1.

Studi kelayakan pendahuluan diperlukan untuk menghemat biaya, karena dengan

demikian akan dapat dieliminasi gagasan-gagasan proyek yang hanya memiliki
kemungkinan kecil untuk dilaksanakan. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang harus
dicantumkan dalam studi kelayakan pendahuluan suatu proyek!
Jawaban :
a. Manfaat Ekonomis proyek tersebut bagi proyek tersebut. Yang berarti apakah proyek
tersebut dipandang cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko proyek
tersebut.
b. Manfaat ekonomis itu bagi negara tempat proyek dilaksanakan
, yang meunjukkan manfaat proyek tersebut bagi proyek ekonomi makro suatu negara
c. Manfaat Sosial Proyek itu bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. Ini merupakan
studi yang relative sulit dilakukan.

2. a. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan sasaran AMDAL!

Jawaban :
 tujuan dan sasaran Amdal adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan
pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup.
Hasil dari proses ini adalah KA-Andal (Analisis Dampak Lingkungan).

b. Jelaskan beberapa peran AMDAL!

Jawaban : Peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan adalah untuk menghindari
kerusakan lingkungan hidup sehingga dapat membantu menjaga kenyamanan dan
keselamatan masyarakat di sekitar pembangunan, menentukan prioritas peminjaman
sesuai misi yang akan dijalankan.

3. Berdasarkan atas kasus diatas, banyak sekali faktor penyebab manajemen gagal antisipasi
perubahan bisnis. Analisislah penyebab kegagalan manajemen yang terjadi berdasarkan
pendapat Muray D.Bryce terkait dengan studi kelayakan bisnis!

Jawaban :

Kemungkinan penyebab kegagalan dalam manajemen untuk menyusun studi kelayakan

proyek dapat dilihat dari penjelasan dibawah ini :

a. Data yang tidak lengkap, Data yang lengkap dan tidak lengkap akan sangat
mempengaruhi hasil akhir studi, oleh sebab itu data yang akurat diperlukan untuk
melaksanakan studi kelayakan bisnis ini.
b. Informasi yang menyesatkan, Informasi yang kita peroleh terkadang simpang siur, oleh
sebab itu, untuk meminimalisir kesalah informasi perlu di cross check ulang apakah
informasi yang diterima tersebut sudah benar-benar akurat.
c. Tidak teliti, Ketidak teliti tentu menjadi faktor penentu juga, oleh sebab itu untuk
melaksanakan studi ini perlu dilakukan oleh orang yang benar-benar teliti, agar kegagalan
studi dapat dihindari
d. salah perhitungan, salah perhitungan tentu menyebabkan kegagalan, oleh sebab itu
harus dipastikan kalau perhitungan benar-benar tepat.
e. Pelaksanaan yang salah, Prosedur pelaksanaan yang salah tentu akan menyebabkan
kegagalan, oleh sebab itu, orang yang melakukan studi ini harus paham benar, mulai dari
urutan pelaksanaan sampai dengan bagaimana cara melaksanakan stydi  tersebut.
f. Kondisi lingkungan, Kondisi lingkungan yang tidak mendukung tentu akan memberikan
efek tersendiri, akan tetapi kondisi lingkungan ini diluar kendali orang yang melakukan
studi kelayakan bisnis ini.
g. faktor kesengajaan, ada unsur kesengajaan dilakukan sudah pasti tidak dapat
menghindari kegagalan, karena unsur kesengajaan memang faktor sengaja merencanakan
kegagalan.
h. Komunikasi yang tidak lancar, komunikasi diperlukan pada keseluruhan proses studi,
misalnya disaat mengumpulkan data, jika komunikasi tidak lancar maka kegagalan akan
membayangi.
i. Kurangnya pengetahuan, unsur penting dalam studi adalah pengetahuan, jika orang
yang melakukan studi kelayakan bisnis ini minim pengetahuan maka akan menyebabkan
kegagalan.
j. Jangka waktu studi yang terlalu singkat, studi memerlukan waktu, semakin singkat
waktu yang diberikan maka akan semakin tidak kredibel hasil studinya