Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e.

ISSN: 2252-9896

NILAI-NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN


CINTA LAKI-LAKI BIASA KARYA ASMA NADIA, DKK

Eduardus Swandy1, Sri Dinar2


1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Halu Oleo
2
Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Email: eduswandy@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini menelaah Nilai Moral dalam kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa
karya Asma Nadia, dkk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah
Nilai moral kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa karya Asma Nadia, dkk?. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis nilai moral yang terdapat kumpulan cerpen cinta laki-laki
biasa karya Asma Nadia, dkk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif analisis isi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa
karya Asma Nadia, dkk. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Hasil
analisis menunjukkan nilai moral dalam kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa karya Asma
Nadia, dkk terdiri atas: jujur, menjadi diri sendiri, bertanggung jawab, kemandirian,
keberanian moral, kerendahan hati, kritis (2) dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran di
sekolah agar siswa dapat memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki sikap positif
terhadap karya sastra secara umum dan cerpen secara khusus serta dapat membantu siswa
dalam memahami lebih mendalam tentang nilai moral yang baik.

Kata Kunci: Cerpen; Nilai Moral;

Pendahuluan ataupun pengalaman batin yang


Karya sastra merupakan suatu dialaminya. Fenomena moral dalam
ciptaan yang imajinatif dari seorang kumpulan cerpen Cinta Laki-Laki Biasa
pengarang yang mempunyai maksud dan Jenis dan ajaran moral itu sendiri dapat
tujuan tertentu dalam karya yang mencakup masalah yang bisa dikatakan
dihasilkan. Terlahirnya karya sastra dari bersifat tidak terbatas. Cakupannya
imajinasi pengarang mengandung meliputi seluruh persoalan hidup dan
keterkaitan kuat dengan kehidupan. kehidupan, seluruh persoalan yang
(Sastrowardojo, 1999: 12). Karya sastra menyangkut harkat dan martabat
sebagai sebuah tiruan kehidupan sosial, manusia.
budaya dan politik juga menampilkan Berdasarkan pemikiran tersebutlah
nilai-nilai moral yang dapat dijadikan penelitian terhadap kumpulan cerpen
sebagai pembelajaran oleh para ini dilakukan, khususnya berkenaan
pembacanya. Pesan moral dalam sebuah dengan nilai-nilai moral yang
karya sastra biasanya menceritakan terkandung di dalam kumpulan cerpen
pandangan hidup pengarang yang timbul Cinta Laki-Laki Biasa. Namun demikian,
karena konflik yang terjadi disekitar dalam kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
lingkungan tempat hidup si pengarang Biasa tidak menyeluruh dijadikan objek

91 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

penelitian. Dalam penelitian ini hanya Data


diambil tiga cerpen, yaitu (1) Cinta Laki- Data yang digunakan dalam
laki Biasa karya Asma Nadia, (2) Napas penelitian ini adalah data tulisan berupa
Cinta karya Vera Mutiarasani, dan (3) kutipan yang berisi nilai-nilai moral. Data
Lelaki Canggung Bernama Dib karya tersebut diperoleh dari kumpulan cerpen
Nadia Sangtimur. Ketiga cerpen tersebut Cinta Laki-laki Biasa karya Asma Nadia,
dipilih dengan pertimbangan bahwa dkk.
berhubung cerpen Cinta Laki-laki Biasa
sebagai cerpen utama dalam kumpulan Sumber Data
cerpen tersebut yang penuh akan pesan Sumber data dalam penelitian ini
moral yang dapat kita teladani dan kita adalah kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
terapkan dalam kehidupan sehari-hari Biasa karya Asma Nadia dkk., penerbit
terutama bagi peserta didik yang AsmaNadia Publishing House: cetakan
memerlukan pedoman dalam berinteraksi keenam, November 2016. Namun
di tengah masyarakat. Oleh karena itu, demikian, tidak semua cerpen yang ada di
cerpen kedua dan ketiga juga dipilih atas dalam kumpulan cerpen tersebut menjadi
pertimbangan bahwa ada keterkaitan tema bahan kajian. Dalam penelitian ini hanya
dengan cerpen utama, yaitu sudah ditetapkan tiga cerpen, yaitu (1) Cinta
mewakili tentang nilai moral yang ada Laki-laki Biasa karya Asma Nadia, (2)
dalam kumpulan cerpen. Napas Cinta karya Vera Mutiarasani, dan
(3) Lelaki Canggung Bernama Dib karya
Jenis Penelitian Nadia Sangtimur. Ketiga cerpen tersebut
Jenis penelitian yang digunakan dipilih dengan pertimbangan bahwa
tergolong penelitian kepustakaan, yaitu berhubung cerpen Cinta Laki-laki Biasa
penelitian ini didukung oleh referensi teks sebagai cerpen utama dalam kumpulan
kumpulan cerpen Cinta Laki-laki Biasa cerpen tersebut.
karya Asma Nadia, dkk. Oleh karena itu, cerpen kedua dan
ketiga juga dipilih atas pertimbangan
Metode Penelitian bahwa ada keterkaitan tema dengan
Metode yang digunakan dalam cerpen utama yaitu nilai moral dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif cerpen ini menyangkut penilaian terhadap
(Djajasudarma, 1993:9). Dikatakan sikap batin dan perilaku tokoh-tokoh
deskriptif karena penelitian ini menurut ukuran moral.
mendeskripsikan data yang akan
dianalisis berupa nilai-nilai moral yang
terdapat dalam kumpulan cerpen Cinta
Laki-laki Biasa karya Asma Nadia dkk,
sedangkan metode kualitatif digunakan Teknik Pengumpulan Data
untuk menguraikan konsep-konsep Teknik pengumpulan data yang
pemahaman yang berkaitan antara satu digunakan dalam penelitian ini adalah
sama lain dengan menggunakan kata-kata teknik baca dan teknik catat (Mahsun,
atau kalimat yang berpedoman pada teori- 2005:90). Untuk teknik pembacaan, yaitu
teori sastra yang relevan dengan cerpen peneliti membaca ketiga cerpen yang
sebagai objek material dalam kajian ini. telah ditetapkan secara berulang-ulang,
cermat, dan teliti. Selanjutnya teknik

92 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

catat, yaitu peneliti mencatat kalimat- 4. Menafsirkan atau menganalisis nilai-


kalimat yang kemudian akan dianalisis nilai moral dalam ketiga cerpen yang
dari ketiga cerpen tersebut. telah ditetapkan yang terdapat dalam
kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
Teknik Analisis Data Biasa karya Asma Nadia dkk.
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Hasil Penelitian
dengan menggunakan pendekatan Pada bab ini akan menguraikan
struktural. Analisis struktural hasil penelitian dan pembahasan terhadap
menekankan kajian pada struktur yang tiga cerpen dalam kumpulan cerpen Cinta
terdapat dalam karya sastra. Sebagaimana Laki-Laki Biasa karya Asma Nadia, dkk
dalam karya sastra berbentuk prosa di antaranya, yaitu (1) Cinta Laki-laki
termasuk cerpen bahwa ada dua unsur Biasa karya Asma Nadia, (2) Napas
yang terdapat dalam karya tersebut, yaitu Cinta karya Vera Mutiarasani, dan (3)
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Lelaki Canggung Bernama Dib karya
Dalam penelitian ini akan mengkaji unsur Nadia Sangtimur.
cerpen berupa unsur ekstrinsik, yaitu Dengan menggunakan pendekatan
nilai-nilai moral yang terdapat dalam struktural, pembahasan hasil penelitian
ketiga cerpen yang telah ditetapkan. yang akan menguraikan hasil analisis
Teknik analisis data sesuai yang data. Fokus pada penelitian kali ini adalah
dikemukakan oleh Sujana (1998:76), nilai-nilai moral dalam cerpen yang
dalam penelitian ini teknik analisis data melibatkan semua tokoh.
dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut. Nilai-Nilai Moral dalam Kumpulan
1. Mengidentifikasi, yaitu membaca Cerpen Cinta Laki-Laki Biasa Karya
keseluruhan ketiga cerpen dan Asma Nadia, dkk
mencatat kutipan-kutipan yang Semi (1993: 71) menyatakan
menunjukkan nilai-nilai moral yang bahwa, moral berasal dari kata “mores”
terdapat dalam kumpulan cerpen yang berarti dalam kehidupan, adat
Cinta Laki-laki Biasa karya Asma istiadat atau kebiasaan. Moral dalam
Nadia dkk. pengertian filsafat merupakan suatu
2. Mendeskripsikan, yaitu memaparkan konsep yang telah dirumuskan oleh
data berupa kutipan cerita yang sebuah masyarakat bagi menentukan
menunjukkan adanya nilai-nilai kebaikan atau keburukan. Maksud
moral dalam ketiga cerpen yang telah pengertian tersebut yakni, moral
ditetapkan dalam bentuk uraian yang merupakan suatu norma tentang
akan tampak dalam pembahasan dan kehidupan yang telah diberikan
kesimpulan. kedudukan istimewa dalam kegiatan atau
3. Mengkaji/menganalisis, yaitu kehidupan sebuah masyarakat.
menafsirkan isi kutipan yang diambil Menurut Suseno (1993: 142-150)
dari ketiga cerpen yang ditetapkan sikap dan tindakan yang berkaitan dengan
yang terdapat dalam kumpulan nilai moral, dalam kehidupan manusia
cerpen Cinta Laki-laki Biasa karya terdiri dari moral kejujuran, moral
Asma Nadia dkk. bertanggung jawab, moral kemandirian,

93 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

moral kerendahan hati, moral keberanian, dua puluh tiga. Dan nalurinya menerima
dan kritis. Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.
Kumpulan Cerpen Cinta Laki- (Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 6)
Laki Biasa merupakan karya sastra yang
di dalamnya mengungkapkan Kutipan di atas menggambarkan
permasalahan hidup yang bercorak moral. bahwa kejujuran Nania tentang perasaan
Secara garis besar permasalahan moral terhadap Rafli sulit untuk ia ungkapkan di
tersebut meliputi banyak hal seperti: pola depan keluarganya. melihat tokoh Nania
pikir, pandangan hidup, tingkah laku, dan memiliki semangat yang tinggi untuk
sebagainya. Dalam kumpulan cerpen berjuang demi kebenaran, keadilan, dan
karya Asma Nadia, dkk ini terdapat kejujuran. Untuk merealisasikan apa yang
banyak hal yang bersangkutan dengan diperjuangkan itu, Nania berani
perwujudan sikap moral. Sesuai dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan
hakikatnya, karya sastra memberiakan dengan resiko yang tidak ringan. Tokoh
pemahaman terhadap masyarakat secara Nania seperti ini telah memiliki idealisme
tidak langsung. Melalui pemahaman yang tinggi. Tidak setiap orang berani
terhadap tokoh-tokohnya, misalnya, untuk mengatakan yang benar adalah
masyarakat dapat memahami perubahan, benar, dan salah adalah salah. Bersikap
kontradiksi, dan penyimpangan- jujur memang sulit, apalagi ia tidak ingin
penyimpangan lain yang terjadi dalam terkesan melakukan tindakan tersebut
masyarakat, khususnya dalam kaitannya demi kepentingan pribadi atau
dengan moral. Hasil penelitian tentang keuntungan pribadi karena semata-mata
nilai-nilai moral dalam cerpen Cinta Laki- rasa cintanya kepada Rafli.
Laki Biasa karya Asma Nadia dkk.
Mengambil tiga cerpen meliputi: (a) nilai- 2. Menjadi Diri Sendiri
nilai moral dalam konteks kejujuran; (b) Nania masih saja sulit mengungkapkan
Menjadi diri sendiri; (c) Bertanggung alasan, kenapa ia mau menikah dengan
jawab; (d) Kemandirian; (e) Keberanian lelaki itu. (Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 2)
moral; (f) Kerendahan hati; (g) Kritis.
Pada kutipan di atas
menggambarkan bahwa tokoh Nania yang
tidak bisa mengungkapkan alasannya
mengapa ia mau menikah dengan Rafli.
Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Cinta Pendirian Nania untuk menentukan
Laki-Laki Biasa pilihannya tidak menghiraukan pendapat
1. Kejujuran keluarganya. Nania menyakinkan dirinya
Sayangnya, Nania lagi-lagi gagal sendiri untuk menikah dengan lelaki
membuka mulut dan membela Rafli. pilihannya. Nilai moral tersebut
Barangkali karena memang tidak tahu mendasari dan menjadi panduan hidup
bagaimana harus membela. Gadis itu tak manusia yang merupakan arah dan aturan
punya fakta dan dan data konkret yang yang perlu dilakukan dalam kehidupan
dapat membuat rafli tampak pribadinya.
menakjubkan. Nania Cuma punya
idealisme, berdasarkan perasaan yang 3. Bertanggung Jawab
telah menuntut menapaki hidup hingga

94 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

Rafli tidak beranjak dari sisi pintar! Tidak sepintar kamu, Nania Rafli
tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya juga sukses, pekerjaanya lumayan.
waktu-waktu sholat, lelaki itu Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses.
meninggalkannya sebentar ke kamar Tidak sepertimu. (Cinta Laki-Laki Biasa,
mandi, dan menunaikan sholat di samping 2016: 7)
ranjang. Sementara kakak-kakak serta
orang tua Nania belum satu pun datang. Kutipan di atas menggambarkan
(Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 10) bahwa keluarga Nania menentang pilihan
Nania menjadikkan Rafli sebagai
Kutipan di atas menjelaskan suaminya, karena Rafli hanya laki-laki
bahwa Rafli dengan setia dan tanggung biasa berbeda jauh dengan kehidupan
jawabnya menemani Nania di rumah Nania. Nania menunjukkan tekad sikap
sakit. Rafli meninggalkan Nania hanya yang diyakininya. Orang yang berani
diwaktu-waktu sholat setelah itu secara moral akan membuat pengalaman
menemani Nania kembali. Kehadiran yang menarik. Setiap kali ia berani
suami di dalam ruang seperti suatu mempertahankan sikap yang dinyakini, ia
keharusan dan dianggap sebagai tanda merasa lebih kuat dan berani dalam
perhatian, kasih dan tanggung jawab hatinya, dalam arti ia semakin dapat
seorang pria sebagai suami dan calon mengatasi perasaan takut dan malu.
ayah yang baik. Rafli berusaha
mendampingi Nania disaat proses 6. Kerendahan Hati
melahirkan. Nania tidak khawatir lagi Tidak, tidak cuma menerima apa adanya,
karena Rafli menemaninya. kalian lihat bagaimana suaminya
memandang penuh cinta. Sedikit pun tak
4. Kemandirian pernah bermuka masam!” (Cinta Laki-
“Tidak ada lelaki yang bisa Laki Biasa, 2016: 16)
mencintai sebesar cinta Rafli pada
Nania.” Nada suara Nania tegas, Kutipan di atas menggambarkan
mantap, tanpa keraguan. (Cinta bahwa Rafli menerima apa adanya Nania
Laki-Laki Biasa, 2016: 7) dengan keadaan Nania yang sudah tidak
bisa apa-apa, Rafli memandang Nania
Pada kutipan di atas dengan penuh cinta seperti sebelum Nania
menggambarkan bahwa Nania yakin mengalami kelumpuhan. Rasa yang
bahwa tidak ada laki-laki lain yang dimiliki Rafli tak sedikitpin berkurang
mencintainya sebesar cinta Rafli. untuk Nania, denga ketulusan hati Rafli,
Gagasan yang diutarak Nania tanpa ada Rafli merawa Nania dengan hati yang
keraguan ia menyakini laki-laki itu yang tulus.
baik menurutnya. Sikap mandiri pada
hakikatnya merupakan kemampuan 7. Kritis
untuk selalu membentuk penilaian Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris
sendiri terhadap suatu masalah moral. tak pernah meninggalkan rumah sakit,
sesekali mereka ke rumah dan melihat
5. Keberanian Moral perkembangan si kecil. (Cinta Laki-Laki
Tapi Rafli tidak jelek, Kak! Betul. Tapi Biasa, 2016: 13)
juga tidak ganteng, kan? Rafli juga

95 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

Kutipan di atas menggambarkan kejujuran, pengertian, perhatian, dan


bahwa Rafli adalah lelaki yang luar kasih sayang. Sehingga tak jarang
biasa, ia tidak melepas tanggung seseorang harus mengalahkan egonya
jawabnya sebagai Ayah atau suami agar rumah tangga berjalan awet. Namun,
dalam keluarganya. Walaupun dalam bukan berarti Anda harus berubah atau
keadaan apapun, banyak orang yang kehilangan diri sendiri usai pernikahan.
sering bilang bahwa kritis itu hanya sifat Rani yang telah merubah sifat
ke egoisan dan tidak mau kalah yang di Roni menjadi lebih baik sehingga dia
miliki beberapa individu/oknum tertentu tidak tertekan lagi degan sikap suaminya
saja, padahal mereka semua tidak yang tidak begitu memperdulikannya
mengerti apa sebenarnya arti kritis itu, memang sifat sang suami tidak begitu
Sikap Kritis itu, sebenarnya sikap saja berubah namun dengan usaha dan
spontan seseorang terhadap sesuatu yang keinginan Rani. Membuat ia menjadi
terjadi secara tidak terduga, mungkin lebih terbuka akan keluh-kesahnya
lewat perkataan, atau perbuatan. kepada suaminya.

Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Napas 3. Bertanggung Jawab


Cinta Tangannya dengan telaten memutar
1. Kejujuran tanah liat, berkutat untuk menghasilkan
Mas Roni mulai terbuka, bercerita tembikar. Mas Roni adalah suamiku
tentang masa kecilnya sebagai korban semenjak dua bulan yang lalu. Dia
bullying, diskriminasi di dalam keluarga, menghabiskan waktu untuk membuat
dan dampaknya terhadap pola pikirnya. tembikar dan menjualnya, baik secara
(Napas Cinta, 2016: 55) langsung atau online. (Napas Cinta,
2016: 50)
Pada kutipan di atas Sebagai seorang suami
mengambarkan sikap kejujuran Roni mempunyai suatu tanggung jawab yang
terhadap istrinya. Sikap keterus terangan penuh dalam suatu keluarga tersebut dan
Roni inilah yang dapat dikatakan sebagai suami mempunyai peranan yang penting,
sikap moral. Walaupun dia menyimpan dimana suami sangat dituntut bukan
masalah yang begitu besar dia berani hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi
megambil tindakan untuk berkata jujur suami sebagai motivator dalam berbagai
kepada pasangannya. kebijakan yang akan di putuskan
termasuk merencanakan keluarga. Roni
2. Menjadi Diri Sendiri mencari nafkah untuk memenuhi
Aku tak ingin kami berdua bersikap kebutuhan istrinya degan membuat
seakan-akan keadaan kami hanya tembikar dalam hal ini ia sudah
paksaan ketika ikatan pernikahan sudah memenuhi tanggung
menaungi. Aku ingin kami bisa menikmati
kebersamaan sebagai teman seatap 4. Kemandirian
seumur hidup bahkan hinggaakhirat Dia masih Mas Roni yang kukenal,
dengan sukacita. (Napas Cinta, 2016: 53) kendati sudah lebih berbeda. Masih laki-
Pernikahan bukan sekadar laki yang sama, yang berpikir dua tiga
penyatuan hati dua insan. Tapi perjalanan kali sebelum berucap. Dan lebih memilih
hidup penuh strategi yang membutuhkan mengerjakan tembikar ketika beberapa

96 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

kenalan menawari bisnis lain untuk Dimulai dari hubungan kaku, dilema
ditangani. (Napas Cinta, 2016: 56) antara mengikuti ego atau mengikuti kata
Dalam kutipan di atas hati, dan lain-lain, kehidupan rumah
menggambarkan sifat Roni yang mandiri tangga kami terus berjalan. (Napas
walaupun ditawari usaha lain oleh Cinta, 2016: 55)
kenalannya. Sifatnya tersebut tidak begitu
saja muncul melainkan karena adanya Pada kutipan di atas tergambar
rasa tanggung jawab kepada sang istri. tidak adanya rasa penyesalan Rani telah
Tidak semua orang berani menikah degan suaminya. Sifat rendah
memikul tanggung jawab dari suatu hatinya membuat ia bisa menerima
tindakan yang akan diambilnya. Namun kondisi suaminya sehingga ia bisa
berbeda jika sifat mandiri tertempel di merasakan kebahagiaan hidup berumah
benak pribadi orang tersebut. tangga bersama Roni. Sikap kerendahan
Kemandirian memupuk rasa percaya diri hati tersebut nampak erat kaitannya degan
untuk tampil ke depan jika suatu situasi moralitas dimana. Ia tidak takut bahwa
memburuk. Apalagi jika situasi itu kelemahannya ketahuan. Ia sendiri sudah
muncul karena tindakan yang diambilnya. mengetahuinya dan tidak
Namun kepercayaan diri itu gak berhenti meyembunyikannya artinya dia bisa
hanya pada titik pertanggungjawaban. menerima kekurangan dari sang suami.
7. Kritis
Dia tidak ingin terus-menerus menjadi
5. Keberanian Moral antisosial, maka kutuntun dia untuk
Aku yang seperti ini bukannya pasrah keluar dari sangkar. Kuajak dia untuk
degan keadaan. Berkali-kali berniat bersosialisasi degan orang sekitar.
menggugat talak. Kami belum pernah (Napas Cinta, 2016: 55)
bercumbu, tak akan meninggalkan sesal Dalam kutipan di atas nania
jika berpisah, masih terbilang mandiri mencoba membatu Roni menjadi pribadi
jika harus menjadi janda. Namun, yang lebih baik lagi. Yaitu tidak menjadi
niatanku selalu urung. Beberapa waktu seseorang yang anti sosial yang menutup
lalu, aku mendapati suamiku terbatuk- diri lingkungan pergaulan masyarakat
batuk sambil memegang mulut. Lalu sekitar. Sikap rani ini ada hubungannya
tampak cairan merah keluar ini sangat degan sikap kritis dimana suatu tindakan
mencemaskan. (Napas Cinta, 2016: 52) untuk mengoreksi, memberikan saran
Dalam kutipan di atas baik terhadap segala kekuatan, kekuasan
menunjukan sikap Rani yang meberjuang dan wewenang yang dapat merugikan
sekuat tenaga melawan egonya untuk kehidupan individual.
menggugat cerai suaminya yang selama
ini mengacuhkannya. Karena rasa tulus Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Lelaki
dan sayangnnya pada suaminya tersebut Canggung Bernama Dib
dan rasa ikhlas untuk mengabdikan 1. Kejujuran
hidupnya untuk melayani suaminya. Aku menatapnya sekilas. Tapi cukup
buatku untuk mengetahui bahwa apa
6. Kerendahan Hati yang diucapkan laki-laki itu memang
Inikah pernikahan? Jika ia, aku tidak betul serius. (Lelaki Canggung Bernama
menyesal telah dinikahkan dengannya. Dib, 2016:174)

97 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

Kutipan di atas menggambarkan mempertahankan sikapnya untuk tidak


bahwa sikap terbuka yang diucapkan laki- berhianat dan menjunjung tinggi janji suci
laki itu betul serius. Dib benar-benar pernikahan. Walaupun orang di
mengutarakan perasaanya terhadap Aku. sekelilingnya berusaha untuk membuat ia
Tokoh Aku menatap Dib bahwa memang menyerah pada kondisi suaminya yang
betul laki-laki yang bernama Dib betul dalam keadaan koma. Dapat kita katakana
serius. Mengungkapkan perasaan adalah menadi diri sendiri dimana dalam
momen dimana Dib bisa menempa mengambil keputusan tokoh aku memilih
dirinya sendiri. Mengalahkan ketakutan untuk mengikuti prinsipnya yang tidak
dan kekhawatiran yang sebenarnya tak bertentangan dengan kata hatinya.
cukup beralasan.
Kejujuran yang dimiliki Dib 3. Bertanggung Jawab
dalam mengungkapakan perasaannya. Hal terakhir yang kuingat ketika terjadi
Jika kita sadar bahwa sebenarnya ada kecelakaan, Mas Dib-ku Sayang
banyak kebaikan yang didapat jika kita mendekapkan tangannya untuk melindungi
mau jujur dan bicara? Karena berbagi tubuhku. (Lelaki Canggung Bernama Dib,
tentang apa yang kita rasakan pada orang 2016:174)
lain adalah pertanda bahwa kita peduli Kutipan di atas menggambarkan
pada mereka dan diri kita sendiri. bahwa saat terjadi kecelakaan Mas Dib
Setidaknya jujur mengungkapkan melindungi istrinya. Ia tidak
perasaan membuat hati kita lebih tenang mempedulikan dirinya sendiri, tangan
karena ada beban yang seperti terangkat Mas Dib melindungi aku, agar tidak
atau bahkan hilang. Seperti yang terjadi apa-apa ditubuhku. Kejadian ini
dirasakanan Dib mengungkapkan melihat tanggung jawab seorang suami
persaannya agar ia tenang dan tidak terhadap istrinya untuk melindungi.
dijadikan beban lagi dalam hidupnya Seorang suami harus mempunyai
terutama masalah percintaan dan tanggung jawab terhadap apa yang
perasaannya terhadap tokoh Aku. terjadinya pada istrinya.

2. Menjadi Diri Sendiri 4. Kemandirian


Dibanding Edo, Mas Dib-ku Sayang Apa mereka kira aku sudah kehilangan
jelas berbeda. Si canggung yang pernah akal sehat, dan menjadi perempuan
kuremehkan itu ternyata jauh lebih kesepian yang dengan mudah meletakkan
berani dalam mengungkapkan perasaan kepala di bahu mereka? Apa Mas Dib-ku
hatinya. Dia juga sosok yang sangat Sayang sudah sedemikian banyak
bertanggung jawab. Itulah yang menyerap energiku, sehingga aku
membedakan. Dan itulah yang menjadi lemah? Astaga begitukah sifat
menyebabkan aku memilih Mas Dib-ku mahluk bernama lelaki, selalu berusaha
sayang sebagai imamku. (Lelaki memanfaatkan celah tanpa meyadari
Canggung Bernama Dib, 2016:178) bahwa celah itu bisa menyimpan
Pada kutipan di atas tokoh aku kekuatan yang tak terduga? (Lelaki
yang sangat mencintai suaminya walaupun Canggung Bernama Dib, 2016:80)
sang ibu berusaha menikahkan lagi dirinya Kutipan di atas menggambarkan tokoh
degan orang lain. Sikap pendirian tokoh Aku yang lebih memilih setia pada sang
Aku sebagai seorang istri yang teguh suami yang terbaring koma. Walaupun

98 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

pandangan orang disekitarnya


beranggapan bahwa dia adalah wanita 6. Kerendahan Hati
yang lemah dan perlu sosok pelindung Aku menatap si penghalang itu dengan
baru dalam hidupnya. Tapi pada kutipan penuh kemarahan. Perempuan sundal,
di atas tokoh aku sebagai seorang wanita desisku. Meski sesaat kemudian
yang memiliki perinsip bahwa dia mampu kulayangkan senyuman yang paling
mengehidupi dirinya sendiri untuk ramah yang aku punya. Kemarhan tak
membiayai pengobatan sang suami. Dia semestinya dibalas dengan kemarahan,
tidak mempunyai pikiran sedikitpun begitu kata Mas Dib-ku sayang
untuk berhianat pada sang suami. mengingatkan. Jadi kuputuskan untuk
tersenyum sampai perempuan yang
bibirnya tersaput lipstick merah menyala
itu mengizinkan aku masuk. (Lelaki
5. Keberanian Moral Canggung Bernama Dib, 2016:183-184)
Atau Marko, bujangan yang senang Kutipan di atas menggambarkan
mentraktir cewek-cewek kantor, untuk bahwa penjaga rumah sakit yang kurang
makan dan nonton setiap malam minggu. ramah terhadap pengunjungnya. Tokoh
Dan kelihatannya tak pernah kehabisan Aku dengan kerendahan hati ia tidak
alasan untuk mengajakku, meski ujung- membalas sebuah kemarahan dengan
ujungnya selalu kutolak. (Lelaki kemarahan ia tetap senyum terhadap
Canggung Bernama Dib, 2016:180) penjaga. Melihat tokoh Aku dalam
Kutipan di atas menggambarkan cerpen Lelaki Canggung Bernama Dib ia
bahwa tokoh Aku tidak tergiur dengan tidak ada kesombongan dalam cerita
rayuan Marko, walaupun Marko cerpen tersebut. Tokoh aku dengan
mempunyai banyak alasan untuk tunduk dan memancarkan senyuman
mengajaknya. Moral keberanian Tokoh terhadap penjaga.
Aku akan membuat merasa lebih mandiri. Kebanyakan orang sombong
Yang memberikan semangat dan dengan berbagai prestasi duniawi yang
kekuatan berpijak bagi mereka yang mereka miliki. Bentuk kesombongan itu
lemah. adalah sikap meremehkan orang lain yang
Keberanian moral merupakan berada di bawahnya dalam urusan-urasan
suatu proses di mana diri dituntut untuk duniawi. Ketika berkunjung seharusnya
memiliki tekad kuat untuk penjaga dengan sopan dan ramah
mempertahankan sikap moral yang telah menyambut pengunjung tetapi dalam
diyakini, meskipun hal tersebut secara kutipan di atas tidak menggambarakan
aktif dilawan oleh lingkungan. Meminta itu.
maaf atas kesalahan yang dilakukan
adakalanya sangat sulit seseorang lakukan 7. Kritis
dengan berbagai macam alasan. Tokoh Edo yang pemalu dan cendrung kuper
Penolakan tokoh Aku terhadap ajakan memang pernah mengatakan cinta
Marko mengambarkan tokoh Aku yang sebelum aku menikah. Tetapi itu dia
mempunyai pendirian sendiri tidak sama katakan lewat mamanya. Hal yang cukup
dengan cewek-cewek yang ada di mengherankan, bagaimana bisa hal yang
kantornya yang senang diajak oleh sangat pribadi disampaikan melalui
Marko. orang lain, meski itu mamanya sendiri.

99 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

(Lelaki Canggung Bernama Dib, menentukan latar peristiwa pada cerpen,


2016:178) dan menjelaskan hubungan cerpen
Kutipan di atas menggambarkan dengan realitas sosial.
sifat Edo yang pemalu dan selalu Jika dikaitkan dengan cerpen yang
tergantung pada orang tuanya bahkan digunakan dalam penelitian ini, seorang
dalam urusan asmara harus ibunya pendidik dapat memberikan rujukan
sendiri meyampaikan maksud hatinya. kepada peserta didik untuk mampu
Sikap seperti inilah yang membuat tokoh membaca dan menerapkan nilai-nilai
Aku tidak dapat menerima hal tersebut. yang digambarkan dalam nialai positif
Sebagai seorang yang nanti akan menjadi misalnya ditunjukkan pada tokoh Rafli
kepala rumah tangga seharusnya Edo pada cerpen pertama Cinta Laki-laki
harus lebih berani dalam bertindak Biasa, yaitu sikapnya yang jujur dan
mengingat ia akan menjadi pengambil bertanggung jawab pada istri dan anak-
keputusan kelak. Sikap kritis pada anaknya. Sikap yang mencerminkan
dasarnya memberikan suatu saran yang nialai moral lainnya adalah seperti yang
bermanfaat pada seseorang maupun ditunjukkan oleh tokoh Nania yang
untuk diri kita sendiri agar kedepannya menunjukan sikap keberanian dan
menjadi lebih baik dalam bertindak kerendahan hati sikapnya yang memilih
dikehidupan sehari-hari. rafli sebagai suaminya walaupun dengan
kondisi Rafli yang sederhana
Relevansi Nilai Moral yang dibandingkan keluarganya yang kaya
Terkandung dalam Cerpen pada dapat dipahami Nania berani menentukan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra pilihannya dan menjadikan Rafli sebagai
Indonesia pasangan hidupnya walaupun degan
Relevansi pembelajaran sastra di sosok Rafli yang sederhana pilihan Nania
sekolah melalui mata pelajaran bahasa memilihnya itulah yang mencermikan
indonesi merupakan salah satu upaya kerendahan hati Nania . Nilai-nilai moral
mengatasi masalah-masalah moral di yang telah dipaparkan tersebut dapat
kalangan remaja saat ini. Seorang guru dijadikan pedoman untuk pembentukan
dapat mengembangkan teori-teori dan kepribadian dan watak peserta didik
model-model atau strategi pembelajaran dengan mampu menilai dan memahami
moral, khusunya dalam karya sastra, nilai moral yang dapat ditiru dan
haruslah berpijak pada karakteristik siswa diterapkan dilingkungan sekolah dan
dan budayanya. masyarakat.
Dalam kegiatan pembelajaran
yang berkaitan dengan cerpen pada siswa Kesimpulan
di semester dua atau genap, guru dapat Berdasarkan hasil analisis yang
menerapkan standar kompetensi telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
mengungkapkan tanggapan terhadap dalam kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
pembacaan cerpen dengan petensi dasar Biasa karya Asma Nadia dkk, di
menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dalamnya terkandung pesan moral yang
(cerita pendek) dengan realitas siswa. dapat memberikan pembaca pelajaran dan
Pada kegiatan belajar tersebut siswa hikmah maka dapat dirumuskan sebagai
diharapkan mampu untuk menentukan berikut:
pokok-pokok peristiwa dalam cerpen,

100 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896

1. nilai moral yang terkandung di dalam 2. Bagi dunia pendidikan formal, semoga
kumpulan cerpen Cinta Laki-laki penelitian ini dapat bermanfaat bagi
Biasa karya Asma Nadia dkk antar lain pengajaran sastra mengenai ajaran
meliputi nilai kejujuran, menjadi diri moral dalam sebuah cerpen.
sendiri, bertanggung jawab, 3. Masih banyak alternatif penelitian yang
kemandirian, keberanian moral, dapat dilakukan terhadap kumpulan
kerendahan hati, kritis. cerpen karya Asma Nadia dkk dengan
2. Nilai-nilai moral yang terkandung menggunakan pendekatan yang
dalam kumpulan cerpen Cinta Laki- berbeda, misalnya pendekatan
laki Biasa karya Asma Nadia dkk semiotik, maupun secara resepsi sastra.
diungkapkan secara tidak langsung Dengan demikian, masih terbuka luas
melalui tindakan tokoh dan secara kesempatan bagi para peneliti untuk
langsung melalui dialog antar tokoh lebih mengeksplorasi dalam
dalam teks yang terdapat dalam melakukan penelitian terhadap cerpen
cerpen. ini.
3. Kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
Biasa karya Asma Nadia dkk dapat Daftar Pustaka
menjadi materi bahan ajar di sekolah Djadjasudarma, T. Fatimah. 1993.
karena dapat menjadi pedoman untuk Metode Lingustik; Ancangan
pembentukan kepribadian dan watak Metode Penelitian dan Kajian.
peserta didik dengan mampu menilai Bandung: PT Eresco
dan memahami nilai moral yang dapat Mahsun. 2005. Metode Penelitian
ditiru dan diterapkan dilingkungan Bahasa; Tahapan Strategi,
sekolah dan masyarakat. Metode, dan Tekniknya. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Saran Nadia, Asma dkk. 2016. Cinta Laki-Laki
Berdasarkan kesimpulan yang Biasa. Jakarta: AsmaNadia
telah dipaparkan di atas, selanjutnya akan Publishing House.
dikemukakan mengenai beberapa saran Sastrowardojo, Subagio dkk. 1999.
yang terkait dengan penelitian ini. Menjelang Teori dan Kritik
Adapun pemaparannya adalah sebagai Susastra Indonesia yang Relevan.
berikut. Bandung: Angkasa.
1. Bagi pembaca pada umumnya, semoga Semi, M. Atar. 1993. Anatomi Sastra.
penelitian ini bisa menambah wawasan Padang: Angkasa Raya.
serta mengembangkan pengetahuan Sudjana, Nana, 1998, Dasar-Dasar
mengenai penelitian sastra. Selain itu, Proses Belajar Mengajar,
pembaca juga diharapkan mengenal Bandung: Sinar Baru Algesindo.
tentang adanya berbagai teori dalam Suseno, Franz Magnis. 1993. Etika
dunia sastra yang digunakan sebagai Dasar Masalah-masalah Pokok
alat penelitian sastra. Bagi peneliti Filsafat Moral. Yogyakarta:
sendiri, semoga penelitian ini menjadi Kanisius
langkah untuk memperbaiki studi
tentang teori dalam penelitian sastra,
khususnya sastra Indonesia.

101 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB

Anda mungkin juga menyukai