Pelaksanaan Identifikasi Resiko di lakukan dengan melihat potensi adanya suatu
kejadian yang berdampak negative dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin di capai. Kemudian ditentukan prioritas resiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis resiko. Analisis resiko dilakukan dengan menghitung Probabilitas/ Frekuensi dan besaran Dampak/ Konskuensi. Serta score / tingkat resiko adalah hasil perkalian dari Probabilitas X Dampak. Kemudian dilakukan evaluasi resiko dan pencegahannya. No Identifikasi Risiko Analisis Risiko Evaluasi RIsiko Pencegahan Risiko
Kategori Lokasi Risiko Akar masalah Dampak Dampak Proba Risk
risiko bilitas score
1. Kesela labora Tidak Petugas teliti Hasil 1 0 Tidak
matan torium terjadi sesuai pernah pasien kesalahan kondisi penulisan klinis hasil
Tidak Petugas Tertukar 1 0 Tidak
terjadi mencocokkan data hasil pernah Kesalahan pasien dengan penyeraha identitas pasien n hasil
2. Kesela labora Tidak Petugas berhati Petugas 1 0 Tidak Sosialisasi SPO
matan torium Tertusuk hati tidak pernah keselamatan kerja petugas jarum, terinfeksi tergores Kepatuhan benda penggunaan APD tajam, terpercik spesimen
Tidak Petugas berhati Tidak 1 0 Tidak Sosialisasi SPO B3
3. Kesela Lingku Tidak Tidak Konseleting Tidak 1 0 Tidak Sosialisasi SPO
matan ngan terjadi listrik, tidak Membah pernah penanganan pasien labora Kebakaran memakai bahan ayakan kebakaran dan yang mudah pesien petugas torium terbakar dan Tersedianya APAR petugas, tidak merugika n RS
Tidak Lantai tidak licin, Tidak 1 0 Tidak
Terpeleset/ bangunan aman Menimb pernah jatuh ulkan cedera fisik/ terluka