Anda di halaman 1dari 2

1.

Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik
itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya,
dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan
hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis
dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis :

(a) Menghindari Resiko Kerugian


Tujuan pertama yaitu, Kondisi masa yang akan datang tidak dapat
diprediksi, sehingga perlu untuk melakukan analisis studi kelayakan untuk
memperkecil resiko
(b) Mempermudah Perencanaan
Perencanaan itu sendiri meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan, lokasi,
cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta bagaimana
pengawasan bila terjadi penyimpangan.
(c) Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapan nya, proses
bisnis dapat dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan dapat
memiliki pedoman dan tetap fokus pada tujuan, sehingga rencana bisnis
dapat tercapai sesuai dengan apa yang di rencanakan.
(d) Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun, maka
pengawasan dalam proses bisnis akan lebih mudah. Pengawasan
dilakukan, agar jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan apa
yang telah direncanakan.
(e) Memudahkan Pengendalian
Bila terjadi penyimpangan, akan mudah untuk memperbaikinya dan dapat
langsung untuk dikendalikan sehingga tidak terlalu jauh penyimpangan
yang terjadi.

2. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan usaha :


1) Data dan informasi tidak lengkap
Pada saat melakukan penelitian data dan informasi yang disajikan kurang
lengkap, sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada
atau data yang ada merupakan data palsu.
2) Tidak teliti
Kurang teliti dalam meneliti dokumen dokumen yang ada, untuk itu tim
studi kelayakan bisnis perlu melatih dan mencari tenaga yang benar-benar
ahli dibidangnya.
3) Salah Perhitungan
Kesalahan dapat terjadi pada sipenstudi, yaitu kesalahan dalam melakukan
perhitungan dalam hal penggunaan rumus atau cara menghitung, sehingga
hasil yangdikeluarkan tidak akurat.
4) Pelaksanaan pekerjaan salah
Apabila para pelaksana dilapangan tidak mengerjakan proyek secara benar
atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan maka
kemungkinan bisnis tersebut akan gagal sangat besar.
5) Kondisi lingkungan
Kegagalan lainnya adalah unsur-unsur yang terjadi yang memang tidak
dapat dikendalikan, artinya pada saat melakukan penelitian dan
pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar, namun dalam
perjalanan akibat terjadinya perubahan lingkungan akhirnya berimbas
pada hasil penelitian dalam studi kelayakan bisnis.
6) Unsur sengaja
Peneliti sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya dengan berbagai sebab, sehingga menyebabkan gagalnya
suatu proyek

3.

Anda mungkin juga menyukai