspek sosial
Duduk menyendiri
Selalu tunduk
Tampak melamun
Menghindar dari orang lain
Tergantung dari orang lain
Aspek intelektual
Putus asa
3. Akibat
Klien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan control dirinya sehingga bisa
membahayakan
membahayakan diri sendiri,
sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan
lingkungan (risiko mencederai
diri, orang lain dan lingkungan). Hal ini terjadi jika halusinasi sudah sampai fase ke IV,
di mana klien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh isi halusinasinya.
Klien benar-benar kehilangan kemampuan penilaian realitas terhadap lingkungan. Dalam
situasi ini klien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain bahkan merusak
lingkungan.
Tanda dan gejala :
- Muka merah
- pandangan tajam
- Otot tegang
- Nada suara tinggi
- Berdebat
D. Masalah Keperawatan
Keperawatan dan
dan Data
Data yang
yang Perlu
Perlu Dikaji
Dikaji
1. Masalah keperawatan
a. Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi
c. Isolasi sosial : menarik diri
2. Data yang perlu dikaji
a. Risiko
Risiko mence
menceder
derai
ai diri,
diri, orang
orang lain
lain dan lingku
lingkunga
ngan
n
DataSubyektif ::
- Klienmengatakanbenciataukesalpadaseseorang.
Data Subjektif :
- Klien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus
nyata
- Klien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata
- Klien mengatakan mencium bau tanpa stimulus
- Klien merasa makan sesuatu
- Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya
- Disorientasi
c. Isol
Isolas
asii sosi
sosial
al : men
menar
arik
ik dir
dirii
Data Subyektif :
Kl
Klie
ien
n meng
mengat
ataka
akan
n sa
saya
ya tida
tidak
k mamp
mampu,
u, ti
tidak
dak bi
bisa
sa,, ti
tida
dak
k ta
tahu
hu ap
apa-
a-ap
apa,
a, bo
bodoh
doh,,
mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri.
Data Obyektif :
Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan,
ingin mencederai diri/ingi
diri/ingin
n mengakhiri
mengakhiri hidup, Apatis,
Apatis, Ekspresi
Ekspresi sedih,
sedih, Komunikasi
Komunikasi
verbal kurang, Aktivitas menurun, Posisi janin pada saat tidur, Menolak berhubungan,
Kurang memperhatikan kebersihan
E. Diagno
Diagnosa
sa Kepe
Kepera
rawa
watan
tan
1. Perubahan sensori persepsi : halusinasi
2. Isolasi sosial : menarik diri
F. Rencana
Rencana Tindak
Tindakan
an Kepera
Keperawata
watan
n
Diagnosa I :Perubahan sensori persepsi halusinasi
Tujuan umum : Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Tujuan khusus :
1. Kl
Klie
ien
n dapat
dapat memb
membin
inaa hu
hubu
bunga
ngan
n sa
sali
ling
ng pe
perc
rcaya
aya da
dasa
sarr un
untu
tuk
k kelan
kelanca
cara
ran
n hubun
hubungan
gan
interaksi seanjutnya
Tindakan :
1.1 Bina hubungan saling
saling percaya
percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
komunikasi terapeutik
terapeutik
dengan cara :
a. Sapa
Sapa klien
klien dengan
dengan ramah
ramah baik
baik verba
verball maupun
maupun non
non verbal
verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan
Tanyakan nama
nama lengkap
lengkap klien dan nama
nama panggilan
panggilan yang
yang disukai
disukai
d. Je
Jela
lask
skan
an tuj
tujua
uan
n perte
pertemu
muan
an
e. Ju
Juju
jurr dan
dan mene
menepa
pati
ti ja
janj
njii
f. Tunjuk
Tunjukkan
kan sikap
sikap empat
empatii dan mener
menerima
ima klie
klien
n apa adany
adanyaa
g. Berikan
Berikan perhatian
perhatian kepada klien dan perhatia
perhatian
n kebutuhan
kebutuhan dasar
dasar klien
klien
2. Klien
Klien dapat
dapat mengen
mengenal
al halu
halusin
sinasi
asinya
nya
Tindakan :
2.1 Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
2.2 Observasi ti
tingkah la
laku kl
klien te
terkait de
dengan ha
halusinasinya: bi
bicara da
dan
tertaw
tertawaa tanpa
tanpa sti
stimul
mulus
us memanda
memandang
ng ke kiri/k
kiri/kee kanan/
kanan/ kedepan
kedepan seolah
seolah-ol
-olah
ah ada
teman bicara
2.3 Bantu klien mengenal halusinasinya
a. Tanyakan apakah ada suara yang didengar
3. Klien
Klien dapat
dapat mengo
mengontr
ntrol
ol ha
halus
lusina
inasin
sinya
ya
Tindakan :
3.1
3.1 Iden
Identi
tifi
fikas
kasii be
bers
rsam
amaa klie
klien
n ca
cara
ra tinda
tindaka
kan
n ya
yang
ng di
dila
lakuk
kukan
an ji
jika
ka te
terj
rjad
adii halus
halusin
inas
asii
( tidur, marah, menyibukkan diri dll)
3.2 Diskusikan
Diskusikan manfaat
manfaat cara
cara yang digunakan
digunakan klien,
klien, jika bermanfaat
bermanfaat ber pujian
pujian
3.3 Diskusikan
Diskusikan cara baru
baru untuk
untuk memutu
memutus/men
s/mengontro
gontroll timbulny
timbulnyaa halusinas
halusinasi:
i:
a. Katakan
Katakan “ saya
saya tidak
tidak mau dengar”
dengar”
b. Menemui orang lain
c. Membuat
Membuat jadwal
jadwal kegi
kegiata
atan
n sehari
sehari-har
-harii
d. Memi
Memint
ntaa kelua
keluarg
rga/
a/te
teman
man/p
/per
eraw
awat
at untuk
untuk me
meny
nyapa
apa ji
jika
ka kl
klie
ien
n ta
tamp
mpak
ak bi
bica
cara
ra
sendiri
3.4 Bantu klien memilih
memilih dan melatih
melatih cara memutus
memutus halusinasi
halusinasinya
nya secara
secara bertahap
bertahap
3.5 Beri
Beri kesemp
kesempata
atan
n untuk
untuk melakuk
melakukan
an cara
cara yang telah
telah dilat
dilatih
ih
3.6 Evalua
Evaluasi
si hasil
hasilnya
nya dan
dan beri
beri pujian
pujian jika
jika berh
berhasi
asill
3.7 Anjurkan
Anjurkan klien
klien mengiku
mengikuti
ti TAK,
TAK, orient
orientasi,
asi, realita,
realita, stimul
stimulasi
asi persep
persepsi
si
4. Klien mendapat
mendapat dukungan
dukungan dari
dari keluarga
keluarga dalam
dalam mengont
mengontrol
rol halusinas
halusinasinya
inya
Tindakan :
4.1 Anjurkan
Anjurkan klien
klien untuk
untuk memberi
memberitahu
tahu keluarg
keluargaa jika
jika mengalam
mengalamii halusinas
halusinasii
4.2 Diskusikan
Diskusikan dengan keluar
keluarga
ga (pada
(pada saat berkunjung/pa
berkunjung/pada
da saat kunjungan
kunjungan rumah):
rumah):
a. Gejala halusinasi yang dialami klien
b. Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi
c. Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberi
kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama
d. Beri iin
nformasi wa
waktu fo
follow up
up at
atau ke
kenapa pe
perrlu me
mendap
apaat ba
bant
ntu
uan :
halusinasi tidak terkontrol, dan resiko mencederai diri atau orang lain
5. Klien
Klien mema
memanfa
nfaatk
atkan
an obat
obat denga
dengan
n baik
baik
Tindakan :
5.
5.1
1 Disk
Diskus
usiikan
kan deng
dengan
an kl
klie
ien
n dan
dan kel
keluar
uarga ten
tenttan
ang
g dosi
dosis,
s, fre
freku
kuen
enssi dan
dan manf
manfaa
aatt
minum obat
5.
5.2
2 Anju
Anjurk
rkan
an klie
klien
n mem
memin
inta
ta se
send
ndir
irii ob
obat
at pa
pada
da pe
pera
rawa
watt da
dan
n mera
merasa
saka
kan
n man
manfa
faat
atny
nyaa
5.3 Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping
minum obat yang dirasakan
5.4 Diskusika
kan
n ak
akibat b
beerhenti o
ob
bat-obat ttan
anp
pa ko
konsul
ulttasi
1.1. Bina
Bina hubungan
hubungan saling
saling percay
percaya:
a: salam
salam ter
terape
apeuti
utik,
k, memper
memperkena
kenalka
lkan
n diri,
diri, jel
jelask
askan
an
tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan dengan jelas
tentang topik, tempat dan waktu.
1.2. Beri perhati
perhatian
an dan penghaarga
penghaargaan:
an: temani
temani klien
klien walau
walau tidak menjawa
menjawab.
b.
1.3. Dengarkan
Dengarkan dengan empati
empati:: beri kesempat
kesempatan
an bicara,
bicara, jangan terbur
terburu-buru,
u-buru, tunjukk
tunjukkan
an
bahwa perawat mengikuti pembicaraan klien.
2. Klien
Klien dapat
dapat menyebu
menyebutka
tkan
n penyebab
penyebab menar
menarik
ik diri
diri
Tindakan :
2.1 Kaji pengetahuan klien tentang
tentang perilaku menarik diri
diri dan tanda-tandanya
2.1. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri atau mau bergaul
2.1. Diskusikan bersama klien tentang peril
perilaku
aku menarik diri, tanda-tanda serta penyebab
yang muncul
2.1. Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
3. 3. Klien
Klien dapat
dapat menyebut
menyebutkan
kan keuntu
keuntungan
ngan berhubu
berhubunga
ngan
n dengan
dengan orang lain
lain dan kerugi
kerugian
an
tidak berhubungan dengan orang lain.
Tindakan :
3.
3.1
1 Kaji
Kaji penge
pengeta
tahu
huan
an klie
klien
n te
tent
ntan
ang
g manf
manfaa
aatt da
dan
n ke
keun
untu
tung
ngan
an be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n de
deng
ngan
an
orang lain
a. Beri
Beri ke
kese
semp
mpat
atan
an ke
kepa
pada
da klie
klien
n untu
untuk
k meng
mengun
ungk
gkap
apka
kan
n pe
pera
rasa
saan
an te
tent
ntan
ang
g
keuntungan berhubungan dengan prang lain
b. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain
c. Berire
Berireinf
inforc
orceme
ement
nt positi
positiff terhada
terhadap
p kemamp
kemampuan
uan mengung
mengungkapk
kapkan
an perasa
perasaan
an
tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.2
3.2 Kaji
Kaji penge
pengeta
tahua
huan
n klien
klien tent
tentan
ang
g kerugi
kerugian
an bila
bila tida
tidak
k berhu
berhubun
bunga
gan
n denga
dengan
n orang
orang
lain
a. Beri
Beri kesemp
kesempata
atan
n kepada
kepada klien untuk
untuk mengung
mengungkap
kapkan
kan perasaan
perasaan dengan
dengan orang
orang
lain
b. Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang
lain
c. Beri
Beri reinfo
reinforce
rcemen
mentt positi
positiff terhad
terhadap
ap kemamp
kemampuan
uan mengung
mengungkapk
kapkan
an perasa
perasaan
an
tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
4. Klien
Klien dapat
dapat melak
melaksan
sanaka
akan
n hubungan
hubungan sosi
sosial
al
Tindakan :
4.1 Kaji kemampua
kemampuan
n klien membin
membinaa hubungan dengan
dengan orang
orang lain
lain
- K – P – P lain
- K – P – P lain – K lain
- K – Kel/Klp/Masy
4.3 Beri reinforce
reinforcement
ment positif
positif terhadap
terhadap keberhasilan
keberhasilan yang telah
telah dicapai
4.4 Bantu klien
klien untuk
untuk mengevaluas
mengevaluasii manfaat
manfaat berhubungan
berhubungan
4.5 Diskusikan
Diskusikan jadwal
jadwal harian
harian yang dilakukan
dilakukan bersama
bersama klien dalam mengisi
mengisi waktu
waktu
4.6 Motivasi
Motivasi klien
klien untuk
untuk mengikuti
mengikuti kegiatan
kegiatan ruangan
ruangan
4.7 Beri reinforc
reinforcement
ement positif
positif atas kegiat
kegiatan
an klien dalam
dalam kegiatan
kegiatan ruangan
5. Klien dapat
dapat mengungkap
mengungkapkan
kan perasaanny
perasaannyaa setelah
setelah berhubungan
berhubungan dengan
dengan orang
orang lain
Tindakan :
5.1 Dorong
Dorong klien untuk mengungka
mengungkapka
pkan
n perasa
perasaann
annya
ya bila
bila berhubu
berhubungan
ngan dengan
dengan orang
orang
lain
5.2 Diskusikan
Diskusikan dengan
dengan klien tentang
tentang perasaan
perasaan masnfaa
masnfaatt berhubungan
berhubungan dengan
dengan orang lain
lain
5.3 Beri reinforc
reinforcement
ement positif
positif atas kemampu
kemampuan
an klien mengungkapkan
mengungkapkan perasaan
perasaan manfaat
manfaat
berhubungan dengan oranglain
6. Klien dapat memberdayak
memberdayakan
an sistem
sistem pendukung
pendukung atau
atau keluarga
keluarga
Tindakan :
6.1 Bina
Bina hubun
hubungan
gan saling
saling percaya
percaya dengan
dengan kelu
keluarg
argaa :
- Salam, perkenalan diri
- Jelaskan tujuan
- Buat kontrak
DAFTAR PUSTAKA
2003
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP Bandung,
2000
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
FASE ORIENTASI ::
1. Salam Terapeut
Terapeutik
ik : Selamat
Selamat pagi Pak, perkena
perkenalkan
lkan nama saya
saya Oka Darmaja,
Darmaja, saya biasa
biasa
dipanggil Oka, saya yang akan merawat bapak selama di sini, nama Bapak siapa? Suka
dipanggil siapa?
2. Evaluasi
Evaluasi / Validasi
Validasi : Bagaiman
Bagaimanaa kabarnya pada
pada pagi hari
hari ini? Apa
Apa yang terjadi
terjadi di rumah
rumah
sehingga bisa sampai kesini?
3. Kontrak :
Topik : Bagimana kalau kita mendiskusikan masalah kesehatan bapak?
Waktu : Bagaimana kalau selama 15
1 5 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita
tambahkan waktunya lagi.
Tempat : Bagaimana kalau di ruang tamu sini saja?
FASE KERJA
1. Apa yang
yang bapak
bapak rasaka
rasakan
n saat
saat ini?
ini?
2. Apa yang
yang dikatakan
dikatakan dalam
dalam suara-suar
suara-suaraa yang
yang bapak
bapak dengar?
dengar?
3. Kapan
Kapan bapak
bapak terakhi
terakhirr mendenga
mendengarr suara-s
suara-suar
uaraa itu?
4. Berapa kali sehari/ser
sehari/sering
ing suara-s
suara-suara
uara itu
itu muncul/t
muncul/terdenga
erdengar?
r?
5. Saat bapak
bapak sedang
sedang apa
apa biasanya
biasanya suara-suar
suara-suaraa itu
itu muncul?
muncul?
6. Apa yang bapak
bapak lakukan
lakukan jika suara-su
suara-suara
ara itu muncul?
muncul? Bagaima
Bagaimana
na perasaan
perasaan bapak saat
saat
mendengar suara-suara itu?
7. Baiklah
Baiklah bapak
bapak saya
saya akan mengajari
mengajari bapak
bapak bagaima
bagaimana
na caranya
caranya untuk
untuk
1. Evaluasi
Evaluasi respon klien terhadap
terhadap tindaka
tindakan
n keperawat
keperawatan
an
Evaluasi klien subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang?
Evaluasi perawat (obyektif
(obyektif setelah reinforcement)
reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan
ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi?
2. Tindak lanjut
lanjut klien
klien (apa yang
yang perlu dilati
dilatih
h sesuai dengan
dengan hasil
hasil tindakan
tindakan yang telah
telah
dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara
itu, bapak usahakan untuk mengahrdik seperti cara yang sudah saya ajarkan tadi. Nanti
saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak.
3. Kont
Kontra
rak
k yang
yang akan
akan dat
datan
ang
g:
Topik : Kita akan berbincang-bincang lagi tentang cara mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap?
Waktu : Bagaimana kalau besok pagi setelah kegiatan jalan pagi?
Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan?
A. PROSES KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk
O : Klien nampak mondar-mandir,
mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus :
Klien dapat mengontrol halusinasi dgn bercakap-cakap
4. Tindakan Keperawatan :
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP II :
1) Evalua
Evaluasi
si jadwa
jadwall kegiata
kegiatan
n harian
harian klien
klien
2) Ajarkan
Ajarkan cara
cara mengontro
mengontroll halusina
halusinasi
si dgn
dgn bercakap-c
bercakap-cakap
akap
3) Anjurkan
Anjurkan klien
klien memasukkan
memasukkan kegiatan
kegiatan bercakap-c
bercakap-cakap
akap halusinas
halusinasii ke dalam
jadwal kegiatan harian.
1. Salam Terapeu
Terapeutik
tik : Selamat
Selamat pagi
pagi Pak Sehri,
Sehri, masih
masih ingat
ingat dengan
dengan nama saya?
saya?
2. Evaluasi
Evaluasi / Validasi
Validasi : Bagaiman
Bagaimanaa kabarnya pada
pada pagi hari
hari ini? Apa
Apa yang pak Sehri
Sehri rasakan
rasakan
saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara istrinya? Jam berapa? Waktu pak Sehri
sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, pak Sehri sudah berusaha
untuk menghardik?
3. Kontrak
Kontrak : (Sesuai
(Sesuai kesepakatan
kesepakatan pertemuan
pertemuan sebelumnya)
sebelumnya)
Topik : Sekarang kita akan belajar cara mengontrol dgn bercakap-cakap?
Waktu : Bagaimana kalau selama 15
1 5 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita
tambahkan waktunya lagi.
Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja?
FASE KERJA
1. Mengaj
Mengajark
arkan
an cara
cara bercakap
bercakap-cak
-cakap
ap dengan
dengan orang
orang lain
lain
2. Tolong bapak
bapak nanti
nanti kalau
kalau masih
masih mendengar
mendengar suara-sua
suara-suara
ra itu,
itu, bapak usahakan
usahakan untuk
untuk
bercakap-cakap dengan teman sebelahnya atau menghardik seperti cara yang sudah saya
ajarkan kemarin.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi
Evaluasi respon klien terhadap
terhadap tindaka
tindakan
n keperawat
keperawatan
an
Evaluasi klien subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang?
Evaluasi perawat (obyektif
(obyektif setelah reinforcement)
reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan
ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi?
2. Tindak lanjut
lanjut klien
klien (apa yang
yang perlu dilati
dilatih
h sesuai dengan
dengan hasil
hasil tindakan
tindakan yang telah
telah
dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara
itu, bapak usahakan untuk bercakap-cakap dengan orang lain seperti cara yang sudah
saya ajarkan tadi. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak.
3. Kont
Kontra
rak
k yang
yang akan
akan dat
datan
ang
g:
Topik : Kita akan berbincang-bincang lagi tentang cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan
Waktu : Bagaimana kalau besok sebelum makan siang?
Tempat : Bagaimana kalau tetap di ruang makan?
A. PROS
PROSES
ES KEP
KEPER
ERAW
AWAT
ATAN
AN
1. Kondisi Klien :
S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk
O : Klien nampak mondar-mandir,
mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara
bicara sendiri
sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus :
Klien dapat mengontrol halusinasi dgn berkegiatan
4. Tindakan Keperawatan :
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP III:
1) Evalua
Evaluasi
si jadwa
jadwall kegiata
kegiatan
n harian
harian klien
klien
2) Ajarkan
Ajarkan cara
cara mengontro
mengontroll halusina
halusinasi
si dgn
dgn berkegiat
berkegiatan
an
3)Anjurkan klien memasukkan kegiatan bercakap-cakap halusinasi ke dalam
jadwal kegiatan harian.
1. Salam Terapeuti
Terapeutik
k : Selamat pagi Pak Sehri, masih
masih ingat dengan nama
nama saya (tergan
(tergantung
tung
respon klien saat menyapa kita)?
2. Evaluasi / Validasi
Validasi : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini? Apa yang pak Sehri rasakan
saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara Istrinya? Jam berapa? Waktu pak Sehri
sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, apa pak Sehri sudah berusaha
untuk mengontrol dengan salah satu cara yang sudah saya ajarkan kemarin?
3. Kontrak
Kontrak : (Sesuai kesepaka
kesepakatan
tan pertemuan
pertemuan sebelumnya)
sebelumnya)
Topik : Sekarang kita akan belajar
belajar cara mengontrol dgn berkegiatan?
Waktu : Bagaimana kalau selama 15
1 5 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita
tambahkan waktunya lagi.
Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja?
FASE KERJA
1. Mengaja
Mengajarka
rkan
n cara berkegi
berkegiata
atan
n dengan
dengan orang lain
lain
2. Tolong bapak nanti
nanti kalau masih
masih mendenga
mendengarr suara-suar
suara-suaraa itu, bapak usahakan
usahakan untuk
untuk
berkegiatan atau seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan kemarin.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi
Evaluasi respon klien terhadap
terhadap tindaka
tindakan
n keperawat
keperawatan
an
a. Evaluasi
Evaluasi klien
klien subyektif
subyektif :Bagai
:Bagaimana
mana perasaan
perasaan bapak
bapak setelah
setelah kita
kita berbincang
berbincang--
bincang?
b. Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang
menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi?
2. Tindak lanjut
lanjut klien
klien (apa yang
yang perlu dilati
dilatih
h sesuai dengan
dengan hasil
hasil tindakan
tindakan yang telah
telah
dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara
itu, bapak usahakan untuk bercakap-cakap dengan orang lain seperti cara yang sudah
saya ajarkan tadi. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak.
3. Kont
Kontra
rak
k yang
yang akan
akan dat
datan
ang
g:
a. Topik : Kita akan
akan berbincang
berbincang-binca
-bincang
ng lagi tentang
tentang cara
cara benar minum obat
b. Waktu :Bagaimana kalau besok sebelum makan siang?
c. Tempat
Tempat :Bag
:Bagaim
aimana
ana kalau
kalau tetap
tetap di ruang
ruang makan?
makan?
A. PROS
PROSES
ES KEP
KEPER
ERAW
AWAT
ATAN
AN
1. Kondisi Klien :
S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk
O : Klien nampak mondar-mandir,
mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara
bicara sendiri
sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus :
Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik dan teratur
4. Tindakan Keperawatan :
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP IV :
1) Evalua
Evaluasi
si jadwa
jadwall kegiata
kegiatan
n harian
harian klien
klien
2) Ajarkan
Ajarkan cara
cara mengontrol
mengontrol halusinasi
halusinasi dgn meminum
meminum obat
1. Salam Terapeuti
Terapeutik
k : Selamat pagi Pak Sehri, masih
masih ingat dengan nama
nama saya (tergan
(tergantung
tung
respon klien saat menyapa kita)?
2. Evaluasi
Evaluasi / Validasi
Validasi : Bagaimana kabarnya
kabarnya pada pagi hari ini pak? Apa yang pak Sehri
rasakan saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara Istrinya? Jam berapa? Waktu pak
Sehri sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, apa pak Sehri sudah
berusaha untuk mengontrol dengan salah satu cara yang sudah saya ajarkan?
3. Kontrak
Kontrak : (Sesuai kesepaka
kesepakatan
tan pertemuan
pertemuan sebelumnya)
sebelumnya)
Topik : Sekarang kita akan belajar cara meminum obat ya?
Waktu : Bagaimana kalau selama 15
1 5 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita
tambahkan waktunya lagi.
Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja?
FASE KERJA
1. Mengajarkan
Mengajarkan cara
cara berkegiatan
berkegiatan dengan
dengan orang lain
lain
2. Tolong bapak
bapak nanti kalau masih
masih mendengar suara-su
suara-suara
ara itu, bapak usahakan
usahakan untuk
berkegiatan atau seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan kemarin dan rutin meminum
obat.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi
Evaluasi respon klien terhadap
terhadap tindaka
tindakan
n keperawat
keperawatan
an
a. Evaluasi
Evaluasi klien subyektif
subyektif :Bagaimana
:Bagaimana perasaan
perasaan bapak
bapak setelah
setelah kita
kita berbinc
berbincang-
ang-
bincang?
b. Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang
menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi?
2. Tindak lanjut
lanjut klien
klien (apa yang
yang perlu dilati
dilatih
h sesuai dengan
dengan hasil
hasil tindakan
tindakan yang telah
telah
dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara
itu, bapak usahakan untuk mengendalikan seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan
kemarin. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak.
3. Kont
Kontra
rak
k yang
yang akan
akan dat
datan
ang
g:
a. Topik
Topik : Tergan
Tergantun
tung
g kondisi
kondisi dan
dan situa
situasi
si klien
klien
b. Waktu :Bagaimana kalau besok sebelum makan siang?
c. Tempat
Tempat :Bag
:Bagaim
aimana
ana kalau
kalau tetap
tetap di ruang
ruang makan?
makan?