HALUSINASI
Disusun Oleh:
Ranti Ayuningtyas
010117080
Semester 5
A. Kasus (MasalahUtama):
Perubahan Persepsi Sensori: Halusinasi
1. Pengertian
Halusinasi adalah salah satu gejal gangguan jiwa dimana klien mengalami perubahan
sendori persepsi, merasakan sensai palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, dan
perabaan. Klien merasakan stimulus yang sebetul-betulnya tidak ada (Damaiyanti,
2012, hlm.52).
2. Faktor presipitasi
a. Dimensi fisik
Halusinasi dapat ditimbulkan oleh beberapa fisik seperti kelelahan luar biasa,
penggunaan obat-obatan, demam hingga delirium, intoksikasi alcohol dan
kesulitan dalam waktu lama
b. Dimensi emosional
Perasaan cemas yang berlebihan atas dasar problem yang tidak dapat diatasi
merupakan penyebab halusinasi yang terjadi.
c. Dimensi social
Klien mengalami gangguan interaksi social dan menganggap bahwa hidup
bersosialisai di alam nyata sangat membahayakan
C. Pohon Masalah
Isolasi Sosial
D. Masalah Keperawatan
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Perubahan persepsi sensori : halusinasi
3. Isolasi social
E. DiagnosaKeperawatan
Perubahan Persepsi Sensori :Halusinasi
F. RencanaTindakanKeperawatan
Tujuan umum :klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
Direja, A. Herman. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta :Nuha Medika
Muhith, Abdul. 2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi