Anda di halaman 1dari 6

Jurnal EduTech Vol. 6 No.

1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024


e-ISSN: 2442-7063

MANAJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA


PENDIDIKAN DI ERA 4.0
Sri Nurabdiah Pratiwi
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email: Wiwikpratiwi20@Yahoo.Com

Abstrak
Tren Pembelajaran Dan Penentuan Strategi Yang Sesuai Diharapkan Mampu Menghasilkan Peserta Didik
Menghadapi Era 4.0 Bukan Hal Yang Mudah, Karena Berkaitan Dengan Penggunaan Tehnologi Dalam
Kehidupan Manusia. Kemampuan Sumber Daya Manusia Menjadi Suatu Hal Mutlak Agar Mampu Bersaing Dan
Survive Dalam Kehidupan. Pendidikan Sebagai Salah Satu Lembaga Penghasil Sdm Yang Berkualitas, Harus
Menyusun Manajemen Strategis, Agar Bisa Menjawab Kebutuhan Sdm Di Era 4.0. Pendidikan Di Era 4.0 Melalui
Beberapa Yang Memiliki Pola Berpikir Hots (Higher Order Thinking Skill). Sdm Pendidikan Yang Terdiri Dari
Pengajar Dan Tata Usaha Memerlukan Pengetahuan, Dan Skill Tambahan Berkaitan Dengan Teknologi. Untuk
Itu Perlu Disusun Formulasi Strategi Dan Implmentasi Strategi Yang Tepat, Sehingga Sdm Pendidikan Di Era
4.0 Benar-Benar Mumpuni Dan Mampu Menjawab Setiap Tantangan Yang Muncul. Pengembangan Dan
Pemberdayaan Sdm Yang Sesuai Dan Tepat Akan Menumbuhkan Profesionalisme Dan Meningkatkan
Kesejahteraan, Sehingga Lembaga Pendidikan Memiliki Kekuatan Untuk Bertahan, Tumbuh, Berkembang Dan
Mampu Berkompetisi.
Kata Kunci: Manajemen Strategis, Sumber Daya Manusia, Era 4.0

1. PENDAHULUAN Sdm Mampu Dilaksanakan Dengan Baik, Sehingga


Berada di Era 4.0 Mengharuskan Manusia Dapat Mengurangi Kesalahan Dalam Memilih Sdm.
Memiliki Kemampuan Dalam Menghadapi
Kehidupan. Era Milenial Mengharuskan Manusia 2. METODE PENELITIAN
Dengan Berbagai Bentuk Kegiatan, Pekerjaan, Jasa, Manajemen Sumber Daya Manusia
Usaha Dan Industi Menggunakan Teknologi Berdasarkan Beberapa Rumusan Sumber Daya
Informatika Sebagai Alat Melancarkan Tugas Dan Manusia (Sdm) Merupakan Orang Yang
Kewajibannya. Berhadapan Dengan Era 4.0 Sumber Mengerjakan Suatu Pekerjaan, Seperti Pegawai,
Daya Manusia Harus Memiliki Strategi Agar Bisa Guru, Menteri, Direktur, Kepala Sekolah, Dan Lain-
Mengimbangi Dan Berhasil Di Era Tersebut Lain. Istilah Sdm Digunakan Untuk Lebih
Pada Saat Ini Dan Kedepannya Sumber Daya Mengenalkan Manusia Secara Umum Atau
Manusia (Sdm) Yang Diperlukan Pemerintah Pusat Universal Untuk Memperluas Kajian Yang
Maupun Daerah, Dunia Usaha, Dunia Industri, Berkaitan Dengan Pekerjaan Masing-Masing.
Pendidikan, Dan Organisasi Kemasyarakatan Sedangkan Rumusan Sumber Daya Manusia Yang
Adalah Sdm Yang Memiliki Skill, Kompetensi, Diidealkan Bangsa Indonesia Era Global. Tilaar
Kapabilitas Dan Pengetahuan Yang Andal, (1998) Mengatakan Sumber Daya Manusia Abad 21
Sehingga Kelak Nantinya Sdm Ini Menjadi Modal Adalah Manusia Yang Terus Menerus Belajar Dan
Dalam Membangun Bangsa. Pendekatan Pentingnya Penghayatan Nilai-Nilai Indigenous.
Manajemen Strategis Dalam Mengelola Sdm Sangat Menurut Mukhadis (1997) Bahwa “Sumber Daya
Dibutuhkan Terutama Dalam Menghadapi Era 4.0, Manusia Era Global Dituntut Memiliki Kemampuan
Dimana Revolusi Industri 4.0 Merupakan Fenomena (1) Berpikir Kritis, Peka, Mandiri, Dan Bertanggung
Yang Mengkolaborasikan Teknologi Cyber Dan Jawab; (2) Bekerja Secara Tim, Berkepribadian
Teknologi Otomatisasi. Konsep Penerapannya Yang Baik, Dan Terbuka Terhadap Perubahan, Serta
Berpusat Pada Konsep Otomatisasi Yang Dilakukan Berbudaya Kerja Yang Tinggi; Dan (3) Berpikir
Oleh Teknologi Tanpa Memerlukan Tenaga Kerja Global Dalam Memecahkan Masalah Lokal, Dan
Manusia Dalam Proses Pengaplikasiannya. Memiliki Daya Emulasi Yang Tinggi. Untuk Bisa
Memilih Sdm Yang Mampu Menjawab Membantu Manusia Sesuai Dengan Rumusan
Tantangan Di Era 4.0 Atau Zaman Milenial Ini Tersebut Dan Dengan Berbagai Karakter Dan
Hendaknya Menggunakan Manajemen Stratejik, Keinginan Dalam Pekerjaannya Diperlukan
Karena Manajemen Stratejik Merupakan Sutau Pengaturan Atau Pengelolaan Yang Dapat Membuat
Proses Penentuan Arah Dan Tujuan Organisasi Manusia Tersebut Bekerja Sesuai Dengan
Dalam Jangka Waktu Panjang Melalui Pemilihan Keahliannya. Perlunya Pengaturan Pada
Metode, Formulasi Strategi Dan Implementasi Yang Sumberdaya Manusia Atau Lebih Dikenal Dengan
Terencana Secara Sistematis. Dengan Kondisi Manajemen Sumberdaya Manusia Karena Berkaitan
Tersebut, Segala Bentuk Yang Berkaitan Dengan Dengan Kebijakan, Praktik-Praktik Serta Sistem-
Sistem Yang Mempengaruhi Perilaku, Sikap Dan.

109
Jurnal EduTech Vol. 6 No. 1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063

Dessler (2015) Mengatakan Msdm Adalah Proses Merupakan Proses Atau Kegiatan Untuk Mencapai
Untuk Memperoleh, Melatih, Menilai Dan Keberhasilan Tujuan Organisasi Melalui Berbagai
Mengompensasi Pegawai, Dan Mengurus Relasi Sasarannya Serta Kemampuan Meghadapi Berbagai
Kerja Mereka, Kesehatan Dan Keselamatan Mereka, Tantangan Internal Maupun Eksternal, Serta
Dan Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Keadilan. Menanamkan Kebijakan-Kebijakan, Sistem-Sistem
Selanjutnya Siagian (2014) Menambahkan Msdm Yang Mempengaruhi Perilaku, Sikap Dan Kinerja
Adalah Manusia Yang Merupakan Unsur Manusia.
Terpenting Dalam Setiap Dan Semua Organisasi, Dalam Kaitannya Dengan Pendidikan, Secara
Keberhasilan Organisasi Mencapai Tujuan Berbagai Sederhana Sumber Daya Manusia Terdiri Dari
Sasaran Dan Kemampuah Menghadapi Berbagai Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,.
Tantangan, Baik Bersifat Eksternal Maupun Internal Tetapi Dalam Konteks Yang Lebih Luas Sdm
Sangat Ditentukan Oleh Kemampuan Mengelola Pendidikan Tidak Hanya Guru, Pustakawan,
Sumber Daya Manusia Dengan Setepat-Tepatnya, Laboran, Tata Usaha, Tetapi Juga Pengurus
Masalah Pengembangan Diri, Keadilan, Kewajaran, Yayasan Dan Juga Staf Pemerintah Yang Mengelola
Harapan Dan Kecocokan Pekerjaan Dengan Pendidikan. Untuk Lebih Jelas, Maka Gambar Di
Karakteristik Seseorang, Masalah Perilaku Bawah Ini Akan Memperjelas Bagaimana Kaitan
Organisasi Merupakan Bagian Pengelolaan Sumber Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dalam
Daya Manusia. Dari Kedua Pengertian Tersebut, Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Dan
Maka Manajemen Sumber Daya Manusia Pembelajaran Di Sekolah

Efektivitas
Balikan
Normatif

Kondisi
Pendidikan dan Produktivitas
Proses Hasil
Tenaga Pendidikan
Kependidikan

Balikan
Motivatif Efisiensi

Gambar 1 : Konsep Manajemen SDM Pendidikan


Sumber: Nurul Ulfatin dan Teguh T

Secara Substansial Komponen Pendidik Dan Controlling (Pengawasan), Sedangkan Fungsi


Tenaga Kependidikan Merupakan Salah Satu Operasional Lebih Rinci Dilakukan Seperti
Komponen Instrumental Input Yang Melakukan Pengadaan (Recruitment), Pengembangan
Proses Pendidikan Dan Pembelajaran Di Sekolah. (Development), Pembayaran (Compensation), Dan
Kedua Sdm Ini Memiliki Peran Strategis Sebagai Pemutusan Hubungan Kerja (Separation). Jadi
Penentu Dan Pembuka Dalam Melaksanakan Dalam Penerapannya Sudah Direncanakan
Kurikulum, Mengelola Sarana Dan Prasarana, Biaya Bagaimana Melakukan Rekruitmen, Untuk Apa Dan
Untuk Mengantarkan Peserta Didik Menjadi Luaran Syarat Apa Yang Harus Dimiliki Sdm Yang
Yang Lebih Bermakna Dalam Kehidupan Di Direkruitmen, Kemudian Pada Saat Kapan
Masyarakat. Dikembangkan, Bagaimana Dan Berapa Besar
Untuk Mendapatkan Dan Memberdayaan Sdm Compensasi Yang Diberikan, Dan Mengapa Terjadi
Pendidikan, Diperlukan System Manajemen Yang Pemutusan Hubungan Kerja. Secara Lebih Jelas
Benar, Seperti Fungsi Manajerial Dan Fungsi Dapat Kita Lihat Hubungan Fungsi Manajerial Dan
Operasional, Fungsi Manajerial Dalam Sdm Operasional Dalam Manajemen Sumber Daya
Meliputi Planning (Perencanaan), Organizing ,Manusia Dalam Gambar Berikut
(Pengorganisasian), Directing ( Pengarahan),

110
Jurnal EduTech Vol. 6 No. 1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063

Fungsi-Fungsi Manajerial: perencanaan,


pengorganisasian, pengaraan dan pengawasan

Pengembangan

Pembayaran
Rekruitmen

Pemutusan
Hubungan
Kinerja

Kerja
Pendidikan

Gambar 2 : Hubungan Fungsi Manajerial dan Operasional


MSDM
Sumber: Nurul Ulfatin dan Teguh T

Manajemen Sumber Daya Manusia Terutama Harus Segera Dicari Jalan Keluarnya Melalui
Sdm Pendidikan Di Era Saat Ini Ditekankan Pada Transformasi Pasar Kerja Dengan
Kemampuan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mempertimbangkan Perubahan Iklim Usaha Dan
Dan Tenaga Kependidikan Melalui Program Dan Memperbaiki Budaya Industri, Serta Merubah
Pengembangan Dan Pemberdayaan Yang Dilakukan Tata Cara Pergantian Jabatan Structural Yang
Secara Sistematik, Sehingga Sdm Dapat Bekerja Terjadi Pada Organisasi Dan Kebutuhan
Secara Professional. Pengembangaana Dan Keterampilan Yang Sesuai. Selanjutnya Untuk
Pemberdayaan Sdm Merupakan Bagian Dari Mengantisipasi Lainnya Dapat Dilakukan Melalui
Manajemen Yang Memiliki Fungsi Memperbaiki Peningkatan Keterampilan Dan Kompetensi Yang
Kompetensi, Adaptibilitas, Dan Komitmen Antara Harus Dilakukan Secara Kontinyu Dan Konsisten
Pendidik Dengan Tenaga Pendidikan. Apabila Ini Agar Kebutuhan Pasar Kerja Dapat Terpenuhi
Dilakukan Secara Sitematis Dan Berkesinambungan Sesuai Dengan Era Revolusi Industry 4.0.
Maka Organisasi Atau Lembaga Terutama Oleh Karena Itu Era 4.0 Sangat Erat Kaitannya
Pendidikan Akan Memiliki Kekuatan Untuk Dengan Perubahan Besar Dalam Dunia Teknologi
Bertahan, Untuk Tumbuh, Untuk Lebih Produktif Bagi Semua Kehidupan Manusia, Termasuk
Dan Mampu Berkompetisi. Pendidikan. Mello (2015) Berpendapat Bahwa
Sedikitnya Terdapat Tiga Dampak Bagi Organisasi
3. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN Untuk Merespon Perubahan Teknologi Baru, Yaitu
Era 4.0 : (1) Perlunya Meningkatkan Sakills Dan Work
Era 4.0 Sering Dikatakan Dengan Era Yang Habits Pegawai, (2) Tersingkirnya Jabatan Tingkat
Seluruh Aktivitas Individu Dilakukan Dengan Rendah Dan Level Manajerial, (3) Hirarki
Menggunakan Alat Komunikasi Melalui Ponsel Berkurang, Lebih Berorientasi Pada Kerjasama
Yang Memiliki Kemampuan Tinggi Sehingga Atau Kolaborasi Dan (4) Kehidupan Pekerja Pada
Mampu Melayani Kebutuhan Manusia, Hal Era Industry 4.0 Didominasi Oleh Self-Directed
Tersebut Menambah Nilai Efisiensi Terutama Dari Striving For Personally Valued Career Outcomes.
Manajemen Waktu, Pada Suatu Lingkungan Kerja Jadi Dunia Pendidikan Dan Dunia Industri Secara
Di Mana Manajemen Waktu Dianggap Sebagai Bersama-Sama Mampu Mengembangkan Srategi
Sesuatu Yang Vital Dan Sangat Dibutuhkan. Selain Transformasi Industri, Melalui Perkembangan
Itu, Manajemen Waktu Yang Baik Secara Bagian Ketenaga Kerjaaan, Karena Salah Satu
Eksponensial Akan Berdampak Pada Kualitas Keberhasilan Transformasi Industri Dilakuan
Tenaga Kerja Dan Biaya Produksi. Pada Era 4.0 Melalui Tenaga Kerja Yang Kompeten.
Manusia Sebagai Pelaksana Proses Kehidupan Menurut Siswoyo (2018) Dalam Menghadapi
Menghadapi Tantangan Baru Terutama Dalam Revolusi Industry 4.0, Sedikitnya Ada Tiga Hal
Dunia Kerja, Karena Ada Integrasi Antara Yang Yang Perlu Diperhatikan Semua Pihak.
Pemanfaatan Internet Dengan Hasil Yang Dicapai Pertama Adalah Kualitas, Yaitu Upaya
Melalui Pemanfaatan Kecanggihan Teknologi Dan Menghasilkan Sdm Yang Berkualitas Agar Sesuai
Informasi. Ciri Khas Revolusi Industri 4.0 Meliputi Dengan Kebutuhan Pasar Kerja Yang Berbasis
Penggunaan Digitalisasi, Keoptimalan Dan Bentuk Teknologi Digital. Kedua, Adalah Masalah
Produksi, Otomasi Dan Adapsi, Interaksi Antara Kuantitas, Yaitu Menghasilkan Jumlah Sdm Yang
Mesin-Manusia, Nilai Tambah Jasa Dan Usaha, Berkualitas, Kompeten Dan Sesuai Kebutuhan
Automatic Data Exchange And Communication, Industri. Ketiga, Adalah Masalah Distribusi Sdm
Dan Penggunaan Teknologi Internet. Keadaan Ini, Berkualitas Yang Masih Belum Merata.

111
Jurnal EduTech Vol. 6 No. 1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063

Dunia Pendidikan Dalam Menghadapi Era 4.0 Cara Melaksanakannya, Yang Dibuat Oleh
Sudah Harus Siap, Terutama Dari Sdm Nya. Inovasi Pimpinan Dan Diimplementasikan Oleh Seluruh
Dalam Pembelajaran Sangat Dibutuhkan Sekali, Jajaran Dalam Suatu Organisasi Untuk Mencapai
Pembelajaran Dalam Kelas Bukan Lagi Hal Yang Tujuan. Sedangkan Susanto (2014) Mengatakan
Wajib, Artinya Ruang Kelas Bukan Satu-Satunya Manajemen Strategis Adalah Suatu Proses Untuk
Tempat Untuk Belajar. Melalui Inovasi Menentukan Arah Dan Tjuan Organisasi Dalam
Pembelajaran, Pendidik Sebagai Sdm Diharapkan Jangka Panjang Beserta Pemilihan Metode Untuk
Mampu Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Mencapainya Melalui Pengembangan Formulasi
Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Selain Strategi Dan Implementasinya Yang Terencana Dan
Penyesuain Terhadap Perkembangan Teknologi Sistematis. Berdasarkan Pengertian Tersebut, Maka
Tersebut, Yang Harus Diperhatikan Juga Pada Era Manajemen Strategis Perlu Ada Dalam Organisasi
4.0 Adalah Perilaku Positip Yang Juga Perlu Karena Akan Membantu Terlaksananya Tujuan
Dikembangkan, Sehingga Terjadi Keseimbangan Organisasi, Melalui Metode, Formulasi Strategi
Antara Kemajuan Teknologi Dengan Perilaku Akan Diketahui Apa Yang Menjadi Kekuatan,
Individu Yang Mengedepankan Etika Yang Sesuai Kelemahan, Kesempatan Dan Tantangan
Dengan Kultur Bangsa Indonesia. Organisasi. Sehingga Segala Kemungkinan
Keberhasilan Ataupun Kegagalan Suatu Organisasi
Manajemen Strategis Sumber Daya Manusia Dapat Ketahui Penyebabnya. Manajemen Strategik
Era 4.0 Memiliki Dua (2) Elemen, Yakni Formulasi
Secara Umum Manajemen Strategis Strategik Dan Implementasi Strategik. Formulasi
Merupakan Kumpulan Dan Tindakan Yang Strategik Berkaitan Dengan Penentuan Visi, Misi,
Menghasilkan Perumusan (Formulation) Dan Arah, Sasaran Dan Tujuan. Sedangkan
Pelaksanaan (Implementation) Rencana-Rencana Implementasi Berkaitan Dengan Struktur, Sdm Dan
Yang Dirancang Untuk Mencapai Sasaran-Sasaran Sistem Organisasi, Kesemuanya Ini Memerlukan
Organisasi. Yunus (2016) Menjekaskan Bahwa Kepemimpinan Dan Budaya Yang Sesuai Dan
Manajemen Strategis Merupakan Proses Atau Kokoh. Di Bawah Ini Merupakan Gambar Elemen
Rangkaian Keputusan-Keputusan Yang Bersifat Dalam Manajemen Strategic
Mendasar Dan Menyeluruh, Disertai Penetapan

112
Jurnal EduTech Vol. 6 No. 1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063

Visi
Misi

Arah

Tujuan

Strategy Formulation Sasaran

Human
Strategy Struktur Sistem
Capital
Implementasi

Budaya

Kepemimpinan

Gambar 3; Formulasi dan Implementasi Manajemen Strategik


Sumber : AB. Susanto

Susanto (2014) Jua Menjelaskan Bahwa Manajemen Strategi Sdm Pendidikan Di Era
Manajemen Strategi Penting Dalam Organisasi, 4.0 Dapat Dimulai Dengan (1) Mengelola Kelas,
Karena (1) Manajemen Strategik Membantu Terutama Menghidupkan Rasa Nyama Anak Dalam
Menangani Ketidakpastian Melalui Pendekatan Kelas, Dimana Kelas Yang Baik Akan Mampu
Sistematis (2) Manajemen Strategik Menyelaraskan Menjadi Rumah Kedua Bagi Siswa, Oleh Karena Itu
Tujuan Antar Unit Dalam Organisasi, (3) Perlu Diperhatikan Strategi Dalam Mengelola Kelas
Manajemen Strategic Membenahi Peran Serta Agar Mindset Peserta Didik Tidak Berkutat Pada
Setiap Anggota Organisasi, (4) Manajemen Sistem Konvensional, Seperti Pengaturan Tempat
Strategic Melatih Penerapan Budaya Dan Duduk, Menentukan Pasangan Duduk, Output
Kepemimpinan, (5) Manajemen Strategic Menjadi Pembelajaran, Pembiasaan Dalam Kelas, Rotasi
Sarana Komunikasi Jangka Panjang Dan Acuan Tempat Duduk, Formasi Variasi Tempat Duduk. (2)
Bagi Dewan Direksi. Dari Ke 5 Pentingnya Memilih Metode Dan Media Pembelajaran Yang
Manajemen Strategik Tersebut, Maka Dalam Dunia Tepat. Metode Pembelajaran Merupakan Cara Yang
Pendidikan Hal Ini Juga Berlaku, Terlebih Di Era Digunakan Guru Dalam Menyampaikan
4.0. Sdm Pendidikan Yang Berkutat Dengan Pembelajaran, Metode Yang Tepat Akan Mengantar
Pembelajaran Dapat Menggunakan Kecanggihan Siswa Mencapai Tingkat Tertinggi Dalam
Teknologi Komunikasi Sebagai Media Dalam Pembelajaran. Pemanfaatan Teknologi Dapat
Menjelaskan Pembelajaran. Manajemen Strategik Membantu Pemilihan Metoda Yang Sesuai.
Akan Membantu Semua Personil Sekolah Untuk Kehadiran Dunia Industry Era 4.0 Dalam
Bisa Menggunakan Teknologi Canggih, Melalui Pembelajaran Bukan Hanya Bagaimana
Pendekatan Sistem Pelatihan, Work Shop Atau Penggunaan Teknologi, Tetapi Dengan Teknologi
Kegiatan Lain Yang Bisa Membantu Proses Memudahkan Guru Dan Siswa Dalam
Pendidikan Di Sekolah, Joenaidy (2019) Pembelajaran, Sehingga Akan Menghasilkan
Mengatakan Kecanggihan Teknologi Dapat Benar- Metode Baru, Media, Dan Pengelolaan Kelas Yang
Benar Bermanfaat Maksimal Jika Seorang Pendidik Fleksibel, Tujuan Revolusi Industry 4.0, Dalam
Mau Mengembangkan Potensi, Meningkatkan Sdm Dunia Pendidikan Salah Satunya Untuk Melatih
Yang Ada Dan Mau Menggunakan Teknologi Siswa Berpikir Hots (Higher Order Thinking Skill),
Tersebut Dalam Pembelajaran Dengan Demikian Guru Menjadi Penentu

113
Jurnal EduTech Vol. 6 No. 1 Maret 2020 ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063

Keberhasilan Siswa Dalam Berlatih Kemampuan Informasi, Sehingga Harus Disesuaikan Dengan
Hots, Maka Penggunaan Media Dan Metode Kondisi Bangsa Dan Masyarakat Indonesia.
Pembelajaran Merupakan Langkah Awal Untuk Lembaga Pendidikan Sebagai Salah Satu Pengguna
Melatih Siswa Menggunakan Hots. Ada Beberapa Tehnologi Informasi Dan Komunikasi, Harus Bisa
Strategi Yang Dapat Dilakukan Untuk Memadu Dan Menyelaraskan Dengan Pembelajaran
Melaksanakannya, Yakni: (A) Melalui Rumah Di Sekolah. Adanya Tren Pembelajaran 4.0, Dapat
Model Pembelajaran Seperti Discover Learning, Diaplikasikan Dalam Sekolah Yang Disesuaikan
Inquiry Learning, Project Based Learning Dan Dengan Jenjang Dan Tingkat Pendidikan. Peran
Problem Based Learning. (B) Memanfaatkan Manajemen Sdm Menjadi Penting Untuk Menjawab
Lingkungan, (C) Penguasaan Materi, (D) Permasalahan Yang Timbul. Melalui Manajemen
Memperbaharui Pola Pikir. (3) Pemanfaatan Literasi Strategik, Dapat Disusun Formulasi Strategic Dan
4.0, Yakni Berupa Literasi Data, Literasi Teknologi, Implementasi Strategic Untuk Membantu
Dan Literasi Manusia. Literasi Data Berkaitan Peningkatan Kualitas Sdm Di Era 4.0
Dengan Kemampuan Membaca, Menganalisis Dan
Menggunakan Informasi (Big Data) Di Dunia DAFTAR PUSTAKA
Digital, Literasi Teknologi Berkaitan Dengan Dessler, Gari .2015. Manajemen Sumber Daya
Memahami Cara Kerja Mesin Serta Aplikasi Manusia, , Jakarta, Salemba 4
Teknologi Seperti Coding, Artificial Intelligence, Full_Paper_Sioswoyo_2018. The National
Dan Engineering Principles, Dibutuhkan Waktu Conference On Management And
Untuk Mampu Menggunakannya, Sehingga Business (Ncmab) 2018 Fakultas Ekonomi
Diperlukan Kreativitas Guru Agar Dapat Diraih Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Dengan Ber Agai Cara, Dan Akan Melahirkan Surakarta
Inovasi Dari Tehnologi Itu Sendiri. Literasi Manusia Jeffrey, Mello, A . 2015, Strategic Human
Berkaitan Dengan Kemampuan Manusia Resource Management, 4th Edition,
Menggunakan Tehnologi Tetapi Tidak Cengage Learning Publisher
Meninggalkan Jiwa Kemanusiaan. Ada 3 Hal Joenaidy. Abdul Muis. 2019 Konsep Dan Strategi
Literasi Manusia Dalam Era 4.0 (A) Humanisme, Pembelajaran Di Era Revolusi Industri
Yakni Menumbuhkan Dan Mengembangkan Sikap 4.0., Jakarta: Laksana
Peduli Yang Tinggi Antar Sesama, Bergotong Mangkuprawira. Tb. Syafri .2011. Manajemen
Royong, Bermasyarakat Yang Baik (B) Sumber Daya Manusia Strategik.
Komunikasi, Merupakan Suatu Yang Sangat Utama Bogor: Ghalia Indonesia
Dalam Kehidupan Manusia, Kemampuan Mukhadis, 1997. Fenomena Dialektika Sains Dan
Komunikasi Yang Tinggi Akan Membantu Teknologi: Implikasi Terhadap
Menyelesaikan Berbagai Masalah, (C) Desain, Perluasan Mandat Dan Orientasi
Bagian Penting Dalam Era 4,0, Kemampuan Desain Pembelajarannya. Makalah Pidato
Akan Terutama Dalam Pembelajaran Akan Ilmiah Dies Natalis Ke-43 Ikip Malang
Menjadikan Kelas Lebih Dinamis Dengan Berbagai , 17 Oktober.
Bentuk Desain Pembelajaran Yang Berbeda-Beda Sagala. Syaiful .2017. Human Capital. Membangun
Alam Setiap Pembelajaran. (4) Menggunakan Tren Modal Sumber Daya Manusia Unggul.
Pembelajaran 4.0. Pembelajaran Di Era 4,0 Tidak Depok.: Kencana
Tergantung Dalam Kelas, Tetapi Dapat Dilakukan Siagian, Sondang P . 2014. Manajemen Sumber
Dimana Saja Dan Diwaktu Yang Tidak Terbatas. Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara
Joenaidy (2019) Menambahkan Bahwa Ada Susanto. Ab. 2014. Manajemen Strategik
Beberapa Tren Pembelajaran 4.0, Diantaranya, Komprehensif., Jakarta: Erlangga
Personal Learning Environments, Student Have A Tilaar. H.A.R. 1998. Beberapa Agenda Reformasi
Choice In Learning, Project Based Learning, Pendidikan Nasional Dalam Perspektif
Modular Learning. Tren Pembelajaran Tersebut Abad 21. Magelang :Tera Indonesia.
Dapat Digunakan Sesuai Dengan Kebutuhan, ____________. (1997). Pengembangan Sumber
Sehingga Akan Muncul Nilai Kebermanfaatanya Daya Manusia Dalm Era Globalisasi.
Bagi Guru Dan Siswa. Jakarta: Gramedia
Ulfatin, Nurul Dan Teguh Triwiyanto,2018.
4. KESIMPULAN Manajemen Sumber Daya Manusia Bidang
Kemajuan Teknologi Era Revolusi Industry 4.0, Pendidikan. Jakarta; Rajawali Press
Harus Dibarengi Dengan Kemampuan Sdm Dari Yunus. Eddy. 2016. Manajemen Strategis
Segi Skill, Kompetensi, Kapabilitas Dan Yogyakarta: . Andi
Pengetahuan Yang Andal, Dan Juga Etika Moral Https://Www.Republika.Co.Id/Berita/Pendidikan/E
Yang Tinggi. Pemberdayaan Dan Pengembangan duaction/18/05/27/P9dl0c374-Ini-
Sdm Harus Mengikuti Pola Manajemen Yang Tantangan-Guru-Di-Era-Milenial Diakses
Sesuai Dengan Kebutuhan. Di Era 4.0 Kehidupan 30 Oktobe 2019
Manusia Berada Dalam Lingkar Teknologi

114

Anda mungkin juga menyukai