Evaluasi Bab 4

ANDITHA FITRI
XI – IPS 2

Bagian A.
1. Berikut adalah Tabel yang memuat daftar barang beserta harga rata-rata untuk tahun 2014-2015. Dari
tabel indeks harga agregatif sederhana diatas, dapat disimpulkan .....
Jawaban = A. Pada Tahun 2015 dibanding tabun 2014 ada kenaikan harga relatif 14,21%
2. Berikut ini adalah kegunaan indeks harga ......
Jawaban = D. Indikator untuk mengetahui apakah pada perusahaan ada pemborosan atau tidak.
3. Sebab-sebab timbulnya Inflasi adalah .....
Jawaban = E. Meningkatnya jumlah uang beredar.
4. Mula-mula permintaan digambarkan oleh garis DD berpotongan dengan garis SS sebagai kurva
penawaran dan membentuk titik keseimbangan pada titik E1. Kurva DD bergeser ke D1D1 dan
karenanya titik keseimbangan bergeser ke titik E2. Dari kurva diatas inflasi terjadi Karena ....
Jawaban = C. Kenaikan harga bahan bakar minyak.
5. Akibat sesuatu hal, Kurva penawaran bergeser dari semula SS menjadi kurva S1S1 dan titik
keseimbangan bergeser dari E ke E1, Sementara kurva permintaan digambarkan oleh DD. Inflasi yang
digambarkan pada kurva sebelumnya terjadi karena ....
Jawaban = A. Kenaikan Biaya produksi.
6. Kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan Inflasi :
1. Menaikkan suku bunga bank umum.
2. Pemerintah menjual surat-surat berharga.
3. Menaikkan cadangan bank umum.
4. Memberi penjelasan pada pekerja supaya menuntut kenaikan gaji.
5. Melonggarkan syarat-syarat pemberian kredit
Kebijakan-kebijakan diatas yang mengurangi inflasi adalah .....
Jawaban = A. 1,2,3.
7. Kebijakan yang diambil untuk mengurangi inflasi adalah :
1. Menjual surat-surat berharga
2. Menaikkan tarif pemungutan pajak
3. Menaikkan suku bunga bank umum.
4. Memberi subsidi oleh pemerintah agar harga barang yang dihasilkan menjadi lebih murah.
5. Menaikkan persentase cadangan bank umum.
Diantara kebijakan diatas yang termasuk kebijakan moneter ditunjukkan nomor ......
Jawaban = C. 1,3,5.
8. Berikut ini adalah pernyataan tentang kegunaan indeks harga :
1. Dapat mengetahui inflasi di Indonesia.
2. Dapat memahami indeks harga barang eceran.
3. Mengetahui indeks harga sembilan bahan pokok.
4. Mengetahui indeks harga barang-barang yang dijual kembali
5. Menjelaskan keadaan harga bagi konsumen
Peran indeks harga bagi konsumen ada pada pernyataan .....
Jawaban = D. 2,3,4.
9. Kebijakan yang dilakukan oleh pemegang otoritas moneter adalah .....
1. Melonggarkan pemberian kredit.
2. Menurunkan suku bunga bank.
3. Membeli surat-surat berharga
4. Mengurangi cadangan wajib bank-bank.
Tujuan pemerintah dalam hal ini adalah .......
Jawaban = A. Menambah Jumlah Uang beredar.
10. Jika Harga rata-rata tahun 2014 adalah Rp22.000,00 dan tingkat inflasi tahun 2015 adalah 150% Harga
tahun 2015 adalah .......
Jawaban = A. Rp33.000,00
 Essay
1. Sebutkan Tujuan Perhitungan Indeks harga.
Jawaban = • Sebagai petunjuk atau indikator yang dapat digunakan dalam mengukur
kegiatan ekonomi secara umum.
• Indeks harga perdagangan besar dapat memberi gambaran tren atau kecenderungan dalam
perdagangan.
• Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki persediaan dalam jumlah
besar dan teratur.
• Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijakan penetapan harga dan penentuan
jumlah persediaan.
• Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks harga biaya hidup dapat digunakan untuk penetapan gaji
dan perubahannya.

2. Jelaskan Cara perhitungan indeks harga dengan menggunakan timbangan atau pembobotan.
Jawaban = Metode ini menerapkan jumlah barang pada tahun dasar menjadi timbangan terhadap
suatu harga. Lebih lanjut , kuantitas barang itu faktor pengali untuk harga-harga barang yang
indeksnya akan kita hitung. Cara tersebut untuk mencari tahu perubahan harga.Anggapan yang
mendasari metode ini ialah kuantitas (jumlah) barang tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun
dasar. 
Metode Paasche
Metode ini memakai jumlah/kuantitas barang pada tahun yang berjalan atau tahun yang
dipakai sebagai timbangan terhadap harga. Dalam metode Paasche ini mengasumsikan
bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
Metode Marshall Edgeworth
Metode ini menghitung dengan cara menggabungkan jumlah tahun dasar dengan jumlah
tahun berjalan. Nah, habis itu langsung dikalikan dengan harga pada tahun dasar atau harga
pada tahun berjalan.

3. Tabel harga rata-rata 5 Jenis buah-buahan dan Jumlah dalam kilogram yang terjual. Berdasarkan data
diatas, hitunglah indeks harga menurut Laspeyers dan Paache Tahun 2013 atas dasar tahun 2012.
Jawaban = Metode Laspeyres = 26.845.000 : 25.175.000 X 100% = 106,63%Kesimpulan Harga kelima
jenis buah tersebut secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 6,63%.
Metode Paasche = 30.165.000 : 28.887.500 X 100% = 104,42% . Kesimpulan Harga kelima jenis buah
tersebut secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar = 4,42%

4. Sebutkan dan jelaskan jenis Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya.

Jawaban = • Inflasi ringan adalah inflasi yang masih belum begitu mengganggu keadaan ekonomi.
Inflasi ini masih mudah dikendalikan. Harga-harga naik secara umum, tetapi belum menimbulkan
krisis dibidang ekonomi. Inflasi ringan berada di bawah 10% pertahun.
• Inflasi Sedang, Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini sudah
menurunkan kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar antara
10% - 30% pertahun.
• Inflasi Berat, Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi berat ini orang
cenderung menyimpan barang dan umumnya orang enggan untuk menabung, karena bunga
tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100% pertahun.
• Inflasi sangat berat, Inflasi jenis ini sudah mengacaukan kondisi perkonomian dan sulit dikendalikan
walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Inflasi sangat berat berada diatas 100%
pertahun.

5. Jelaskan Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan bank Indonesia dalam mengatur penawaran
uang.
Jawaban = • Tingkat bunga. Ini adalah faktor utama yang memengaruhi jumlah uang beredar dalam
perekonomian. Jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu. Oleh karena itu bank
Indonesia akan menambah jumlah uang beredar sehingga tingkat bunga kembali turun.
• Kondisi kesehatan dunia perbankan. Setiap bank diharuskan memiliki cadangan uang yang cukup
untuk menjaga agar dana nasabah tetap aman. Bank Indonesia menetapkan tingkat cadangan
tertentu yang sekaligus menjadi pengukur kesehatan bank. Jika bank kekurangan cadangan, biasanya
mereka meminjam sejumlah uang kepada Bank Indonesia dengan tingkat bunga tertentu yang disebut
sebagi discount rate (Tingkat diskonto)