KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III LANTAI 3, JALAN DR. WAHIDIN II NOMOR 3, JAKARTA, 10710 TELEPON
(021) 3516976, 3524553 EXT. 5326 FAKSIMILE (021) 3516976

NOTA DINAS
NOMOR ND-162/PB.8/2022

Yth : Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

Dari : Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
Sifat : Segera
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Penyusunan Laporan Keuangan TA 2021 Satker Pengguna Aplikasi SAKTI
Tanggal : 01 Februari 2022

Terkait dengan penyusunan laporan keuangan bagi satker pengguna SAKTI, maka dapat kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Satker pengguna SAKTI agar segera menyelesaikan transaksi TA 2021 di semua modul
(Anggaran, Komitmen, Bendahara, Pembayaran, Persediaan, Aset, Piutang dan GLP),
sesuai dokumen transaksinya.
2. Satker pengguna SAKTI agar memastikan penyelesaian transaksi menggantung dan data
transaksi yang terindikasi tidak normal.
3. Detil transaksi menggantung dapat dilihat menggunakan menu Laporan Transaksi
Gantung pada modul GLP aplikasi SAKTI.
4. Penyelesaian transkasi menggantung dan data tidak normal dapat mengikuti
troubleshooting yang dilampirkan bersama surat ini.
5. Satker pengguna SAKTI agar tidak melakukan tutup periode pada modul-modul pelaporan
sebelum seluruh transaksi selesai direkam dan dipastikan sudah dilakukan verifikasi
dengan benar.
6. Satker pengguna SAKTI yang sudah menyelesaikan perekaman transaksi TA 2021 sesuai
yang dimaksud pada poin 3 (tiga), agar melakukan tutup periode pada modul-modul
pelaporan sehingga bisa dilakukan rekonsiliasi periode bulan Desember 2021.
7. KPPN agar melakukan monitoring pelaksanaan surat ini pada satker mitra kerjanya.
8. Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan melalui kanal haiDJPB.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ditandatangani secara elektronik

Saiful Islam

Tembusan:
Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan