Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2021/2022

MATA KULIAH : EVALUASI KEBIJAKAN FUBLIK


PROGRAM STUFY : MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN
SEMESTER : III
DOSEN : Dr. TATI SARIHATI, Dra.,M.Si
NAMA : ASEP SOMANTRI,
NIM :

SOAL
1. Jelaskan empat (4) dimensi pokok dari evaluasi kebijakan menurut Bardach ?
Jawaban :
a) Technical Feasibility (kelayakan teknis): Feasibilitas teknis yang meliputi
prosedur yang harus dipenuhi dan suatu program yang dievaluasi.
Menyangkut penyediaan informasi yang diperlukan untuk menilai
keberhasilan program sehingga dapat diramalkan tentang kemungkinan
pencapaian tujuannya. Pada konteks ini terdapat dua ukuran yakni
efektivitas program yaitu kemampuan tercapainya tujuan kebijakan dan
adequacy yakni kemungkinan solusi pemecahan berdasarkan ketersediaan
sumberdaya didalam program tersebut.
b) Economy and financial possibility kelayakan ekonomi dan finansial:
Peluang ekonomi dan finansial dan kebijakan/program. Pengukurannya
mencakup: Pertama : biaya program yang diperlukan untuk
melaksanakannya dan; Kedua: keuntungan yang dihasilkan dan program
yang dilaksanakan. Ukuran untuk ini menyangkut tangible and intangible;
monetarizable versus non monetarizable dan direct versus indirect cost
benefit.
c) Political Viability daya dukung politis: Daya dukung politik yakni
dukungan politik yang mewarnai setiap tahapan proses evaluasi. Kebijakan
dibangun dalam arena politik karenanya harus cukup mendapatkan
dukungan dan proses politik. Sebagai konsekuensinya, alternative
kebijakan selayaknya berfokus pada aspek-aspek yang mengandung nilai-
nilai penilaian politik. Ukurannya dalam hal ini berkaitan dengan
didukungnya kebijakan oleh para pembuat keputusan (decision makers),
para pejabat publik, masyarakat dan lain lain sumber kekuasaan dalam
proses politik. Secara spesifik hukum, perundangan dan aturan-aturan
merupakan perwujudan dari padanya.

Sejumlah  dimensi yang memiliki relevansi tinggi dengan jenis kebijakan


yang dimaksudkan dan untuk   mendukung   berlangsungnya  evaluasi  
kebijakan, Bardach dalam Patton & Sawicki, (1986 : 156 – 167)
mengemukakan empat dimensi evaluasi yang selayaknya dijadikan
kerangka acuan atau ukuran untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan
yaitu :   Kelayakan teknis, peluang ekonomi dan finansial, daya dukung
politis dan daya dukung organisasi pelaksana.

d) Kelayakan teknis mengukur apakah kebijakan mencapai


tujuannya.Terdapat dua prinsip yang merupakan ukuran dari kelayakan
teknis yakni efektivitas (effectiveness) dan kecukupan
(adequacy).Sebagaimana dikemukakan Bardach (1986: 157). kelayakan
teknis menyangkut efektivitas dan ketercukupan kebijakan,  apakah hasil
yang diinginkan telah tercapai dan  seberapa jauh pencapaian yang
diinginkan dapat memecahkan masalah yang timbul berdasarkan
sumberdaya yang dimiliki.

2. Jelaskan perbedaan antara evaluasi formatif dan sumatif berikut contoh masalah
masalahnya yang memungkinkan untuk diteliti oleh sdr ?
Jawaban :
a) Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif  (assessment for learning) adalah proses mengumpulkan
data mengenai sejauh mana kemajuan peserta didik dalam menguasai
kompetensi, menginterpretasikan data tersebut, dan memutuskan kegiatan
pembelajaran yang efektif bagi peserta didik agar dapat menguasai
materi/kompetensi secara optimal.

Evaluasi formatif melibatkan aktivitas guru dan peserta didik yang


bertujuan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar
berlangsung.

Evaluasi ini akan memberikan umpan balik bagi penyempurnaan program


pembelajaran, mengetahui dan mengurangi kesalahan yang memerlukan
perbaikan Evaluasi formatif merupakan bagian dari langkah-langkah
pembelajaran, dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
yang merupakan bagian dari praktik keseharian pendidik dan peserta didik
di dalam proses belajar mengajar di kelas

b) Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu
satuan waktu. Di dalam penilaian sumatif mencakup lebih dari satu pokok
bahasan yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
telah dapat berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit pembelajaran
berikutnya.

Evaluasi sumatif dapat juga diartikan sebagai penggunaan tes-tes pada


akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua
unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai
pembahasan suatu bidang studi.

Evaluasi sumatif dilaksanakan setelah sekumpulan program pelajaran


selesai diberikan. Kegiatan penilaian sumatif dilakukan jika satuan
pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran telah selesai.

Evaluasi sumatif menghasilkan nilai atau angka yang kemudian digunakan


sebagai keputusan pada kinerja peserta didik.

Evaluasi sumatif digunakan untuk menentukan klasifikasi penghargaan


pada akhir kursus atau program. Penilaian sumatif dirancang untuk
merekam pencapaian keseluruhan siswa secara sistematis.

3. Terminasi menjadi bagian integral dari siklus kebijakan yang meliiputi inisiasi,
estimasi , seleksi , dan terminasi. Jelaskan pemahaman sdr ?
Jawban :

4.

Anda mungkin juga menyukai