1. Gunakan perlengkapan K3
2. Menyalakan kelistrikan pada soket listrik
3. Menyalakan alat dengan memutar tuas main power ke arah kanan
4. Memastikan bahwa alat dalam kondisi aman (tidak ada hal-hal yang mencurigakan)
5. Menekan tombol pump hingga lampu berwarna hijau
6. Memastikan piston mesin dalam keadaan netral dengan menurunkan piston hingga pada
layar monitor tidak muncul lambang panah ke bawah berwarna hijau
7. Mengisi data pengetesan
8. Tentukan apakah dilakukan test tarik (tensile) atau tes tekan (compress)
9. Setting kecepatan alat sesuai standart yang berlaku
Standart pengujian tekan (SNI 1974-2011) kecepatan yang digunakan adalah
0,15 Mpa/detik hingga 0,35 Mpa/detik
Standart pengujian tarik (SNI 07-408-1989) kecepatan yang digunakan adalah
9,8 Mpa/detik dengan tekknik load control
10. Letakkan benda uji
11. Lakukan pengetesan benda uji
12. Apabila pengetesan sudah selesai, lakukan save dan print data
13. Apabila mengganti benda uji, lakukan hal yang sama sesuai step nomor 4 – 10
1. Pilih rahang tarik yang sesuai dengan ukuran spesimen yang akan dijepit, rahang yang
lebih kecil lebih disukai.
2. Panjang penjepitan benda uji harus lebih panjang dari panjang rahang tarik.
3. Piston harus dijatuhkan ke posisi bawah setelah setiap pengujian selesai. Bersihkan sisa-
sisa di dalam rahang tarik tepat waktu. Jika ada kerusakan pada penutup debu dari rahang
tarik, harap ganti yang baru tepat waktu.
4. Lumasi permukaan kontak antara pelat penjepit rahang tarik dan balok seminggu sekali.
Lumasi sekrup utama dua kali setiap bulan.
5. Saat menyetel ruang tekan dengan menurunkan balok melintang bawah, operator harus
memperhatikan jarak antara spesimen dan pelat tekan atas. Dilarang memuat benda uji
secara langsung dengan menggunakan balok silang bawah ke atas dan ke bawah, karena
dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
6. Bersihkan mesin uji sesering mungkin, lapisi sedikit oli mesin ke permukaan permukaan
non-lukisan untuk menghindari karat.
7. Lapisi sedikit minyak molibdenum disulfida pada sekrup utama, yang dapat melumasi
sekrup dan mur. Ada tutup ujung di bagian belakang palang yang bergerak, isi beberapa
minyak molibdenum disulfida untuk melumasinya.
8. Oli hidrolik harus dijaga kebersihannya, jika sering digunakan, ganti setiap setengah tahun
sekali.