Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM STUDI D-III

KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU


KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
56172 Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang

Telp (0293) 326945 web:www.ummgl.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK


(Stase ANAK)

Nama Mahasiswa : Dera Adinda


Semester/Tingkat : Smt. 5 / Tingkat 3
Tempat Praktek : Wisma Indraloka RSJ.Prof. Dr. Soerojo Magelang
Tanggal Pengkajian : 22 September 2021

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama inisial klien : An. A
2. Umur : 2 tahun 6 bulan
3. Alamat : mangunsari, purworejo
4. Pekerjaan : belum berkerja
5. Agama : Islam
6. Tanggal masuk RS : 02 Oktober 2021 pukul 03.30 WIB
7. Nomor Rekam Medis : 00217089
8. Diagnosa Medis : Muntaber

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


1. Nama : Ny. Heni dan Tn. Eko
2. Umur : 25 tahun dan 28 tahun
3. Alamat : mangunsari, purworejo
4. Pekerjaan : IRT dan Inteleksi Tower

       



5. Hubungan dengan pasien : Orang tua An. A

C. PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA


1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum:
- Alasan masuk rumah sakit:
Karena diare 3hari dan mual muntah
BAB 4-10 kali dan cair (dehidrasi ringan/ sedang)
- Tekanan darah :
- Nadi : 111x/menit
- Suhu : 36,3 ◦C
- Respirasi : x/menit
- SPO2 : 98

b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan,dll):


Tidak ada riwayat di masa lalu

c. Riwayat pembnerian ASI


Pemberian ASI pada klien hingga usia 21 bulan

d. Riwayat pengobatan
No Nama obat/jamu Dosis Keterangan
1. Vitamin Minyak Ikan 2xsehari Kekebalan Tubuh
Antibody dan menambah
2. Air Kelapa Muda Secukupnya
kerja otak

e. Kemampuan mengontrol kesehatan:


- Yang dilakukan bila sakit :
Melakukan pemeriksaan ke dokter

- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olah raga, dll


Makan 2-3 sendok

       



f. Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll):
Asuransi Kesehatan : BPJS

g. Kolaborasi pemberian obat:


Cara
No Nama obat Dosis Golongan Indikasi
pemberian
1. Metilprednisolon Anti-inflamasi dan
25 mg Kortikosteroid IV
125 mg Imunosupresan
2. Pereda perut
Proton Pump panas, sulit
Omeprazole 25 mg IV
Inhibitor (PPI) menelan, batuk,
asam lambung
3. Obat saluran
Pencegah mual
Ondansetrone 4 mg cerna fungsi IV
dan muntah
antiemesis
4. Agonis
adrenoreseptor Mengobati asma
Ventolin nebule 2 ampule Nebulizer
beta-2 selektif dan PPOK
kerja pendek
5. Infeksi saluran
kemih, otitis
Antibiotik
Ampicilin IG 625 mg media, sinusitis, IV
penisilin
bronkitis, dll
(infeksi bakteri)
6. Antibiotik Mengatasi infeksi
Gentamicin 40 mg 62,5 mg IV
aminoglikosida bakteri
7. Agonis Asma, sesak
adrenoreseptor napas, suara
Lasal nebule 2,5 ml 1 respul Nebulizer
beta-2 selektif mengi, dada
kerja pendek tertekan
8. Infeksi saluran
Ancla 250 mg/5 ml 60 mg/5
Antibiotik napas, kulit, atau Oral
(forter syrp) ml
jaringan, sendi dll
9. Mengobati asma
Salbutamol 1 mg Bronkodilator IV
dan PPOK
10
Triamcinolone 3 mg Kortikosteroid Alergi dan radang IV
.

       



h. Riwayat imunisasi (pada anak):
Jenis Ke-1 Ke-2 Ke-3
Imunisasi
BCG Umur :
Oleh :
Komplikasi :
Hepatitis B Umur : Umur : Umur :
Oleh : Oleh : Oleh :
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :

DPT Umur : Umur : Umur :


Oleh : Oleh : Oleh :
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :

Polio Umur : Umur : Umur :


Oleh : Oleh : Oleh :
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :

Campak Umur :
Oleh :
Komplikasi :
Imunisasi Jelaskan :
lain yang
pernah
dijalani
Ibu klien mengatakan “saya tidak imunisasinya kapannya dan 2 tahun langsung
berhenti”

       



2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT:
1) BB sekarang: - kg ,, TB sekarang : - cm
2) Lingkar perut : - cm
3) Lingkar kepala : - cm
4) Lingkar dada : - cm
5) Lingkar lengan atas : 17 cm
6) Tinggi badan : 83 cm
7) IMT :-

b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal

-
c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa
bibir, conjungtiva anemis/tidak:
Rambut : Hitam, lurus, distribusi jarang
Turgor kulit : Hidrasi, Tidak ada edema, tidak lembab
Mukosa bibir : kering, tidak mengelupas
Conjungtiva : Anemis

d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan


selama di rumah sakit
Makan : bubur nasi

e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas selama di


rumah sakit
Klien melakukan aktifitas dan berbaring di tempat tidur

f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi: (kemampuan


menelan, mengunyah,dll )
Klien mengalami mual muntah

       



g. Penilaian Status Gizi
-
h. Pola asupan cairan
 Oral : pedialyte atau oralit, Ricelyte
 Parenteral : NaCl, Isotonic, infus
 Cairan per oral, pada pasien dengan dehidrasi ringan dan
sedang cairan diberikan per oral berupa cairan yang berisikan
NaCl dan NaHCO3, KCL dan glukosa.
 Cairan parenteral, pada umumnya cairan Ringer Laktat (RL)
selalu tersedia di fasilitas kesehatan dimana saja. Mengenai
seberapa banyak cairan yang diberikan tergantung dari berat
ringannya dehidrasi, yang diperhitungkan dengan kehilangan
cairan sesuai dengan umur dan berat badannya.
i. Cairan masuk
1500cc
j. Cairan keluar

1000cc
k. Penilaian Status Cairan (balance cairan)
1500-1000:500cc
l. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :-
Auskultasi :-
Palpasi :-
Perkusi :-

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan)
Frekuensi : 200 ml
Jumlah : 1 kali
Klien tidak mengalami ketidaknyamanan

       



2) Riwayat kelainan kandung kemih
Klien tidak mengalami kelainan kandung kemih

3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)


Jumlah : 10 kali
Warna : berubah
kehijauan karena bercampur dengan empedu
Bau : telur busuk

4) Distensi kandung kemih/retensi urine


Klien masih mengalami ngompol

b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Klien tidak mengalami konstipasi

2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi


Klien tidak mengalami konstipasi

c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu)
Integritas kulit : Karena tidak adekuatnya kebutuhan cairan dan
elektrolit pada jaringan tubuh anak sehingga kelembapan kulitpun
menjadi berkurang.
Hidrasi : tidak lembab dan kering
Turgor : tidak lembab, tidak ada edema
Warna : Sawo matang
Suhu : Akral hangat 36,3◦C
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 21.00 wib
2) Insomnia : Klien tidak mengalami insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Klien tidak menggunakan
pertolongan untuk tidur
b. Aktivitas
1) Kebiasaan olah raga : Bersepeda, dan naik turun tangga

       



2) ADL
a) Makan : klien masih dibantu orang tua
b) Toileting : klien masih dibantu orang tua
c) Kebersihan : klien masih dibantu orang tua
d) Berpakaian : klien masih dibantu orang tua
3) Bantuan ADL :-
4) Resiko untuk cidera :-

c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Klien tidak ada penyakit jantung
2) Edema esktremitas : Klien tidak ada edema ekstremitas
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring :-
b) Duduk :-
4) Tekanan vena jugularis : Teraba
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-

d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : -
2) Penggunaan O2 :-
3) Kemampuan bernafas : Klien normal
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
Klien tidak mengalami ganguuan
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-
-

       



5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : TK Kecil
2) Kurang pengetahuan : Klien memiliki cukup
pengetahuan
3) Pengetahuan tentang penyakit : Klien tidak cukup
mengetahui tentang penyakitnya
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : Klien dapat mengetahui
orientasinya
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : Klien tidak memiliki penyakit jantung
2) Sakit kepala : mengalami sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu : Klien tidak menggunakan alat bantu
4) Penginderaan : Tidak ada masalah pada
penginderaan klien

c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Klien menggunakan bahasa
Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : Klien tidak ada kesulitan
berkomunikasi

6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Klien merasa cemas
2) Perasaan putus asa/kehilangan : Klien tidak merasa putus asa
atau kehilangan
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada keinginan untuk
mencederai
4) Adanya luka/cacat : Tidak ada luka/cacat

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak Pertama
2) Orang terdekat : Orang tua klien
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada perubahan konflik
4) Perubahan gaya hidup : Tidak ada perubahan gaya hidup
5) Interaksi dengan orang lain : Klien berinteraksi dengan orang
lain
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Klien tidak ada masalah seksual

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Klien tidak merasa cemas
2) Kemampan untuk mengatasi : Tiduran
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Klien mengatakannya
pada orang tua klien

10. LIFE PRINCIPLES


a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Klien mengikuti TPQ
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Klien dapat berpartisipasi
setiap hari selain hari
3) Kegiatan kebudayaan : Klien tidak mengikuti
kegiatan kebudayaan
4) Kemampuan memecahkan masalah : Klien memecahkan
masalah bersama orang tua klien

11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Klien alergi dingin
b. Penyakit autoimune : Klien tidak memiliki masalah
autoimune
c. Tanda infeksi : Klien tidak memiliki tanda infeksi
d. Gangguan thermoregulasi : Klien tidak ada gangguan
thermogulasi
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi,
disfungsi neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi,
pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup
yang tetap)
Klien tidak memiliki gangguan/resiko

12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Klien tidak mengalami
nyeri
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Klien tidak mengalami nyeri
3) Regio (dimana letaknya) : Klien tidak mengalami nyeri
4) Scala (berapa skalanya) : Klien tidak mengalami nyeri
5) Time (waktu) : Klien tidak mengalami nyeri
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Klien tidak merasakan rasa tidak
nyaman
c. Gejala yang menyertai : Tidak ada gejala yang menyertai

13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan : tidak ada gangguan
b. Perkembangan
- Kognitif :-
- Komunikasi:-
- Seksual:-
- Moral:-
c. KPSP:-

D. DATA LABORATORIUM

Tanggal Hasil Rentang


Jenis pemeriksaan normal Interpretasi
dan Jam pemeriksaan

Hematologi

Hemoglobin 14,1 g/dl 13,0 – 18,0

21 Hematokrit 42 % 40 - 54
September
Lekosit 22,7 ribu/ul 4,0 – 12,0 H
2021

Trombosit 406 ribu/ul 150 - 450

Eritrosit 5,30 juta/uL 4,00 – 5,50


HITUNG JENIS

Basofil 0,1 % 0,0 – 0,1

Eosinofil 0,3 % 0,5 – 5,0 L

Netrofil 93,6 % 5,0 – 70,0 H

Limfosit 3,7 % 20,0 – 40,0 L

Monosit 2,3 % 3,0 – 12,0 L

Basofil Absolut 0,03 10^3/uL

Eosinofil Absolut 0,07 10^3/uL

Netrofil Absolut 21,20 10^3/uL

Limfosit Absolut 0,85 10^3/uL

Monosit Absolut 0,52 10^3/uL

MCV/MCH/MCHC/RDW

MCV 78,3 u3 80,0 – 100,0 L

MCH 26,6 pg 27,0 – 34,0 L

MCHC 34,0 g/dl 32,0 – 36,0


RDW 13,7 % 11,5 – 14,5

SERO-IMUNOLOGI

Rapid Ag SARS Negatif


Negatif
Cov-2

E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK (CT-SCAN, USG,


RONTGEN)
Tanggal 21 September 2021

Thorax AP Anak
Foto thorax AP setengah duduk
Klinis : batuk, pilek, sesak napas : - Bronchitis kronis – Konfigurasi Cor
Normal
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

ANALISA DATA
Nama Inisial Klien: An. A Diagnosa Medis: diare
No Rekam Medis: Bangsal : Indraloka
Tanggal & DATA
Jam Data Subjektif Data Objektif
No Pengkajian Etiologi Problem
(Gejala) (Tanda)
1. - diare 3hari dan mual Nadi: 111x/menit Ketidakseimbangan kurang dari
muntah Suhu: 36,3 ◦C nutrisi kebutuhan tubuh
Respirasi : 25x/menit
-SPO2 : 98

2. - BAB 4-10 kali dan cair -Nadi: 111x/menit Diare parasit, psikologis,
(dehidrasi ringan/ -Suhu : 36,3 ◦C proses infeksi,
sedang) -Respirasi : 25 x/menit inflamasi, iritasi,
-SPO2 : 98 malabsorbsi

   


Prioritas DIagnosa Kep:
 Diare berhubungan dengan parasit,
psikologis, proses infeksi, inflamasi, iritasi,
malabsorbsi
 Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari
kebutuhan tubuh
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN


Nama Inisial Klien : an. A Diagnosa Medis: diare
No Rekam Medis :xxxxxxx Bangsal: indraloka

Tujuan & Kriteria


Tanggal Diagnosa Intervensi
No. Hasil Rasional
Dan Jam Keperawatan (NIC)
(NOC)
1  Diare berhubungan 1 a. Kontinensi usus 1 NIC:
dengan parasit, Setelah dilakukan tindakan a. Manajemen diare
psikologis, proses keperawatan diharapkan Tindakan keperawatan:
infeksi, inflamasi, pasien dapat mengontrol 1. Evaluasi efek samping pengobatan
iritasi, malabsorbsi pengeluaran feses dari usus, Terhadap gastrointestinal
dengan Kriteria hasil: 2. Anjurkan pasien untuk
1. Diare(4) menggunakan obat antidiare
2. Mengeluarkan feses paling 3. Evaluasi intake makanan yang
tidak 3 kali per hari(5) Dikonsumsi sebelumnya
3. Minum cairan secara 4. Identifikasi faktor penyebab diare
adekuat(5) (misalnya, bakteri)
4. Mengkonsumsi serat secara 5. Berikan makanan dalam porsi
adekuat(5) kecil dan lebih sering serta
Keterangan: tingkatkan porsi secara bertahap
(4): Jarang menunjukkan 6. Monitor tanda dan gejala diare
(5): Secara konsisten
menunjukkan b. Manajemen
       

b. Fungsi Gastrointestinal Saluran Cerna
Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan:
keperawatan diharapkan 1. Monitor buang air
saluran pencernaan pasien besar termasuk
mampu untuk mencerna, frekuensi,
dan menyerap nutrisi dari konsistensi, bentuk,
makanan, dengan Kriteria volume, dan warna,
hasil: dengan cara yang
1. Frekuensi BAB(4) tepat.
2. Konsistensi feses(5) 2. Monitor bising usus
3. Distensi perut(5) 3. Instruksikan pasien
4. Peningkatan peristaltik(4) mengenai makanan
5. Diare(4) tinggi serat
Keterangan:
(4): Sedikit terganggu
(5): Tidak terganggu

2
 Ketidakseimbanga 2 NOC: 2 NIC:
n nutrisi:kurang a. Status nutrisi a. Manajemen nutrisi
dari kebutuhan Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan:
tubuh keperawatan diharapkan 1. Identifikasi adanya
nutrisi pasien dapat alergi atau
terpenuhi, dengan Kriteria intoleransi makanan
hasil: 2. Instruksikan pasien
1. Asupan makanan(4) mengenai kebutuhan
2. Asupan cairan(5) nutrisi
3. Rasio berat/tinggi 3. Atur diet yang
badan(5) diperlukan (yaitu,
4. Energi(4) menyediakan
5. Hidrasi(4) makana protein
Keterangan: tinggi, menambah
(4): Sedikit menyimpang atau mengurangi

       



dari rentang normal kalori, menambah
(5): Tidak menyimpang atau menurangi
dari rentang normal vitamin, mineral)
4. Tentukan jumlah
b. Status nutrisi: kalori dan jenis
Asupan Makanan & nutrisi yang
Cairan dibutuhkan untuk memenuhi
Setelah dilakukan tindakan persyaratan gizi
keperawatan diharapkan
jumlah makanan dan b. Monitor nutrisi
cairan yang masuk ke Tindakan keperawatan:
dalam tubuh pasien 1. Monitor
adekuat, dengan Kriteria kecendrungan turun
hasil: BB
1. Asupan makanan 2. Monitor turgor kulit
secara oral(4) 3. Monitor adanya mual
2. Asupan makan secara dan muntah
tube feeding 4. Monitor pucat,
(NGT/OGT) (4) kemerahan, dan
3. Asupan cairan secara kekeringan jaringan
oral(4) konjungtiva
4. asupan nutrisi 5. Monitor diet dan
parenteral(4) asupan kalori
Keterangan:
(4): Sebagian besar c. Monitor nutrisi
adekuat Tindakan keperawatan:
1. Timbang berat badan
pasien
c. Status nutrisi: 2. Monitor adanya
asupan nutrisi mual muntah
Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor adanya
keperawatan diharapkan penurunan berat
asupan gizi pasien badan

       



terpenuhi, dengan Kriteria 4. Monitor turgor kulit
hasil: dan mobilitas
1. Asupan kalori(5)
2. Asupan protein(5) d. Bantuan
3. Asupan karbohidrat(5) peningkatan BB
4. Asupan serat(4) Tindakan keperawatan:
5. Asupan mineral(5) 1. Timbang pasien pada
Keterangan: jam yang sama
(4): Sebagian besar setiap hari
adekuat 2. Monitor mual dan
(5): Sepenuhnya adekuat muntah
d. Berat badan: Massa 3. Monitor asupan
tubuh kalori setiap hari
Setelah dilakukan tindakan 4. Instruksikan cara
keperawatan diharapkan meningkatkan
berat badan pasien normal, asupan kalori
dengan Kriteria hasil:
1. Berat badan(5)
2. Persentil lingkar
kepala (anak)(5)
3. Persentil berat badan
(anak)(5)
Keterangan:
(5): Tidak ada deviasi dari
kisaran normal

       



PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT IMPLEMENTASI

Nama Inisial Klien : an. A Diagnosa Medis: diare


No Rekam Medis :xxxx Bangsal: indraloka

Respon
Tanggal & Diagnosa
No Implementasi (Data Subyektif Dan Paraf
Jam Keperawatan
Obyektif)
1 Diare berhubungan 1 manajemen cairan 1 Ds :BAB 4-10 kali dan cair (dehidrasi Dera adin
dengan parasit, psikologis, Manajemen diare ringan/ sedang)
proses infeksi, inflamasi, 1) Mengkaji faktor penyebab Do : -Nadi: 111x/menit
iritasi, malabsorbsi dari diare , 2) Mencatat warna, -Suhu : 36,3 ◦C
frekuensi, konsistensi dan -Respirasi : 25 x/menit
jumlah feses -SPO2 : 98
setiap kali BAB, 3) Memantau
jumlah
dan frekuensi dari BAB setiap 7
jam,
4) Memberitahu ibu untuk
memberikan oralit kepada anak
setiap
kali setelah BAB, 5)
Memberitahu ibu
untuk memberikan oralit ±200
cc
       

setelah anak BAB, 6)
Memberikan
terapi obat zink 1x10 mg sesuai
order
dokter, 7) Memantau mukosa
mulut
dan turgor kulit anak, 8)
Menanyakan
kepada ibu dan anak berapa
banyak
minum setelah BAB, hasil yang
didapatkan anak minum ±
hanya 50
cc .

2 Ketidakseimbangan 2 manajemen nutrisi, Ds: diare 3hari dan mual muntah


nutrisi:kurang dari termoregulasi, manajemen Do: -Nadi: 111x/menit
kebutuhan tubuh tekanan -Suhu : 36,3 ◦C
-Respirasi : 25 x/menit
1) -SPO2 : 98
Mengkaji riwayat alergi
makanan pada
anak, 2) Memberikan informasi
kepada ibu tentang kebutuhan
nutrisi
yang diperlukan anak, 3)
Mencatat
jumlah makanan yang

       



dihabiskan
anak, 4) Memeriksa turgor kulit,
kelembaban mukosa mulut
setelah 8
jam, 5) Memberitahu ibu untuk
menyuapi anaknya makan, 6)
Memantau mual dan muntah
selama makan

       



PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT EVALUASI

Nama Inisial Klien : an. A Diagnosa Medis: diare


No Rekam Medis :xxxxx Bangsal: indraloka

Evaluasi
Tanggal Dan Diagnosa
No (Subjective, Objective, Assessment/Analysis, Paraf
Jam Keperawatan
Plan)
1 Diare berhubungan S :BAB 4-10 kali dan cair (dehidrasi ringan/ sedang) Dera adin
dengan parasit, 0 : -Nadi: 111x/menit
psikologis, proses -Suhu : 36,3 ◦C
infeksi, inflamasi, -Respirasi : 25 x/menit
iritasi, malabsorbsi -SPO2 : 98
A: diare
P: lanjutkan implementasinya dalam memonitoring diare

       



   

Anda mungkin juga menyukai