1 PB
1 PB
ISSN: 2252-9896
Email: eduswandy@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini menelaah Nilai Moral dalam kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa
karya Asma Nadia, dkk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah
Nilai moral kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa karya Asma Nadia, dkk?. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis nilai moral yang terdapat kumpulan cerpen cinta laki-laki
biasa karya Asma Nadia, dkk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif analisis isi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa
karya Asma Nadia, dkk. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Hasil
analisis menunjukkan nilai moral dalam kumpulan cerpen cinta laki-laki biasa karya Asma
Nadia, dkk terdiri atas: jujur, menjadi diri sendiri, bertanggung jawab, kemandirian,
keberanian moral, kerendahan hati, kritis (2) dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran di
sekolah agar siswa dapat memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki sikap positif
terhadap karya sastra secara umum dan cerpen secara khusus serta dapat membantu siswa
dalam memahami lebih mendalam tentang nilai moral yang baik.
91 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
92 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
93 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
moral kerendahan hati, moral keberanian, dua puluh tiga. Dan nalurinya menerima
dan kritis. Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.
Kumpulan Cerpen Cinta Laki- (Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 6)
Laki Biasa merupakan karya sastra yang
di dalamnya mengungkapkan Kutipan di atas menggambarkan
permasalahan hidup yang bercorak moral. bahwa kejujuran Nania tentang perasaan
Secara garis besar permasalahan moral terhadap Rafli sulit untuk ia ungkapkan di
tersebut meliputi banyak hal seperti: pola depan keluarganya. melihat tokoh Nania
pikir, pandangan hidup, tingkah laku, dan memiliki semangat yang tinggi untuk
sebagainya. Dalam kumpulan cerpen berjuang demi kebenaran, keadilan, dan
karya Asma Nadia, dkk ini terdapat kejujuran. Untuk merealisasikan apa yang
banyak hal yang bersangkutan dengan diperjuangkan itu, Nania berani
perwujudan sikap moral. Sesuai dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan
hakikatnya, karya sastra memberiakan dengan resiko yang tidak ringan. Tokoh
pemahaman terhadap masyarakat secara Nania seperti ini telah memiliki idealisme
tidak langsung. Melalui pemahaman yang tinggi. Tidak setiap orang berani
terhadap tokoh-tokohnya, misalnya, untuk mengatakan yang benar adalah
masyarakat dapat memahami perubahan, benar, dan salah adalah salah. Bersikap
kontradiksi, dan penyimpangan- jujur memang sulit, apalagi ia tidak ingin
penyimpangan lain yang terjadi dalam terkesan melakukan tindakan tersebut
masyarakat, khususnya dalam kaitannya demi kepentingan pribadi atau
dengan moral. Hasil penelitian tentang keuntungan pribadi karena semata-mata
nilai-nilai moral dalam cerpen Cinta Laki- rasa cintanya kepada Rafli.
Laki Biasa karya Asma Nadia dkk.
Mengambil tiga cerpen meliputi: (a) nilai- 2. Menjadi Diri Sendiri
nilai moral dalam konteks kejujuran; (b) Nania masih saja sulit mengungkapkan
Menjadi diri sendiri; (c) Bertanggung alasan, kenapa ia mau menikah dengan
jawab; (d) Kemandirian; (e) Keberanian lelaki itu. (Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 2)
moral; (f) Kerendahan hati; (g) Kritis.
Pada kutipan di atas
menggambarkan bahwa tokoh Nania yang
tidak bisa mengungkapkan alasannya
mengapa ia mau menikah dengan Rafli.
Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Cinta Pendirian Nania untuk menentukan
Laki-Laki Biasa pilihannya tidak menghiraukan pendapat
1. Kejujuran keluarganya. Nania menyakinkan dirinya
Sayangnya, Nania lagi-lagi gagal sendiri untuk menikah dengan lelaki
membuka mulut dan membela Rafli. pilihannya. Nilai moral tersebut
Barangkali karena memang tidak tahu mendasari dan menjadi panduan hidup
bagaimana harus membela. Gadis itu tak manusia yang merupakan arah dan aturan
punya fakta dan dan data konkret yang yang perlu dilakukan dalam kehidupan
dapat membuat rafli tampak pribadinya.
menakjubkan. Nania Cuma punya
idealisme, berdasarkan perasaan yang 3. Bertanggung Jawab
telah menuntut menapaki hidup hingga
94 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
Rafli tidak beranjak dari sisi pintar! Tidak sepintar kamu, Nania Rafli
tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya juga sukses, pekerjaanya lumayan.
waktu-waktu sholat, lelaki itu Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses.
meninggalkannya sebentar ke kamar Tidak sepertimu. (Cinta Laki-Laki Biasa,
mandi, dan menunaikan sholat di samping 2016: 7)
ranjang. Sementara kakak-kakak serta
orang tua Nania belum satu pun datang. Kutipan di atas menggambarkan
(Cinta Laki-Laki Biasa, 2016: 10) bahwa keluarga Nania menentang pilihan
Nania menjadikkan Rafli sebagai
Kutipan di atas menjelaskan suaminya, karena Rafli hanya laki-laki
bahwa Rafli dengan setia dan tanggung biasa berbeda jauh dengan kehidupan
jawabnya menemani Nania di rumah Nania. Nania menunjukkan tekad sikap
sakit. Rafli meninggalkan Nania hanya yang diyakininya. Orang yang berani
diwaktu-waktu sholat setelah itu secara moral akan membuat pengalaman
menemani Nania kembali. Kehadiran yang menarik. Setiap kali ia berani
suami di dalam ruang seperti suatu mempertahankan sikap yang dinyakini, ia
keharusan dan dianggap sebagai tanda merasa lebih kuat dan berani dalam
perhatian, kasih dan tanggung jawab hatinya, dalam arti ia semakin dapat
seorang pria sebagai suami dan calon mengatasi perasaan takut dan malu.
ayah yang baik. Rafli berusaha
mendampingi Nania disaat proses 6. Kerendahan Hati
melahirkan. Nania tidak khawatir lagi Tidak, tidak cuma menerima apa adanya,
karena Rafli menemaninya. kalian lihat bagaimana suaminya
memandang penuh cinta. Sedikit pun tak
4. Kemandirian pernah bermuka masam!” (Cinta Laki-
“Tidak ada lelaki yang bisa Laki Biasa, 2016: 16)
mencintai sebesar cinta Rafli pada
Nania.” Nada suara Nania tegas, Kutipan di atas menggambarkan
mantap, tanpa keraguan. (Cinta bahwa Rafli menerima apa adanya Nania
Laki-Laki Biasa, 2016: 7) dengan keadaan Nania yang sudah tidak
bisa apa-apa, Rafli memandang Nania
Pada kutipan di atas dengan penuh cinta seperti sebelum Nania
menggambarkan bahwa Nania yakin mengalami kelumpuhan. Rasa yang
bahwa tidak ada laki-laki lain yang dimiliki Rafli tak sedikitpin berkurang
mencintainya sebesar cinta Rafli. untuk Nania, denga ketulusan hati Rafli,
Gagasan yang diutarak Nania tanpa ada Rafli merawa Nania dengan hati yang
keraguan ia menyakini laki-laki itu yang tulus.
baik menurutnya. Sikap mandiri pada
hakikatnya merupakan kemampuan 7. Kritis
untuk selalu membentuk penilaian Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris
sendiri terhadap suatu masalah moral. tak pernah meninggalkan rumah sakit,
sesekali mereka ke rumah dan melihat
5. Keberanian Moral perkembangan si kecil. (Cinta Laki-Laki
Tapi Rafli tidak jelek, Kak! Betul. Tapi Biasa, 2016: 13)
juga tidak ganteng, kan? Rafli juga
95 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
96 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
kenalan menawari bisnis lain untuk Dimulai dari hubungan kaku, dilema
ditangani. (Napas Cinta, 2016: 56) antara mengikuti ego atau mengikuti kata
Dalam kutipan di atas hati, dan lain-lain, kehidupan rumah
menggambarkan sifat Roni yang mandiri tangga kami terus berjalan. (Napas
walaupun ditawari usaha lain oleh Cinta, 2016: 55)
kenalannya. Sifatnya tersebut tidak begitu
saja muncul melainkan karena adanya Pada kutipan di atas tergambar
rasa tanggung jawab kepada sang istri. tidak adanya rasa penyesalan Rani telah
Tidak semua orang berani menikah degan suaminya. Sifat rendah
memikul tanggung jawab dari suatu hatinya membuat ia bisa menerima
tindakan yang akan diambilnya. Namun kondisi suaminya sehingga ia bisa
berbeda jika sifat mandiri tertempel di merasakan kebahagiaan hidup berumah
benak pribadi orang tersebut. tangga bersama Roni. Sikap kerendahan
Kemandirian memupuk rasa percaya diri hati tersebut nampak erat kaitannya degan
untuk tampil ke depan jika suatu situasi moralitas dimana. Ia tidak takut bahwa
memburuk. Apalagi jika situasi itu kelemahannya ketahuan. Ia sendiri sudah
muncul karena tindakan yang diambilnya. mengetahuinya dan tidak
Namun kepercayaan diri itu gak berhenti meyembunyikannya artinya dia bisa
hanya pada titik pertanggungjawaban. menerima kekurangan dari sang suami.
7. Kritis
Dia tidak ingin terus-menerus menjadi
5. Keberanian Moral antisosial, maka kutuntun dia untuk
Aku yang seperti ini bukannya pasrah keluar dari sangkar. Kuajak dia untuk
degan keadaan. Berkali-kali berniat bersosialisasi degan orang sekitar.
menggugat talak. Kami belum pernah (Napas Cinta, 2016: 55)
bercumbu, tak akan meninggalkan sesal Dalam kutipan di atas nania
jika berpisah, masih terbilang mandiri mencoba membatu Roni menjadi pribadi
jika harus menjadi janda. Namun, yang lebih baik lagi. Yaitu tidak menjadi
niatanku selalu urung. Beberapa waktu seseorang yang anti sosial yang menutup
lalu, aku mendapati suamiku terbatuk- diri lingkungan pergaulan masyarakat
batuk sambil memegang mulut. Lalu sekitar. Sikap rani ini ada hubungannya
tampak cairan merah keluar ini sangat degan sikap kritis dimana suatu tindakan
mencemaskan. (Napas Cinta, 2016: 52) untuk mengoreksi, memberikan saran
Dalam kutipan di atas baik terhadap segala kekuatan, kekuasan
menunjukan sikap Rani yang meberjuang dan wewenang yang dapat merugikan
sekuat tenaga melawan egonya untuk kehidupan individual.
menggugat cerai suaminya yang selama
ini mengacuhkannya. Karena rasa tulus Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Lelaki
dan sayangnnya pada suaminya tersebut Canggung Bernama Dib
dan rasa ikhlas untuk mengabdikan 1. Kejujuran
hidupnya untuk melayani suaminya. Aku menatapnya sekilas. Tapi cukup
buatku untuk mengetahui bahwa apa
6. Kerendahan Hati yang diucapkan laki-laki itu memang
Inikah pernikahan? Jika ia, aku tidak betul serius. (Lelaki Canggung Bernama
menyesal telah dinikahkan dengannya. Dib, 2016:174)
97 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
98 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
99 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
100 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB
Jurnal Pendidikan Bahasa No.1 Vol.2, Juni 2019. e. ISSN: 2252-9896
1. nilai moral yang terkandung di dalam 2. Bagi dunia pendidikan formal, semoga
kumpulan cerpen Cinta Laki-laki penelitian ini dapat bermanfaat bagi
Biasa karya Asma Nadia dkk antar lain pengajaran sastra mengenai ajaran
meliputi nilai kejujuran, menjadi diri moral dalam sebuah cerpen.
sendiri, bertanggung jawab, 3. Masih banyak alternatif penelitian yang
kemandirian, keberanian moral, dapat dilakukan terhadap kumpulan
kerendahan hati, kritis. cerpen karya Asma Nadia dkk dengan
2. Nilai-nilai moral yang terkandung menggunakan pendekatan yang
dalam kumpulan cerpen Cinta Laki- berbeda, misalnya pendekatan
laki Biasa karya Asma Nadia dkk semiotik, maupun secara resepsi sastra.
diungkapkan secara tidak langsung Dengan demikian, masih terbuka luas
melalui tindakan tokoh dan secara kesempatan bagi para peneliti untuk
langsung melalui dialog antar tokoh lebih mengeksplorasi dalam
dalam teks yang terdapat dalam melakukan penelitian terhadap cerpen
cerpen. ini.
3. Kumpulan cerpen Cinta Laki-laki
Biasa karya Asma Nadia dkk dapat Daftar Pustaka
menjadi materi bahan ajar di sekolah Djadjasudarma, T. Fatimah. 1993.
karena dapat menjadi pedoman untuk Metode Lingustik; Ancangan
pembentukan kepribadian dan watak Metode Penelitian dan Kajian.
peserta didik dengan mampu menilai Bandung: PT Eresco
dan memahami nilai moral yang dapat Mahsun. 2005. Metode Penelitian
ditiru dan diterapkan dilingkungan Bahasa; Tahapan Strategi,
sekolah dan masyarakat. Metode, dan Tekniknya. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Saran Nadia, Asma dkk. 2016. Cinta Laki-Laki
Berdasarkan kesimpulan yang Biasa. Jakarta: AsmaNadia
telah dipaparkan di atas, selanjutnya akan Publishing House.
dikemukakan mengenai beberapa saran Sastrowardojo, Subagio dkk. 1999.
yang terkait dengan penelitian ini. Menjelang Teori dan Kritik
Adapun pemaparannya adalah sebagai Susastra Indonesia yang Relevan.
berikut. Bandung: Angkasa.
1. Bagi pembaca pada umumnya, semoga Semi, M. Atar. 1993. Anatomi Sastra.
penelitian ini bisa menambah wawasan Padang: Angkasa Raya.
serta mengembangkan pengetahuan Sudjana, Nana, 1998, Dasar-Dasar
mengenai penelitian sastra. Selain itu, Proses Belajar Mengajar,
pembaca juga diharapkan mengenal Bandung: Sinar Baru Algesindo.
tentang adanya berbagai teori dalam Suseno, Franz Magnis. 1993. Etika
dunia sastra yang digunakan sebagai Dasar Masalah-masalah Pokok
alat penelitian sastra. Bagi peneliti Filsafat Moral. Yogyakarta:
sendiri, semoga penelitian ini menjadi Kanisius
langkah untuk memperbaiki studi
tentang teori dalam penelitian sastra,
khususnya sastra Indonesia.
101 | P a g e
Tersedia Online: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB