Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ILMIAH TENTANG “DAMPAK BUDAYA K-POP BAGI SISWA - SISWI

KELAS 10-11 DI SMAK PENABUR CIREBON(CIPTO)”

DISUSUN OLEH:

1. FELICIA AUDREY (11)

2. FUNNY TABITA (12)

SMAK PENABUR CIREBON

JL. DR. CIPTO MANGUNKUSUMO NO. 24

45131
A. KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat

dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya

Ilmiah Bahasa Indonesia ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada

Guru Bahasa Indonesia kami yaitu ibu Apri Wulandari S.pd yang telah

membimbing kami agar kami dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun

karya ilmaih ini. Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas

wawasan dan ilmu tentang PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP SISWA

SMA KRISTEN BPK PENABUR CIREBON, yang kami dapatkan berdasarkan

dari beberapa sumber. Karya ilmiah ini disusun oleh kami dengan mendapatkan

berbagai rintangan dan kendala selama mengerjakan karya ilmiah ini. Baik itu

yang datang dari diri kami sendiri maupun dari luar, namun dengan penuh

kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya ilmiah ini dapat

terselesaikan.

Semuga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami

menyadari bahwa karya tulis ini kurang sempurna. oleh karna itu, kritik dan saran

yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan.

Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang ini fenomena K-

pop melanda banyak kaum remaja. Dimana fenomena ini cepat sekali meyebar

keseluruh dunia. Hal ini sudah menjadi hal yang cukup serius karena memiliki

dampak positif dan negatif bagi para remaja.namun semua itu kembali kepada diri

remaja itu sendiri bagaimana menyikapi fenomena ini. K-pop hadir dengan lagu-

lagu penuh semangat yang sangat mudah diterima banyak kalangan di dunia
1

walaupun musik korea juga banyak dipengaruhi musik pop Amerika. k-pop

mendapat sentuhan khas korea yang membuat sebuah tampilan yang kreatif dan

terkesan baru. Kesan kreatif yang ditampilkan k-pop memberikan daya tarik yang

besar mengingat saat ini sangat sulit mencari aliran musik yang menampilkan sisi

kreatif.

Aksi penyanyi baik dalam video dan aksi diatas panggung memberikan

kontribusi besar bagi terkenalnya k-pop. Tanpa aksi menawan penuh energik sang

artis, mungkin saat ini k-pop tidak bisa setenar sekarang. K-pop. Kini Korea

merupakan contoh yang baik untuk negara-negara lain didunia terutama dilihat

dari sisi kreatifitas. Bangsa Indonesia yang memiliki beragam budaya kelak dapat

menciptakan trendsenter bagi bangsa lain sekaligus mempopulerkan budaya

bangsa sendiri di mata internasional.


2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

BAB I

 Pendahuluan

A. Latar

Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4

B. Rumusan

Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4

C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Manfaat  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II

Landasan teori

1. Pengertian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB III

PEMBAHASAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

PEMBAHASAAN ANGKET. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

BAB IV. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
A. KESIMPULAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

B. SARAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

3
DAMPAK BUDAYA K-POP BAGI SISWA AN SISWI KELAS 10-11 DI SMAK
PENABUR CIREBON(CIPTO)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kitaz semua mengetahui bahwa sekarang ini sedang maraknya budaya luar yaitu K-

pop(korean pop). Maraknya budaya K-pop diawali dengan munculnya Boyband, Girlband,

dan drama korea, seperti saat ini di Indonesia beberapa orang banyak yang kenal dengan

budaya luar itu. Rata-rata masyarakat yang menyukai itu berumur 15-18 tahun. Dampak

dari budaya K-pop ialah budaya Indonesia mulai dilupakan oleh kalangan remaja.

Tahun berganti tahun budaya K-pop mulai berkembang di kalangan remaja, contoh

dari budaya itu adalah: Boomingnya beberapa boyband dan girlband korea seperti Exo,

Seventeen, Blackpink, Red Velvet, Twice, Wanna one. Selain boyband dan girlband,

drama korea ikut andil dalam boomingnya budaya K-POP. Hal ini membuat para kalangan

remaja ingin mengikuti “lifestyle” para idolanya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa dampak dari budaya K-Pop bagi kalangan remaja ?

2. Seberapa besar dampaknya bagi kehidupan peribadi mereka ?

3. Apakah berpengaruh terhadap budaya Indonesia ?

4. Bagaiman cara mengatasi dampak negatif dari budaya K-pop ?


C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui dampak budaya K-pop bagi para remaja


2. Untuk mengetahui seberapa banyak remaja yang merasakan dampak itu
3. Untuk mengetahui apakah budaya Indonesia sudah mulai dilupakan dan
tergantikan
4. Untuk mengatasi dari dampak negatif itu

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Untuk memberi kesadaran kepada para remaja, agar tidak terlalu berlebihan

dalam mengidolakan sesuatu .

2. Untuk mengetahui seberapa besar dampak K-pop bagi kehidupan masyarakat

terutama bagi kalangan remaja.


5

BAB II

LANDASAN TEORI

1. PENGERTIAN

Menurut KBBI kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin

manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Korea telah lama dikenal

sebagai “negeri setenang pagi hari”. Pada tahun 1945 Korea malah di bagi menjadi

dua bagian yang kemudian menjadi dua negara terpisah, yaitu : korea utara yang

komunis dan Korea selatan yang pro-barat. Korea utara dan Korea selatan saling

berperang selama perang Korea (1950-1953) karena yang satu ingin menguasai yang

lainnya. Lalu dilaksanakanlah gencatan senjata di bulan juli 1953 dan didirikannya

Zone bebas militer diantara kedua negara. Daerah ZBM ini masih dijaga oleh tentara

Perserikatan Bangsa-Bangsa.

K-pop singkatan dari Korean Pop (musik pop Korea), adalah jenis musik

populer yang berasal dari Korea Selatan. Jenis musik ini adalah jenis musik pop,

banyak artis dan kelompok musik populer yang berasal dari Korea Selatan yang

populer di dalam negeri dan di mancanegara. Kegandrungan pada musik K-pop


merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada demam K-pop (Korean wave)

diberbagai Negara, termasuk Indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960-an yang muncul

akibat pengaruh dari musik J-pop (Jepang Pop).

Pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukan musik
yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik pop
Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berberda-beda, pertama adalah genre
“oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an,

musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Choi Young Pil. Genre
lain yang cukup digemari adalah musik yang dipengaruhi gaya musik enka dari
Jepang.

Debut penampilan kelompok Thailand boy di tahun 1992 menandakan awal

mula musik pop modern di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap,

rock, techno Amerika. Suksesnya kelompok tersebut diikuti oleh musik-musik yang

lain. Berbagai artis Korea mencapai kesuksesan di dunia internasional seperti Super

Junior yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara.

(Hurlock 1992) remaja berasal dari kata latin “adolensence” yang berarti

tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti lebih luas

lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Remaja

memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk

golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua.

Hampir seluruh remaja mengetahui apa itu budaya Korea (K-pop) karena enak

didengar dan artisnya yang sangat menarik di kalangan remaja khusunya remaja

wanita. Sehingga banyak remaja yang mencintai budaya Korea (K-pop) hal itu sangat
terlihat ketika remaja hafal dengan lirik lagu dan sering menyanyikan di hadapan

umum, kelas ataupun tempat lainnya.

2. HIPOTESIS

Adapun hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

1. Dimasa mendatang dampak K-POP akan semakin berkembang


2. Perbedaan perkembangan antara budaya Indonesia dengan budaya Korea di SMAK
Penabur Cirebon.
3. Kemajuan budaya Korea akan meningkatkan kemampuan konsumerisme para siswa.

7
BAB III
PEMBAHASAN

Perkembangan budaya K-POP yang demikian pesat telah membawa dampak positif

dan negatif bagi para siswa. Budaya Indonesia yang sebelumnya masih banyak dikenal, kini

sudah mulai tergantikan dengan budaya-budaya dari luar, seperti Korea. Begitupun para

remaja semakin lama semakin melupakan budaya aslinya. Ringkas kata, dampak budaya K-

POP masa kini sudah benar-benar dirasakan dan mempengaruhi para siswa-siswi Smak

Penabur Cirebon.

Dampak positif dari budaya K-POP yaitu termotivasi untuk belajar bahasa Korea,

mempunyai banyak teman dari berbagai kota, membuat kita berani mengeksplor bakat dan

kemampuan, Menambah devisa negara. Dampak negatifnya yaitu

Acuh tak acuh terhadap budaya tradisional Indonesia, Meniru gaya hidup dari artis-artis

korea yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, Terlalu fanatik terhadap boyband

atau girlband sehingga melupakan kewajibannya: pelajar yang rela membolos demi melihat

artis Korea.
Dengan adanya K-POP diindonesia terdapat dampak negatif yang sekarang mulai

menyebar di Indonesia. Maka dari itu kita harus mengatasi dampak negatif yang sekarang di

Indonesia, yaitu kita harus memprioritaskan budaya indonesia daripada budaya luar,

B. PEMBAHASAAN ANGKET

Budaya K-Pop memang sedang mendunia untuk beberapa waktu belakngan ini.
Selain karena budaya korea yang menarik perhatian, industri musik dan entertainment korea
menarik perhatian bagi kalangan remaja masa kini. Tetapi budaya ini membawa berbagai
dampak terhadap banyak remaja, baik dampak postif Dan negatif. Untuk mengetahuinya kita

melakukan survei dengan bertanya kepada beberapa remaja di SMAK Penabur Cirebon kelas
10-11 .

Berdasarkan informasi yang kita dapat dari siswa-siswi SMAK Penabur Cirebon

kelas 10-11 adalah rata-rata siswa-siswi sudah menjadi penggemar k-pop selama 2 sampai 3

tahun. Yang membuat mereka tertarik pada K-Pop adalah musiknya yang enak didengar , dan

wajah yang tampan dan cantik. Mereka juga dalam sehari dapat menghabiskan waktu dalam

sehari 1 jam sampai 2 jam untuk menonton atau melihat idola mereka di sosial media dan itu

membawa dampak atau pengaruh pada para siswa-siswi seperti bisa belajar bahasa korea,
melancarkan bahasa inggris mereka. Selain itu, pengaruh yang mereka dapat seimbang antara

pengaruh yang positif dan negatif.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari rumusan masalah yang sudah saya bahas satu persatu, kita bisa menarik beberapa

kesimpulan. Pertama, sebagai seorang pelajar, kita hendaknya lebih mementingkan

sekolah dan jangan sampai lupa beribadah. Kedua, kita boleh saja mengidolakan Kpop

Idol, tapi jangan terlalu fanatik. Karena tahu sendiri akibatnya bukan? Karena rasa cinta

yang berlebihan, bisa saja kita nekat melakukan hal diluar batas saat mendengar idola

kita berpacaran.

Ketiga, tentu kita tahu, Kpop Idol tidak selamanya memiliki sisi negatif seperti apa

yang orang pikirkan dengan memandangnya sebelah mata. Kpop Idol juga memiliki sisi

positif yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Contohnya, mereka akan selalu
berusaha keras tanpa menyerah terlebih dahulu dan juga Kpop Idol yang semasa sekolah

dulu memiliki nilai rata rata 90. Tentu kita akan termotivasi untuk melakukan hal yang

sama.

B. SARAN

Sebagai pelajar, terutama sebagai generasi muda, hendaknya kita selektif dalam

memilih sesuatu. Kita harus melihat sisi positif dan negatifnya. Apa saja dampak dan

pengaruh yang diakibatkan dari sesuatu yang kita pilih. Termasuk Kpop. Kita harus

pandai menyelektifnya. Ambil sisi negatifnya untuk dijadikan pelajaran. Bukan untuk

dijadikan contoh. Sebaliknya, kita hendaknya mengambil sisi positifnya dan

menjadikannya contoh untuk kita lakukan juga di kehidupan kita.

10

DAFTAR PUSTAKA

 https://sabarbaca.blogspot.com/2016/03/pengaruh-budaya-korea-k-pop-terhadap.html

 https://docs.google.com/forms/d/e/

1FAIpQLSeOX0CQOvUWlJHLB4nXQRyOoU9wd3mvpFyjgAQv3WPid_n0NA/

viewform

 http://ikraadityajourneys.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiah-pengaruh-k-pop-
terhadap.html
11

Anda mungkin juga menyukai