Anda di halaman 1dari 35

PALANG MERAH INDONESIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEDOMAN UMUM
DAN
PETUNJUK PELAKSANAAN
( JUKLAK )

JUMBARA PMR III


TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGGARA

MARKAS PMI PROVINSI SULAWESI TENGGARA


TAHUN 2019
PEDOMAN UMUM

JUMBARA PMR
TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN.
A. UMUM.
Sesuai Program Kerja Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019 Bidang
Relawan, KSR dan PMR. Pada Tahun 2019 akan diselenggarakan Jumpa Bakti
Gembira ( JUMBARA ) Palang Merah Remaja ( PMR ) Palang Merah Indonesia
Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk memberikan ketentuan Jumbara PMR PMI
Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019 ini diperlukan Pedoman Pelaksanaan
yang jelas.
Dengan dikeluarkannya Pedoman Pelaksanaan ini diharapkan semua anggota Panitia,
Pengurus PMI, Peserta dan semua unsur yang terkait dapat mengetahui dan memahami
segala ketentuan / peraturan tentang Pelaksanaan Jumbara PMR PMI Tingkat Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2019

B. MAKSUD DAN TUJUAN.


1. Pedoman Pelaksanaan ini dimaksudkan sebagai acuan penyelenggaraan Jumbara
PMR PMI Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pedoman Pelaksanaan ini disusun dengan tujuan untuk memperlancar
penyelenggaraan Jumbara PMR PMI Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

C. DASAR.
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI Tahun 2014 – 2019
2. Program Kerja PMI Provinsi Sulawesi Tenggara
3. Surat Keputusan Bersama ( SKB ) antara PMI dengan Menteri Pendidikan Nasional,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI, No. 168/31/29/SJ, No.
0184.KEP/PP/95 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Palang Merah
Indonesia
4. Perjanjian kerjasama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan PMI
Nomor : 01118 / U / 1995 dan Nomor : 090 / KEP / PP / V / 1995 tanggal 24 Mei
1995 tentang Pembentukan Tim Pembina dan Pengembangan Kepalangmerahan
dikalangan Siswa, Warga Belajar dan Mahasiswa.
5. Perjanjian Kerjasama antara Departemen Agama RI dengan PMI No. 459 Tahun
1995, No. 0185.Kep/88/IX/1995 Tanggal 26 September 1995 Tentang Pembentukan
Tim Pembina dan Pengembangan Kepalangmerahan di kalangan Siswa dan
Mahasiswa
6. Hasil rekomendasi peserta Musyawarah Kerja Provinsi ( Mukerprov ) PMI Sulawesi
Tenggara pada tanggal 26 Desember 2018
7. Program Kerja Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggar
8. Hasil Rapat Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pengurus PMI
Kabupaten Kolaka tanggal, 4 Oktober 2019
D. SASARAN
1. Anggota PMR ( Mula, Madya dan Wira )
2. Pembina PMR
3. Pelatih PMR atau Fasilitator PMR
4. Staf PMI yang membidangi Pembinaan PMR
5. Pengurus PMI yang membidangi Pembinaan PMR
6. Unit PMR / Sekolah
7. Forpis ( Forum PMR PMI )
8. Masyarakat

E. KEGIATAN
JUMPA BAKTI GEMBIRA
1. Youth Station ( Traveling ) 1. Bakti Masyarakat 1. Olahraga Persahabatan
2. Jurnalistik Remaja 2. Tukar Hasil Karya 2. PMR Favorit
3. Edukasi Kewirausahaan 3. Pameran 3. Pentas Seni
4. Remaja Tangguh 4. Mading Kontingen 4. Anjangsana / Open
5. Lokakarya House
6. Ngobrol Bareng PMI 5. Wisata Study
7. HPI Untuk PMR

II. RENCANA PENYELENGGARAAN.


A. NAMA, WAKTU / TEMPAT, TEMA JUMBARA :
1. Nama Kegiatan : Jumbara PMR PMI Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Tanggal : 21 – 27 Desember 2019
3. Tempat : Kampung Ralawan Kabupaten Kolaka
4. Tema : “ DENGAN JUMBARA PMR KITA PERKUAT RASA
PERSAUDARAAN ”
5. Sub Tem : PMR PMI Membangun Harmonisasi Sosial Kemanusiaan

B. PERSIAPAN DI PMI KABUPATEN / KOTA


1. Pemilihan Peserta dilakukan oleh Pengurus PMI Kabupaten / Kota di tempat
masing masing meliputi :
- Pemilihan Peserta yang memenuhi syarat.
- Latihan bagi Calon Peserta.
2. Pencarian Dana untuk membiayai Kontingen.
3. Pengadaan sarana dan prasarana Kontingen.
4. Transportasi pergi pulang Kontingen.

C. PENDAFTARAN :
Pendaftaran Peserta Jumbara PMR dibagi 2 ( dua ) tahap:
1. Pendaftaran : Paling lambat tanggal 21 November 2019, PMI Kabupaten / Kota
sudah menyatakan keikutsertaannya, termasuk menyampaikan Daftar Nama Peserta
Anggota PMR Mula, Madya dan Wira, Pimpinan Kontingen dan Pembina
Pendamping. bagi yang mengirimkan dengan mengisi formulir ( terlampir ). Dengan
alamat : Markas PMI Provinsi Sulawesi Tenggara Jl. S.Parman No. 35 Kendari.
Kontak Person : Saudara Dedi Arman, S.Sos. HP : 082228198652 dan Saudara
Satria Alam. HP : 082197278330
2. Daftar Ulang : Dilakukan dilokasi kegiatan. Pimpinan Kontingen mengurus seluruh
persyaratan administrasi peserta, ditempat pendaftaran ulang peserta.

D. PESERTA :
Peserta JUMBARA PMR Provinsi terdiri atas :
1. Anggota PMR :
a. Mula ( berusia 10 – 12 tahun atau SD sederajat )
b. Madya ( berusia 12 – 15 tahun atau SLTP sederajat )
c. Madya ( berusia 15 – 17 tahun atau SLTA sederajat )
2. Pengurus yang membidangi Relawan, KSR dan PMR
3. Staf yang membidangi Relawan, KSR dan PMR
4. Pembina PMR dari masing-masing tingkatan unit PMR
5. Koordinator Forpis Kabupaten / Kota

Peninjau
1. Pengurus PMI
2. Staf PMI
3. Pembina PMR
4. Pelatih PMI Bidang
E. KOMPOSISI PESERTA
Komposisi peserta Putera dan Puteri pada setiap kontingen ditentukan oleh masing-
masing Kabupaten / Kota dengan memperhatikan keseimbangan jumlah antara Laki-
Laki dan Perempuan.
No KOMPOSISI PESERTA JUMLAH
1 Peserta PMR Mula 12 Orang
2 Peserta PMR Madya 12 Orang
3 Peserta PMR Wira 12 Orang
4 Forpis 1 Orang
5 Pimpinan Kontingen 1 Orang
6 Pembina Pendamping Madya 2 Orang
7 Pembina Pendamping Wira 2 Orang
8 Pengurus Bidang Relawan, KSR dan PMR 1 Orang
9 Staf Bidang Relawan, KSR dan PMR 1 Orang
TOTAL 44 Orang
=> Syarat Peserta Inti :
a. Aktif sebagai Anggota PMR di Pangkalan / Kabupaten dan Kota setempat
b. Berusia 10 – 12 tahun Murid SD atau sederajat , 12 - 15 tahun Siswa SLTP atau
sederajat, untuk PMR Madya dan berusia 15 – 17 tahun atau Siswa SMU / SMK /
MA untuk PMR Wira.
c. Dalam keadaan sehat dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter.
d. Menguasai pengetahuan ke PMR an dan ketrampilan materi Kepalangmerahan
sesuai dengan jenjang keanggotaannya.
e. Berjiwa Sportif, kedisiplinan, rela berbakti dan dapat bekerja sama.
f. Sanggup mengikuti kegiatan sampai dengan selesai.
g. Siap mematuhi peraturan / tata tertib pelaksanaan kegiatan. Membawa Surat Tugas
dari Pengurus PMI Kabupaten / Kota
h. Mendapat ijin dari Orang Tua.
i. Membawa Surat ijin dari Sekolah.
j. Menyerahkan pas foto 3 x 4 cm berwarna sebanyak 3 lembar.

=> Perlengkapan Peserta :


a. Membawa seragam PMR, pakaian lapangan dan olahraga.
b. Membawa peralatan / perlengkapan pribadi

2. Peserta Peninjau dan Penggembira


Setiap kontingen dapat mengirimkan peninjau dan penggembira dengan ketentuan
sebagai berikut.

1. Peninjau
a. Terdiri dari Pengurus PMI, Staf / Relawan PMI, Pembina PMR dan
Undangan lainnya.
b. Maksimal tiap kontingen 10 orang
c. Peninjau dapat mengamati jalannya setiap kegiatan Jumbara, dan sebagai
nara sumber
d. Akomodasi, konsumsi, transportasi, dll menjadi tanggungan pribadi atau
kontingen
2. Penggembira
a. Terdiri dari anggota PMR ( Mula, Madya, dan atau Wira )
b. Maksimal tiap kontingen 30 orang
c. Penggembira dapat terlibat aktif pada kegiatan yang sifatnya sosialisasi atau
pelatihan singkat
d. Akomodasi, konsumsi, transportasi, dll menjadi tanggungan pribadi atau
kontingen
F. KONTINGEN :

No KOMPOSISI KONTINGEN JUMLAH


1 Peserta PMR Mula 12 Orang
2 Peserta PMR Madya 12 Orang
3 Peserta PMR Wira 12 Orang
4 Forpis 1 Orang
5 Pimpinan Kontingen 1 Orang
6 Pembina Pendamping Madya 2 Orang
7 Pembina Pendamping Wira 2 Orang
8 Pengurus Bidang Relawan, KSR dan PMR 1 Orang
9 Staf Bidang Relawan, KSR dan PMR 1 Orang
10 Peninjau 8 Orang
11 Penggembira 30 Orang
TOTAL 82 Orang

2. Ketua Kontingen dan Pembina Pendamping.


a. Jumlah dan Komposisi:
- Ketua Kontingen adalah Pimpinan Kontingen dari masing-masing PMI
Kabupaten / Kota, dan Pembina Pendamping adalah Pembina yang ditunjuk
sebagai pendamping masing – masing peserta PMR Madya / Wira.
- Ketua Kontingen terdiri dari 1 orang yang diberi Tugas oleh Pengurus PMI
Kabupaten / Kota setempat.
- Pembina Pendamping setiap tim adalah 2 orang untuk PMR Madya dan 2
orang untuk PMR Wira.

b. Persyaratan :
- Berkapasitas sebagai anggota Pengurus atau Pelatih atau Pembina
- Mendapat mandat dari Pengurus PMI Kabupaten / Kota masing – masing.
- Menyerahkan pas foto 3 x 4 cm berwarna sebanyak 3 lembar.

G. PERALATAN YANG DISIAPKAN KONTINGEN :


1. Tenda Kontingen dan perlengkapannya
2. Peralatan Peragaan ( Pertolongan Pertama ).
3. Peralatan Praktek Tandu darurat :
- Bambu Ukuran : 225 cm sebanyak 2 buah.
- Bambu Ukuran : 60 cm sebanyak 2 buah.
- Tali Pramuka : 20 Meter.
4. Peralatan Lomba
5. Barang bantuan yang akan diberikan untuk Bakti Masyarakat berupa :
a. PMR Madya : - Buku Tulis : 20 buah - Pencil : 20 buah
- Penggaris : 20 buah - Bolpen : 20 buah
- Penghapus : 20 buah
b. PMR Wira : - Buku Tulis : 20 buah - Pencil : 20 buah
- Penggaris : 20 buah - Bolpen : 20 Buah
- Penghapus : 20 buah
6. Cangkul, Sapu, Sekopang, Linggis dll untuk Kegiatan Bakti Masyarakat.
7. Bambu ukuran 4 Meter 1 Buah setiap tenda untuk penerangan.

H. PENYELENGGARAAN
1. Penyelenggara adalah Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara dibawah tanggung
jawab Kepala Markas PMI Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pelaksana adalah dari Unsur Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara dan Unsur
PMI Kabupaten Kolaka dan unsur terkait berdasarkan Surat Keputusan Pengurus
PMI Provinsi Sulawesi Tenggara

I. PEMBIAYAAN :
1. Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara menanggung biaya penyelenggaraan.
2. Pengurus PMI Kabupaten / Kota menanggung biaya Kontingen.

J. ATRIBUT

 SERAGAM
Terdiri dari 2 macam seragam :
1. Seragam Upacara
a. Pakaian seragam kontingen (dapat berupa seragam sekolah atau PMI, PMR),
dengan kelengkapan atribut serta slayer sesuai warna tingkatan
b. Pakaian seragam yang digunakan oleh peserta, peninjau, Pengurus, Pembina dan
Pelatih pada saat upacara menggunakan pakaian seragam baju putih dan celana
biru dongker
2. Seragam Lapangan
a. Pakaian seragam lapangan kontingen (sesuai kontingennya), dapat digunakan
oleh peserta, peninjau, dan penggembira pada saat mengikuti kegiatan yang
bersifat sosialisasi pengetahuan dan pemahaman, lokakarya
b. Pakaian lapangan kontingen Jumbara disiapkan dan didesain oleh Panitia,
digunakan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan JUMBARA

 TANDA PENGENAL
3. Tanda pengenal personil Jumbara
a. Peserta (anggota PMR, ketua kontingen, pembina pendamping)
b. Peninjau
c. Penggembira
d. Panitia
e. Juri
f. Fasilitator
g. Undangan lainnya
h. Tamu
i. Petugas, misal :
Aparat perkemahan, petugas transportasi, petugas kebersihan, petugas
keamanan, petugas kesehatan, penerima tamu, reporter, penyiar, dll

4. Tanda pengenal kendaraan


a. Kendaraan angkutan peserta
b. Kendaraan Panitia
c. Kendaraan Pendukung Jumbara
d. Kendaraan Undangan

5. Bentuk, ukuran, dan warna


Bentuk, ukuran, dan warna tanda pengenal Jumbara ditentukan oleh PMI
Provinsi dan tuan rumah.

6. Ketentuan pemakaian
a. Tanda pengenal diberikan oleh panitia, seluruh kontingen wajib
melaporkan semua anggota kontingennya (Ketua, Pembina
Pendamping, anggota PMR, Peninjau, Penggembira)
b. Tanda pengenal wajib dipakai selama Jumbara berlangsung.
c. Panitia / petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran di area
Jumbara bila tidak mengenakan tanda pengenal.
d. Panitia/petugas berhak untuk mengeluarkan seseorang/kendaraan dari
area Jumbara bila tidak dapat membuktikan keikutsertaannya dalam
Jumbara.

K. PERKEMAHAN JUMBARA

 ADMINISTRASI PERKEMAHAN
1. Sebagai akomodasi, setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan kavling
yang telah ditentukan Panitia
2. Untuk menempati kaveling, setiap kontingen mendaftarkan diri dilokasi
Perkemahan dan mendapat bukti surat Penempatan Kaveling (SPK) yang
dikeluarkan oleh Panitia Perkemahan (Camat Perkemahan)
3. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan dengan
berakhirnya acara Jumbara PMR, bertanggungjawab atas kebersihan kavling
yang ditempatinya dengan bukti surat rekomendasi untuk meninggalkan
perkemahan dan rekomendasi tersebut untuk syarat mengambil Piagam dan
Lencana Jumbara.

 PENGATURAN PERKEMAHAN
1. Struktur Perkemahan
Semua Peserta Jumbara PMR akan dipimpin dalam satu kesatuan struktur
perkemahan tertinggi, yaitu Kecamatan. Warga Kecamatan akan diatur sesuai
dengan jenjang pemerintahan dengan tidak meninggalkan tata tertib kehidupan
7 (tujuh) Prinsip Palang Merah, yaitu sbb :
a. Perkemahan Jumbara PMR merupakan satu Kecamatan yang digunakan
Kecamatan ”BHINNEKA TUNGGAL IKA”
b. Kecamatan dibagi dengan 3 (tiga) Desa :
1) Desa Pertama dengan Nama Desa Jumpa
2) Desa Kedua dengan Nama Desa Bakti
3) Desa ketiga dengan nama Desa Gembira

2. Aparat Perkemahan
a. Kecamatan dipimpin oleh Camat
b. Desa dipimpin seorang Kepala Desa

Aparat perkemahan, sesuai jenjangnya bertangung jawab kepada Seksi


Kegiatan, Manajemen Perkemahan, Air, Sanitasi, dan Listrik

3. Kehidupan sehari-hari
a. Tata Cara Perkemahan
1) Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan
sehari-hari dan hanya dapat diubah oleh panitia.

2) Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta maupun


Panitia Pelaksanan, harus melalui pusat informasi yang dikoordinasi
oleh panitia yang membidangi

3) Segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi peserta dilayani dan


disampaikan melalui jalur perkemahan

b. Kegiatan
1) Kegiatan Perkemahan dimulai Pukul. 05.00 s/d 22.00 WIB yang
dinyatakan dengan bunyi sirine Ambulans.

2) Sebelum Pukul. 08.00 dan Pukul. 17.00 WIB setiap warga perkemahan
wajib melaksanakan kegiatan rutin dengan jadwal sbb :
a) 05.00 - 06.00 Olah raga /Senam pagi (Terpusat Untuk Umum)
b) 06.00 - 07.00 Keperluan Pribadi
c) 07.30 - 08.00 Apel Pagi
d) 17.00 - 17.30 Apel Sore
Kegiatan ( b, c, dan d ) dilaksanakan ditingkat Desa dan kegiatan
selanjutnya dilaksanakan sesuai jadwal.

3) Untuk mengikuti kegiatan, peserta wajib menyerahkan kartu kegiatan


kepada petugas yang bersangkutan.

4) Setiap Peserta berhak memperoleh tanda mengikuti kegiatan berupa


paraf petugas dan cap/stempel pada kartu kegiatan, setelah mengikuti
salah satu kegiatan pada saat itu juga.

c. Pelaksanaan dan Tanda Pengenal


1) Selama kegiatan berlangsung peserta memakai pakaian seragam sesuai
ketentuan yang berlaku di Jumbara.
2) Warga perkemahan yang keluar dari arena harus mengenakan pakaian
rapi dan sopan dengan tanda pengenal yang diberikan oleh Panitia.

 FASILITAS DAN ARENA JUMBARA


4. Keamanan
a. Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab warga perkemahan
dan dibawah pimpinan aparat perkemahan.
b. Semua peserta wajib menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh arena
perkemahan.
c. Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam semua acara
kegiatan selama jumbara PMR berlangsung.
d. Jam malam berlaku mulai 23.00-05.00 wib. Diharapkan peserta menjaga
keamanan dan ketenangan.
5. Kebersihan
a. Kebersihan dalam perkemahan, MCK, maupun area Jumbara menjadi
tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan.
b. Air dan MCK telah tersedia di area perkemahan
c. Panitia akan melakukan penilaian terhadap kebersihan area perkemahan
(lokasi kavling, MCK, dan lokasi perkemahan)
6. Sumber Penerangan
Lampu penerangan diperoleh dari genset, atau instalasi listrik yang dialirkan
ke semua sektor penting

7. Kesehatan
a. Setiap regu peserta wajib memiliki obat-obatan untuk Pertolongan Pertama
dan obat-obatan khusus bagi anggotannya.
b. Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh regunnya, wajib
dilaporkan ke Poliklinik Jumbara PMR dengan sepengetahuan Kepala
Desa/Ketua RW/RT.
8. Konsumsi
a. Pelayanan kosumsi peserta (termasuk penggembira dan peninjau) dikelola
oleh kontingen masing-masing termasuk biaya dan peralatan
b. Panitia menyediakan Dapur Umum di arena perkemahan bagi panitia, juri,
dan fasilitator
9. Tempat Ibadah
a. Untuk beribadah, peserta dapat melakukanya ditempat yang telah tersedia
atau tenda masing-masing.
b. Peserta wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban ditempat
ibadah dan sekitarnya.
c. Peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melakukan ibadah
10. Tamu
a. Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan pada Pukul. 10.00 – 14.00 dan
Pukul 17.30 – 19.00 wib, dengan membawa surat pengantar dari sekretariat
Panitia/Aparat Perkemahan dan mengenakan tanda pengenal tamu yang
dipinjamkan oleh Panitia.
b. Selain jam berkunjung tamu, peserta dilarang menerima tamu kecuali ada
ijin khusus dari Panitia / Aparat Perkemahan.
11. Panggung Hiburan
a. Diadakan hiburan malam berupa pentas seni
b. Pentas seni dilakukan oleh peserta Jumbara PMR tiap Kab / Kota.
12. Kedai / Pasar
a. Bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari dapat dibeli dikedai/warung
yang ada disekitar acara perkemahan
b. Kebutuhan souvenir/cendramata Jumbara PMR dapat dibeli di Pameran
Mini.
c. Jual-beli/pemasaran barang-barang dilarang dilakukan diarena perkemahan
lain kecuali ditempat yang telah ditentukan.
13. Pos dan Telekomunikasi
Semua peserta dapat menikmati pelayanan Pos dan Telekomunikasi yang
tersedia di arena perkemahan dan sekitarnnya.

14. Alat transportasi


a. Transportasi kontingen menjadi tanggung jawab masing-masing kontingen
b. Transportasi untuk keperluan kegiatan Jumbara disediakan oleh panitia

 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Seharusnya tidak dilakukan oleh peserta Jumbara PMR :
a. Merusak kelestarian alam
b. Merusak tanaman/pepohonan/gedung diperkemahan dan sekitarnya
2. Sanksi-sanksi
a. Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja atau tidak sengaja
melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
b. Sanksi hanya dijatuhkan oleh camat Perkemahan melalui sidang Aparat
Perkemahan
c. Sanksi pelanggaran berbentuk :
1) Peringatan Lisan
2) Pernyataan tertulis
3) Tidak berhak menerima Lencana/Piagam
4) Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan selama Jumbara berlangsung
5) Dicabut haknya sebagai peserta Jumbara PMR

 REKREASI
1. Keterangan
b. Peserta diperbolehkan melakukan kegiatan rekreasi, selama tidak
menggangu jalannya proses kegiatan Jumbara.
c. Kegiatan rekreasi diatur dan ditanggung sepenuhnya oleh masing –
masing kontingen.
d. Panitia hanya menyediakan informasi wisata
2. Waktu
a. Rekreasi dapat dilakukan pada sela – sela aktivitas kegiatan Jumbara
PMR Tingkat Provinsi III tahun 2019.
b. Panitia menyediakan waktu untuk rekreasi bersama pada tanggal (waktu
dan jadwal menyusul), setelah selesai acara Upacara Penutupan.
3. Proses
a. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi, melaporkan diri
kepada Panitia, lengkap dengan daftar peserta yang akan melakukan
kegiatan rekreasi, minimal 1 hari sebelum rencana kegiatan.
b. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi harus tetap memakai
atribut Jumbara, minimal tanda pengenal selama berada diluar arena
Jumbara PMR.
PETUNJUK PELAKSANAAN
( JUKLAK )

JUMBARA PMR
TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2019
KEGIATAN JUMBARA PMR MADYA DAN WIRA :

1. YOUTH STATION ( TRAVELLING KEPALANGMERAHAN )

Proses pembelajaran, tidak hanya dalam ruang kelas tetapi seluruh aspek ruang dan
waktu, termasuk observasi dari satu tempat ke tempat lain. Dengan kata lain disebut
Youth Station ( Traveling Kepalangmerahan ) Yaitu wahana yang disediakan dalam
rangka penyegaran materi dan metode memfasilitasi fasilitator dan PMR untuk dapat
berperan sebagai peer leadership ( untuk PMR Mula ), peer support ( untuk PMR Madya)
dan peer Educator ( Untuk PMR Wira )

a. Tujuan
1. Peserta memahami 7 materi pokok PMR ( Gerakan Kepalangmerahan,
Kepemimpinan, Remaja Sehat Peduli Sesama, Kesehatan Remaja, Pertolongan
Pertama, Ayo Siaga Bencana, Donor Darah Sukarela )
2. Fasilitator PMR memiliki metode dan model pelatihan yang tepat bagi PMR
dalam penerapan syarat kecakapan PMR.
3. PMR dapat memahami dan dapat berperan sebagai “ peer “. Peer leadership
( untuk PMR Mula ) peer Support ( untuk PMR Madya ) dan Peer Educator
( untuk PMR Wira )

b. Peserta
- 7 orang PMR Mula
- 7 orang PMR Madya
- 7 orang PMR Wira

c. Metode
Presentasi, curah pendapat, diskusi, tes tertulis, simulasi, demonstrasi dan
penugasan.

d. Waktu
Hari : Minggu - Senin
Tanggal : 22 – 23 Desember 2019
Waktu : Pukul 08.00 – 17.00
e. Proses
Waktu Alur Kegiatan Kontingen Keterangan
Hari ke-1 Bimbingan Teknis bagi Wakil dari Refreshing materi,
Fasilitator PMI seluruh simulasi
08.00 – 10.00
kontingen memfasilitasi,
briefing kegiatan
10.00 – 17.00 Seluruh peserta telah Wakil dari
menempati station yang seluruh
ditentukan kontingen

Perkenalan peserta, Bina Setiap


suasana, Penjelasan alur kelompok terdiri
kegiatan dari 7 orang dari
Kabupaten
Refresh materi masing-masing

Tes tertulis materi pokok


masing-masing station

Pembekalan Peer
Pembagian kelompok Peer

Penyelasan teknis
pelaksanan Peer
Travelling

Persiapan kelompok untuk


melakukan Peer keesokan
harinya
Hari ke-2 Persiapan peserta di Peer 7 materi
masing-masing station PMR dilakukan
08.00 – 17.00
materi pokok station masing –
masing
Travelling PMR
route 1 – 7

Evaluasi dan sharing


lesson learn

1. Terdapat 7 ( tujuh ) station materi pokok : Gerakan Kepalangmerahan,


Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Remaja Sehat Peduli Sesama, Kesehatan
Remaja, Donor Darah, Ayo Siaga Bencana, masing – masing untuk tingkatan
PMR Mula, Madya dan Wira.
2. Penyegaran materi bagi Fasilitator PMR ( Hari ke-1 )
 Masing-masing kontingen mengirimkan 2 ( dua ) orang perwakilan fasilitator
PMR
 Fasilitator PMR akan dikelompokkan menjadi 7 kelompok sesuai dengan 7
materi pelatihan PMR untuk memberikan bimbingan teknis terkait materi dan
metode memfasilitasi.
 Fasilitator PMR akan berperan sebagai fasilitator kegiatan pada hari ke-2
untuk memfasilitasi penyegaran materi bagi PMR dan memberikan
pembekalan bagi PMR berperan sebagai peer di masing-masing station
 Fasilitator PMR mempersiapkan materi penyegaran bagi PMR ( 7 Materi
Pelatihan PMR )
3. Penyegaran materi bagi PMR ( Hari ke-1 )
 Masing-masing kontingen menyertakan 21 orang anggota PMR ( 7 PMR
Mula, 7 PMR Madya dan 7 PMR Wira ) untuk mendapatkan penyegaran
materi
 Pembagian 7 ( tujuh ) materi untuk 7 ( tujuh ) orang PMR setiap tingkatan
ditentukan oleh masing-masing Kabupaten / Kota
 Peserta akan mendapatkan pembekalan sesuai materi di station masing-
masing. Satu station materi pokok akan diikutu oleh 9 Kabupaten / Kota,
masing-masing Kabupaten / Kota terdiri dari 1 ( satu ) orang PMR wakil dari
masing-masing Kontingen
 Setiap station akan dipandu oleh 2 ( dua ) orang fasilitator yang sebelumnya
telah diberikan penyegaran materi oleh fasilitator Jumbara
 Peserta di setiap station bersama-sama akan menerima penyegaran materi
sesuai materi pokok di stationnya, mengerjakan tes tertulis, mendapatkan
pembekalan cara melakukan peer
 Peserta mempersiapkan diri untuk menjadi peer ke peserta lainnya pada hari
ke-2
 Pada hari ke-2 peserta masing-masing station akan dibagi menjadi 7 kelompok
setiap kelompok secara bergantian akan memberikan peer dalam waktu 45
menit.
 Peserta akan berperan sebagai peer sesuai dengan materi yang telah diberikan
pada hari pertama.
 pelaksanaan Travelling, dengan cara peserta mengunjungi station demi station
secara bergantian
 Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )
2. Peserta mampu berbagi peran secara merata dengan Bersahabat dan Ceria
3. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai Kepemimpinan saat melakukan
kegiatan
4. Peserta dapat Bekerjasama dalam mempersiapkan materi, media dan metode
untuk melakukan peer
2. SENTRA MEDIA DAN PUBLIKASI PMR ( JURNALISTIK REMAJA )

Sentra Media dan Publikasi Merupakan rangkaian kegiatan membekali peserta dengan
pengetahuan dan keterampilan teknis pengambilan foto, video dan penulisan serta
pengemasannya. Sehingga menjadi satu media yang dapat memberikan informasi dan
publikasi

a. Tujuan
- Memahami teknik fotografi dengan mengunakan gadget
- Memahami teknik video dengan menggunakan gadget
- Memahami teknik penulisan berita dan artikel
- Dapat menghasilkan foto, video dan tulisan sebagai bahan promosi dan publikasi
- Dapat membuat media promosi dan publikasi melalui medsos, news letter dan
majalah dinding

b. Peserta
 4 ( empat ) orang PMR terdiri dari :
 2 ( dua ) orang PMR Madya
 2 ( dua ) orang PMR Wira

c. Metode
- Pelatihan ( Presentasi, Diskusi,Tanya jawab, Demonstrasi dan Kerja Kelompok )
- Penugasan

d. Waktu
1. Pendalaman Materi
- Hari : Minggu
- Tanggal : 22 Desember 2019
- Waktu : 08.00 – 17.00

2. Penugasan
- Hari : Senin - Selasa
- Tanggal : 23 – 24 Desember 2019
- Waktu : 08.00 – 17.00

e. Proses
WAKTU ALUR KEGIATAN KONTINGEN KET
Hari 1 Seluruh peserta telah Wakil dari seluruh
menempati station yang Kontingen
ditentukan

Session Parallel Fotografi - Seluruh kontingen Klp. 1 Fotografi


Video – Teknik Penulisan akan dibagi 3 Klp. 2 Vidio
kelompok Klp. 3 Teknik
Penulisan

Session Parallel Fotografi – Klp. 1 Teknik


Penulisan
Video – Teknik Penulisan
Klp. 2 Fotografi
Klp. 3 Vidio
ISTIRAHAT

Session Parallel Fotografi – Klp. 1 Vidio


Video – Teknik Penulisan Klp. 2 Teknik
Penulisan
Klp. 3 Fotografi

Pengelolaan media dan Pembagian Tim Semua


persiapan pelaksanaan medsos, news letetter Kelompok
publikasi dan madding yang
terdiri gabungan
Kabupaten / Kota

Persiapan masing-masing Tim medsos, Tim medsos


Tim newsletter dan Tim newsletter
madding Tim madding

Hari 2 – 3 Pembuatan materi publikasi Tim medsos,


dan penyebarluasan newsletter dan mading

Evaluasi dan briefing


masing-masing Tim

1. Peserta akan dibagi menjadi kelompok ( Tim Medsos, Tim Newsletter, Tim
Mading ) untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pengambilan
foto, video dan penulisan serta pengemasannya sehingga menjadi satu media yang
dapat memberikan informasi dan publikasi
2. Setelah mendapatkan pembekalan teknis peserta akan bekerjasama untuk
menghasilkan media informasi dan publikasi melalui media social, newsletter dan
majalah dinding
3. Publikasi melalui medsos, newsletter dan madding dilakukan dengan membentuk
Tim antar Kabupaten / Kota. Publikasi melalui madding selain madding
JUMBARA juga dapat dilakukan oleh masing-masing Kontingen, dengan bahan-
bahan yang sudah dipersiapkan dari Kabupaten / Kota asal dengan menyediakan
sebagian area madingnya untuk diisi dengan berita / foto / kreatifitas lainnya
berkaitan dengan JUMBARA yang tengah berlangsung

- Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Peserta mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan promosi dan publikasi
( teknik fotografi dan teknik video dengan mengunakan gadget, teknik penulisan
serta pengelolaan media )
2. Peserta mampu mengembangkan ide kreatif dan menghasilkan karya dalam :
 Membuat perencanaan publikasi
 Menuangkan hasil karya dalam bentuk berita / foto / video berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan JUMBARA
 Mengelola media medsos, newsletter dan madding
3. Peserta dapat bekerjasama dengan Staf, Pembina PMR dan Fasilitator di
Kontingennya dalam mengelola media medsos, newsletter dan madding di
masing-masing Kontingen
4. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai Kepemimpinan saat menjadi Pemimpin
Redaksi
5. Peserta dalam melakukan kegiatan menjunjung nilai-nilai Persahabatan.

3. BAKTI MASYARAKAT :
Bakti Masyarakat merupakan implementasi kegiatan dari Youth Station, Remaja
Tangguh, Edutainment, Enterpreunership Remaja. Bentuk kegiatan seperti : Promosi,
Kampanye, Bakti Sosial, Pendampingan penyandang Disabilitas, tampilan seni dengan
muatan edukasi.
a. Tujuan
1. Sosialisasi metode pembelajaran HPI untuk PMR menanamkan jiwa solidaritas
dan persahabatan
2. Mempromosikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat
3. Implementasi Tri Bakti PMR

b. Peserta dan Waktu Pelaksanaan


Peserta kegiatan Bakti Masyarakat terintegrasi dengan kegiatan Remaja Tangguh,
Enterpreneurship ( tukar hasil karya ) dan edutainment.

c. Proses pelaksanaan
- Tema bakti masyarakat adalah “ Together We Care ” ( Bersama Kita Peduli ).
- Lokasi sepanjang Jalan Baypass Kolaka
- Bakti Masyarakat diawali dengan kegiatan penanaman Sejuta pohon Mangrove
( Pohon Bakau ) sepanjang Jalan Baypass Kolaka,
- Penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh seluruh peserta kegiatan Bakti
Masyarakat

d. Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap ) masuk ke masing


– masing remaja tangguh, Enterpreneurship ( Tukar hasil karya ) dan edutainment
(dalam rincian kegiatan Remaja Tangguh )

4. LOKA KARYA PEMBINA PMR

Sentra Kapasitas, merupakan kegiatan Lokakarya dalam rangka mengembangkan


peningkatan kapasitas Pengurus, Staf dan Guru Pembina PMR

a. Tujuan
1. Review pembinaan PMR
2. Persamaan persepsi atas pemutahiran dan atau perubahan terkait manajemen
pembinaan PMR
3. Penyelarasan / sinkronisasi proses pembinaan PMR dan meningkatkan
pemahaman peran dan fungsi Pengurus, Staf dan Pembina
a. Peserta
5 ( lima ) orang tiap Kabupaten / Kota terdiri dari :
1 ( satu ) orang Pengurus bidang Sukarelawan dan PMR
1 ( satu ) orang Staf bidang Sukarelawan dan PMR
1 ( satu ) orang Pembina PMR Mula
1 ( satu ) orang Pembina PMR Madya
1 ( satu ) orang Pembina PMR Wira

b. Metode
Sosialisasi, Lokakarya dan Pelatihan

c. Waktu
Hari : Minggu
Tanggal : 22 Desember 2019
Waktu : 14.30 – 17.00

d. Proses
WAKTU ALUR KEGIATAN KONTINGEN KETERANGAN
14.30 – 15.30 Seluruh peserta telah 1 orang Pengurus Bid
Panel 1 menempati station yang Sukarelawan, 1 orang
Sosialisasi ditentukan Staf Bid. Sukarelawan
1 orang Pembina
Sosialisasi Menajemen PMR Mula, Madya
Pembinaan PMR dan Wira,

15.30 – 17.00 Diskusi Kelompok : Kelompok dibagi


Diskusi a. Pengurus 3 sesuai unsur
Kelompok b. Staf
c. Pembina PMR

WAKTU ALUR KEGIATN KONTINGEN KETERANGAN


21.00 – 21.45 Pemaparan Hasil Kesepakatan Aksi
Panel 2 Diskusi Kelompok akan menjadi
Pemaparan dan dasar atau
Kesepakatan Kesepakatan Aksi rekomendasi
Aksi ( Rekomendasi ) kegiatan aksi
sosial di
Selesai masyarakat
sebagai acuan
penerapan
Tribakti
1. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok sesuai unsure ( kelompok Pembina / Fasilitator
dan Staf )
2. Diskusi kelompok dipandu oleh Fasilitator PMI Provinsi dengan Topik sesuai
kelompok :
a. Staf Bidang PMR dan Relawan : program kerja dan kerjasama jejaring, dan
loka latih manajemen Pembina PMR
b. Pembina PMR dan Fasilitatot : Manajemen Pembinaan PMR

 Aspek Peningkatan Kapasitas PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Peserta mendapatkan pengetahuan terkait proses dan siklus manajemen PMR
2. Peserta mampu mengembangkan ide terkait Pemninaan dan Pemgembangan PMR
3. Peserta mampu membuat program pembinaan PMR berdasarkan siklus pembinaan
PMR
4. Peserta berkomitmen dalam pembinaan PMR dengan melaksanakan tugas dan
fingsi secara terarah

5. NGOBROL BARENG PMR

Kegiatan ini merupakan wadah bagi PMR dalam berinteraksi, berkomunikasi, bertukar
pengalaman seputar kegiatan PMR dan Pengembangan PMR ( Perencanaan dan
implementasi program ) di Kabupaten / Kota.

a. Tujuan
1. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman anggota PMR terhadap
pengembangan kegiatan PMR di daerahnya
2. Meningkatkan kapasitas Koordinator Forpis dalam perencanaan program
3. Implementasi kegiatan dari dan untuk anggota PMR
4. Meningkatkan Kepemimpinan dan kemampuan untuk pengambilan keputusan
5. Meningkatkan kemampuan komunikasi, jejaring dan kerjasama
6. Mampu menggunakan media komunikasi yang ada

b. Peserta
5 ( lima ) orang, terdiri dari :
1 ( satu ) orang Koordinator Forpis Kabupaten / Kota
2 ( dua ) orang MPR Madya
2 ( dua ) orang PMR Wira

c. Metode
Presentasi, Diskusi, Tanya jawab

d. Waktu
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 10.00
e. Proses
1. Peserta akan dibagi menjadi 3 kelompok sesuai Tri Bakti PMR: berbakti kepada
masyarakat, mempertinggi ketrampilan, memelihara kebersihan dan kesehatan,
serta mempererat persahabatan Internasional
2. Tiap kelompok mengidentifikasi :
 Jenis kegiatan Tri Bakti PMR ( Berbakti kepada masyarakat ), yang pernah
dilaksanakan diwilayahnya, serta hambatan dan manfaat kegiatan tersebut.
 Prioritas kegiatan Tri Bakti PMR kedepan, ( Mempertinggi keterampilan,
Memelihara kebersihan dan kesehatan ) yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan anggota PMR, serta bermanfaat bagi
lingkungan sekitar.
 Mempererat Hubungan Internasional ( diganti dengan Mempererat Hubungan
PMR antar Kabupaten / Kota )
3. Seksi Kesimpulan peserta menyusun Program Kerja berdasarkan Topik yang
dibahas
4. Kesepakatan ini menjadi acuan kegiatan PMR 5 tahun kedepan
5. Pemilihan Koordinator Provinsi Forum Remaja PMI ( Korprov Forpis )

 Aspek Penilaian PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Peserta memahami pengembangan Program PMR
2. Peserta mampu mengembangkan dan implementasi Program-Program PMR di
wilayahnya
3. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai Kepemimpinan dan cara pengambilan
keputusan

6. REMAJA TANGGUH
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan remaja agar mampu beradaptasi
dengan lingkungan di dalam menghadapi berbagai tantangan jaman dan menjaga
hubungan sosial. Mereka diharapkan peka terhadap isu-isu Nasional dan Internasional
terkait permasalahan yang ada seputar remaja, seperti Narkotika, Zat Adiktif ( NAPZA ),
Kesehatan Reproduksi dan HIV / AIDS, Gender, Disabilitas, Anti Kekerasan,
Pengurangan Resiko Penyakit, Pengurangan Resiko Bencana.

a. Tujuan
1. Memahami isu-isu Nasional dan Internasional terkait permasalahan yang ada
seputar remaja
2. Mampu mempraktekkan metode-metode kreatif dalam melakukan kampanye
untuk isu-isu yang ada di sekitar mereka ke masyarakat
3. Membuat rencana kampanye, media kampanye, dan melakukan kampanye di
masyarakat

b. Peserta
7 ( tujuh ) orang PMR terdiri dari :
 1 ( satu ) orang Koordinator Forpis Kabupaten / Kota
 2 ( dua ) orang PMR Mula
 2 ( dua ) orang PMR Madya
 2 ( dua ) orang PMR Wira

c. Metode
1. Presentasi, Didkusi, Tanya jawab, Demonstrasi dan Kerja Kelompok )
2. Penugasan Lapangan

d. Waktu
1. Pendalaman Materi
Hari : Senin
Tanggal : 23 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00

2. Penugasan
Hari : Selasa
Tanggal : 24 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00

e. Proses
1. Peserta PMR Madya, PMR Wira, Koordinator Forpis dan Pengembira
mengikuti seminar Life Skill tentang perkembangan permasalahan terkini
seputar remaja sebagai berikut :
a. Narkotika dan Zat Adiktif ( NAPZA )
b. Kesehatan Reproduksi dan HIV / AIDS
c. Gender, Disabilitas, Anti Kekerasan
d. Pengurangan Resiko Penyakit
e. Pengurangan Resiko Bencana
2. Peserta PMR Madya dan Wira merencanakan dan mengemas kampanye
secara kreatif. Pembagian topik kampanye ditentukan oleh Panitia
3. Peserta PMR Madya dan Wira merencanakan kordinasi kegiatan, merancang
metode dan media kampanye dibantu fasilitator.
4. Peserta PMR Madya dan Wira dari beberapa kontingen dengan topic yang
sama akan bergabung dan melakukan kampanye kepada masyarakat di lokasi
yang telah ditentukan oleh Panitia
5. Selesai melakukan kegiatan di masyarakat seluruh kontingen peserta kegiatan
melakukan evaluasi proses kegiatan dipandu oleh fasilitstor

 Aspek Penilaian PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Peserta mendapatkan pengetahuan terkait Narkotika dan Zat adiktif ( NAPZA ),
Kesehatan Reproduksi & HIV / AIDS, Gender, Disabilitas, Anti Kekerasan,
Pengurangan Resiko Penyakit, Pengurangan Resiko Bencana
2. Peserta mampu membuat rencana kampanye, media kampanye, dan melakukan
kampanye di masyarakat
3. Peserta mampu berpikir sehat dalam menyikapi isu-isu yang berada di lingkungan
4. Peserta mampu mengembangkan etika dan prilaku yang baik dalam masyarakat
5. Peserta dapat mengambil keputusan sesuai kenyakinan diri sendiri disaat harus
mengatasi segala masalah seputar remaja
6. Peserta mampu mengembangkan kepedulian terhadap sesama

7. ENTERPRENEURSHIP ( EDUKASI KEWIRAUSAHAAN )

Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang kajian kewirausahaan sosial.


Kegiatan ini terkait dengan cara membuat usaha dengan upaya pemberdayaan
masyarakat sekitar dalam menghasilkan barang dan jasa yang memang berorientasi pada
kebutuhan orang banyak. Selain itu dari kegiatan ini peserta diharapkan dapat mengelola
bahan-bahan bekas / daur ulang menjadi memiliki nilai ekonomis dan menjual hasil
karyanya

a. Tujuan
1. Peserta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang potensi dan
pengelolaan Kewirausahaan Sosial
2. Peserta dapat membuat dan mengelola bahan-bahan bekas / daur ulang menjadi
memiliki nilai ekonomis
3. Peserta akan mendonasikan hasil kewirausahaannya sebagai wujud
tanggungjawab soail melalui penerapan Tri Bakti PMR – Berbakti Kepada
Masyarakat

b. Peserta
6 ( enam ) orang terdiri dari :
 1 ( satu ) orang Pembina PMR Mula
 1 ( satu ) orang Pembina PMR Madya
 1 ( satu ) orang Pembina PMR Wira
 1 ( satu ) orang PMR Mula
 1 ( satu ) orang PMR Madya
 1 ( satu ) orang PMR Wira

c. Metode
1. Presentasi, diskusi, Tanya jawab, Demonstrasi dan Kerja Kelompok
2. Pameran

d. Waktu
1. Pendalaman Materi
Hari : Minggu
Tangal : 22 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00
2. Penugasan
Hari : Senin - Selasa
Tanggal : 23 – 24 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00

e. Proses
WAKTU ALUR KEGIATAN KONTINGEN KETERANGAN
Hari 1 Workshop - Pembina Peserta mengikuti
Kewirausahaan - PMR Mula Workshop dengan
- PMR Madya dipandu fasilitator
- PMR Wira dan nara sumber
berkompeten

Hari 2 Produksi barang dan - Pembina Peserta


jasa - PMR Mula melaksanakan
- PMR Madya produksi barang
- PMR Wira dan jasa dilokasi
JUMBARA dengan
di pantau oleh
fasilitator

Hari 3 Penjualan produksi dan - Pembina Peserta


jasa - PMR Mula melaksanakan
- PMR Madya Marketing
- PMR Wira
Pengumpulan dana dan Dana yang
Bakti Sosial terkumpul akan di
sumbangkan
kepada masyarakat
yang kurang
mampu

1. Hari Pertama
Kegiatan diawali dengan workshop atau seminar yang dipandu oleh
narasumber praktisi kewirausahaan yang kompoten. Dalam workshop ini
peserta akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai dasar-dasar
teknik dan motivasi untuk menjadi seorang wirausahaan yang baik. Peserta
workshop juga akan diajarkan mengenai pengolahan barang limbah menjadi
barang bermanfaat oleh fasilitator dan praktisi yang sudah disiapkan
2. Hari ke-dua
Peserta akan memproduksi barang dari bahan-bahan bekas / daur ulang
menjadi memiliki nilai ekonomis

3. Hari ke-tiga
Peserta akan menjual hasil karyanya kepada masyarakat atau seluruh peserta
JUMBARA bisa melalui Stand Pameran yang disediakan.
Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada masyarakat yang
membutuhkan
 Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )
1. Peserta mendapat pengetahuan :
 Dasar-dasar kewirausahaan sosial
 Motifasi dan peran kewirausahaan
 Teknik produktivitas dan pemasaran
2. Peserta mampu mengembangkan ide kreatif dan membuat hasil karya untuk di
pasarkan
3. Peserta mampu mengembangkan keterampilan berkomunikasi dalam memasarkan
produk yang dihasilkan
4. Peserta mampu mengelola administrasi pembukuan sederhana
5. Peserta memiliki kepedulian dan rasa kasih saying terhadap sesame
6. Peserta mampu mengembangkan sifat mandiri dan optimis

8. EXPLORASI HPI

Kegiatan ini bermaksud memberikan penyegaran Materi Kepalangmerahan Bidang HPI


bagi Fasilitator PMR dengan mengunakan metode Explorasi

a. Tujuan
1. Sosialisasi metode pembelajaran HPI untuk PMR
2. Meningkatkan keterampilan fasilitator khususnya materi HPI

b. Peserta
3 ( lima ) orang terdiri dari :
1 ( satu ) orang Pembina PMR Wira
2 ( dua ) orang PMR Wira

c. Metode
Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, Bermain Peran, Micro Teaching

d. Waktu
1. Sosialisasi
Hari : Selasa
Tanggal : 24 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00

2. Penugasan
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00
e. Proses
WAKTU ALUR KEGIATAN KONTINGEN KETERANGAN
Hari 1 Penyegaran Materi - 1 orang
08.00 – 17.00 Modul I – V Pembina
- 1 orang PMR
Madya
- 1 orang PMR
Wira

Hari 2 Praktek Micro Praktek pada


08.00 – 17.00 Teaching Anggota PMR
Madya dan Wira
Tiap Kontingen

1. HPI untuk fasilitator PMR


 Tim fasilitator PMI memfasilitasi metode pembelajaran materi HPI
untuk PMR modul 1 dan 2
 Selanjutnya peserta dibagi kelompok melakukan micro teaching untuk
mempraktekkan modul 3 sampai 5
 Tim fasilitator melakukan evaluasi setiap praktek memfasilitasi yang
dilakukan setiap kelompok

2. Peserta PMR Wira


 Tim fasilitator PMI memfasilitasi metode pembelajaran materi HPI
untuk PMR modul 1 sampai 5

 Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Fasilitator PMR mendapatkan penyegaran materi HPI untuk PMR
2. PMR Wira mendapatkan pengetahuan materi Kepalangmerahan bidang HPI
dengan metode eksplorasi
3. Peserta menguasai metode pembelajaran HPI untuk PMR
4. Meningkatkan kepedulian dan rasa kasih saying terhadap sesama

9. PMR FAVORIT

Putra Putri Favorit merupakan kegiatan pemilihan sosok PMR Putra Putri Favorit yang
berprestasi, kreatif dan memiliki pribadi cakap sesuai dengan nilai-nilai
Kepalangmerahan sebagai Role Model untuk memotifasi rekan-rekan lainnya

a. Tujuan
1. Memilih Role Model PMR Favorit dalam kegiatan JUMBARA Provinsi
2. Mengembangkan budaya pengakuan dan penghargaan terhadap anggota PMR
berdasarkan prestasi, kreatifitas dan kepribadian anggota PMR dalam
beraktifitas di kegiatan Kepalangmerahan
3. Meningkatkan persahabatan dan kerjasama antara anggota PMR
4. Memberdayakan PMR Favorit dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
JUMBARA Provinsi
b. Peserta
2 ( dua ) orang terdiri dari :
1.( satu ) orang PMR Wira ( Putra )
1 ( satu ) orang PMR Wira ( Putri )
c. Metode
Seleksi administrasi, seleksi Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap, seleksi
komunikasi verbal dan seni panggung, tes tulis, observasi, wawancara, demonstrasi
d. Waktu
Hari : Minggu - Rabu
Tanggal : 22 – 25 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00
e. Proses
WAKTU ALUR KEGIATAN KONTINGEN KETERANGAN
Hari 1 Seluruh peserta PMR PMR Favorit dari Pada setiap
08.00 – 17.00 Favorit telah menepati seluruh kontingen kegiatan
station yang ditentukan edutainment Putra
Putri kontingen
Seleksi administratif PMR Favorit dari favorit berperan
perkenalan peserta bina seluruh kontingen sebagai MC
suasana penyelasan alur kontingen dan seksi
kegiatan acara pembekalan
publik speaking
Pembekalan Publik PMR Favorit dari dalam kegiatan “
Speaking seluruh kontingen Ngobrol Bareng “

Tahapan seleksi
pengetahuan,
keterampilan dan sikap
Hari 2 Tahap seleksi
08.00 – 17.00 Pengetahuan,
Kerampilan dan Sikap
Hari 3 Tahap komunikasi
08.00 – 17.00 velbal dan seni
panggung
Hari 4
08.00 – 17.00 Poling Peserta
Pengumuman PMR JUMBARA
Favorit

1. Setiap Kontingen menyerahkan bio data dan paparan pengetahuan kedua PMR
Favorit secara tertulis kepada Panitia Pelaksana pada saat daftar ulang di lokasi
kegiatan, didukung oleh data lainnya ( Piagam, SErtifikat dan lain sebagainya )
2. Setiap peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan sesuai jadwal
3. Materi seleksi dibagi dalam 3 tahapan, yaitu :
 Tahapan seleksi Administrasi
 Tahap seleksi Pengetahuan, Keterampilan dan sikap
 Tahap seleksi komunikasi verbal dan seni panggung
4. Pemilihan PMR Favorit dilakukan secara terbuka oleh seluruh peserta
JUMBARA, dan masing-masing mepunyai 1 kali hak memilih PMR terfavorit (
Putra dan Putri )
5. Presentasi penilaian adalah dari Poling 40 % dan 60 % dari Tim Penilai
6. PMR terfavorit yang terpilih akan diumumkan oleh panitia di tempat acara
Pentas Seni
7. PMR terfavorit yang terpilih selanjutnya akan terlibat dalam proses pelaksanaan
JUMBARA sesuai arahan panitia sampai selesainya kegiatan JUMBARA
Provinsi

 Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


1. Pengetahuan dan wawasan tentang kepalangmerahan
2. Peserta akan menunjukkan kemampuannya dalam bentuk prestasi, pidato,
pembawa acara sesuai topic yang ditetapkan
3. Peserta akan menunjukkan keterampilan dalam bentuk menari, menyanyi,
melawak dan seni panggung lainnya ( salah satu atau gabungan dari beberapa
keterampilan yang dikuasai )
4. Peserta PMR Favorit semua kontingen akan berkolaborasi dan bekerjasama
merancang sebuah kegiatan dan atau pertunjukan seni yang kreatif dan edukatif

10. EDUTAINMENT ( PENTAS SENI )

Yaitu kegiatan penyampaian informasi dan edukasi kepada peserta dan masyarakat
yang dikemas dalam bentuk seni kreatifitas remaja

a. Tujuan
1. Memberikan edukasi kepada peserta dan masyarakat yang dikemas dalam seni
budaya
2. Mengembangkan kreatifitas PMR
3. Mempromosikan budaya antar daerah
4. Memperkenalkan pelayanan PMI kepada masyarakat

b. Peserta
10 -15 orang ( PMR Mula, Madya dan Wira ), didampingi oleh Pembina, Pelatih
dan Peninjau

c. Metode
Seni ( Paduan berbagai jenis kesenian )

d. Waktu
1. Tampilan seni budaya lokal
Hari : Minggu – Senin
Tanggal : 22 – 23 Desember 2019
Waktu : 19.00 – Selesai

2. Tampilan seni kreatifitas remaja ( Edutainment )


Hari : Selasa – Rabu
Tanggal : 24 – 25 Desember 2019
Waktu : 19.00 – Selesai

e. Proses
1. Setiap kontingen diberikan kebebasan untuk merencanakan sajian edutainment,
yang akan ditampilkan pada panggung yang telah ditentukan. Penampilan
dapat berupa :
* Drama
* Tari
* Musik dan lagu
* Paduan suara
* Stand Up Comedy
2. Pada kesempatan tampil ini sekaligus menjadi kesempatan untuk
memperkenalkan Putra – Putri PMR Favorit dari kontingennya
3. Sebelum melakukan penampilan, setiap kontingen wajib menyanyikan 1
(satu) buah lagu Kepalangmerahan yang dipilih
4. Setiap kontingen menampilkan apa yang sudah dipersiapkan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia. Waktu yang diperoleh masing –
masing kontingen untuk tampil adalah 30 menit
5. Tiap kontingen dapat membawa kelengkapan pendukung seni kreatifitas
yang akan ditampilkan selain kelengkapan panggung berupa peralatan audio
standar yang telah disediakan oleh panitia
6. Putra dan Putri PMR Favorit berperan sebagai MC masing-masing kontingen
dan seksi acara edutainmet

 Aspek Peningkatan PKS ( Pengetahuan, Keterampilan, Sikap )


Kepemimpinan, Kerjasama, Kreatif, Bersahabat, Ceria, Peduli

11. ANJANG SANA

Kegiatan silaturahmi, saling bertukar pikiran satu sama lain. Mempererat tali
persaudaraan dan saling mengenal antara satu kontingen dengan kontingen lainnya.

a. Tujuan
1. Mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antara kontingen
2. Mengenal budaya antar kontingen
3. Bertukar informasi dan sharing pengalaman
4. Untuk menentukan kontingen favorit
b. Peserta
Seluruh kontingen JUMBARA PMR
c. Waktu
Hari : Minggu - Rabu
Tanggal : 22 – 25 Desember 2019
Waktu : Ditentukan oleh masing – masing Kontingen ( 13.00 – 17.00 )
d. Proses
1. Setiap kontingen menyiapkan buku tamu di tenda perkemahan
2. Setiap berkunjung ke tenda kontingen lain, peserta membawa buku kunjungan
persahabatan
3. Setiap kontingen menyiapkan sambutan untuk menerima kontingen lain
( pertunjukan seni, makanan khas Kabupaten / Kota, Suovener, dan lain-lain
4. Setiap kontingen mencatat kesan yang diperoleh pada saat kunjungan
( Keramahan, bahan pembicaraan dan lain-lain )
5. Setiap kontingen diharapkan berpakaian rapi dan berprilaku baik
mencerminkan etika, kesopanan, dan budi pekerti
6. Setiap kontingen dapat memilih kontingen yang dianggap favorit dengan
mengisi formulir yang disiapkan panitia dan ditandatangani ketua kontingen
7. Penentuan kontingen favorit berdasarkan usulan sesama kontingen, dan
memenuhi ketentuan minimal buku tamu persahabatan dan buku kunjungan
persahabatan

12. OLAH RAGA PERSAHABATAN

a. Tujuan
1. Mempererat persahabatan antar PMR Kabupaten / Kota
2. Meningkatkan kerja sama tim
3. Meningkatkan sportifitas

b. Peserta
Seluruh kontingen mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan olahraga
yang diminati

c. Waktu
Hari : Minggu - Rabu
Tanggal : 22 – 25 Desember 2019
Waktu : 14.30 - Selesai

d. Jenis Olahraga
1. Futsal untuk PMR Madya dan Wira ( Putra )
2. Voli untuk PMR Madya dan Wira ( Putri )

e. Proses pelaksanaan
1. Setiap kontingen diwajibkan mengirim wakilnya dan mengikuti semua jenis
pertandingan persahabatan.
2. Kegiatan olah raga bersifat persahabatan
3. Peralatan olah raga disediakan oleh panitia.
4. Wasit pertandingan persahabatan dari panitia pelaksana dibantu pembina
pendamping
5. Peserta penggembira dapat terlibat aktif dalam kegiatan ini
13. WISATA STUDY
a. Tujuan
Mengenal lebih dekat tempat, budaya dan adat istiadat yang ada di Kabupaten
Kolaka

b. Peserta
Kabupaten / Kota mengutus masing-masing :
- 1 orang Pembina
- 2 orang PMR Mula
- 2 orang PMR Madya
- 2 orang PMR Wira

c. Waktu
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 17.00

d. Lokasi
Beberapa rekomendasi tempat wisata Budaya dapat dikunjungi.

14. PAMERAN MINI

a. Tujuan
Mempromosikan kegiatan PMR yang telah dilakukan oleh mesing-masing PMR
Kabupaten / Kota

b. Peserta
Seluruh kontingen peserta JUMBARA PMR Provinsi 2019

d. Waktu
Hari : Minggu – Rabu
Tanggal : 22 – 25 Desember 2019
Waktu : 08.00 – 22.00

e. Proses
1. Setiap kontingen diwajibkan memamerkan hasil karya PMR, foto kegiatan
foto kegiatan dan PMI serta kerajinan Kabupaten / Kota
2. Setiap kontingen akan disediakan kaveling Pameran Mini dari Panitia ukuran 3
x 3 meter
3. Penentuan dan letak kaveling pameran ditentukan Panitia
4. Pameran Mini dilaksanakan selama JUMBARA PMR berlangsung
5. Diperbolehkan mengadakan kegiatan jual – beli souvenir untuk penggalangan
dana PMR
6. Dekorasi kaveling pameran mini menjadi tanggungjawab kontingen yang
bersangkutan
7. Akan dipilih Pameran Mini Favorit, dengan kriteria antara lain kreatifitas
dekorasi, pelayanan stand dan lain-lain.

PENUTUP :

Demikian Pedoman Jumbara PMR ini disusun sebagai acuan PMI Provinsi dan PMI
Kabupaten / Kota dalam persiapan dan pelaksanaan Jumbara PMR Tingkat Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2019.

Kendari, 1 September 2019


Palang Merah Indonesia
Provinsi Sulawesi Tenggara
Ketua

H. Abdurrahman Saleh, SH, M.Si


MAKNA LOGO
PARANG TAAWU : dimasa lalu parang taawu sebagai simbol semangat para
prajurit dalam menghadapi musuh di medan perang, namun
dimasa kini parang taawu menyimbolkan semangat dalam
berjuang menghadapi tantangan kehidupan termasuk
sebagai simbol para relawan-relawan Palang Merah
Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan

KALOSARA : Sebagai simbol pemersatu elemen-elemen masyarakat,

GAMBAR MANUSIA : 3 orang yang menyimbolkan sebagai relawan PMI dalam


Palang Merah Remaja Mula warna hijau, Madya warna biru
dan Wira warna kuning yang mewakili seluruh keluarga
besar PMI yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat-
istiadat dan budaya masyarakat serta kearifan lokal dalam
melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dimanapun berada

TABERE : Bingkai dalam keberagaman

Anda mungkin juga menyukai