SASARAN KINERJA PEGAWAI

(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA NAMA
NIP NIP
PANGKAT/GOL PANGKAT/GOL
RUANG RUANG
JABATAN Kasubbid JABATAN
UNIT KERJA UNIT KERJA
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK
LANGSUNG YANG DIINTERVENSI
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Kompetensi ASN Terlaksananya lelang jabatan (diambil dari Kuantitas
(diambil dari rencana kinerja sasaran kinerja PK)
Kabid/esselon III)

Kualitas

Waktu

2 Meningkatnya Kompetensi ASN Terlaksananya asesmen (diambil dari Kuantitas

(diambil dari rencana kinerja sasaran kinerja PK)
Kabid/esselon III)

Kualitas

Waktu

B. KINERJA TAMBAHAN
1

*Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator
GAWAI
Periode Penilaian: ... Januari sd ... Desember ... Tahun ...
PEJABAT PENILAI KINERJA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET

(5) (6)

Jumlah ASN yang mengikuti seleksi lelang jabatan 50

Jumlah ASN yang mengikuti asesmen 40

na Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri yang diintervensi
 REVIU RENCANA SKP

PEGAWAI YANG DINILAI PEGAWAI YANG DINILAI

NAMA 0 NAMA 0
NIP 0 NIP 0

PANGKAT/GOL RUANG 0 PANGKAT/GOL RUANG 0

JABATAN Kasubbid JABATAN 0

UNIT KERJA #REF! UNIT KERJA 0

TANGGAL RIVIU

RENCANA RENCANA INDIKATOR

NO. KINERJA ATASAN JENIS KINERJA ASPEK
KINERJA KINERJA INDIVIDU

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatnya Terlaksananya Kinerja Utama Kuantitas Jumlah ASN yang
Kompetensi ASN lelang jabatan mengikuti seleksi
(diambil dari (diambil dari lelang jabatan
rencana kinerja sasaran kinerja
Kabid/esselon III) PK)

Kuantitas/ IKI 1.2

Kualitas/ Waktu

2 Meningkatnya Terlaksananya Kinerja Utama/ Kuantitas Jumlah ASN yang

Kompetensi ASN asesmen (diambil Kinerja Tambahan mengikuti
(diambil dari dari sasaran asesmen
rencana kinerja kinerja PK)
Kabid/esselon III)
PEGAWAI YANG DINILAI

REVIU OLEH
TARGET PENGELOLA
KINERJA
(7) (8)
#REF! Jenis
penyelarasan:
Direct/Non
Cascading (coret
salah satu)
Catatan
Perbaikan:

Target 1.2 Jenis

penyelarasan:
Direct/Non
Cascading (coret
salah satu)
Catatan
Perbaikan:

40 Jenis
penyelarasan:
Direct/Non
Cascading (coret
salah satu)
Catatan
Perbaikan:

Pengelola kinerja,

(nama)
(nip)
 SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA 0 NAMA
NIP 0 NIP
PANGKAT/GOL PANGKAT/GOL
0
RUANG RUANG
JABATAN Kasubbid JABATAN
UNIT KERJA 0 UNIT KERJA
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK
LANGSUNG YANG DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Kompetensi ASN Terlaksananya lelang jabatan (diambil dari Kuantitas
(diambil dari rencana kinerja sasaran kinerja PK)
Kabid/esselon III)

Kualitas

Waktu

2 Meningkatnya Kompetensi ASN Terlaksananya asesmen (diambil dari Kuantitas

(diambil dari rencana kinerja sasaran kinerja PK)
Kabid/esselon III)

Kualitas

Waktu

B. KINERJA TAMBAHAN

1 0 0

PNS yang dinilai

0
0

*Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator
GAWAI
Periode Penilaian: ... Januari sd ... Desember ... Tahun ...
PEJABAT PENILAI KINERJA
0
0

0
0

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET

(5) (6)

Jumlah ASN yang mengikuti seleksi lelang jabatan 50

Jumlah ASN yang mengikuti asesmen 40

0 0

(tempat, tanggal penetapan)

Pejabat Penilai,

0
0

na Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri yang diintervensi
 TABEL MENGHITUNG CAPAIAN IKI DAN K

(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA 0
NIP 0
PANGKAT/GOL
0
RUANG
JABATAN Kasubbid
UNIT KERJA 0
RENCANA KINERJA ATASAN
NO LANGSUNG YANG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
DIINTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Kompetensi Terlaksananya lelang jabatan
Kuantitas Jumlah ASN yang mengikuti
ASN (diambil dari rencana (diambil dari sasaran kinerja PK) seleksi lelang jabatan
kinerja Kabid/esselon III)

Kuantitas

Kualitas

2 Meningkatnya Kompetensi Terlaksananya asesmen (diambil Kuantitas Jumlah ASN yang mengikuti
ASN (diambil dari rencana dari sasaran kinerja PK) asesmen
kinerja Kabid/esselon III)

Kualitas

Waktu

B. KINERJA TAMBAHAN

1 0 0 0

NILAI AKHIR SKP = NILAI TERTIMBANG CAPAIAN RENCANA KINERJA UTAMA + NILAI T

PNS yang dinilai

0
0
HITUNG CAPAIAN IKI DAN KATEGORI CAPAIAN IKI

Periode Penilaian: ... Januari sd ... Desember ... Tahun ...

PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA 0
NIP 0
PANGKAT/GOL
0
RUANG
JABATAN 0
UNIT KERJA 0
CAPAIAN RENCANA KINERJA
KATEGORI
IKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET REALISASI CAPAIAN IKI
CAPAIAN IKI KATEGORI NILAI

(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

ah ASN yang mengikuti

si lelang jabatan
50 50 100% BAIK

BAIK 100

ah ASN yang mengikuti

men SANGAT
40 50 125%
BAIK

SANGAT 120
BAIK

ENCANA KINERJA UTAMA + NILAI TERTIMBANG RENCANA KINERJA TAMBAHAN

(tempat, tanggal penetapan)

Pejabat Penilai,

0
0
 WAJIB DI ISI

TABEL BANTU
CAPAIAN KINERJA UTAMA
N RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NILAI
KATEGORI NILAI BOBOT
TERTIMBANG
(12)
BAIK 100 20

100

116

108
 PENILAIAN PRILAKU KERJA
0
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA 0
NIP 0
PANGKAT/GOL
0
RUANG
JABATAN Kasubbid
UNIT KERJA 0
NO RENCANA KINERJA N
1 Orientasi Pelayanan
2 Inisistif Kerja
3 Komitmen
4 Kerjasama
5 Kepemimpinan
NILAI PERILAKU KERJA

* contoh yang ditampilkan adalah contoh penilaian perilaku kerja pegawai oleh atasan langsung tanpa mempertimbangka
N PRILAKU KERJA
0
PEJABAT PENILAI KINERJA
0
0

0
0
NILAI
90
90
90
90
90
90

(tempat, tanggal penetapan)

Pejabat Penilai Kerja,

0
0

ngsung tanpa mempertimbangkan pendapat rekan kerja dan bawahan

 PENILAIAN KINERJA PNS
PERIODE ... s/d ...

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA

NAMA 0 NAMA 0
NIP 0 NIP 0
PANGKAT/GOL PANGKAT/GOL
RUANG 0 RUANG 0
JABATAN Kasubbid JABATAN 0
UNIT KERJA 0 UNIT KERJA 0
TANGGAL
PENILAIAN
UNSUR YANG DINILAI NILAI
a. Sasaran Kinerja Pegawai 108
b. Prilaku kerja Pegawai 90
NILAI KINERJA PNS 102.6
(70% Nilai SKP + 30% Nilai prilaku Kerja)
c. Ide Baru 0

NILAI AKHIR 102.6

(Nilai Kinerja PNS + Nilai Ide Baru)
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI BAIK

Keterangan:
1. Nilai Maksimal
Formula adalah
digunakan 120 kondisi instansi pemerintah belum menerapkan penilaian perilaku kerja dengan
dengan
2. mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan langsung
3. Apabila diperoleh Nilai Akhir > 120, maka nilai dikonveksi menjadi 120

Tempat, Tanggal Bulan Tahun

Pegawai yang dinilai Pejabat Penilai Kinerja

0 0
0 0