Terampil Komunikasi Tulisan Dan Lisan - Digital - Defina

TERAMPIL
BERKOMUNIKASI
TULISAN DAN LISAN
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta
Pasal 1
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah
suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentu
an peraturan perundang-undangan.
Ketentuan Pidana
Pasal 113
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c,
huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf
a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam
bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
TERAMPIL
BERKOMUNIKASI
TULISAN DAN LISAN
Tim Penulis
TERAMPIL
BERKOMUNIKASI
TULISAN DAN LISAN
Tim Penulis : Defina, Krishandini, Mukhlas Ansyori

Endang Sri Wahyuni, Renny Soelistiyowati
Desain cover : Wiwid Wijayanto

Layout : Esti Mulatsari
Redaksi:
Penerbit PT Idemedia Pustaka Utama
Bogor Baru D8 No.11Tegallega
Kota Bogor - Jawa Barat
Telp. 0816 885 911
E-mail: halo@idemedia.co.id
Website: www.idemedia.co.id
Cetakan Pertama, Juli 2019
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang memperbanyak buku ini tanpa izin
tertulis dari penerbit. Pengutipan sebagian dari isi buku ini untuk kepentingan karya ilmiah
harus mencantumkan nama penulisnya.
TERAMPIL BERKOMUNIKASI TULISAN DAN LISAN; Tim Penulis

Bogor: PT Idemedia Pustaka Utama, 2019
vii+240 hlm; 15 x 23 cm
ISBN 978-623-70250-9-2
1. Bahasa Indonesia I. Judul

PRAKATA
Alhamdulillah, atas berkat rahmat dan pertolongan Allah buku Terampil

Berkomunikasi Tulisan dan Lisan telah dapat diselesaikan. Dengan
kerja keras dan komitmen yang kuat di tengah kesibukan para penulis,
akhirnya naskah buku ini telah selesai. Buku ini ditulis oleh para dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia dan merupakan bahan kuliah
untuk para mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University. Pengalaman
berinteraksi dengan mahasiswa di kelas pada saat memberikan kuliah
atau responsi menjadi inspirasi dan masukan untuk menyusun buku yang
dapat membantu mahasiswa dalam berkomunikasi secara tulis dan lisan.
Dalam kehidupan nyata, kemampuan berkomunikasi baik secara
tulis dan lisan merupakan salah satu syarat penting untuk sukses baik di
masa pendidikan atau pun ketika sudah bekerja. Setiap hari mahasiswa
harus menyusun laporan praktikum, menyusun makalah maupun tugas
lainnya. Mahasiswa yang terampil menyampaikan ide, gagasannya
ke dalam tulisan akan sangat membantu menyelesaikan tugas-tugas
kuliah sampai tugas akhir. Kemampuan berbicara dalam berbagai forum
resmi juga sangat penting, seseorang yang cakap berbicara dalam
berbagai forum diskusi akan dihargai dan diperhitungkan. Dalam dunia
kerja, untuk maju, karyawan harus berani tampil melakukan presentasi,
menyampaikan pendapat, dan gagasannya dalam berbagai rapat
penting.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Pimpinan Sekolah Vokasi
IPB University yang memberikan kesempatan, motivasi, dan saran
.
PRAKATA ... v
untuk menerbitkan buku. Terima kasih juga disampaikan kepada staf
tenaga kependidikan SV IPB yang telah bekerja sama membantu proses
pembelajaran berjalan dengan baik. Terima kasih juga disampaikan
kepada seluruh tim pengajar bahasa Indonesia SV atas masukan dan
sarannya. Tidak lupa terima kasih juga disampaikan kepada keluarga
yang mendukung penyusunan buku ini.
Penulis menyadari bahwa buku ini belum sempurna masih banyak
kekurangan, baik secara teknis, kebahasaan, keterbacaan, kemudahan
dimengerti, tata letak, maupun artistik. Untuk itu, saran dan masukan
dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan tulisan ini.
Penulis berharap bahwa buku ini memberikan kontribusi dan memandu
mahasiswa dalam praktik menulis dan lancar berbicara sehingga terampil
berkomunikasi. Aamiin.
Bogor, Juli 2019
Tim Penulis
.
vi ... TERAMPIL BERKOMUNIKASI TULISAN DAN LISAN
DAFTAR ISI
PRAKATA v
1. SEJARAH DAN EJAAN BAHASA INDONESIA 1

Defina
2. EJAAN BAHASA INDONESIA 13
Krishandini
3. KATA DAN ISTILAH 41
Mukhlas Ansori
4. KALIMAT 51
Krishandini
5. MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF 65
Endang Sri Wahyuni
6. PEMARAGRAFAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH 77
Renny Soelistiyowati
7. JENIS TULISAN 95
Mukhlas Ansori
8. PENYAJIAN KARYA ILMIAH 107
Defina
9. PENYAJIAN LISAN DALAM KARYA ILMIAH 143
Endang Sri Wahyuni
10. KORESPONDENSI 151
Renny Soelistiyowati
RESPONSI 169
.
DAFTAR ISI ... vii
bab 1
SEJARAH DAN EJAAN

BAHASA INDONESIA
A L
G IT
D I
Defina
I A
E D
A. SEJARAH BAHASA INDONESIA
E M
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
D
Saat ini, bahasa Indonesia dituturkan oleh lebih 250 juta penduduk
I
Indonesia. Hal ini sesuai dengan pendapat Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Muhadjir Effendy, bahwa ada 350 juta penutur bahasa
Indonesia (Republika, 2016).
Ada banyak faktor yang menyebabkan bertahannya dan berkem-
bangnya bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Faktor-
faktor itu menurut Pabottinggi (1996) dalam Sartini (2014: 206) adalah (1)
kemantapan bahasa Melayu sebagai lingua franca; (2) kuatnya semangat
nasionalisme; (3) tersedianya ahli-ahli bahasa yang penuh dedikasi;
(4) sifat demokratis dan mobilitas bahasa Melayu; dan (5) terjaganya
pertumbuhan alam pikiran atas dasar kosmologi sendiri.
Seperti yang diketahui, cikal-bakal bahasa Indonesia adalah bahasa
Melayu. Bahasa Indonesia bukanlah berasal dari bahasa pijin atau pun
kreol-bahasa yang pertama kali muncul. Hal ini sudah dibuktikan oleh
Sukesti (2015). Pada bagian kesimpulannya, dikatakan bahwa adanya
bukti bandingan bahasa Indonesia secara sinkronis yakni dengan dialek-
dialek Melayu dan secara diakronis yakni dengan bahasa Melayu Tinggi
tersebut, menunjukkan bahasa Indonesia bukan merupakan pijin maupun
kreol.
Alasan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sudah banyak
diungkapkan oleh pakar yang intinya sama. Hal ini dapat dilihat dari
1
uraian Alek dan Achmad HP (2011) bahwa ada empat alasan dipilihnya
Melayu Riau sebagai bahasa persatuan Republik Indonesia, yakni sebagai
berikut.
1. Adanya perasaan dijajah oleh suku Jawa yang merupakan golongan
mayoritas di RI bagi suku-suku lain di Republik Indonesia (RI). Meskipun
bahasa Jawa yang paling banyak penuturnya di Indonesia, namun
Melayu Riau dianggap sebagai bahasa persatuan.
2. Bahasa Jawa lebih sulit dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa
Melayu Riau karena Bahasa Jawa memiliki tingkatan-tingkatan
(halus, biasa, dan kasar) yang digunakan untuk orang yang berbeda
dari segi usia, derajat, dan pangkat.
3. Dipilihnya Melayu Riau bukan Melayu Pontianak, Banjarmasin,
L
Potianak, Samarinda, Maluku, Jakarta, dan Kutai karena suku Melayu
ITA
berasal dari Riau dan Sultan Malaka terakhir pun lari ke Riau serta
G
Melayu Riau lingua franca yang juga sangat mudah dipahami.
sebagai bahasa Indonesia.

D I
4. Adanya kesediaan suku Jawa tentang diangkatnya Melayu Riau
I A
E D
Sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia, banyak peristiwa
penting yang sehubungan dengan bahasa Indonesia. Peristiwa itu
E M
dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, hingga
pascaperang kemerdekaan. Pascaperang kemerdekaan pun sangat
ID
banyak peristiwa penting dan kebijakan yang ditetapkan setiap masa
pemerintahan, yakni orde lama, orde baru sampai masa reformasi.
Tabel 1. Peristiwa dan kebijakan dalam perkembangan bahasa

Indonesia
Zaman Peristiwa Tahun
Penjajahan Belanda Disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. 1901
A. van Ophuijsen dimuat dalam Kitab Logat
Melayu.
Didirikan badan penerbit buku-buku bacaan 1908
dengan nama Commissie voor de Volkslectuur
‘Taman Bacaan Rakyat’.
.
2 ... TERAMPIL BERKOMUNIKASI TULISAN DAN LISAN
Diganti nama Commissie voor de Volkslectuur 1917

menjadi Balai Pustaka.
Diikrarkannya Sumpah Pemuda. 1928
Didirikannya angkatan sastrawan muda dengan 1933
nama Pujangga Baru.
dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di 1938
Solo, 25-28 Juni.
Zaman Penjajahan • Pemerintah penjajah Jepang melarang 1942-
Jepang penggunaan bahasa Belanda dalam semua 1945
aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
L
• Dilarang pemakaian buku-buku atau
ITA
referensi yang menggunakan bahasa
Belanda.
• Jepang membentuk Badan Indonesia
IG
Goseibi linkai yang bertugas
D
menyempurnakan bahasa Indonesia dan
A
dipimpin oleh Ichiki, Mr Rd. Soewandi dan
•
D I
St. Takdir Alisyahbana.
Badan Indonesia Goseibi linkai berhasil
E
mengodifikasi 7.000 istilah bahasa
E M Indonesia modern.
D
Pascakemerdekaan Ditandatanganinya UUD 1945 pada tanggal 1945
I 18 Agustus dan ditetapkan bahasa Indonesia

sebagai bahasa negara (Pasal 36).
Diresmikannya penggunaan Ejaan Republik 1947
(Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van
Ophuijsen, 19 Maret.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia II di 1954
Medan, 28 Oktober – 2 November.
Diresmikannya penggunaan Ejaan Bahasa 1972
Indonesia yang Disempurnakan oleh Presiden RI
II, melalui pidato kenegaraan pada 16 Agustus
dan diperkuat dengan Keputusan Presiden No
57 Tahun 1972.
. .
Bab 1: SEJARAH DAN EJAAN BAHASA INDONESIA .. 3
Ditetapkannya Pedoman Ejaan Bahasa 1972

Indonesia yang Disempurnakan oleh
Mendikbud pada 31 Agustus.
Diselenggarakannya Seminar Politik Bahasa 1975
Nasional di Jakarta, 25 - 28 Februari.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia III di 1978
Jakarta, 28 Oktober - 2 November.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia IV di 1983
Jakarta, 21 – 26 November.
Detetapkannya Keputusan Bersama Menteri 1987
L
Agama RI dan Menteri Pendidikan dan
ITA
Kebudayaan RI Nomor 158 Tahun 1987 tentang
Tata Cara Alih Aksara Arab-Latin.
G
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia V 1988
D I
di Jakarta, 28 Oktober – 3 November dengan
dipersembahkannya: 1) Kamus Besar Bahasa
A
Indonesia dan 2) Tata Bahasa Baku Bahasa
I
Indonesia.
D
E
Dipublikasikan Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991
M
Edisi ke-2.
D E dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia VI di 1993
I
Jakarta, 28 Oktober – 2 November.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia VII di 1998
Jakarta, 26 - 30 Oktober.
Dipublikasikan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001
Edisi ke-3.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia VIII di 2003
Jakarta, 14 - 17 Oktober,
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia IX di 2008
Jakarta, 28 Oktober -1 November dengan tema
“Bahasa Indonesia membentuk insan Indonesia
cerdas kompetitif di atas fondasi peradaban
bangsa”.
.
Disahkannya Undang-Undang Republik 2009

Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan oleh Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 Juli 2009.
Bab III khusus membahas bahasa Indonesia,
mulai pasal 25 sampai pasal 45.
Ditetapkannya Peraturan Presiden Republik 2010
Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato
Resmi Presiden dan/atau Wakil Presidenserta
L
Pejabat Negara Lainnya. Pada Pasal 1
ITA
disebutkan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden menyampaikan pidato resmi dalam
G
bahasa Indonesia di luar negeri.
D I
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia
X di Jakarta, 28 - 31 Oktober dengan tema
2013
I A
“Penguatan bahasa Indonesia di dunia
D
internasional” di Grand Sahid Jaya.
E
Digantinya istilah Ejaan Yang Disempurnakan 2015
M
(EYD) dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
D E Indonesia (PUEBI) berdasarkan Peraturan
I
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2015. Peraturan
ini ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal
26 November 2015 oleh Menteri Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Anies Bawesdan.
Diluncuran KBBI V versi cetak yang berisi 2016
127.036 lema dan makna dengan ketebalan
2.040 halaman; diluncurkan versi daring
dengan alamat kbbi.kemdikbud.go.id.
Dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia 2018
XI di Jakarta, 28 - 31 Oktober di jakarta
dengan tema “Menjayakan Bahasa dan Sastra
Indonesia”.
Sumber: Fahrurrozi dan Wicaksono (2017); Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2003,
2008, 2009, 2016); Muslich dan Oka (2010); Arifin dan Tasai (2009); Repbulika (2016), Ristekdikti
(2010), Sriyanto (2015)
. .
B. EJAAN
Ejaan bahasa Indonesia terus mengalami perubahan. Pertama kalinya,
diterbitkan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan oleh
Mendikbud pada 31 Agustus 1972. Lalu, pada tahun 1988, diterbitkan
Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (PUEYD) edisi kedua
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 0543a/U/1987 pada tanggal 9 September 1987. Setelah
sembilan belas tahun sejak diterbitkan edisi ke-2, edisi ketiga diterbitkan,
tepatnya pada tahun 2009. Edisi ke-3 diterbitkan berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46. Selanjutnya, tujuh
tahun kemudian, tepatnya 26 November 2016, Badan Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Kemendikbud telah mempublikasikan pedoman
L
ITA
ejaan bahasa Indonesia yang baru. Buku pedoman ini didasari oleh
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
G
Nomor 50 Tahun 2015 (Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
2016).
D I
Pada bagian salinan lampiran peraturan ini, dari halaman 5 sampai
I A
44 ada empat hal yang dijelaskan. Keempat hal itu adalah 1) pemakaian
E D
huruf, 2) penulisan kata, 3) pemakaian tanda baca, dan 4) penulisan unsur
serapan. Tidak hanya itu, keempat hal itu dibagi lagi menjadi beberapa
E M
bagian. Pada bagian pemakaian huruf, dijelaskan tentang 1) huruf abjad,
2) huruf vokal, 3) huruf konsonan, 4) huruf diftong, 5) gabungan huruf
ID
konsonan, 6) huruf kapital, 7) huruf miring, dan 8) huruf tebal. Pada bagian
penulisan kata, dijelaskan tentang 1) kata dasar; 2) kata berimbuhan; 3)
bentuk ulang; 4) gabungan kata; 5) pemenggalan kata; 6) kata depan;
7) partikel; 8) singkatan dan akronim; 9) angka dan bilangan; 10) kata
ganti ku-, kau-, -mu, dan –nya; 11) kata sandang si dan sang. Selanjutnya,
pada bagian pemakaian tanda baca, dijelaskan tentang tanda titik, tanda
koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda
tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda
kurung, tanda kurung siku, tanda garis miring, dan tanda penyingkatan
atau apostrof. Terakhir, bagian keempat, pada penulisan unsur serapan,
diuraikan perubahan unsur serapan dari bahasa asing, seperti ‘ain (dari
bahasa Arab) di akhir suku kata berubah menjadi k (sima’ menjadi simak).
Tidak keempat bagian besar itu dibahas pada bab ini. Dari empat
bagian besar itu, hanya satu bagian besar saja yang dibahas, yaitu
.
pemakaian huruf. Ada pun pemakaian huruf yang dibahas pada bab ini
adalah penulisan huruf kapital dan huruf miring.
a. Huruf Kapital
Ada tiga belas pemakaian huruf kapital. Ketiga belas itu dijelaskan
sebagai berikut.
1. Awal kalimat
Contoh:
• Ikan gurami sangat mahal.
• Sawit komoditas ekspor terbesar Indonesia.
L
Catatan:
ITA
Singkatan dan akronim yang tidak menggunakan huruf kapital tidak
boleh diletakkan di awal kalimat. Angka tidak boleh di awal kalimat.
IG
D
2. Awal kalimat dalam petikan langsung
Contoh:
I A
• Asisten pratikum berkata, “Tanah mesti digemburkan sebelum
ditanami.”
E D
E M
• “Jangan menyiram tanaman pada siang hari,” kata asisten pratikum
kepada mahasiswa.
ID
3. Unsur nama orang termasuk julukan
Contoh:
• Dosen kami bernama Siti Munaroh.
• Sapi sangat banyak dipelihara di kandang Sekolah Vokasi IPB dan
penjaganya sangat telaten dan ulet sehingga kami panggil beliau,
Pak Ulet.
Catatan:
Huruf kapital tidak dipakai pada nama orang jika nama itu menjadi
nama jenis atau satuan ukuran. Huruf kapital juga tidak dipakai
untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’,
contohnya, bin, binti, boru, dan van.
. .
4. Ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan nam-
nama serta kata ganti Tuhan
Contoh:
• Mahasiswa IPB ada yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Budha,
Hindu, dan Konghucu.
• Sebelum dosen dan perkuliahan dimulai, mahasiswa muslim IPB
memulainya dengan membaca Al Quran.
• Mahasiswa IPB percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mereka
selalu berdoa kepada-Nya.
5. Huruf pertama gelar (kehormatan, keturunan, keagamaan, dan
L
akademik) yang diikuti nama orang
ITA
Contoh:
• Rangkayo Rohana Kudus ialah pejuang wanita dari Minangkabau.
•
IG
Haji Agus Salim salah seorang pahlawan Indonesia.
•
D
Prof. Dr. Euis Sunarti, M.Si. seorang pakar ketahanan keluarga.
I A
D
6. Nama jabatan/pangkat yang diikuti nama orang
Contoh:
E
•
M
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, meresmikan pergantian nama IPB menjadi
E
IPB University.
•
I D
Jenderal Besar A. H. Nasution ialah jenderal yang selamat dari
peristiwa G30/SPKI.
7. Huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, hari, bulan, dan tarikh
Contoh:
• Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia.
• Populasi terbesar Indonesia adalah suku Jawa.
• Generasi muda Batak mestilah mempertahankan bahasa Batak
sebagai bahasa ibu.
• Sebagian umat muslim di Indonesia menyebut hari Minggu dengan
hari Ahad.
• Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan Mei-Juli.
• Hitungan kalender akademik sekolah umum adalah Masehi,
sedangkan pesantren menggunakan Hijriah.
.
Catatan:
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf pertama bangsa, suku atau
bahasa yang sudah menjadi kata turunan, seperti kearab-araban dan
kebali-balian.
8. Huruf pertama nama geografi (sungai, danau, laut, teluk, pulau,

benua)
Contoh:
• Banyak sungai terdapat Indonesia dan salah satunya Sungai Digul.
• Habitat ikan bilih adalah Danau Singkarak.
• Laut terdalam di Indonesia adalah Laut Banda.
L
• Teluk Bayur terdapat di Sumatra Barat.
ITA
• Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau, di antaranya Pulau Irian
Jaya dan Sulawesi.
•
G
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia.
I
D
A
Catatan:
I
a. Jika ia bukan nama melainkan hanya kata, tidak ditulis dengan
D
E
huruf kapital.
Contoh:
•
E M
Anak-anak suka mandi di sungai.
I
•
D
Nelayan menangkap ikan di laut.
b. Ada nama geografi yang melekat sebagai nama jenis dan

biasanya nama jenis ini memiliki nama ilmiahnya.
Contoh:
• Rasa kacang arab (Pisuma sativum) sangat enak.
• Talas padang (Colocasia gigantea) tumbuh di alam liar.
c. Ada juga nama geografi yang melekat sebagai nama produk

yang menjadi ciri khas suatu daerah dan produk itu berasal dari
daerah tersebut.
Contoh:
• Harga rendang Padang mencapai Rp250.000,00 per kg.
• Bahan utama pempek Palembang adalah ikan.
. .
9. Huruf pertama nama hari raya dan peristiwa bersejarah
Contoh:
• Umat Nasrani merayakan Natal setiap tanggal 25 Desember.
• Rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10
November.
• Agresi Militer Belanda I di Indonesia terjadi pada 21 Juli sampai
dengan 5 Agustus 1947.
10. Huruf pertama nama negara, lembaga pemerintah dan ketata-

negaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata tugas, seperti:
dan dan terhadap
Contoh:
L
ITA
• ASEAN beranggotakan sepuluh negara, di antaranya Indonesia,
Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
•
IG
Hal-hal yang terkait dengan tenaga kerja diurus oleh Kementerian
D
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
•
A
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan peraturan daerah
terkait bahasa daerah.I
E D
• Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2017 tentang
M
Pemasukan dan Pengeluaran Benih Hortikultura telah direalisasikan.
E
ID
11. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar,
dan judul karangan jika ditulis dalam sebuah kalimat, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, untuk, dan yang, yang tidak terletak pada
posisi awal
Contoh:
• Jurnal Hayati sudah terindeks Scopus.
• Buku yang berjudul Pemasaran dan Konsumen ditulis oleh Prof. Dr.
Ujang Sumarwan, M.Sc.
12. Huruf pertama singkatan nama gelar (kecuali dokter, dokter hewan,
dokter gigi), pangkat, dan sapaan.
Contoh:
• Prof. Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si. menjabat sebagai Kepala
Perpustakaan IPB.
.
• Jenderal H. Soeharto ialah Presiden II RI.
• “Selamat pagi Prof,” sapa asisten.
13. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak,

ibu, adik, kakak, saudara, dan paman yang dipakai dalam penyapaan
dan pangacuan.
Contoh:
• “Mau ke mana, Dik?” tanya kakak.
• “Siapa nama Bapak?” tanya perawat.
• “Hati-hati di jalan Ibu!” teriak adik.
L
b. Pemakaian Huruf Miring
ITA
Huruf miring disebut juga dengan huruf italik. Dalam tulisan tangan
atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi satu garis di
G
bawahnya. Garis bawah itu harus kata demi kata. Sebaliknya, jika diketik
pemakaian huruf miring.

D I
dengan menggunakan komputer, dipakai cetak miring. Berikut ini adalah
I A
1. Penulisan nama buku, majalah, dan surat kabar atau tabloid dalam
Contoh: E D
kalimat dan penulisan dalam daftar pustaka.
•
E M
Buku yang berjudul Pangan dan Gizi untuk Kesehatan ditulis oleh
• I D
Prof. Dr. Ali Khomsan, M.S.
Artikel yang berjudul “Khasiat besar ketumbar” dapat dibaca di
majalah Trubus.
2. Penegasan atau pengkhususan huruf, bagian kata, kata, atau

kelompok kata.
• Kata yang diawali huruf k, p, t, s akan mengalami peluluhan jika
mendapatkan imbuhan meN-.
• Sebanyak 85 persen responden menjawab sangat setuju bahwa
anak-anak mesti dibatasi dalam bermain genjet.
3. Kata dan ungkapan daerah atau asing

• Para pimpinan seharusnya blusukan ke kampung-kampung untuk
melihat kondisi riil rakyatnya.
• Masyarakat Sunda sering ngariung.
. .
DAFTAR PUSTAKA
Alex, HP Achmad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana.
Arifin EZ, Tasai SA. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Akademika Pressindo.
[BPPB] Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2016. Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta: Badan Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Kemdikbud.
------. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu
Kebangsaan. [diunduh 2019 Jul 9]. http://badanbahasa.kemdikbud.
go.id/lamanbahasa/sites/default/files/UU_2009_24.pdf
L
ITA
------. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
------. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta: Gramedia.
G
Muslich Masnur, Oka IGN. 2010. Perencanaan Bahasa: Pada Era Globalisasi.
Jakarta: Bumi Aksara.
D I
[Republika.co.id]. 2016 Okt 28. KBBI V diluncurkan Mendikbud. [diunduh 2019
I A
Jul 8]. https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/10/28/
E D
ofrfvx282-kbbi-v-diluncurkan-mendikbud.
[Ristekdikti]. 2010. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
M
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden
E
D
dan/atau Wakil Presidenserta Pejabat Negara Lainnya. [diunduh 2019
I
Jul 9] https://itjen.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2019/04/
PERPRES-No-16-Tahun-2010-Tentang-Penggunaan-Bahasa-
Indonesia-dalam-Pidato-Resmi-Presiden-DanAtau-Wakil-Presiden-
Serta-Pejabat-Negara-Lainnya.pdf.
Sartini, Ni Wayan. 2014. Revitalisasi bahasa Indonesia dalam konteks kebahasaan.
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. [diunduh 2019 Jun 19]; 27(4):206-
210. https://e-journal.unair.ac.id/MKP/article/view/2486/1798.
Sriyanto. 2015. Ejaan: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kemdikbud.
Sukesti R. 2015. Pendekatan Linguistik Sinkronis dan Diakronis pada Beberapa
Dialek Melayu: Pemikiran Kritis atas Sejarah Bahasa Melayu. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra. [diunduh 2019 Jul 9]; 15(1):1-13. http://
ejournal.upi.edu/index.php/BS_JPBSP/article/view/798/562.
.
bab 8
PENYAJIAN KARYA ILMIAH
A L
G IT
I
Defina
D
I A
E D
A. DEFINISI DAN JENIS KARYA ILMIAH
E M
Sebelum dibahas jenis karya ilmih, terlebih dahulu perlu dijelaskan
D
batasan karya ilmiah. Karya ilmiah menurut Harimansyah (2015) adalah
I
sebuah karya ilmu pengetahuan yang berdasarkan metodologi penelitian
dan penyajian data yang akurat. Sementara itu, Suyanto dan Jihad (2014)
memberikan batasan pengertian karya ilmiah sebagai berikut: karya
tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan dan didasari oleh
hasil pengkajian yang sistematis dengan digunakannya metode ilmiah
sehingga diperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang
muncul sebelumnya.
Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan empat hal. Pertama,
karya ilmiah adalah karya dalam bidang ilmu tertentu. Kedua, karya ilmiah
berangkat dari sebuah masalah. Ketiga, karya ilmiah mesti menggunakan
metode ilmiah. Keempat, karya ilmiah ditulis secara sistematis.
Jenis karya ilmiah menurut pakar berbeda-beda. Suyanto dan Jihad
(2014), misalnya, mengelompokkan jenis karya ilmiah menjadi tujuh,
yaitu 1) makalah, 2) laporan bacaan, 3) resensi buku, 4) kertas kerja, 5)
skripsi, 6) tesis, dan 7) disertasi. Sementara itu, Harimansyah (2015)
mengelompokkan jenis karya ilmiah dalam tiga kelompok, yaitu 1) artikel
dan makalah, 2) laporan ilmiah, dan 3) monograf. Monograf ini merupakan
bentuk tugas akhir dan dapat berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Dengan
demikian, jenis karya ilmiah yang diungkapkan Suyanto dan Jihad (2014)
107
dan Harimansyah (2015) ada yang sama dan ada yang berbeda.
Dari hasil pengamatan, jenis karya ilmih yang banyak disusun oleh
mahasiswa di perguruan tinggi adalah makalah dan tugas akhir. Makalah ini
umumnya disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah tertentu. Makalah
tersebut dapat berupa hasil laporan bacaan dari berbagai literatur yang
difokuskan pada satu lingkup pembahasan. Makalah jenis ini menurut
Kalidjernih (2010) disebut makalah tinjauan atau artikel tinjauan (review
article). Selain itu, makalah juga dapat berupa hasil penelitian lapangan
yang didasari dengan kajian kepustakaan dalam waktu yang singkat (1-
1,5 bulan, misalnya yang pernah diterapkan dalam mata kuliah Bahasa
Indonesia di PPKU IPB).
Selanjutnya, tugas akhir yang disusun mahasiswa adalah laporan
L
magang/PKL untuk program diploma, skripsi untuk program sarjana,
A
IT
tesis untuk program magister dan disertasi untuk program doktor.
Saat ini, dengan adanya kewajiban publikasi ilmiah melalui jurnal ilmiah,
IG
skripsi, tesis, dan disertasi itu ditulis dalam bentuk artikel untuk dikirim
dan dipublikasikan di jurnal ilmiah.
D
I A
B. AKTIVITAS PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
E D
Aktivitas penyusunan karya ilmiah dapat dikelompokkan menjadi
M
delapan. Kedelapan aktivitas itu adalah a) penentuan topik, b) tema dan
E
judul, c) perumusan masalah dan tujuan, d) penyusunan kerangka teori,
D
I
e) penyusunan metode penelitian, f) hasil dan pembahasan, g) simpulan
dan saran, dan h) daftar pustaka.
a. Penentuan Topik
Karya ilmiah dapat disusun dengan rangkaian aktivitas. Pertama-
tama, penulis mesti menentukan topik yang akan dibahas dalam
karya ilmiahnya. Topik menurut Suyanto dan Jihad (2014) adalah
pokok-pokok permasalahan yang akan dijadikan objek dalam
penelitian. Lebih lanjut, Suyanto dan Jihad (2014) mengatakan bahwa
topik penelitian mesti layak (researchable) untuk diteliti. Kelayakan
topik ditentukan oleh empat unsur, 1) mempunyai arti penting, baik
bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk keperluan
kehidupan sehari-hari; 2) mempunyai daya tarik, baik bagi peneliti
maupun bagi masyarakat luas; 3) rencana operasional topik itu
.
dapat dan mungkin dilaksanakan. Sementara itu, Harimansyah (2015)
mengatakan bahwa topik yang dipilih penulis mestilah dikuasi penulis,
menarik untuk dibaca, dan bermanfaat. Dengan demikian, seorang
penulis mesti mempertimbangkan unsur-unsur berikut ini, yakni
kemampuan menguasai topik dan kemampuan bersikap objektif;
kebermanfaatan topik bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat;
keterjangkauan topik untuk diteliti dari segi waktu, biaya, literatur
atau bahan bacaan, dan cakupan kajian; serta kemenarikan topik
tersebut.
Topik yang bersifat umum itu dapat dipersempit menjadi subtopik
yang lebih sempit. Ada dua cara dalam mempersempit topik. Kedua
cara itu adalah menggunakan 1) diagram piramida terbalik (Finoza
2010) dan 2) diagram pohon (Arifin 2003).
A L
IT
1. Contoh cara mempersempit topik dengan konsep piramida
G
terbalik
peternakan
D I
I A
E D ruminensia
EM
ruminansia besar
ID sapi
sapi bali
Gambar 1 Mempersempit topik dengan cara piramida terbalik
.
.
Bab 8: PENYAJIAN KARYA ILMIAH .. 109
2. Contoh cara mempersempit topik dengan konsep diagram
pohon
Peternakan
ruminensia unggas
itik
ruminensia besar ruminensia kecil
ayam
kambing
sapi kerbau
domba
sapi potong sapi perah
L
kelinci
A
brahma
madura
G IT
bali
D I
Gambar 2 Mempersempit topik dengan cara diagram pohon
I A
b. Penentuan Tema dan Judul
E D
Ada sebagian referensi yang menyamakan topik dengan tema. Pada
E M
hal, itu berbeda. Tema lebih sempit jika dibandingkan dengan topik.
Tema berasal dari topik yang sudah lebih terfokus. Menurut Finoza
ID
(2010), tema berarti pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu
yang akan dituangkan oleh penulis dalam sebuah karangan. Tema
adalah sesuatu yang melatarbelakangi dan mendorong seseorang
menuliskan karangannya. Tema sudah mengandung maksud, tujuan
atau sasaran tertentu yang ingin dicapai. Selain itu, tema boleh
dirumuskan dalam beberapa kalimat.
Dengan demikian, penentuan tema dapat dilakukan oleh seorang pe-
nulis karya ilmiah jika topik yang dipersempit menjadi sub-subtopik
sudah ditentukan. Selanjutnya, tema itu dirumuskan berupa frasa
atau kalimat-kalimat yang lebih spesifik menggambarkan tujuan
penelitian.
.
Contoh menyusun tema:
Berdasarkan topik peternakan yang dipersempit dengan diagram
piramida dan diagram pohon, diperoleh subtopik sapi Bali. Lalu,
dari subtopik sapi bali dapat disusun tema yang berupa frasa atau
kalimat-kalimat. Berikut ini adalah contoh tema dalam bentuk
frasa:
1) penggemukan sapi Bali dengan pemerian suplemen vitamin
dalam pakan rumput gajah;
2) wabah penyakit ingusan sapi Bali di Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat;
3) pemanfaatan jerami padi sebagai pakan alternatif untuk sapi
Bali dara;
L
4) gambaran patologi infestasi cacing Paramphistomum spp.
A
IT
pada rumen sapi bali yang dipotong di Rumah Potong Hewan
(RPH) Kota Denpasar.
IG
D
Dalam aktivitas penulisan karya ilmiah, perumusan judul terkadang
A
dilakukan lebih awal. Akan tetapi, perumusan judul ini baru dapat
D I
dilakukan jika topik dan tema sudah ditentukan. Kata-kata yang
E
digunakan dalam judul dapat diambil dari kata-kata yang sudah
M
dirumuskan dalam tema. Bahkan, tema yang sudah dirumuskan
E
dapat langsung dijadikan judul.
D
I
Suyanto dan Jihad (2014: 41) mengatakan bahwa dalam sebuah karya
ilmiah, judul merupakan ciri atau identitas yang menjiwai seluruh
tulisan. Jadi, judul pada hakikatnya merupakan gambaran konseptual
dari kerangka kerja dari sebuah karya tulis ilmiah.
Ketika penulis merumuskan judul, mesti diperhatikan syarat-syarat
penyusunan sebuah judul karangan ilmiah. Berikut ini adalah syarat
penyusunan judul karya ilmiah:
1) menarik perhatian dan ada daya pikat;
2) menggambarkan garis besar pembahasan atau menggambarkan
isi;
3) terdiri atas kata-kata yang jelas, tidak kabur dan tidak bertele-
tele;
4) tidak terlalu panjang dan jangan juga terlalu pendek (8 sampai 20
kata yang menghubungkan dua variabel atau lebih);
..
5) tidak berupa kalimat, tetapi frasa atau klausa (Alek dan Achmad
HP 2011; Suyanto dan Jihad 2014; Finoza 2010).
Contoh judul karangan ilmiah

Tema 1:
Penggemukan sapi Bali dengan pemerian suplemen vitamin
dalam pakan rumput gajah
Judul 1:
Pengaruh suplementasi vitamin mineral terhadap kecernaan
nutrien dan produk fermentasi rumen sapi bali yang diberi ransum
berbasis rumput gajah
L
Tema 2:
Barat
ITA
Wabah penyakit ingusan sapi Bali di Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Judul 2:
IG
D
Wabah penyakit ingusan (malignant catarrhal fever) pada sapi
I A
Bali di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Tema 3:
E D
dara
E M
Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan alternatif untuk sapi Bali
I
Judul 3:D
dara
Tema 4:
Gambaran patologi infestasi cacing Paramphistomum spp. pada
rumen sapi Bali yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH)
Kota Denpasar
Judul 4:
Prevalensi dan gambaran patologi infestasi cacing
Paramphistomum spp. pada rumen sapi Bali yang dipotong di
Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar
Sumber: Puspitasari et al. (2015), Wiyono dan Damayanti (2018), Sugama dan Budiari (2012),
Lestari et al. (2017)
.
c. Perumasan masalah dan tujun
Masalah dirumuskan dengan ringkas. Menurut Harimansyah (2015),
masalah yang dirumuskan dapat disusun dalam bentuk kalimat
tanya atau kalimat pernyataan. Akan tetapi, untuk sebuah makalah,
perumusan masalah lebih baik dalam kalimat tanya.
Perumusan masalah dapat dilakukan setelah tema disusun. Rumusan
masalah dalam sebuah karya ilmiah boleh lebih dari satu. Sementara
itu, tujuan disusun untuk menjawab masalah. Tujuan ini menurut
Harimansyah (2015), mengungkapkan garis besar hasil penelitian
yang hendak dicapai. Dengan demikian, tujuan penulisan dirumuskan
dalam bentuk kalimat berita. Berikut ini adalah contoh merumuskan
masalah dan tujuan.
Contoh merumuskan masalah
A L
IT
Tema 1.
IG
D
Rumusan Masalah
I A
D
1. Apakah pengaruh suplementasi multivitamin-mineral
E
terhadap kecernaan nutrien pada sapi Bali?
EM
2. Apakah pengaruh suplementasi multivitamin-mineral
terhadap mikroba pada sapi Bali?
ID
3. Berapakah level optimal suplemen multivitamin yang meng-
hasilkan sintesa protein mikroba pada sapi Bali
Tujuan
Tujuan penulisan ada tiga. Ketiga tujuan tersebut adalah sebagai
berikut:
1) menjelaskan pengaruh suplementasi multivitamin-mineral
terhadap kecernaan nutrien pada sapi Bali;
2) menjelaskan pengaruh suplementasi multivitamin-mineral
terhadap mikroba pada sapi Bali;
3) mengukur level optimal suplemen multivitamin yang meng-
hasilkan sintesa protein mikroba pada sapi Bali.
Sumber: Puspitasari et al. (2015)
.
.
Tema 2.
Barat
Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran klinis sapi Bali yang terserang wabah
penyakit ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat?
2. Bagaimana gambaran patologis sapi Bali yang terserang wabah
penyakit ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat?
3. Bagaimana gambaran epidemiologis sapi Bali yang terserang
wabah penyakit ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat?
4. Bagaimana hasil pemeriksaan nested PCR MCF wabah penyakit
L
ingusan pada sapi Bali di Lombok, Nusa Tenggara Barat?
A
Tujuan
G IT
sebagai berikut:
D I
Tujuan penulisan ada empat. Keempat tujuan tersebut adalah
A
1) menggambarkan klinis sapi Bali yang terserang wabah penyakit
D I
ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat;
E
2) menggambarkan patologis sapi Bali yang terserang wabah
M
penyakit ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat;
E
3) menggambarkan epidemiologis sapi Bali yang terserang wabah
D
I
penyakit ingusan di Lombok, Nusa Tenggara Barat;
4) mendeskripsikan hasil pemeriksaan nested PCR MCF wabah
penyakit ingusan pada sapi Bali di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sumber: Wiyono dan Damayanti (2018)
Tema 3.
dara
Rumusan Masalah
Apa pengaruh pemanfaatan jerami padi terfermentasi terhadap
produktivitas sapi Bali darat?
.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penulisan ada satu. Tujuan
tersebut adalah sebagai berikut: menjelaskan pengaruh pemanfaatan
jerami padi terfermentasi terhadap produktivitas sapi Bali dara.
Sumber: Sugama dan Budiari (2012)
Tema 4.
rumen sapi Bali yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) Kota
Denpasar
Rumusan Masalah
L
1. Berapakah prevalensi infeksi cacing Paramphistomum spp
A
IT
sapi Bali yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota
Denpasar?
IG
2. Bagaimanakah gambaran histopatologi rumen sapi Bali yang
D
dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar?
I A
D
Tujuan
E
Tujuan penulisan ada dua. Kedua tujuan tersebut adalah sebagai
berikut:
E M
1) menghitung prevalensi infeksi cacing paramphistomum spp.
I D
sapi Bali yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota
Denpasar;
2) menggambarkan histopatologi rumen sapi Bali yang dipotong di
Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar.
Sumber: Lestari et al. (2017)
d. Penyusunan kerangka teori

Kerangka teori merupakan landasan berpikir. Penyusunan kerangka
teoritis ini menurut Harimansyah (2015), dilakukan dengan
menentukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep yang tepat untuk
menggambarkan langkah dan arah analisis. Dengan arti kata, “Apa
teori yang akan digunakan dalam penelitian?”
Contoh teori yang digunakan berdasarkan tema yang sudah
ditentukan
.
.
Tema 1.
- kandungan zat dalam rumput
- suplementasi vitamin dan mineral dalam ransum
- dampak suplemen pada penggemukan sapi
Puspitasari et al. (2015)
Tema 2.
Barat
- definisi penyakit ingusan
- penyebab penyakit ingusan
A L
IT
- gejala penyakit ingusan
- akibat penyakit ingusan
IG
D
Tema 3.
I A
dara
E D
-
M
pertumbuhan sapi
E
D
- pakan ternak
-
I
kandungan vitamin dan mineral jerami
Tema 4.
rumen sapi bali yang dipotong di rumah potong hewan (RPH)
Kota Denpasar
- deskripsi sapi bali
- infeksi Paramphistomum spp.
- gejala klinis ternak yang terinfeksi Paramphistomum spp.
.
e. Penyusunan metode penelitian
Rancangan selanjutnya yang mesti dilakukan adalah menentukan
metode penelitian. Metode penelitian yang banyak digunakan adalah
kualitatif yang identik dengan kata-kata dan kuantitatif yang identik
dengan angka-angka.
Jika penelitiannya lebih fokus kepada analisis teori, metode yang
dapat dilakukan adalah studi pustaka atau studi literatur. Hal ini
terutama karya ilmiah berupa makalah yang tujuannya membahas
satu konsep. Misal, mahasiswa peternakan diberikan tugas menyusun
makalah tentang konsep beternak lele. Mereka akan menyusun
makalah dengan membaca berbagai referensi lalu menuliskannya
sesuai dengan hasil bacaan dan pemahamannya.
A L
Akan tetapi, jika penelitiannya merupakan penelitian lapangan, ada
hal-hal yang mesti ditentukan dan dimuat dalam bagian metode.
IT
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bagian metode
G
I
penelitian menurut Amrullah (2013) adalah sebagai berikut.
D
1. Rancangan penelitian: strategi mengatur latar penelitian agar
A
peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik
I
variabel dan tujuan penelitian.
D
E
2. Populasi dan sampel (untuk penelitian kuantitatif): populasi dan
M
sampel digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil
E
sampel sebagai subjek penelitian. Jika sasaran penelitian adalah
D
I
seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah
subjek penelitian (Amrullah, 2013). Dalam survei, sumber data
lazim disebut responden dan dalam peneliti.
3. Instrumen penelitian: alat atau bahan yang digunakan untuk
pengumpulan data.
4. Pengumpulan data: waktu pengumpulan data.
5. Analisis data: cara dan alat dalam menganalisis data.
..
Contoh metode yang digunakan berdasarkan tema yang sudah
ditentukan
Tema 1.
- Hewan Coba
Hewan coba dalam penelitian ini adalah sapi Bali jantan
peng-gemukan sebanyak 20 ekor, berat 279-367 kg. Ukuran
kandang individu 1,5×2,0 meter sebanyak 20 unit dan
dilengkapi dengan tempat pakan dan air minum (75 x 60 cm).
L
Ransum yang digunakan: rumput gajah, ransum konsentrat
A
IT
LSP, dan pignox sebagai sumber vitamin dan mineral.
- Lokasi dan waktu penelitian

IG
D
Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar
A
selama 3 bulan. Penghitungan populasi protozoa rumen
D I
dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Fakultas
E
Peternakan Uni-versitas Udayana, selanjutnya analisis mineral
M
(Ca, P, S dan Zn) dilaksanakan di Laboratorium Analitik
E
Universitas Udayana.
D
- I
Rancangan Penelitian
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok
(RAK) dengan empat perlakuan dan lima ulangan berdasarkan
berat badan ternak. Satu unit percobaan terdiri dari 1 ekor
sapi Bali jantan.
- Penyiapan Ransum
Ransum perlakuan terdiri atas rumput gajah dan ransum
konsentrat yang disuplementasikan dengan pignox (sumber
vitamin dan mineral). Rumput gajah diberi tidak terbatas,
sedangkan ransum konsentrat sebagai konsentrat diberikan
5 kg per ekor per hari. Konsentrat dicampur dengan pignox
secara merata sesuai dengan perlakuan yang ditentukan.
.
Masing-masing perlakuan dibuat campuran sebanyak 100 kg.
- Pengukuran Variabel
Konsumsi bahan kering ransum diukur dengan menghitung
selisih berat ransum yang diberikan dengan sisa ransum yang
tidak dikonsumsi. Konsumsi ransum diukur setiap hari selama
percobaan.
- Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Bila
perlakuan berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji kontras
orthogonal pada taraf 5%. Analisa regresi digunakan untuk
mengetahui suplementasi mineral vitamin yang optimal
sehingga diperoleh sintesis.
A L
IT
Tema 2.
IG
D
Barat
I A
-
ED
Lokasi dan Waktu Penelitian
E M
Kunjungan lapang dilakukan pada bulan September 2016
untuk melakukan pengamatan klinis gejala Malignant Catarrhal
I D
Fever (MCF) pada sapi tiga kandang di UPTD RSHLV, yakni
Rumah Potong Hewan (RPH) Gubug Mamben, Kecamatan
Mataram, Kota Mataram, NTB dan RPH Kotamadya Mataram.
- Koleksi Sampel
Pada penelitian ini dikoleksi potongan organ dari rete mirabile
epidurale, otak, rakhea, jantung, paru-paru, abomasum, usus
halus, limpa, ginjal, vesika urinaria dan limfonodus superfisial
sapi bali yang mati dengan gejala klinis MCF di UPTD RSHLV.
- Pemeriksaan Histopatologi
Preparat histopatologi diamati dengan mikroskop dan semua
perubahan dicatat. Lesihistopatologi didiagnosis sebagai
MCF jika ditemukan peradangan non supuratif pada
. .
berbagai organ disertai dengan peradangan pada dinding
pem-buluh darah (vaskulitis) pada satu atau lebih organ
(Luvizotto et al., 2010)
- Pengujian Nested PCR MCF

Pengerjaan nested PCR MCF untuk mendeteksi virus OvHV-
2 adalah sesuai dengan yang direkomendaskan oleh Badan
Kesehatan Hewan Dunia (OIE, 2013a) berdasarkan pengujian
yang telah dikembangkan oleh Baxter et al. (1993) dengan
menggunakan primer.
Tema 3.
A L
IT
dara.
IG
- Metode
D
I A
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan
D
3 perlakuan pakan.
E
-
M
Bahan dan Alat
E
Masing-masing perlakuan menggunakan 6 ekor sapi dara
I D
umur 12 bulan sebagai ulangan, dengan rataan bobot badan
awal 112 kg. Perlakuan pakan yang diberikan adalah P0 =
Sapi diberikan pakan rumput(HMT); P1 = Sapi diberikan
pakan 50% HMT + 50% jerami, padi fermentasi + 1 kg dedak
padi + probiotik promix 200 gr/100 kg konsentrat; P2 = Sapi
diberikan pakan 50% HMT + 50% jerami padi fermentasi + 1
kg dedak padi + probiotik starbio 250 gr/100kg konsentrat.
Hijauan pakan ternak diberikan sesuai dengan cara petani
yaitu 10% dari berat badan sapi (sekitar 12 kg) dengan
intensitas pemberian 2 kali per hari, pagi dan sore. Dedak
padi diberikan pada pagi hari. Pengukuran tubuh ternak
dilakukan dengan menggunakan mistar/meteran dan pita
ukur. Untuk mengetahui peningkatan berat badan ternak
sapi, dilakukan penimbangan berat badan sapi setiap bulan
.
dengan timbangan elektronik.
- Parameter yang diamati

Pengamatan dilakukan pada pertambahan bobot badan
harian, pengukuran performa
tubuh sapi (panjang badan, lingkar dada, tinggi gumba, tinggi
panggul, lebar panggul serta skor kondisi tubuh sebelum dan
sesudah perlakuan), serta respon munculnya birahi. Skor
kondisi tubuh didapat dengan membandingkan kondisi ternak
dengan standar yang telah ditetapkan: skor 1 (sangat kurus),
2 (kurus), 3 (sedang/menengah), 4 (baik), dan 5 (gemuk).
Persentase birahi didapat dengan menghitung jumlah ternak
sapi yang birahi pascapemberian perlakuan.
A L
- Analisis Data
G IT
tingkat kepercayaan
D I
Dilakukan dianalisis sidik ragam (Anova), uji BNT dengan
A
(significant level) 5% (P<0,05%) (Gomez dan Gomez, 1995)
D I
E
Tema 4.
E M
I D
rumen sapi Bali yang dipotong di rumah potong hewan (RPH)
Kota Denpasar
- Metode
Penelitian ini merupakan penelitian survei (sigi)
- Lokasi Penelitian
Pemeriksaan laboratorium dilakukan di Balai Besar Veteriner
(BBVet) Denpasar, sedangkan pemeriksaan dengan
melakukan post mortem dilakukan di Rumah Potong Hewan
Kota Denpasar.
- Sumber data
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
..
melalui obeservasi langsung pada rumen sapi yang telah
dipotong. Setiap rumen akan didata ada atau tidaknya cacing
Paramphistomum spp. dengan jumlah pengamatan setiap
harinya rata-rata 15 ekor rumen sapi bali. Jika ditemukan
adanya cacing Paramphistomum spp. pada rumen, dinyatakan
positif kemudian dicatat. Pendataan meliputi kepemilikan
sapi, asal sapi, umur, jenis kelamin dan berat badan sapi. Pada
pemeriksaan antemortem, sapi bali ditandai dengan kode
nomor sampel untuk memudahkan dalam mengidentifikasi
dan mengevaluasi data postmortem.
f. Hasil dan pembahasan
A L
IT
Penyusunan hasil dan pembahasan dapat dilakukan setelah peneliti
memperoleh data, dan mengolahnya. Pada bagian ini, dalam sebuah
IG
karya ilmiah ada yang dipisahkan, misalnya hasil pada bab III dan
D
pembahasan pada bab IV (untuk skripsi), namun ada juga yang
I A
digabung menjadi satu bab, yakni bab III hasil dan pembahasan.
D
Pada bagian hasil, disajikan hasil penelitian. Hasil ini diurutkan sesuai
E
dengan urutan tujuan penelitian. Hasil dapat disajikan dalam bentuk
E M
tabel, bagan, atau diagram dan dapat pula dalam bentuk deskriptif
berupa kata-kata. Data hasil penelitian dibedah, diolah, dikritisi dan
I D
disajikan pada bagian ini. Pada bagian pembahasan, temuan pada
bagian hasil dianalisis berdasarkan teori atau berdasarkan temuan
penelitian sebelumnya. Urutan pembahasan ini juga disesuaikan
dengan urutan tujuan dan hasil.
Contoh bagian hasil dan pembahasan:

Tema 1.
.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh Suplementasi Vitamin-Mineral terhadap Konsumsi
Nutrien
Suplementasi vitamin-mineral berpengaruh nyata (P<0,05) terha-
dap konsumsi bahan kering rumput, bahan kering total, bahan
organik, protein kasar, ...
Pengaruh Suplementasi Vitamin-Mineral terhadap

Kecernaan Nutrien
Suplementasi vitamin-mineral berpengaruh tidak nyata terhadap
koefisien cerna bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat
kasar, dan energi (Tabel 2)....
A L
Tema 2.
G IT
Barat
D I
I A
D
E
Populasi awal sapi Bali di UPTD RSHLV Propinsi NTB berjumlah
E M
31 ekor. Pada akhir tahun 2015, 200 ekor sapi Bali didatangkan
sehingga total sapi Bali yang ada bertambah menjadi 231 ekor.
I D
Kasus kematian pada sapi Bali di UPTD RSHLV dimulai pada
tanggal 7 Januari 2016.
Tabel 1. Data kematian sapi Bali di UPTD RSHLV Propinsi NTB pada
bulan Januari-September 2016...
Tema 3.
dara

a. Peningkatan berat badan ternak sapi
Dari Tabel 1. terlihat bobot awal ternak sapi antara ke-3 per-
.
.
lakuan (P0, P1dan P2) tidak menunjukkan perbedaan yang
nyata...
b. Performa /skor kondisi ternak sapi
Pemberian pakan tambahan berupa jerami yang
dikombinasikan dengan dedak padi dan probiotik (P1 dan P 2)
ternyata dapat meningkatkan performa ternak sapi.
c. Service Per Conception (S/C )
Service per conception adalah angka yang menunjukkan
rataan jumlah perkawinan yang terjadi kelompok ternak
dibagi jumlah ternak yang bunting...
d. Umur Kebuntingan
Perlakuan pakan tidak mempengaruhi umur kebuntingan
sapi. Pada kontrol diperoleh umur kebuntingan
A L sapi bali
IT
induk 282 hari atau 9,4 bulan lebih singkat 7,5 hari jika
dibandingkan dengan perlakuan (289,5 hari atau 9,6 bulan).
IG
Menurut Davendra et al. (1973) dalam Toelihere (1985) lama
D
kebuntingan sapi bali adalah ratarata 287 hari. Ternyata umur
IA
kebuntingan dipengaruhi oleh jenis kelamin pedet yang
ED
dikandungnya.
e. Berat Lahir dan Kondisi Pedet
M
Dari induk yang sudah melahirkan dapat diketahui berat pedet
E
pascaperlakuan pakan yaitu untuk sapi kontrol diperoleh
D
I
berat pedet 14,5 kg/ekor sedangkan untuk yang mendapat
perlakuan pakan tambahan 16 kg/ekor...
Tema 4.
Kota Denpasar

Pengamatan dilakukan dari tanggal 28 Mei hingga 7 Juni 2015 (11
hari). Rata-rata jumlah sapi yang diamati perhari adalah 15-20
ekor. Sapi-sapi tersebut berasal dari enam wilayah yaitu Badung
(46 ekor), Denpasar (39 ekor), Negara (30 ekor), Nusa Penida (7
.
ekor), Karangasem (37 ekor) dan Kintamani (41 ekor). Berdasarkan
jenis kelamin menunjukkan bahwa sapi jantan berjumlah 53 ekor
(26.5%) dan betina 147 (73.5%)....
g. Simpulan dan saran

Simpulan atau kesimpulan bukanlah rangkuman atau ikhtisar.
Kesimpulan menurut Harimansyah (2015) merupakan jawaban
permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Dengan arti
kata, kesimpulan ditarik dari hasil penelitian dan pembahasan yang
diuraikan berdasarkan rumusan masalah dan tujuan. Di dalam skripsi,
kesimpulan itu dapat berupa kesimpulan umum dan kesimpulan
L
khusus jika tujuannya adalah tujuan umum dan tujuan khusus.
A
IT
Namun, kesimpulan hanya berisi kesimpulan khusus jika tujuannya
hanya tujuan khusus dan hal ini biasanya ada dalam penyusunan
IG
makalah. Jika pada bagian tujuan, ada dua atau tiga tujuan khusus,
D
kesimpulannya juga dua atau tiga, yakni sesuai dengan jumlah tujuan
I A
khususnya. Sementara itu, saran disusun sesuai dengan temuan yang
D
sudah disimpulkan.
Contoh simpulan dan saran:

E
Tema 1.
E M
D
I
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitihan dapat disimpulkan bahwa Suple-
mentasi vitamin-mineral dalam konsentrat tidak berpengaruh
terhadap kecernaan tetapi berpengaruh terhadap peningkatan
sintesis protein mikroba dan terhadap produk fermentasi, dengan
suplementasi vitamin-mineral sebesar 0,1% dalam konsentrat
menghasilkan konsentrasi N-NH3 cairan rumen, konsentrasi asam
propionat dan sintesis protein mikroba yang tertinggi, namun hasil
emisi metannya terendah. Level suplementasi yang menghasilkan
sintesis protein mikroba yang optimal sebesar 0,18%.
.
.
Tema 2.
Barat
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan laboratorium
disimpulkan bahwa wabah penyakit yang menyerang dan mema-
tikan 16 dari total 231 (7%) ekor sapi bali di UPTD RSHLV Propinsi
NTB adalah MCF. Secara epidemiologi dan peneguhan dengan
pemeriksaan laboratroium, virus MCF pada sapi Bali ditularkan
dari domba. Semakin dekat jarak sapi bali dengan domba
membuat sapi Bali lebih mudah tertular MCF.
A L
IT
SARAN
Pelaksanaan biosekuriti pada wabah ini dapat dilakukan dengan
IG
cara menukar ternak domba milik warga dengan anakan/induk
D
sapi Bali dengan harga sebanding. Selain itu lalu lintas manusia
A
(peternak, petugas kandang dan pencari rumput) dan ternak
D I
(sapi dan domba) diperketat dengan cara tidak keluar masuk
E
melalui pintu yang menuju ke fasilitas UPTD RSHLV tersebut.
M
E
I
Tema 3.
D
dara
SIMPULAN
1. Pemberian pakan jerami fermentasi + HMT yang dikom-
binasikan dengan 1 kg dedak padi/ekor/hari serta probiotik,
baik starbio maupun promix, dapat meningkatkan
pertambahan berat badan harian sapi dara betina, performa
ternak (skor kondisi tubuh), berat lahir pedet, menurunkan
angka Service per conception tubuh ternak serta jika
dibandingkan dengan pakan rumput/HMT.
2. Pemberian jerami padi sangat berpotensi sebagai pakan
sapi Bali, walaupun diperlukan fermentasi dan masa adaptasi
.
sekitar 2 bulan sebelum ternak terbiasa memakannya
Tema 4.
Kota Denpasar
SIMPULAN
Prevalensi infeksi cacing Paramphistomum spp. pada rumen
sapi bali yang dipotong di Rumah Potong Hewan Kota Denpasar
Periode Mei-Juni 2015 sebanyak 15%. Berdasarkan jenis kelamin,
sapi bali betina mempunyai resiko 1,97 kali lebih besar terinfestasi
L
Paramphistomum spp. dibandingkan dengan yang jantan. Pre-
A
IT
valensi berdasarkan pengelompokan umur menunjukkan bahwa
pada sapi–sapi jantan, RR sapi yang berumur > 2 tahun adalah
IG
4,35 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sapi berumur = 2
D
tahun. Perubahan patologi rumen akibat Paramphistomum spp
I A
diantaranya, adanya infiltrasi sel-sel radang dan erosi rumen.
SARAN
E D
E M
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kejadian infeksi
cacing Paramphistomum spp. pada rumen. Hasil penelitian
I D
ini diharapkan menjadi pedoman dalam sistem pemeliharaan
ternak dan pemberian pakan ternak untuk merancang program
pengendalian Paramphistomiasis di daerah lainnya. Untuk
mencegah terinfeksinya dan mengurangi penyebarluasan cacing
sebaiknya diberikan pakan hijauan yang ditambahkan dengan
konsentrat serta dilakukan pengobatan menggunakan obat
cacing secara rutin dengan rentang waktu 2 bulan.
h. Penyusunan daftar pustaka dan pengutipan

Karya ilmiah berangkat dari gagasan penulis dari hasil penelitian yang
didukung oleh gagasan orang lain, baik berupa teori maupun berupa
data-data dari hasil penelitiannya. Untuk itu, gagasan orang lain yang
.
.
dijadikan landasaan berpikir atau sebagai penguat gagasan penelitian
mestilah dimuat dalam karya ilmiah. “Penulis harus mencantumkan
sumber-sumber informasi dan gagasan mereka yang dimanfaatkan
dalam tulisan mereka. Bila tidak, hutang intelektual ini akan berisiko
menjadi plagiarisme.” (Kalidjernih 2010)
Harimansyah (2015) mengatakan bahwa salah satu ciri karya ilmiah
adalah gagasan di dalam tulisan itu dirumuskan, dibahas dan
disintesis berdasarkan gagasan atau pemikiran orang lain. Dengan
arti kata, penulis mesti melakukan aktivitas mengutip.
Berikut ini adalah hal yang mesti diperhatikan dalam melakukan
kutipan.
1. Referensi yang dikutip mestilah referensi asli.
L
2. Menyebutkan nama keluarga karya orang yang dikutip dan tahun
A
IT
terbit. Untuk aktivitas penulisan karya ilmiah di IPB, tahun terbit
tidak perlu disertai halaman. Selain itu, antara nama pengarang
IG
dan tahun tidak perlu dibubuhi tanda baca koma.
Contoh:
D
I A
Sebuah buku ditulis oleh Herry Suhardiyanto dengan judul
E D
Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim Tropika Basah. Buku
diterbitkan oleh IPB Press di Bogor pada tahun 2009. Sebagai
M
penulis makalah, misalnya, ia ingin mengutip definisi teknologi
E
D
rumah tanaman yang terdapat pada halaman 2.
I
Penulisan kutipannya adalah sebagai berikut.
Definisi teknologi rumah tanaman adalah ... (Suhardiyanto
2009).
Atau
Menurut Suhardiyanto (2009), teknologi rumah tanaman
adalah...
3. Usahakan tidak mengutip sesuatu yang telah dikutip orang lain.

Jika tidak dapat dihindari, penulis mesti menggunakan kata
dalam.
.
Contoh:
Artikel dengan judul “Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai
Pakan Alternatif untuk Sapi Bali Dara” ditulis oleh I Nyoman
Sugama dan Ni Luh Gede Budiari. Artikel itu dipulikasikan
dalam Majalah Ilmiah Peternakan, volume 15, nomor 1, tahun
2012, pada halaman 21-25. Pada halaman 22 ada tulisan
sebagai berikut. Penulis ingin mengutip pendapat Guntoro
(2002) yang sudah dikutip oleh I Nyoman Sugama dan Ni Luh
Gede Budiari.
Beberapa indikator untuk mengukur pertumbuhan dan

perkembangan ternak sapi dapat diketahui dari perubahan
L
berat badan, perubahan ukuran tubuh ternak serta
A
IT
kondisi/skor tubuh ternak. Adanya peningkatan berat
badan menunjukkan ternak mengalami pertumbuhan dan
IG
perkembangan. Guntoro (2002) melaporkan pemeliharaan
D
sapi kereman (penggemukan) dengan pola tradisional yaitu
A
hanya diberi pakan yang terdiri dari rumput dan kadang-
D I
kadang ditambah dengan ketela atau hijauan lain tergantung
E
persediaan yang ada di lokasi, hanya mampu memberikan
M
peningkatan berat badan 0,2 -0,3 kg/ekor/hari.
E
Penulisan kutipannya adalah sebagai berikut.
D
I
Guntoro (2002) dalam Sugama dan Budiari (2012) mengung-
kapkan bahwa pemeliharaan sapi kereman (penggemukan)
dengan pola tradisional ...
4. Tidak boleh mengutip yang sudah menggunakan kata dalam.

Artinya, posisi penulis adalah orang keempat.
Contoh:
Artikel dengan judul “Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Pakan
Alternatif untuk Sapi Bali Dara” ditulis oleh I Nyoman Sugama
dan Ni Luh Gede Budiari. Artikel itu dipulikasikan dalam Majalah
Ilmiah Peternakan, volume 15, nomor 1, tahun 2012, pada halaman
21-25. Pada halaman 24 ada tulisan sebagai berikut.
.
.
Menurut Cole (1982) dalam Hasnudi (2005) pertumbuhan ternak
tergantung pada sistim manajemen yang dipakai, tingkat nutrisi
pakan, kesehatan dan iklim. Lebih lanjut dikatakan oleh Soeparno
(1992) dalam Hasnudi (2005) pertumbuhan ternak itu ditandai
perubahan ukuran meliputi perubahan bobot hidup, bentuk
dimensi linier dan komposisi tubuh termasuk komponen tubuh
seperti otot, tulang, lemak dan organ dalam.
Penulis ingin mengutip pendapat Cole (1982) yang sudah

dikutip oleh Hasnudi (2005) lalu dikutip I Nyoman Sugama dan
Ni Luh Gede Budiari. Dengan demikian, penulis tidak boleh lagi
mengutipnya. Penulis mesti mencari referensi yang ditulis Cole
L
(1982) atau paling tidak yang ditulis Hasnudi (2005).
A
IT
Kutipan ini dapat dibagi menjadi dua, yakni kutipan langsung dan
G
I
kutipan tidak langsung. Cara menyusun kutipan langsung berbeda
D
dengan kutipan tidak langsung. Kutipan tidak langsung disusun
A
dengan cara memarafrasakan kalimat yang dikutip. Artinya, pilihan
I
kata tidak mesti sama dengan yang tertulis di sumber aslinya, tetapi
D
E
dapat diganti dengan kata-kata lain yang intinya sama. Sebaliknya,
M
kutipan langsung berarti mengambil seutuhnya dari sumber aslinya.
E
Untuk itu, kutipan langsung mesti diapit oleh tanda petik dua
D
I
pembuka dan penutup.
Contoh:
Artikel dengan judul “Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Pakan
Alternatif untuk Sapi Bali Dara” ditulis oleh I Nyoman Sugama dan
Ni Luh Gede Budiari. Artikel itu dipulikasikan dalam Majalah Ilmiah
Peternakan, volume 15, nomor 1, tahun 2012, pada halaman 21-
25. Pada halaman 24 ada tulisan sebagai berikut. Penulis ingin
mengutip kalimat pertamanya.
b. Performa/skor kondisi ternak sapi

Pemberian pakan tambahan berupa jerami yang dikombinasikan
dengan dedak padi dan probiotik (P1 dan P2) ternyata dapat
meningkatkan performa ternak sapi. Peningkatan performa
.
ternak tersebut dibuktikan dengan perubahan skor kondisi tubuh
terna, ternyata skor kondisi tubuh ternak pada P1 dan P2 lebih
tinggi jika dibandingka P0. Hal itu disebabkan pemberian pakan
hijauan yang dikombinasikan dengan jerami padi ditambah
dedak padi dan probiotik baik strabio maupun promix mampu
memacu pertumbuhan organ tubuh ternak sapi lebih baik jika
dibandingkan dengan kontrol (P0).
Penulisan kutipan langsungnya adalah sebagai berikut.

Sugama dan Budiari (2012) mengatakan, “Pemberian pakan
tambahan berupa jerami yang dikombinasikan dengan dedak
padi dan probiotik (P1 dan P2) ternyata dapat meningkatkan
performa ternak sapi.”
A L
IT
Atau Penulisan di akhir paragraf
“Pemberian pakan tambahan berupa jerami yang dikombinasikan
IG
dengan dedak padi dan probiotik (P1 dan P2) ternyata dapat
D
meningkatkan performa ternak sapi.” (Sugama dan Budiari 2012)
I A
D
Penulisan kutipan tidak langsungnya adalah sebagai berikut.
E
Sugama dan Budiari (2012) mengatakan bahwa jerami yang
M
ditambahkan dedak padi dan probiotik (P1 dan P 2) dapat
E
diberikan sebagai pakan tambahan pada ternak sehingga terjadi
D
I
peningkatan performa ternak sapi.
Atau
Menurut Sugama dan Budiari (2012), jerami yang ditambahkan
dedak padi dan probiotik (P1 dan P2) dapat diberikan sebagai
pakan tambahan pada ternak sehingga terjadi peningkatan
performa ternak sapi.
Referensi-referensi yang sudah dikutip oleh penulis mestilah disusun

dalam sebuah daftar pustaka. Untuk itu, diperlukan ketelitian penulis
dalam penyusunan daftar pustaka. Jangan sampai terjadi hal sebagai
berikut.
1. Ada kutipan dalam badan karya ilmiah, namun referensi itu tidak
ditulis dalam daftar pustaka.
2. Ada referensi yang ditulis dalam daftar pustaka, namun referensi
itu tidak ada di kutipan.
.
.
Acuan penyusunan daftar pustaka dalam karya ilmiah sangat banyak.
Ada pengacuan gaya APA (American Psychological Association),
Harvad, Vancouver (Brintis, Colombia, Canada). Masing-masing
acuan ini ada perbedaan dan ada persamaan. Berbeda institusi
berbeda pula gaya selingkungnya. Begitu pun dengan IPB, IPB sebagai
salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia mempunyai gaya
penulisan daftar pustaka. Saat ini IPB sudah menyusun Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah yang merujuk Council of Science (CSE). Untuk
Edisi ke-4 sedang proses cetak.
Unsur-unsur yang mesti ada dalam daftar pustaka pada umumnya
adalah 1) nama pengarang (marga/nama keluarga dulu, lalu nama
diri); 2) judul buku/karya (judul utama dulu, lalu subjudul yang
L
biasanya ditemukan dalam bagian halaman terdepan buku); 3)
A
IT
tempat penerbit (kota/daerah); 4) nama penerbit dan tahun terbit.
Sementara itu, urutannya berbeda-beda setiap versi.
IG
Selanjutnya, ada hal-hal yang mesti diperhatikan dalam menyusun
D
daftar pustaka. Untuk versi IPB, hal-hal itu adalah sebagai berikut.
A
1. Gelar dan titel pengarang tidak ditulis.
D I
2. Semua nama pengarang dibalik urutannya dan tanpa tanda
koma.
E
M
3. Untuk memisahkan pengarang satu dengan pengarang dua dan
E
seterusnya, digunakan tanda baca koma.
D
I
4. Referensi disusun menurut abjad Latin.
5. Referensi disusun tanpa nomor urut.
6. Jika sebuah sumber ditulis lebih dari satu baris, jarak antarbaris
adalah satu spasi.
7. Jarak antarsumber pustaka 1,5- 2 spasi.
8. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing sumber
pustaka diketik di sisi kiri tanpa indensi, sedangkan baris-baris
berikutnya menggunakan indensi satu sentimeter.
9. Referensi yang digunakan diusahakan sumber pustaka yang
teraktual (maksimal 10 tahun terakhir).
10. Judul buku dan nama berkala ilmiah cetak tegak dan setiap kata
diawali huruf kapital kecuali kata tugas.
11. Judul artikel cetak tegak dan hanya kata pertama yang ditulis
kapital, kecuali ada perlakukan ejaan.
.
12. Jika buku diterbitkan di Amerika Serikat, unsur kota diikuti kode
negara bagian Amerika Serikat. Misal, sebuah buku diterbitkan di
New York, penulisannya New York (NY)
Unsur-unsur yang mesti ada jika referensi berupa buku adalah 1)

nama pengarang, 2) tahun, 3) judul buku, 4) edisi jika ada, 5) kota terbit,
dan 6) penerbit. Sementara itu, unsur-unsur yang mesti ada jika referensi
berupa artikel di jurnal ilmiah adalah 1) nama pengarang, 2) tahun, 3)
judul artikel, 4) nama berkala, 5) volume, 6) nomor, 7) halaman, dan 8)
nomor DOI (untuk artikel di jurnal yang cetak. Berikut ini tata cara dan
contoh penulisan referensi untuk daftar pustaka.
a) Buku
A L
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah buku adalah sebagai
berikut.
G IT
I
Nama penulis. Tahun. Judul buku. Kota: Penerbit.
Contoh buku satu penulis:

D
I A
E D
E M
ID
Buku ditulis oleh Herry Suhardiyanto dengan judul Teknologi Rumah

Tanaman untuk Iklim Tropika Basah. Buku ini diterbitkan oleh IPB
Press di Bogor pada tahun 2009.
Suhardiyanto H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim

Tropika Basah. Bogor: IPB Press.
.
.
Contoh buku dua atau lebih penulis:
L
Buku ditulis oleh Arif Satria, Eva Anggraini, dan Akhmad Solihin
A
IT
dengan judul Globalisasi Perikanan: Reposisi Indonesia? Buku ini
diterbitkan oleh IPB Press di Bogor pada tahun 2009.
IG
D
Satria A, Anggraini E, Solihin A. 2009. Globalisasi Perikanan:
A
Reposisi Indonesia?. Bogor: IPB Press.
D I
E
b) Buku dengan lembaga atau organisasi sebagai penulis
M
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah buku dengan lembaga
E
atau organisasi sebagai penulis adalah sebagai berikut.
D
I
[Singkatan nama lembaga] Nama lengkap lembaga. Tahun. Judul
buku. Kota: Penerbit.
Contoh:
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2015. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah. Bogor: IPB Press.
c) Buku terjemahan
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah buku terjemahan adalah
sebagai berikut.
Nama penulis. Tahun buku terjemahan. Judul buku terjemahan. Nama
penerjemah, penerjemah. Kota buku terjemahan: Penerbit.
.
Contoh:
Francis Fukuyama menulis sebuah buku dengan judul Trust: The
Social Vitues and The Creation of Prosperity. Buku ini pertama
kalinya diterbitkan pada tahun 1995. Pada tahun 2002, buku ini
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan dengan
judul Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Buku
yang diterjemahkan oleh Ruslani ini diterbitkan di Yogyakarta oleh
penerbit Qalam.
Fukuyama F. 2002. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan
Kemakmuran. Ruslani, penerjemah. Yogyakarta: Qalam.
d) Buku dengan editor:
adalah sebagai berikut.

A L
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah buku dengan editor
IT
Nama penulis. Tahun. Judul Buku. Nama editor, editor. Kota: Penerbit.
G
Contoh:
D I
P. Yudono, A. Maas, Masyuri, C. Sumardiyoni, dan T. Yuwono
I A
pada tahun 2018 memublikasikan buku mereka dengan judul
E D
Pengantar Ilmu Pertanian. Buku ini diedit oleh T. Yuwono. Buku
ini pun diterbitkan di Yogyakarta oleh penerbit Gadjah Mada
E M
University Press.
Yudono P, Maas A, Masyuri, Sumardiyoni C, Yuwono T. 2018.
I D
Pengantar Ilmu Pertanian. Yuwono T, editor. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
e) Artikel dalam prosiding cetak

Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah prosiding adalah sebagai
berikut.
Nama Penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama editor
prosiding, editor. Judul Publikasi atau Nama Pertemuan Ilmiah atau
keduanya; Waktu pertemuan (Tahun bulan tanggal); Kota tempat
pertemuan, nama negara. Tempat terbit: Nama penerbit. halaman
artikel.
..
Contoh:
Cece Sumantri dan Sri Darwati menulis artikel dengan judul
“Perkembangan terkini riset ayam unggul IPB-D1.” Artikel itu
dipresentasikan dalam Seminar Nasional Industri Peternakan di
Bogor. Seminar itu diselenggarakan selama dua hari, yakni pada
tanggal 29-30 November 2017. Semua makalah yang dipresentasikan
dalam seminar itu diterbitkan oleh Fakultas Peternakan IPB dalam
sebuah kumpulan makalah (prosiding) pada tahun 2017. Prosiding
dengan judul Peningkatan Implementasi Inovasi Riset pada Industri
Peternakan diedit oleh Irma Nuranthy Purnama, S.Pt., M.Si, Reikha
Rahmasari, S.Pt., M.Si dan Riry Silvia. Artikel Cece Sumantri dan Sri
Darwati ini dimuat di halaman 3-7.
A L
IT
Sumantri C, Darwati S. 2017. Perkembangan terkini riset ayam
unggul IPB-D1. Di dalam: Purnama IN, Rahmasari R, Silvia R,
IG
editor. Peningkatan Implementasi Inovasi Riset pada Industri
D
Peternakan. Seminar Nasional Industri Peternakan; 2017 Nov 29-
A
30; Bogor, Indonesia. Bogor: Fakultas Peternakan IPB. hlm 3-7.
D I
E
E M
ID
.
f) Artikel dalam prosiding yang diunduh dari internet
A L
IT
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah prosiding yang diunduh
dari internet adalah sebagai berikut.
IG
Nama Penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama editor
D
prosiding, editor. Judul Publikasi atau Nama Pertemuan Ilmiah atau
A
keduanya; Waktu pertemuan (Tahun bulan tanggal); Kota tempat
D I
pertemuan, nama negara. Tempat terbit: Nama penerbit. halaman
E
artikel; [kata diunduh tahun bulan (tiga huruf) tanggal]. halaman web.
Contoh:
E M
D
I
Peternakan. Seminar Nasional Industri Peternakan; 2017 Nov
29-30; Bogor, Indonesia. Bogor: Fakultas Peternakan IPB. hlm
3-7; [diunduh 2019 Jul 10]. http://fapet.ipb.ac.id/snip/pdf/
proceeding_snip.pdf.
g) Artikel dari jurnal bentuk cetak:

Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah artikel dari jurnal bentuk
cetak adalah sebagai berikut. Penulisan volume, edisi taua nomor,
dan halaman tanpa spasi.
Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal. Volume(Edisi atau
nomor terbitan):Halaman. DOI: Nomor DOI.
.
.
Contoh:
Sebuah artikel yang berjudul “Sosialisasi dan partisipasi
masyarakat dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
(PPMK) di Kelurahan Klender” ditulis oleh Defina. Artikel tersebut
dipublikasi di Jurnal Penyuluhan pada tahun 2012, volume 18
nomor 2, halaman 116-132 dan DOI https://doi.org/10.25015/
penyuluhan.v8i2.9884.
Defina. 2012. Sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam

Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di
Kelurahan Klender. Jurnal Penyuluhan. 18(2):116-132. DOI:
https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v8i2.9884.
A L
IT
h) Artikel dari jurnal bentuk elektronik:
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah artikel dari jurnal bentuk
IG
elektronik adalah sebagai berikut. Untuk artikel yang diunduh di
D
internet, tidak perlu dituliskan DOI-nya, tetapi cukup dituliskan
A
lokasinya (URL) saja.
D I
Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal. [diunduh tahun bulan
E
tanggal]; Volume(Edisi atau nomor):halaman. Lokasi (URL).
M
Contoh artikel di jurnal dari internet:
E
D
Artikel yang berjudul “Expression and association of SCD gene
I
polymorphisms and fatty acid compositions in chicken cross”
ditulis oleh A. Furqon, A. Gunawan, N. Ulupi, T. Suryati, dan C.
Sumantri. Artikel itu dipublikasikan di jurnal Media Peternakan,
volume 40 nomor 3, halaman 151-157 pada tahun 2017. Artikel
ini memiliki DOI: https://doi.org/10.5398/medpet.2017.40.3.151
dan dapat diunduh di https://journal.ipb.ac.id/index.php/
mediapeternakan/article/view/18261/13329.
Sebagai seorang yang sedang menulis karya ilmiah, penulis
menguduh artikel ini pada tanggal 10 Juli 2019.
.
A L
G IT
D I
I A
E D
E M
I D
Furqon A, Gunawan A, Ulupi N, Suryati T, Sumantri C. 2017.
Expression and association of SCD gene polymorphisms and
fatty acid compositions in chicken cross. Media Peternakan.
[diunduh 2019 Jul 10]; 40(3):151-157. https://journal.ipb.ac.id/
index.php/mediapeternakan/article/view/18261/13329.
i) Skripsi, tesis, desertasi

Urutan bagian-bagian referensi dari skripsi atau tesis atau disertasi
Nama penulis. Tahun. Judul skripsi atau tesis atau disertasi [kata
skripsi atau tesis atau disertasi]. Tempat institusi: Nama institusi
. .
tempat tersedianya karya ilmiah.
Contoh:
Selly Tri Permatasari menulis skripsi pada tahun 2019. Skripsinya
berjudul “Produktivitas dan kualitas telur ayam merawang dan arab
serta persilangannya”. Skripsi ini diujikan dan diserahkan kepada
pihak Fakultas Peternakan IPB di Bogor.
Permatasari ST. 2019. Produktivitas dan kualitas telur ayam merawang

dan arab serta persilangannya [skripsi]. Bogor: Institut Pertnian
Bogor.
j) Artikel di surat kabar
A L
Urutan bagian-bagian referensi dari sebuah artikel di surat kabar
IT
G
Nama penulis. Tahun bulan tanggal. Judul artikel. Nama surat kabar.
I
Informasi seksi jika ada:halaman(kata kol. diikuti nomor kolom).
D
I A
E D
E M
I D
.
Contoh:
Sebuah artikel yang berjudul “Revolusi 4.0 dalam perikanan”
dipublikasikan di harian Kompas pada hari Rabu, tanggal 6 Juni 2018.
Artikel itu ditulis oleh Dr. Yonfitner. Tulisan Yonfitner ini dimuat di
Rubrik Opini, halaman 7, kolom 4-7.
Yonfitner. 2018 Jun 6. Revolusi 4.0 dalam perikanan. Kompas. Rubrik
Opini:7 (kol. 4-7).
Setelah referensi ditulis dan diurutkan unsur-unsurnya yang sudah

sesuai dengan jenis referensi itu, disusun menjadi daftar pustaka.
Penyusunannya berdasarkan alfabet setelah nama keluarga atau marga
diletakkan di awal. Berikut ini adalah contohnya.
A L
IT
Defina. 2012. Sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam Program
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan
IG
Klender. Jurnal Penyuluhan. 18(2):116-132. DOI: https://doi.
D
org/10.25015/penyuluhan.v8i2.9884.
A
Fukuyama F. 2002. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan
D I
Kemakmuran. Ruslani, penerjemah. Yogyakarta: Qalam.
E
Furqon A, Gunawan A, Ulupi N, Suryati T, Sumantri C. 2017.
M
Expression and association of SCD gene polymorphisms
E
and fatty acid compositions in chicken cross. Media
D
I
Peternakan. [diunduh 2019 Jul 10]; 40(3):151-157. https://
journal.ipb.ac.id/index.php/mediapeternakan/article/
view/18261/13329.
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2015. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah. Bogor: IPB Press.
Permatasari ST. 2019. Produktivitas dan kualitas telur ayam
merawang dan arab serta persilangannya [skripsi]. Bogor:
Institut Pertnian Bogor.
Satria A, Anggraini E, Solihin A. 2009. Globalisasi Perikanan:
Reposisi Indonesia?. Bogor: IPB Press.
Suhardiyanto H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim
Tropika Basah. Bogor: IPB Press.
..
Peternakan. Seminar Nasional Industri Peternakan; 2017
Nov 29-30; Bogor, Indonesia. Bogor: Fakultas Peternakan
IPB. hlm 3-7; [diunduh 2019 Jul 10]. http://fapet.ipb.ac.id/
snip/pdf/proceeding_snip.pdf.
Yonfitner. 2018 Jun 6. Revolusi 4.0 dalam perikanan. Kompas.
Rubrik Opini:7(kol. 4-7).
Yudono P, Maas A, Masyuri, Sumardiyoni C, Yuwono T. 2018.
Pengantar Ilmu Pertanian. Yuwono T, editor. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Daftar Pustaka
L
Alex, HP Achmad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
A
Kencana.
IT
Amrullah MA. 2013. Panduan Menyusun Proposal Skripsi Tesis dan Disertasi.
Jakarta: Smart Pustaka.
IG
Arifin EZ. 2003. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
D
Finoza L. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan
Bahasa. Revisi ke-4. Jakarta: Diksi.
I A
Harimansyah G. 2015. Tata Tulis Karya Ilmiah: Teknik-Teknik Praktis Penulisan
D
dari Aspek Ejaan hingga Struktur Isi. Bandung: Semiotika.
E
Kalidjernih FK. 2010. Penulisan Akademik: Esai, Makalah, Artikel Jurnal Ilmiah,
M
Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Widya Aksra Press.
E
Lestari GITJ, Adnyana IBW, Oka IBM. 2017. Prevalensi dan gambaran patologi
D
infestasi cacing paramphistomum spp. pada rumen sapi bali yang
I
dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar Indonesia.
Medicus Veterinus. [diunduh 2019 Jul 10]; 6(1):20-29. https://ojs.unud.
ac.id/index.php/imv/article/view/32160
Puspitasari NM, Partama IBG, Cakra IGLO. 2015. Pengaruh suplementasi
vitamin mineral terhadap kecernaan nutrien dan produk fermentasi
rumen sapi bali yang diberi ransum berbasis rumput gajah. Majalah
Ilmiah Peternakan. [diunduh 2019 Jul 10]; 18(3):83-88. https://ojs.unud.
ac.id/index.php/mip/article/view/18765/12244.
Sugama IN, Budiari NLG. 2012. Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan
alternatif untuk sapi bali dara. Majalah Ilmiah Peternakan. [diunduh
2019 Jul 10]; 15(1):21-25. https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/
view/9201/6940.
Suyanto, Jihad A. 2014. Cara Cepat Belajar Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta:
Multi Pressindo.
Wiyono A, Damayanti R. 2018. Wabah penyakit ingusan (malignant catarrhal
fever) pada sapi bali di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Jurnal Veteriner. [diunduh 2019 Jul 10]; 19(3): 419-429. https://ojs.unud.
ac.id/index.php/jvet/article/view/39310.
.
RESPONSI
EJAAN PERTEMUAN PERTAMA Nilai:
TIK:
Mahasiswa cermat terhadap ejaan bahasa Indonesia
Petunjuk:
Tulislah perbaikan penulisan kata atau kelompok kata
yang tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)!
1. badak Jawa
: _______________________
2. bukti pelanggaran (Tilang)
: _______________________
3. bubur Cianjur
: _______________________
4. kunci inggris
: _______________________
5. Direktur
: _______________________
6. petai Cina
: _______________________
7. Kebun Raya Bogor
: _______________________
8. Jawa Barat
: _______________________
9. Dewa Pedang
: _______________________
10. Tuhan Yang Maha Kasih
: _______________________
11. Koran Radar Bogor
: _______________________
12. Mr. Mujair
: _______________________
13. ikan Mujair
: _______________________
14. Siti Fatimah Binti Salim
: _______________________
15. Indani boru Sitanggang
: _______________________
. .
RESPONSI .. 171
16. Tuhan yang Maha Penyayang
: _______________________
17. mahaputra Yamin
: _______________________
18. alkitab
: _______________________
19. Profesor Butros
: _______________________
20. Irwan, sarjana pertanian
: _______________________
21. gubernur Jawa Tengah
: _______________________
22. hambamu
: _______________________
23. Suku Asmat
: _______________________
24. Wali Kota Bogor
: _______________________
25. menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
: _______________________
26. rektor IPB
: _______________________
27. ke-Jawa jawaan
: _______________________
28. Hari Lebaran
: _______________________
29. hari Senin
: _______________________
30. tahun hijriah
: _______________________
31. perang dunia II
: _______________________
32. Direktur Sekolah Vokasi
: _______________________
33. Perjanjian Linggarjati
: _______________________
34. kelurahan Bogor Utara
: _______________________
.
35. gunung Salak
: _______________________
36. Selat Jawa
: _______________________
37. jalan Ahmad Yani
: _______________________
38. badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
: _____________________________________________
39. kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
: _______________________
40. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
: _______________________
41. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 tahun 2010 tentang
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden dan/atau Wakil
Presiden serta Pejabat Lainnya
: _____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
42. Kemenristek
: _______________________
43. Lembaga Administrasi Negara (Lan)
: _______________________
44. unit tenaga teknis (UPT)
: _______________________
45. Program Studi Agribisnis IPB
: _______________________
46. gang Kelinci
: _______________________
47. Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)
: _______________________
48. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
: _______________________
49. buku berjudul Menuju pada Pribadi yang Sempurna
: _____________________________________________
50. Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)
: _______________________
51. Human Resources
: _______________________
.
.
RESPONSI .. 173
52. voice mail
: _______________________
53. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
: _______________________
54. Negara Republik Indonesia
: _______________________
55. jurnal trubus
: _______________________
56. sajak Doa Di Penghujung Waktu
: _______________________
57. dt. Maringgih
: _______________________
58. Sdr. Sasongko
: _______________________
59. Wildan, M.HUM.
: _______________________
60. tabloid Nova
: _______________________
61. weltanschauung (pandangan dunia)
: _______________________
62. kacang Bogor (voandzeia subterranea)
: _______________________
63. partnership
: _______________________
64. talas bogor (Colocasia esculenta)
: _______________________
65. artikel “Peningkatan mutu daya ungkap bahasa Indonesia”
: _____________________________________________
_____________________________________________
66. pemilihan umum (pemilu)
: _______________________
67. Kecamatan
: _______________________
68. lumpia semarang
: _______________________
69. danau Toba
: _______________________
70. RAPIM (Rapat Pimpinan)
: _______________________
.
SINGKATAN, PERTEMUAN KEDUA Nilai:
AKRONIM,
TANDA TIK:
BACA, DAN Mahasiswa cermat terhadap ejaan bahasa Indone-
LAMBANG sia
BILANGAN
Petunjuk:
Perbaiki kalimat-kalimat di bawah ini hingga men-
jadi kalimat yang cermat ejaan (singkatan/akronim,
tanda baca, dan lambang bilangan)!
1. Lirik dan musik lagu Indonesia Raya digubah oleh WR Supratman.

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Pada tanggal 27 Desember 1961 kh Agus Salim ditetapkan sebagai
salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Setelah menyelesaikan studi S2, beliau berhak menyandang gelar
magister humaniora (MHUM).
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
4. Setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden
Indonesia, beliau digantikan oleh wakilnya yaitu PROF DR ING H
Bacharuddin Jusuf Habibie.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
5. Untuk mempertahankan N.K.R.I. (negara kesatuan republik indonesia)
pemerintah perlu berupaya menjaga keharmonisan hubungan
antarwarga negara.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 175
6. K.U.H.P. (kitab undang-undang hukum pidana) yang sekarang
diberlakukan adalah K.U.H.P. yang bersumber dari hukum kolonial
Belanda.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
7. Sejak awal kemerdekaan sd era pembangunan kini, persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia dapat dijaga dengan baik.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
8. Harga tiket K.R.L. dari semula Rp2.000,00 per jarak 1-25 k.m. pertama
menjadi Rp3.000,00 per jarak 1—25 k.m. pertama mulai 1 Oktober
2016.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
9. Hutan yang terbakar, kendaraan bermotor, cerobong pabrik, d.l.l.
dapat menimbulkan asap yang menyebabkan polusi udara.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
10. Satuan panjang dalam sistem metrik yang sama dengan seperseratus
meter adalah sentimeter (sm.).
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
11. Pasal 77 ayat (1) U.U. Nomor 22 Tahun 2009 menyebutkan bahwa
setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib
memiliki S.I.M. (Surat Izin Mengemudi).
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
12. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) adalah
kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
.
pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
13. Sebagai salah satu bentuk komitmen L.I.P.I. (lembaga ilmu
pengetahuan Indonesia) untuk melayani publik terkait kegiatan
ilmiah, L.I.P.I. menyediakan beragam sarana yang sebagian besar
bisa diakses publik secara gratis.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
14. Hasil Pemilihan Umum (PEMILU) secara resmi telah diumumkan oleh
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Selasa, 21 Mei 2019.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
15. Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa halaman 1.305.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
16. Dia membaca cerita pendek sedangkan adiknya melukis panorama.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
17. Soekarno Presiden I RI merupakan salah seorang pendiri Gerakan
Non-Blok.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
18. Ayah menyelesaikan pekerjaan, Ibu menulis makalah, Adik membaca
cerita pendek.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
..
RESPONSI .. 177
19. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan, hidup atau
mati.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
20. Sebanyak 107.200 personel Polri dikerahkan untuk pengamanan
mudik lebaran 2019 diback up oleh sejumlah anggota TNI.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
21. Rangkaian temuan ini, evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom
telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
22. Saya sedang membaca Peningkatan Mutu Daya Ungkap Bahasa

Indonesia dalam buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
23. Kudengar teriak anakku, Ibu, Bapak pulang!, dan rasa letihku lenyap
seketika, ujar Pak Hamdan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
24. Faktor produksi menyangkut a. bahan baku, b. biaya produksi, dan c.
tenaga kerja.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
25. Persamaan kedua proses itu (perbedaannya dibicarakan di dalam
Bab II (lihat halaman 35-38)) perlu dibentangkan di sini.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
26. Mereka sudah datang, kan?
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
27. Koleksi perpustakaan itu lebih dari 1 juta buku.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
28. Di antara 42 anggota yang hadir, dua puluh orang setuju, lima belas
orang tidak setuju, dan tujuh orang abstain.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
29. 50 siswa teladan mendapat beasiswa dari pemerintah daerah.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
30. 250 orang peserta diundang oleh panitia.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
31. Seluas empat hektare lahan pertanian miliknya dapat menghidupi
keluarganya dengan layak.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
32. Kantornya tempat bertugas terdapat di Jalan Wijaya Nomor empat
belas.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
33. Pendidikan abad ke 21 menekankan pada aspek karakter, kompetensi,
dan literasi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
.
RESPONSI .. 179
34. Tahun 1930 an (tahun seribu sembilan ratus tiga puluhan) lahir
Angkatan Pujangga Baru.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
35. Telah diterima uang sebanyak Rp.4.250.000,00 untuk pembayaran 1
unit televisi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
EJAAN PERTEMUAN KETIGA Nilai:
Pelatihan 3A
TIK:
Perlatihan 3A
Petunjuk:
Silanglah pilihan a atau b yang penulisan katanya
baku!
1. a. pijet b. pijat
2. a.praktik b. praktek
3. a.kanvas b. kanpas
4. a.helem b. helm
5. a.bus b. bis
6. a.hakikat b. hakekat
7. a.apotek b. apotik
8. a.juwal b. jual
9. a.akta b. akte
10. a.cemilan b. camilan
11. a.esai b. esay
12. a.frase b. frasa
13. a.ubah b. rubah
14. a.menejemen b. manajemen
15. a.menejer b. manajer
16. a.masjid b. masjid
17. a.Rebo b. Rabu
18. a.saksama b. seksama
19. a.sekadar b. sekedar
20. a.saos b. saus
21. a.Ramadhan b. Ramadan
22. a.antre b. antri
23. a.legalisir b. legalisasi
24. a.metode b. metoda
25. a.hipotesis b. hipotesa
26. a.hektar b. hektare
27. a.ambulans b. ambulan
28. a. analisa b. analisis
. .
RESPONSI .. 181
29. a. asas b. azaz
30. a. sintesis b. sintesa
31. a.Pebruari b. Februari
32. a. provinsi b. propinsi
33. a. ijasah b. ijazah
34. a. hierarki b. hirarki
35. a. imbau b. himbau
36. a. hutang b. utang
37. a. mentri b. menteri
38. a. kangker b. kanker
39. a. komplet b. komplit
40. a. kongkrit b. konkret
41. a. kualitas b. kwalitas
42. a. jadual b. jadwal
43. a. nasehat b. nasihat
44. a. objektif b. obyektif
45. a. faham b. paham
46. a. fikir b. pikir
47. a. putra b. putera
48. a. sekretaris b. sekertaris
49. a. silahkan b. silakan
50. a. rapi b. rapih
.
Pelatihan 3B
TIK:
Mahasiswa cermat terhadap penulisan kata
Petunjuk:
Bubuhkan tanda centang (√) di samping kanan
kata yang tepat ejaan dan tanda silang (X) di
samping kanan kata yang tidak tepat ejaan!
1 ketepi 31 ditulis
2 dikejar 32 dibeli
3 ke tua 33 kelabu
4 dicintai 34 ke hendak
5 di jual 35 di suap
6 diminta 36 ketemu
7 di beri 37 dikolam
8 dipakai 38 kepada
9 dikunci 39 ke mari
10 di awasi 40 di intip
11 ke muka 41 di mana
12 ke tiga 42 didalam
13 di antara 43 dibuat
14 disisi 44 di lapangan
15 di mana-mana 45 di oper
16 dibawah 46 disambung
17 di sana 47 di samping
18 disitu 48 di sewa
19 di tempat 49 di hadapan
20 diawal 50 di ajar
21 dikampung 51 diminimalisasi
22 di sisi 52 ke sini
23 disebelah 53 kedepan
. .
RESPONSI .. 183
24 di Medan 54 kelahiran
25 dikalbu 55 di tambah
26 di mobil 56 dialihkan
27 didatangi 57 di kemanakan
28 di kantor 58 di kesampingkan
29 dijalan 59 ditempati
30 di dadaku 60 di kambinghitamkan
.
Pelatihan 3C
TIK:
Mahasiswa cermat terhadap penulisan kata
majemuk
Petunjuk:
Silanglah pada pilihan a atau b yang penulisannya
tepat!
1. a. bela diri b. beladiri

2. a. darmawisata b. darma wisata
3. a. dukanestapa b. duka nestapa
4. a. barangkali b. barang kali
5. a. beacukai b. bea cukai
6. a. bea siswa b. beasiswa
7. a. belasungkawa b. bela sungkawa
8. a. bumiputra b. bumi putra
9. a. daripada b. dari pada
10. a. darma bakti b. darmabakti
11. a. darma siswa b. darmasiswa
12. a. duka cita b. dukacita
13. a. halalbihalal b. halal bihalal
14. a. hulu balang b. hulubalang
15. a. kacamata b. kaca mata
16. a. kasat mata b. kasatmata
17. a. keratabasa b. kerata basa
18. a. kosakata b. kosa kata
19. a. loka karya b. lokakarya
20. a. manakala b. mana kala
21. a. mana suka b. manasuka
22. a. mangkubumi b. mangku bumi
23. a. marabahaya b. mara bahaya
24. a. matahari b. mata hari
25. a. olahraga b. olah raga
26. a. paramasastra b. parama sastra
27. a. tatabahasa b. tata bahasa
. .
RESPONSI .. 185
28. a. puspawarna b. puspa warna
29. a. radioaktif b. radio aktif
30. a. saputangan b. sapu tangan
31. a. sapubersih b. sapu bersih
32. a. saripati b. sari pati
33. a. sebagaimana b. sebagai mana
34. a. sediakala b. sedia kala
35. a. segitiga b. segi tiga
36. a. segiempat b. segi empat
37. a. sukacita b. suka cita
38. a. sukarela b. suka rela
39. a. sukaduka b. suka duka
40. a. sukaria b. suka ria
41. a. syah bandar b. syahbandar
42. a. ekabahasa b. eka bahasa
43. a. tri darma b. tridarma
44. a. tritunggal b. tri tunggal
45. a. catur warga b. caturwarga
46. a. pancaindra b. panca indra
47. a. dasawarsa b. dasa warsa
48. a. amoral b. a moral
49. a. antar negara b. antarnegara
50. a. acapkali b. acap kali
.
Pelatihan 3D
TIK:
Mahasiswa terbiasa menggunakan kata berbahasa
Indonesia
Petunjuk:
Carilah padanan istilah asing pada kalimat di
bawah ini dalam bahasa Indonesia !
1. abstract /…
2. accident benefit /…
3. actress /…
4. add-on /…
5. add-in memory /…
6. advance payment /…
7. advantage /…
8. baby care /…
9. back step /…
10. backdrop /…
11. backup /…
12. power bank /…
13. air crew /…
14. ground crew /…
15. cabin /…
16. call money /…
17. dashboard /…
18. data base /…
19. fair-play /…
20. gadget /…
21. gala dining /…
22. hacking /…
23. income tax /…
24. job expo /…
25. key light /…
26. lake side /…
. .
RESPONSI .. 187
27. laminating /…
28. mailing list /…
29. off duty /…
30. pancake /…
31. rafting /…
32. sack-dress /…
33. salad bar /…
34. tank truck /…
35. underflow /…
36. underpass /…
37. vacancy /…
38. walkaway /…
39. outer ring road/…
40. commuter line /…
41. branding /…
42. bully /…
43. crack /…
44. basic rate /…
45. close up /…
46. down payment /…
47. leasing /…
48. bed rest /…
49. tracer study /…
50. crowdfunding /…
.
TATA PERTEMUAN KEEMPAT Nilai:
KALIMAT
Pelatihan 4A
Tugas
Membuat kalimat tunggal
TIK:
Mahasiswa mengenali struktur dan dapat membuat
kalimat tunggal dengan tepat
Petunjuk:
Buatlah kalimat tunggal sesuai dengan perintah
di setiap nomor dan sebutkan fungsi kata atau
konstituen!
*) Kalimat minimal terdiri atas enam buah kata
1. Kalimat verbal ekatransitif dengan keterangan dalam mewujudkan

lumbung sapi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Kalimat verbal pasif dengan subjek permukiman.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Kalimat verbal pasif dengan objek Dinas Kesehatan Kota Bogor.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
4. Kalimat verbal semitransitif dengan subjek Italia.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
5. Kalimat verbal semitransitif dengan predikat merupakan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 189
6. Kalimat verbal semitransitif dengan pelengkap tujuan turis dunia.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
7. Kalimat verbal dwitransitif dengan subjek warga.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
8. Kalimat verbal dwitransitif dengan pelengkap lima pohon.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
9. Kalimat inversi dengan predikat telah terjadi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
10. Kalimat inversi dengan keterangan termasuk perguruan tinggi
negeri seperti IPB.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
11. Kalimat nominal dengan subjek luas peternakan tersebut.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
12. Kalimat nominal dengan predikat tidak sebesar dulu.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
13. Kalimat adjektival dengan subjek harga bahan baku pangan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
14. Kalimat adjektival dengan keterangan di kalangan akademisi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
15. Kalimat preposisional dengan subjek sentra apel Indonesia.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
16. Kalimat preposisional dengan predikat untuk meningkatkan
kualitas produk.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
17. Kalimat verbal intransitif dengan subjek makanan ini.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
18. Kalimat verbal intransitif dengan predikat diekspor.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
19. Kalimat verbal ekatransitif dengan subjek pemilik usaha informal.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
20. Kalimat verbal ekatransitif dengan predikat masih memberikan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 191
TATA PERTEMUAN KEEMPAT Nilai:
KALIMAT
Pelatihan 4B
Tugas
Menentukan fungsi kata atau rangkaian kata da-
lam kalimat
TIK:
Mahasiswa mengenali struktur kalimat tunggal
Petunjuk:
Sebutkan fungsi kata atau konstituen dan sebutkan
jenis kalimatnya!
1. Paduan Suara Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Agria Swara, /.../

meraih /.../ prestasi internasional /.../ dalam lomba di Bandung /.../.
Kalimat ...
2. NK603 dan Roundup /.../ adalah /.../ produk perusahaan bioteknologi
Monsanto /.../.
Kalimat ...
3. Saat ini /.../, perlu dikembangkan /.../ teori komunikasi khas Indonesia
/.../.
Kalimat ...
4. Menurut teori ini /.../, hubungan sesama manusia itu /.../ bersifat /.../
wajib /.../.
Kalimat ...
5. Banyak negara /.../ mengolah /.../ umbi ini /.../ menjadi sumber
makanan /.../.
Kalimat ...
6. Serangan siber tersebut /.../ dari AS dan Rusia /.../.
Kalimat ...
7. Produk olahan berbahan dasar cincau hijau dan lidah buaya ini /.../
dikembangkan/.../ oleh mahasiswa IPB /.../.
Kalimat ...
8. Negara-negara tersebut /.../ mengimpor /.../ umbi porang /.../ dari
Indonesia /.../.
Kalimat ...
9. Pemerintah /.../ mendorong /.../ petani /.../ mempertahankan lahan
.
/.../ sesuai dengan potensi daerah masing-masing /.../.
Kalimat ...
10. Tim ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) /.../ ke puncak
Everest /.../.
Kalimat ...
11. Nilai ekspor produk perhiasan /.../ pada tahun 2016 /.../ 6,37 miliar
dollar AS /.../.
Kalimat ...
12. Kemudahan akses kredit usaha rakyat /.../ di sektor pertanian /.../
menjadi /.../ tantangan /.../ bagi pemerintah /.../.
Kalimat ...
13. Diperlukan /.../ sumber energi terbarukan /.../ untuk menjamin
pasokan listrik nasional /.../.
Kalimat ...
14. Penyedia umbi porang /.../ di Indonesia /.../ masih terbatas /.../.
Kalimat ...
15. Lokakarya ini /.../ akan diikuti /.../ seratus peserta /.../ dari berbagai
perguruan tinggi /.../.
Kalimat ...
16. Devisa ekspor /.../ dalam pengiriman ikan tersebut /.../ sebesar
34.194 dollar AS atau setara dengan Rp 460 juta /.../.
Kalimat ...
17. Indonesia /.../ mengajak /.../ negara-negara dunia /.../ menanggulangi
masalah pemanasan global /.../.
Kalimat ...
18. Rantai distribusi tata niaga sapi /.../ dari produsen hingga ke
konsumen /.../ sangat panjang /.../.
Kalimat ...
19. Program ini /.../ untuk mengurangi angka kemiskinan /.../.
Kalimat ...
20. Perhiasan /.../ menjadi /.../ salah satu produk nonmigas unggulan
Indonesia /.../.
Kalimat ...
..
RESPONSI .. 193
TATA PERTEMUAN KELIMA Nilai:
KALIMAT
Pelatihan 5A
Tugas
Membuat kalimat majemuk
TIK:
Mahasiswa mengenali struktur dan dapat membuat
kalimat majemuk dengan tepat
Petunjuk:
Lengkapilah rangkaian kata di bawah ini sehingga
menjadi kalimat majemuk, kemudian tentukanlah
jenis kalimat majemuknya!
1. Kondisi membanjirnya pangan impor dapat dihindari apabila ...

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
___________________________________
2. Mereka berhasil dan bangga menjadi orang Indonesia meskipun ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
3. Kalau hujan terus menerus tanpa panas cukup, ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
4. Kami masih berupaya melakukan komunikasi agar ………….
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
5. ... dan menyerahkan langsung kepada kami.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
____________________________________
6. Sebelum izin diberikan, ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
7. Kini, Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran semakin
berkembang dan ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
___________________________________
8. Karena tidak mengetahui bahaya pestisida, ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
9. Kawasan ini lebih diperuntukkan sebagai tempat rekreasi, namun ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
10. Irigasi dikelola berdasarkan prinsip kebersamaan sehingga ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
11. Saya memilih berjalan kaki melintasi jalan sempit tersebut karena ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
12. Ia mengemukakan bahwa ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 195
_______________________________________________________________
____________________________________
13. Seharusnya, pemerintah daerah menghentikan kegiatan yang ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________
14. Saat ini, kami juga ikut serta dalam penelitian dan ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
15. Jika Anda menyadari hal ini, ...
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
.
TATA PERTEMUAN KELIMA Nilai:
KALIMAT
Pelatihan 5B
Tugas
Menentukan jenis kalimat majemuk
TIK:
Mahasiswa mengenali struktur kalimat majemuk
dengan tepat
Petunjuk:
Garis bawahi konjungsi dan predikat pada setiap
kalimat kemudian tentukanlah jenis kalimat ma-
jemuknya!
1. Tugas manajer proyek adalah mengendalikan biaya agar produksi

berjalan lancar.
Kalimat majemuk ...
2. Tim Greenpeace mengamati aktivitas logging di kawasan Mambero
Manokwari Papua Barat sejak banyak terjadi pembalakan.
Kalimat majemuk ...
3. Produksi sawo di daerah Kendal tinggi, namun pengetahuan tentang
budi dayanya rendah.
Kalimat majemuk ...
4. Vitamin A dapat meningkatkan imunitas dan juga melawan kebutaan.
Kalimat majemuk ...
5. Udang kaya zat gizi esensial dan kandungan proteinnya tinggi.
Kalimat majemuk ...
6. Selain siklus hidupnya, aktivitas hama juga penting diketahui agar
pengendaliannya mencapai sasaran.
Kalimat majemuk ...
7. Sejak kami duduk di SMA, gudang informasi dikuasai oleh Google.
Kalimat majemuk ...
8. Sebelum membangun rumah, kita harus merencanakan biaya,
menggambar, lalu mendirikannya.
Kalimat majemuk ...
9. Produk pangan hewani asal perairan sangat digemari karena rasanya
lezat dan khas.
. .
RESPONSI .. 197
Kalimat majemuk ...
10. Posisi Google saat ini terancam di China karena situs pencari itu
menolak dikontrol oleh China.
Kalimat majemuk ...
11. Mahasiswa IPB akan menunjukkan kualitas keilmuannya dan mereka
akan terjun ke dunia pertanian dan pangan.
Kalimat majemuk ...
12. Langkah ini dilakukan setelah ada moratorium perluasan lahan sawit
tahun lalu sampai 2013.
Kalimat majemuk ...
13. Ketika dibangun oleh Belanda, Jakarta hanya didesain menampung
sekitar dua hingga tiga juta penduduk.
Kalimat majemuk ...
14. Kendala kebahasaan sering dialami oleh anak berkemampuan
terbatas sehingga ia sering dianggap bodoh.
Kalimat majemuk ...
15. Keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh nasib, tetapi oleh
kerja keras secara terus menerus.
Kalimat majemuk ...
16. Karena tidak ada sistem perlindungan sosial bagi masyarakat
miskin di Asia, krisis ekonomi akan memperburuk kondisi negara
berkembang.
Kalimat majemuk ...
17. Di Nusa Tenggara Timur, mata air yang memberikan penghidupan
pada masyarakat petani mati karena hutan terus digunduli.
Kalimat majemuk ...
18. Dicky memasang alumunium foil di atap kandang sehingga panas
matahari dapat diredam.
Kalimat majemuk ...
19. Berbagai tanaman anggrek hutan telah dibudi daya, namun harga
tanaman nasional ini masih saja tinggi.
Kalimat majemuk ...
20. Anti-styrofoam telah digencarkan di sekolah-sekolah karena bahan
ini tidak mudah diurai.
Kalimat majemuk ...
.
KALIMAT PERTEMUAN KEENAM Nilai:
EFEKTIF
Tugas
Memperbaiki kalimat
TIK:
Mahasiswa mengenali kalimat yang efektif
Petunjuk:
Perbaikilah kalimat di bawah ini hingga menjadi
kalimat yang efektif !
1. Jika peserta kompetisi ada yang melakukan kecurangan, pihak juri

akan menegur, desain dari kompetisi akan dicabut, serta melarang si
tukang sontek itu untuk ikut serta dalam kompetisi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
2. Kalimat adalah merupakan ungkapan seorang yang harus dapat di
cerna oleh lawan bicaranya.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
3. Jika agrobisnis dikerjakan dengan serius, maka tenaga kerja
indonesia yang masih menganggur akan mendapatkan kesempatan
kerja.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
4. Ikan laut mengandung asam omega-3 hal yang mana sangat penting
sekali untuk melindungi jantung.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
. .
RESPONSI .. 199
5. Di buku cetakan kedua ini, penulis melakukan perbaikan,
penyempurnaan, dan menambah isi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
6. Setiap scene aku dinasihatin dan diajarin cara ngolah dialog dan
skenario.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
7. Mahasiswa yang membawa cawan kaca dimasukkan ke dalam lemari
lalu diganti cawan melamin.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
8. Kini, mengetik olah data edit video nonton film bahkan mendengar
lagu dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
9. Ketika anggur berumur sembilan bulan, petani anggur membersihkan
daun dan dipotong.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
10. karena bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara
anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya. ________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________
.
11. Dalam industri perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang
terus berkembang.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
12. Berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa sampai saat ini wisata
pantai masih tetap di minati terutama oleh kaum muda.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
13. Benih yang digunakan untuk pertanaman saat ini akan sangat amat
menentukan mutu tanaman yang akan dihasilkan dimasa mendatang.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
14. Apabila mahasiswa belum yudisium sd 29 Juni, maka harus
memperpanjang studi.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
15. Agar supaya kami memperoleh IPK yang memuaskan, kami harus
belajar giat dan kreatif.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
16. Reuni ini diadakan agar supaya ada kontak-kontak langsung antara
para alumnus-alumnus.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
.
.
RESPONSI .. 201
17. Saat ketika sebelum belajar akuntansi aku di tegur oleh komisi disiplin
karena saya memakai celana jeans dan waktu itu KTP saya di sita.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
18. Akibat krisis ekonomi dunia mengakibatkan banyak anak telantar.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
19. Apabila 50 persen produk pertanian primer bisa di olah di dalam
negeri maka banyak keuntungan yang di dapat.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
20. Perkembangan daripada teknologi informasi sangat pesat sekali.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________
CATATAN:
KUIS PERTEMUAN KETUJUH
MATERI: EJAAN, KALIMAT TUNGGAL, DAN KALIMAT MAJEMUK
.
KALIMAT PERTEMUAN KETUJUH Nilai:
EFEKTIF
Pelatihan 7A
Tugas
Memperbaiki kalimat
TIK:
Mahasiswa mengenali kalimat yang efektif
Petunjuk:
Perbaikilah kalimat di bawah ini hingga menjadi
kalimat yang efektif !
1. Para demonstran diharapkan tidak melakukan tindakan ....

A. anarki C. anarkisme
B. anarkis D. anarkistis
2. Pementasan ketoprak jenaka di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki

dihadiri pejabat, petinggi negeri, tokoh publik, pengusaha, sampai ...
aktivis.
A. bekas C. eks
B. dahulu D. mantan
3. Ketoprak Tobong tradisional nyaris punah karena regenerasi yang

minim, masalah kekurangan dana, dan penampilan yang jauh dari
memikat ... muda.
A. kepenontonan C. pirsawan
B. pemirsa D. sepemandangan
4. Selama enam puluh tahun, Monash University telah berkembang dari

sebuah kampus sederhana menjadi pusat pendidikan dan penelitian
yang mempunyai ... di empat benua.
A. abreviasi C. defoliasi
B. afiliasi D. elutriasi
5. PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyiapkan ... di pasar

internasional.
. .
RESPONSI .. 203
A. disonansi C. reaktansi
B. ekspansi D. vakansi
6. Masyarakat berhak memberikan penilaian ... kinerja para wakilnya di
DPR.
A. bagi C. pada
B. kepada D. terhadap
7. Selama tahun 2012, sejumlah lembaga penelitian dan petani dari luar
Jawa meminta ribuan ... kelapa kopyor.
A. biji C. kecambah
B. kader D. tunas
8. Para peneliti membuktikan adanya kemungkinan janin ... sel kanker

yang dimiliki oleh ibunya meskipun jumlah kasusnya sangat jarang.
A. mewarisi C. pewaris
B. mewariskan D. warisan
9. Menteri Pariwisata mengatakan bahwa ... harus dilakukan untuk

meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.
A. degenerasi C. dehumanisasi
B. degradasi D. deregulasi
10. Anak itu ... mangga dengan batu.

A. lempar C. melempari
B. melempar D. melemparkan
11. Marconi adalah orang pertama yang ... pesawat radio.

A. menemui C. temu
B. menemukan D. temuan
12. Masyarakat ... keberadaan pedagang kaki lima di lingkungannya.

A. mempertanyakan C. menanyai
B. menanya D. menanyakan
.
13. Upaya penciptaan lapangan kerja terus menghadapi tantangan yang
tidak mudah karena jumlah ... muda meningkat.
A. angguran C. penganggur
B. menganggur D. pengangguran
14. Pendaftar calon pimpinan KPK Paling banyak berprofesi sebagai ....
A. bekerja C. berprofesi
B. berdinas D. bertugas
15. Tak hanya perajin perahu, di tanah Bulukumba inilah para pelaut ...
lahir dengan moda transportasi khas Bugis Makassar yang disebut
phinisi.
A. ahli C. profesional
B. pakar D. ulung
16. Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya wakil dari Serie A yang

masuk sepuluh ... pemain pria terbaik FIFA 2018.
A. nominasi C. nomine
B. nominatif D. nomintor
17. Microsoft ... langkah Google karena memberi pengumuman sebelum

celah keamanan ditutup sepenuhnya.
A. kritik C. mengkritik
B. kritisi D. mengkritisi
18. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pelatihan ...

siswa Sekolah Menengah Pertama ( SMP) pada kegiatan tahunan
Kawah Kepempinan Pelajar (KKP).
A. kepemimpinan C. pimpinan
B. pemimpin D. terpimpin
19. Penggunaan pemain ... di Filipina menciptakan kesenjangan antara

pemain dan suporter.
A. aklimatisasi C. naturalisasi
B. imobilisasi D. netralisasi
. .
RESPONSI .. 205
20. Orang tua perlu memahami dan mengenal dunia anak mereka untuk
mengembangkan pola asuh yang ....
A. demokrasi C. demokratis
B. demokrat D. demokratisasi
21. LCD terbaru ini memiliki resolusi 1080p dengan ... piksel mencapai
440ppi.
A. frekuensi C. kerapatan
B. kekerapan D. saluran
22. Cyber crime semakin marak di dunia ...

A. abstrak C. maya
B. fantasi D. semu
23. Menyegarkan diri dengan air setelah kulit ... sinar matahari mungkin
bukan pilihan yang baik.
A. terjangkit C. terpapar
B. terkena D. tertimpa
24. Pembiayaan tanpa ... ini diarahkan untuk usaha mikro yang produktif.
A. agunan C. jaminan
B. gadaian D. tanggungan
25. Masyarakat Indonesia memang selalu ... sebuah kejadian dengan hal-
hal tertentu.
A. melibatkan C. menyangkutkan
B. mengaitkan D. menyeret
.
PERTEMUAN KETUJUH Nilai:
Pelatihan 7B
Tugas PR
Membuat video
TIK:
Mahasiswa mengenal sejarah bahasa Indonesia
Petunjuk:
Buatlah video mengenai sejarah bahasa Indonesia,
mulai dari sejarah hingga diksi!
. .
RESPONSI .. 207
LEMBAR Nama : Nilai:
KUIS PK :
NIM :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 209
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 211
PARAGRAF PERTEMUAN KEDELAPAN Nilai:
Tugas
Menulis dalam satu paragraf.
TIK
Mahasiswa mampu membuat paragraf yang
efektif.
Petunjuk
Buatlah paragraf dengan kalimat topik yang telah
tersedia!
*) Buatlah kerangka paragraf terlebih dahulu lalu

tentukanlah sifat paragrafnya. Paragraf terdiri atas
minimal tujuh subjek.
1. Kalimat topik : Pengaruh teknologi terhadap

perkembangan pertanian
di Indonesia.
Metode pengembangan : ..................................................
Sifat paragraf : ..................................................
Kerangka paragraf:
Paragraf:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Kalimat topik : Sekolah vokasi dan dunia kerja.

Sifat paragraf : ..................................................
Kerangka paragraf:
Paragraf:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
.
RESPONSI .. 213
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
3. Kalimat topik : Perkembangan teknologi dan
pengaruhnya terhadap pendidikan
di Indonesia.
Sifat paragraf : ..................................................
Kerangka paragraf:
Paragraf:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
.
RESPONSI .. 215
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
4. Kalimat topik : ............................................................

..................................................
............................................................
(sesuai dengan lingkup PK Anda)
Sifat paragraf : ..................................................
Kerangka paragraf:
Paragraf:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 217
JENIS PERTEMUAN KESEMBILAN Nilai:
TULISAN
TIK
Mahasiswa mampu membuat berbagai tulisan
yang efektif.
Petunjuk
Pilihlah salah satu!
1. Deskripsi tentang PK atau kampus Cilibende.
2. Eksposisi tentang kampus Baranangsiang.
3. Argumentasi tentang kebersihan Kota Bogor.
4. Narasi tentang peristiwa sangat penting dalam
hidup Anda.
*) Buatlah kerangka tulisan terlebih dahulu. Setiap

paragraf terdiri atas minimal tujuh subjek.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 219
KARYA PERTEMUAN KESEPULUH Nilai:
ILMIAH
TIK
Mahasiswa mampu membuat rencana karya ilmiah.
Petunjuk
1. Buatlah diagram pohon; tentukanlah tema,
tujuan, dan rumusan masalahnya!
2. Dari tema tersebut, buatlah karya tulisnya
sebanyak 10—15 halaman dengan disertai
kutipan dan pustaka rujukan minimal empat
buah, dengan format IPB.
Tema:
Tujuan:
Diagram pohon:
.
KARYA PERTEMUAN KESEBELAS Nilai:
ILMIAH
Pelatihan 11A
TIK
Mahasiswa mampu membuat bagian pendahuluan
dan landasan teori sebuah makalah.
Petunjuk
Kerjakanlah bagian pendahuluan dan landasan
teori serta terapkanlah kutipan di dalam bagian
tersebut pada makalah yang kelompok Anda buat
(di bawah pengawasan dosen responsi).
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 221
KARYA PERTEMUAN KESEBELAS Nilai:
ILMIAH
Pelatihan 11B
TIK
Mahasiswa mampu menyusun daftar pustaka versi
IPB.
Petunjuk
Buatlah sebuah daftar pustaka dari sumber-
sumber berikut ini (tugas individu, dikerjakan di
luar waktu responsi).
1. Nama pengarang : Dwi Sunar Prasetyono

Judul buku : Bedah Lengkap Grafologi
Tahun terbit : 2012
Kota terbit : Yogyakarta
Penerbit : Diva Press
2. Nama pengarang : Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun

Judul buku : Kesehatan Mental
Tahun terbit : 2014
Kota terbit : Malang
Penerbit : UMM Press
3. Nama pengarang : Sartono Kartodirjo

Editor : Koentjaraningrat
Judul artikel : Metode Penggunaan Dokumen
Judul buku : Metode-Metode Penelitian Masyarakat.
Tahun terbit : 1980
Kota terbit : Jakarta
Penerbit : Gramedia
4. Nama penulis : Umar Solikhan

Nama jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan
dan Kesastraan Volume 1
Judul artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan
di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung
.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun terbit : 2013
Kota terbit : Pangkalpinang
Halaman : hlm. 123-129
5. Nama penulis : Jeko Iqbal Reza

Judul artikel : Inikah Dampak Mematikan
Pemanasan Global?
Tanggal tayang : 29 Agustus 2015
Waktu akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
Kota terbit : Pangkalpinang
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/
inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global
6. Nama pengarang : Indra J. Piliang

Judul artikel : Demokrasi di Era Otonomi Daerah
Nama media : Kompas
Nama kolom : Rubrik Opini
Halaman : hlm.6
Kolom : Kolom 1—6
7. Nama pengarang : Agus Aris Munandar, Benny Hoedoro

Hoed, E.K.M. Masinambow, Ida Sundari Husen,
Irmayanti M. Budianto, Manneke Budiman, Ma’
Jizah Ninuk Kleden. Puji Santoso, R. Cecep
Eka Permana, Rahayu S. Hidayat, Tommy
Christomy, Yusraf A. Piliang
Editor : Tommy Christomy dan Untung Yuwono
Judul buku : Semiotika Budaya
Tahun terbit : 2010, cetakan ke-2
Kota terbit : Depok
Penerbit : Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan
Budaya, Fakutas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Universitas Indonesia
8. Nama penulis : Rene Wellek dan Austin Warren
Judul buku : Theory of Literature
.
.
RESPONSI .. 223
Judul terjemahan : Teori Kesusastraan
Penerjemah : Melani Budianta
Tahun terbit :2014, cetakan ke-5
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
9. Nama penulis : Prof Dr Ir Musa Hubeis,

MS, Dpl Ing, DEA
Judul buku : Prospek Usaha Kecil dalam Wadah Inkubator
Bisnis
Judul asi : Pengantar Akuntansi
Tahun terbit : 2009
Penerbit : Penerbit Ghalia Indonesia
Kota terbit : Bogor
10.Nama penulis : Carl S. Warren, James M. Reeve,

dan Philip E. Fess
Judul buku : Accounting
Judul terjemahan : Pengantar Akuntansi
Penerjemah : Aria Farahmita, Amanugrahani,
Taufik Hendrawan
Tahun terbit : 2005
Penerbit : Penerbit Salemba Empat
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________________________________________________ ___________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 225
KARYA PERTEMUAN DUABELAS Nilai:
ILMIAH
TIK
Mahasiswa mampu membuat bagian pembahasan,
simpulan, dan daftar pustaka sebuah makalah.
Petunjuk
1. Buatlah bagian pembahasan, simpulan, dan
daftar pustaka untuk makalah yang disusun
oleh kelompok Anda.
2. Buatlah salindia dari makalah kelompok Anda
untuk dipresentasikan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
PRESENTASI PERTEMUAN TIGABELAS Nilai:
DAN
KORESPONDENSI Pelatihan 13A
TIK
Mahasiswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam pre-
sentasi makalah.
Petunjuk
Presentasikanlah makalah yang telah
kelompok Anda kerjakan dan diskusikanlah
dengan para peserta.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
. .
RESPONSI .. 227
PRESENTASI PERTEMUAN TIGABELAS Nilai:
DAN
KORESPONDENSI Pelatihan 13B
TIK
Mahasiswa mampu membuat surat resmi
dengan baik.
Petunjuk
Buatlah sebuah surat resmi (surat izin,
surat permohonan, atau surat kerja sama)
untuk kegiatan yang akan Anda laksanakan
(dikerjakan di luar waktu responsi).
*) Tulisan menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
.
PRESENTASI PERTEMUAN EMPATBELAS Nilai:
DAN
KORESPONDENSI Pelatihan 14A
TIK
Mahasiswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam pre-
sentasi makalah.
Petunjuk
Presentasikanlah makalah yang telah
kelompok Anda kerjakan dan diskusikanlah
dengan para peserta.
. .
RESPONSI .. 229
PRESENTASI PERTEMUAN EMPATBELAS Nilai:
DAN
KORESPONDENSI Pelatihan 14B
TIK
Mahasiswa mampu membuat surat resmi
dengan baik.
Petunjuk
Evaluasilah surat resmi yang telah Anda
kerjakan (di bawah pengawasan dosen
responsi).
.

Terampil Komunikasi Tulisan Dan Lisan - Digital - Defina

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terampil Komunikasi Tulisan Dan Lisan - Digital - Defina

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TERAMPIL

Tim Penulis : Defina, Krishandini, Mukhlas Ansyori

Desain cover : Wiwid Wijayanto

Cetakan Pertama, Juli 2019

TERAMPIL BERKOMUNIKASI TULISAN DAN LISAN; Tim Penulis

1. Bahasa Indonesia I. Judul

Alhamdulillah, atas berkat rahmat dan pertolongan Allah buku Terampil

Bogor, Juli 2019

1. SEJARAH DAN EJAAN BAHASA INDONESIA 1

SEJARAH DAN EJAAN

sebagai bahasa Indonesia.

Tabel 1. Peristiwa dan kebijakan dalam perkembangan bahasa

Zaman Peristiwa Tahun

Diganti nama Commissie voor de Volkslectuur 1917

I 18 Agustus dan ditetapkan bahasa Indonesia

Ditetapkannya Pedoman Ejaan Bahasa 1972

D E dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia VI di 1993

Disahkannya Undang-Undang Republik 2009

D E Indonesia (PUEBI) berdasarkan Peraturan

5. Huruf pertama gelar (kehormatan, keturunan, keagamaan, dan

8. Huruf pertama nama geografi (sungai, danau, laut, teluk, pulau,

b. Ada nama geografi yang melekat sebagai nama jenis dan

c. Ada juga nama geografi yang melekat sebagai nama produk

10. Huruf pertama nama negara, lembaga pemerintah dan ketata-

13. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak,

pemakaian huruf miring.

2. Penegasan atau pengkhususan huruf, bagian kata, kata, atau

3. Kata dan ungkapan daerah atau asing

PENYAJIAN KARYA ILMIAH

Gambar 1 Mempersempit topik dengan cara piramida terbalik

Contoh judul karangan ilmiah

Contoh merumuskan masalah

Sumber: Puspitasari et al. (2015)

Sumber: Wiyono dan Damayanti (2018)

d. Penyusunan kerangka teori

- Lokasi dan waktu penelitian

- Pengujian Nested PCR MCF

- Parameter yang diamati

f. Hasil dan pembahasan

Contoh bagian hasil dan pembahasan:

Pengaruh Suplementasi Vitamin-Mineral terhadap

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

g. Simpulan dan saran

Contoh simpulan dan saran:

h. Penyusunan daftar pustaka dan pengutipan

3. Usahakan tidak mengutip sesuatu yang telah dikutip orang lain.

Beberapa indikator untuk mengukur pertumbuhan dan

4. Tidak boleh mengutip yang sudah menggunakan kata dalam.

Penulis ingin mengutip pendapat Cole (1982) yang sudah

b. Performa/skor kondisi ternak sapi

Penulisan kutipan langsungnya adalah sebagai berikut.

Referensi-referensi yang sudah dikutip oleh penulis mestilah disusun

Unsur-unsur yang mesti ada jika referensi berupa buku adalah 1)

Contoh buku satu penulis:

Buku ditulis oleh Herry Suhardiyanto dengan judul Teknologi Rumah

Suhardiyanto H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim

d) Buku dengan editor:

adalah sebagai berikut.

e) Artikel dalam prosiding cetak

g) Artikel dari jurnal bentuk cetak:

Defina. 2012. Sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam

i) Skripsi, tesis, desertasi