Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENGANTAR SOSIOLOGI
Dosen pengampu : Drs. Herabudin, M.si

Nama : Anggi Saeful Majid


Nim : 1218010017
Matkul : Pengantar Sosiologi

1. Apa fungsi, maksud dan tujuan dari nilai dan norma dalam organisasi sosial ?
2. Sedangkan nilai dan norma dalam sistem sosial fungsi, maksud dan tujuan apa ?
3. Berikan contoh konflik ( masalah ) akibat dari status, kedudukan, atau jabatan?
4. Dalam proses konflik di masyarakat bisa diselesaikan dengan bersifat asosiatif
atau dengan bersifat disosiatif. Jelaskan ?
5. Apa yang di maksud dengan
a. Perubahan sosial dan budaya, jelaskan di sertai contohnya!
b. Masalah sosial dan peranan sosiologi dalam kehidupan masyarakat,
jelaskan juga disertai contohnya!

JAWABAN
1. Yang pertama, apa fungsi dari nilai dan norma dalam organisasi sosial ? jadi fungsi
dari nilai dan norma dalam organisasi sosial ini yaitu :
a. Untuk mengatur tingkah laku orang atau masyarakat agar sesuai dengan nilai
yang berlaku, dalam suatu organisasi sosial.
b. Menciptakan ketertiban, keadilan serta kesejahteraan dalam suatu organisasi
sosial.
c. Sebagai sarana pembantu untuk mencapai tujuan bersama.
d. Dan menjadi suatu dasar dalam penetapan sanksi bagi semua anggota/orang /
masyarakat yang ada dalam suatu organisasi sosial.

Yang kedua, maksud dari nilai dan norma dalam organisasi sosial. Menurut saya
sendiri nilai dan norma sosial adalah dua aspek yang berbeda namun memiliki suatu
hubungan yang saling melengkapi terutama dalam peran untuk mengatur dan
membentuk sikap dan moral dalam kehdupan bermasyarakat. Jadi dapat disimpulkan
bahwa nilai dan norma dalam organisasi sosial adalah dua aspek yang saling berkaitan
dalam perannya untuk mengatur dan membentuk sikap dan moral semua anggota atau
masyarakat yang ada dalamm organisasi sosial tersebut, sehingga terciptalah
ketertiban, keadilan, tingkah laku, yang baik, dan memudahkan jalan untuk mencapai
tujuan bersama atau tujuan organisasi sosial tersebut.

Yang ketiga, tujuan dari nilai dan norma dalam organisasi sosial menurut saya yaitu :
a. Membentuk organisasi yang terkendali dari berbagai aspek seperti
diantaranya sikap, prilaku, dan moralitas.
b. Memudahkan suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersamanya.
c. Membentuk organisasi sosialyang ideal, dalam artian organisasi yang dapat
memberikan dampak atau pengaruh positif bagi setiap
anggota/orang/masyarakat yang ada di lingkungan organisasi sosial tersebut.

2. Menurut saya system sosial adalah suatu jaringan yang menghubungkan suatu
korelasi timbal balik sejumlah individu, kolompok atau Lembaga /institusi. Dan
merupakan suatu proses interaksi antara pelaku sosial, yang merupakan struktur
system sosial yang ternyata struktur relasi antara para pelaku sebagaimana yang
terlibat dalam proses interaksi tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa system sosial
adalah suatu system yang terjadi diantara berbagai individu yang tumbuh dan
berkembang diatas nilai dan norma yang telah di sepakati oleh bersama.

Adapun fungsi dari nilai dan norma dala system sosial adalah :
 Karena system sosial ini merupakan sebuah jaringan sosial masyarak yang
menimbulkan hubungan timbal balik maka maka nilai dan norma akan
berfungsi sebagai pedoman atau patokan berprilaku dalam bermasyarakat.
 Sebagai pengarah dalam berpikir dan bertingkah laku/
 Sebagai alat untuk menjalin rasa solidaritas, kekeluargaan dikalangan
masyarakata atau system sosial.
 Dan sebagai pengawas perilaku masyarakat atau orang dalam sebuah system
sosial.
Yang selanjutnya, maksud dari nilai dan norma dalam system sosial. Maksudnya
yaitu suatu hal yang berperan untuk mengatur, tingkah laku, membentuk sikap dan
moralitas dalam system atau jaringan sosial sehingga, terciptanya system sosial yang
baik dan bercitra positif yang berlaku dalam masyrakat itu sendiri.
Kemudian yang terakhir ada tujuan dari nilai dan norma dalam system sosial yaitu :
 Menentukan suatu hal yang bersifat positif dan dianjurkan untuk dilakukan
dan ditaati oleh masyarakat selaku pelaku system sosial serta menciptakan,
kenyamanan,serta kemakmuran dalam bermasyarakat atau system sosial.
 Mengatur prilaku masyarakat selaku pelaku dalam system sosial, agar selaras
dengan nilai-nilai yang berlaku.
 Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat dalam sustu system
sosial.
 Membantu masyarakat dalam suatu system sosial, untuk mencapai tujuan dan
kesepakatan bersama.
 Menjadi sebuah pedoman dalam menjalin hubungan dalam masyarakat atau
system sosial.

3. Contoh konflik (masalah) akibat dari status, kedudukan, atau jabatan :


 Konflik antara si kaya dan si miskin, contoh yang pernah terjadi dilingkungan
saya sendiri. Bahwa orang kaya biasanya melakukan hal yang semena-mena
terhadap orang miskin. Hal itu terjadi karena si kaya merasa kedudukanya
lebih terhormat dari si miskin. Yang semua itu menghasilkan konflik yang
berkepanjangan sehingga harus berurusan dengan penegak hukum. Tak
tanggunng-tanggung orang yang terlibat dalam konflik ini kurang lebih 20
orang .
 Ada pula kasus konflik yang pernah terjadi yaitu konflik antara serikat
pekerja dan manager di PT Freepot dikabupaten mimika provinsi papua.
Singkatnya konflik ini berkembang dari adanya tuntutan sebelumnya oleh
pekerja yang menunttut kesesuaian upah dan keadilan yang berorientasi pada
kesejahteraan pekerja, dan keluarganya. Pekerja, selalu berusaha untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya, baik primer maupunsekunder, selain itu
pekerja selalu berusaha untuk memperjuangakan apa yang mendasari
kepentingan hidupya yakni pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan
keluarganya maupunpribadi pekerja itu sendiri, serta jaminan sosial yang
benar- benar menyentuh akar kehidupan sosial pekerja di mana pekerja itu
dianggap sebagai manusia bukan alat, bukan hewan atau binatang.Inilah yang
mendasari pergerakan serikat pekerja untuk terus memperjuangakan hak-hak
pekerja meski harus berkronfrontasi dengan manager (pihak managemen).
Pada akhirnya, ketika usaha -usaha yang dilakukan serikat pekerja itu
menemui jalan buntu maka segenap anggota dan pengurus di dalam serikat
secara eklusif akan melakukan mogok kerja sebagai jalan terakhir dalam
upaya memperjuangkan kepentingan mereka namun ketika hal tersebut
mendapat tanggapan negatif seperti pemutusan hubungan kerja secara sepihak
olehmanagemen maka disitulah pemantik peristiwa konflik berdampak jangka
panjang dan bersifat radikal.

4. Peroses konflik didalam masyarakat dapat diselesaikan dengan bersifat asosiatif dan
disosiatif,
 Sifat asosiatif adalah suatu bentuk interaksi yang mengarah kepada kesatuan,
sepertihalnya kerja sama, asimilasi, dan kerja sama. Dan juga biasanya
berbentuk kegiatan-kegiatan positive (baik).
Dalam hal penyelesaian masalah, mungkin sebagai contoh Ketika masyarakat
memiliki permasalahan dengan linkungan yang kotor, atau selokan yang
tersumbat sampah, mungkin dengan sifat asosiatif ini masyarakat bisa bekerja
sama untuk bergotong royong membersihkan selokan sehingga permasalahan
pun dapat diselesaikan dengan mudah. Mungkin itu untuk pembahasan sifat
asosiatif dalan penyelesaian masalah.
 Sifat disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih cenderung ke
perpisahan, perpecahan, baik antar individua tau kelompok. Sifat ini mungkin
bercirikan negative, Tetapi dapat menyelesaikan suatu konflik atau
permasalahan.
Dalam hal penyelesaian masalah, mungkin saya beri satu contoh yaitu
persaingan dan perebutan daerah kekuasaan antara suatu etnis dan suku.
Mungkin untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini, jika didasarkan pada
sifat disosiatif dapat dilakukan nya kompromi, dan perundingan untuk
mendapatkan keputusan bersama lalu atas dasar keputusan bersama itu kita
bisa memisahkan daerah kekuasaannya itu agar meminimalisir konflik yang
sama terjadi lagi.

5. Apa yang dimaksud dengan


a. Perubahan sosial dan budaya serta contohnya.
Perubahan sosial dan budaya yaitu perubahan tata sosial dalam suatu
masyarakat. Baik itu perubahan dalam lingkungan, Lembaga, perilaku ataupun
hubungan sosial. Atau bisa dibilang juga, perubahan pada kebudayaan atau
kebiasaan pada masyarakat. Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor
dari luar masyarakat (darimasyarakat lain). Perubahan sosial budaya bisa
merubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek
lainnya.Perubahan ini bisa terjadi pada salah satu anggota masyarakat atau
seluruh lapisanmasyarakat. Berikut adalah contoh perubahan sosial budaya
yang terjadi di sekitar kita.Langsung saja kita simak selengkapnya.

1. Pakaian
Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua
masyarakatmenggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan
kemajuan dari perkembanganmasyarakat tersebut membuat sedikit demi
sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan
menggunakan pakaian yang menjadi trend di daerah itu.!eperti contoh,
sekarang adalah jamannya demam korea. Bagi penggemar beratnya,mereka
selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang korea.
namun, masyarakat tetap tidak meninggalkan pakaian adat mereka dan
tetapmenggunakannya dalam acara tertentu. seperti pakaian adat Bali yang
digunakan setiap kalimereka sembahyang di pura.

2. Pertanian
Pertanian di indonesia semakin menurun. Banyak petani yang menjual lahan
pertaniannya. Penyebabnya bermacam-macam. mulai dari hasil panen yang
tidak seberapa bahkan seringkali gagal panen, kebutuhan yang semakin
kompleks dan mahal, hingga tergiur dengan upah yang didapat oleh para
tenaga kerja di kota. masyarakat juga lebih sukamembeli hasil pertanian di
swalayan sehingga petani lokal merugi.

3. Model Rambut
Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa
harusmengikuti trend tersebut jika tidak mau dikatakan 'jadul atau 'culun.
Pengaruh terbesar adalah model rambut 'punk yang membuat banyak remaja
mengikuti model rambut dan gayahidup orang dengan model rambut tersebut.

4. Ekonomi
Perubahan ekonomi tampak jelas pada sifat masyarakat. Pada umumnya,
masyarakatlebih suka dengan produk impor dibandingkan produk di dalam
negeri karena kualitasnyadianggap lebih bagus. selain itu, dengan adanya !
ingapura sebagai negara maju, makamasyarakat yang kaya lebih memilih
berlibur ke !ingapura ketimbang ke Bali. hal ini dapat mengurangi devisa
negara.

5. kesenian
kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan +aman. !aat
ini, banyak kesenian di indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak
suka dengankesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari
kesenian asing dengan alasantrendy. namun, masih banyak kesenian populer
indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang.

6.industri
Revolusi industri membuat perubahan besar$besaran pada kehidupan
sosialmasyarakat. mulai dari ketimpangan antara industri dengan agrikultur,
banyaknya pengangguran, munculnya gerakan sosialis, rendahnya
kesejahteraan buruh, dll.

7.Bahasa daerah
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah. namun, banyak juga bahasa
yangmulai punah. itu mungkin disebabkan karena mereka lebih berminat
untuk menggunakanBahasa indonesia atau bahasa inggris dibandingkan
bahasa daerahnya sendiri. itu mungkin karena bahasa tersebut jangkauan
komunikasinya lebih luas dibandingkan bahasa daerahnyayang cenderung
hanya dimengerti oleh anggota masyarakat di daerah tersebut.

8.Pendidikan
Dunia pendidikan di indonesia berkembang pesat. !alah satu penyebab
utamanyaadalah perkembangan teknologi. -eknologi membuat para sis&a
yang biasanya mencarireferensi tugas di perpustakaan berubah menjadi di
internet. -eknologi juga yang membuatcara belajar dan mengajar berubah
menjadi menggunakan laptop dan tablet.
9. Masuknya Budaya Barat
Budaya di indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. itu
mungkindisebakan karena kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan
budayanya sendiri.!eperti budaya hari valentine dan pesta ulang tahun.
sebenarnya budaya asli indonesia telah memiliki budaya yang mirip dengan
budaya tadi.

namun, budaya tersebut terkadang dianggap kurang meriah. /ontoh perubahan


besar lainnya adalah penggunaan komputer dan alat$alatteknologi sebagai
pengganti buku untuk mencari tugas. Hal itu disebabkan oleh kemudahan
menggunakan alat-alat teknologi tersebut.

10.Cara Berkomunikasi
Perubahan pada cara berkomunikasi bisa terjadi. Beberapa tahun lalu kita
masihmenggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh dan sekarang,
dengan menggunakan jejaring sosial atau alat komunikasi, seseorang bisa
berkomunikasi dengan cepat dan praktis. itulah contoh perubahan sosial
budaya yang terjadi pada masyarakat. semua masyarakat pasti saja akan
mengalami perubahan sosial budaya. Namun, perubahan tersebut umumnya
tidak dirasakan atau tidak terjadi pada masyarakat terpencil.

b. Masalah sosial dan peranan sosiologi dalam masyarakat berikut contohnya.

Masalah sosial adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan atau


perbedaan antara kondisi yang seharusnya terjadi dengan yang terjadi. Atau
bisa juga di sebut sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Untuk contoh
masalah sosial saat ini sangatlah banya diantaranya:
1. kesenjangan sosial.
2. kemiskinan.
3. Penganguran.
4. Kriminalitas
5. Penyakit menular.
6. Kenakalan remaja.
7. Aliran sesat.
8. Konflik sara.
9. Lingkungan hidup.
10. Korupsi.
11. Kesenjangan hukum
12. Dll.

Peranan sosiologi dalam masyarakat.


Peran sosiologi bagi masyarakat sangatlah banyak,
1. Mengidentifikasi karakteristik masyarakat.
2. Mempertahankan budaya asli masyarakat.
3. Membantu menyelesaikan permasalahan sosial.
4. Membantu agenda pembangunan bangsa.
5. Mengangkat derajat kaum tertindas.

Anda mungkin juga menyukai