BAHAN PRAKTIKUM

ANALISIS LABELING, IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK) &

MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK)

1. Masing-masing kelompok menganalisis 10 atau lebih jenis pangan yg berbeda

2. Jenis pangan olahan/bahan setengah jadi baik nabati maupun hewani
3. MD = Makanan dalam negeri, ML = Makanan luar negeri, SP/PIRT = produk
industry rumah tangga
4. Jajan pasar = kemasan minim label bisa kemasan plastic, kertas dll.
5. Makanan tak halal, missal mengandung babi (gambar kepala babi) dll.
6. Belanja di Super Market (MD/ML/SP/PIRT) dan jajan pasar di pasar tradisional
(jika memungkinkan ada 10 jenis).
7. Contoh produk nabati: mie instan bisa diambil beberapa jenis: Sari mie, Supermi,
Indomie, salah satu merk baru (ambil goreng dan rebus), berarti sudah 8 jenis.
8. Produk hewani kaleng missal ikan kaleng: ada Sarden, ABC, Gaga (sdh 3 jenis)
9. Kopi mix: kapal api, torabika dll
10. Jajan pasar yg labelnya kurang bagus :peyek, ceriping X, bakpia yg tanpa merk,
dll
11. Bahan mentah/setengah jadi juga bisa: missal teh, kopi, mie, dll.
 PRAKTIKUM PMP
ANALISIS LABELING, IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK) &
MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK)

A. ANALISIS LABELING

1. Nama makanan/produk
2. Nama Merk dagang
3. Komponen/
Daftar ingredient

4. Nama & alamat pabrik/

importir
5. Isi/berat netto/ bobot tuntas
6. Nomor pendaftaran
7. Kode produksi
8. Tanggal kadaluwarsa
9. Petunjuk penggunaan/
pemakaian

10. Petunjuk penyimpanan

11. Nilai Gizi

12. Tulisan/pernyataan khusus

13. Pernyataan klaim

14. Gambar pada kemasan

15. Foto Kemasan

Kesimpulan/kesesuaian/%kelengkapan
B. IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK)

PENGAMATAN TERTULIS/LABEL NYATA/TERUKUR

Isi/Volume
Berat
Bobot Tuntas
Kerusakan fisik
Lain-lain, sebutkan

Gambar/foto
kenampakan fisik

KESIMPULAN

C. IDENTIFIKASI MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK)

SIFAT ORGANOLEPTIK HASIL PENGAMATAN

Warna
Aroma
Tekstur
Rasa
Kekentalan
Bentuk/kenampakan/keutuhan
Lain-lain, sebutkan

Kesimpulan/kelayakan konsumsi
 SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM PMP
ANALISIS LABELING, IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK) &
MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK)

Bab I PENDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Manfaat)

Bab II METODE PENGAMATAN
Bab III HASIL PENGAMATAN & PEMBAHASAN
A. Data Kelas (kuantitatif, distribusi frekuensi)
B. Data Kelompok (kualitatif)
Bab IV KESIMPULAN

Keterangan :
 Huruf : New Time Roman, font 12; 1,5 spasi
 Kemasan setiap sampel dilengkapi dengan gambar/foto
 Laporan dikumpulkan dalam bentuk soft copy (CD digabung 1 kelas) dan hard
copy (masing-masing kelompok)

CONTOH TABEL DATA KELAS

Tabel 1. Kondisi Fisik Kemasan Berdasarkan Jenis Bahan Pengemas

No. Bahan Kemasan Pecah Penyok Kempes Baik Jumlah

n % n % n % n % n %
1. Plastik
2. Aluminium foil
3. Gelas/kaca
4. Logam/kaleng
5. Kertas
6. Kombinasi
Jumlah

Tabel 2. Sifat Fisik & Organoleptik Berdasarkan Jenis Bahan Kemasan

Sifat Fisik Sifat Organoleptik

Bahan Sesuai Tdk Jumlah Sesuai Tdk Jumlah
No. Kemasan Sesuai Sesuai
n % n % n % n % n % n %
1. Plastik
2. Aluminium foil
3. Gelas/kaca
4. Logam/kaleng
5. Kombinasi
Jumlah

Tabel 3. Nama Produk Berdasarkan Jenis Bahan Kemasan

No. Bahan Kemasan Ada Tidak Ada Jumlah

n % n % n %
1. Plastik
2. Aluminium foil
3. Gelas/kaca
4. Logam/kaleng
5. Kombinasi
Jumlah
Tabel 4. Nama Merk Berdasarkan Jenis Bahan Kemasan

No. Bahan Kemasan Ada Tidak Ada Jumlah

n % n % n %
1. Plastik
2. Aluminium foil
3. Gelas/kaca
4. Logam/kaleng
5. Kombinasi
Jumlah

Tabel 5 dst. ……. Ingredient, Nama & Alamat, No. Pendaftaran, ……. Gambar
(Dirancang sesuai kebutuhan)

Tabel : Kelengkapan Informasi Label Berdasarkan Jenis Bahan Kemasan

No. Bahan 0% <25% 25% - 50% - ≥ 75% Jumlah

Kemasan < 50% < 75%
n % n % n % n % n % n %
1. Plastik
2. Aluminium foil
3. Gelas/kaca
4. Logam/kaleng
5. Kombinasi
Jumlah
CONTOH : ada 30 item pengamatan/variabel

CODING CARD

NAMA MAKANAN/MERK :
TANGGAL PENGAMATAN :
KELOMPOK :

1. 2. 3. 4. 5.

6.1. 6.2. 6.3. 7. 8.

9. 10. 11. 12. 13.

14. 15. 16. 17. 18.

19. 20. 21. 22. 23.

24. 25. 26. 27. 28.

29. 30.
 KUNCI CODING
ANALISIS LABELING, IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK) &
MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK)

I. ANALISA LABELING

NOMOR ISI KETERANGAN

CODING CODING
1. Jenis kemasan A. Plastik
B. Aluminium foil
C. Gelas/kaca
D. Logam/kaleng
E. Kombinasi
F. Lain-lain
2. Nama makanan A. Ada
B. Tidak ada
3. Nama merk dagang A. Ada
B. Tidak ada
4. Komponen/daftar ingredient A. Ada lengkap/sesuai
B. Ada tidak lengkap
C. Tidak ada
5. Nama & Alamat pabrik/importir A. Ada jelas
B. Ada kurang jelas
C. Tidak ada
6. Isi/berat netto/bobot tuntas A. Ada sesuai
6.1. Isi/volume B. Ada tidak sesuai (kurang)
6.2. Berat netto C. Ada tidak sesuai (lebih)
6.3. Bobot tuntas D. Tidak ada
7. Nomor pendaftaran A. Tidak ada
B. MD….
C. ML….
D. SP/PIRT …..
8. Kode Produksi A. Ada
B. Tidak ada
9. Tanggal kadaluwarsa A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
10. Petunjuk penggunaan/ pemakaian A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
11. Petunjuk penyimpanan A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
12. Nilai Gizi A. Tidak ada
B. Ada kurang lengkap
C. Ada lengkap/sesuai
13. Tulisan/pernyataan khusus A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
14. Pernyataan klaim A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
15. Gambar/foto kemasan A. Tidak ada
B. Ada Jelas
C. Ada kurang jelas
16 Kelengkapan label A. 0%
. B. <25%
C. 25- <50%
D. 50- <75%
E. ≥ 75%
 II. IDENTIFIKASI MUTU OBYEKTIF (MUTU FISIK)

NOMOR ISI KETERANGAN

CODING CODING
17. Kondisi fisik kemasan A. Pecah
B. Penyok
C. Kempes
D. Baik
18. Isi/Volume A. Sesuai
B. Tidak sesuai (kurang)
C. Tidak sesuai (lebih)
19. Berat A. Sesuai
B. Tidak sesuai (kurang)
C. Tidak sesuai (lebih)
20. Bobot Tuntas A. Sesuai
B. Tidak sesuai (kurang)
C. Tidak sesuai (lebih)
21. Kondisi fisik isi A. Rusak
B. Tidak rusak
22. Cemaran fisik Sebutkan ….
23. Kesimpulan sifat fisik A. Sesuai
B. Tidak sesuai

III. IDENTIFIKASI MUTU SUBYEKTIF (MUTU ORGANOLEPTIK

NOMOR ISI KETERANGAN

CODING CODING
24. Warna A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
25. Aroma A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
26. Tekstur A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
27. Rasa A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
28. Kekentalan A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
29. Bentuk/kenampakan/keutuhan A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
30 Kesimpulan/kelayakan konsumsi A. Layak
B. Tidak layak/menyimpang
secara umum