Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

No.616/PKS-KB/I/2021

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua puluh enam, bulan Januari, tahun Dua ribu dua puluh satu (26-
01-2021) di Bali, telah ditandatangani perjanjian kesepakatan kerjasama antara ;

1. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama …………………………. , Selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA

2. Nama :
Jabatan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama …………………. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat juga disebut sebagai PIHAK jika disebut secara
sendiri-sendiri atau PARA PIHAK jika disebut secara bersama-sama.

Para PIHAK sepakat bersama-sama menjalankan serta mengelola pekerjaan Pembakaran Sampah
dengan menggunakan mesin Incinerator

Para Pihak sepakat untuk melaksanakan perjanjian ini dalam bentuk kerjasama, yang selanjutnya
disebut sebagai ‘PERJANJIAN” dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagaimana tertuang dalam
pasal – pasal dibawah ini :

PASAL 1
PERIJINAN

Para Pihak bersama-sama mengurus ijin terkait pengelolaan sampah dilokasi TPST

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN

1. Pihak Pertama akan men-supervisi pelaksanaan pekerjaan pembakaran sampah di lokasi


TPS dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut ;

a. Membantu pemetaan lokasi pengguna pembuangan sampah.


b. Mengamankan lokasi selama pelasanaan pekerjaan berlangsung.
c. Membantu kepengurusan dokumen yang dibutuhkan bagi lancarnya penagihan
pembayaran.
d. Bersama-sama membantu melakukan penagihan kepada pengguna sampah apabila terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan atau keterlambatan saat pembayaran tagihan.
e. Mengadakan koordinasi dengan Dinas terkait DLHK dan instansi pemerintahan daerah
lainnya apabila dibutuhkan.

2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan pembakaran


sampah dengan mesin incinerator. dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut ;

a. tidak berhak untuk memindahtangankan atau memindahkan untuk sebagian atau


seluruhnya dan atau mensubkan hak dan kewajibannya atas pekerjaan tersebut diatas
kepada pihak lain (Pihak ke 3)
1
b. bekerja sesuai dengan spesifikasi teknis serta standarisasi metode kerja pembakaran
sampah yang telah diberikan Dodika.
c. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan mesin pembakar sampah selama beroperasi.
d. Bertangungjawab atas segala dana pembiayaan operasional kegiatan pekerjaan yang
dikeluarkan di TPST.
e. Bertanggungjawab atas pengambilan sampah dari pengguna seperti rumah tangga, hotel,
villa, tempat kost, restaurant, tempat hiburan dan lain-lain di wilayah sekitar dan dibawa
ke TPST untuk dimusnahkan.
f. Bertanggungjawab atas pengambilan tagihan pembayaran pengguna sampah di TPST.

3. Spesifikasi pekerjaan Para Pihak dalam pekerjaan tambah kurang akan dituangkan dalam
halaman lain yang akan dilampirkan dalam perjanjian ini dan merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian.

PASAL 3
TRANSPARANSI KEUANGAN

Pihak Kedua akan memberikan laporan secara tranparansi secara berkala setiap bulan, yaitu berapa
jumlah biaya operasional maupun tagihan pembayaran yang masuk, serta kapanpun diminta siap akan
memberikan keterangan kepada Pihak Pertama.

PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Perjanjian kesepakatan kerjasama oleh kedua belah pihak berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini
oleh Para Pihak selama 5 (Lima) Tahun atau dari (26-01-2021) sampai (26-01-2026) dan dapat
diperpanjang sesuai kebutuhan Para Pihak.

PASAL 5
NILAI KONTRAK, PEMBAYARAN, KEUNTUNGAN

1. Para Pihak setuju nilai keuntungan dari hasil pekerjaan pembakaran sampah setelah
dikurangi perhitungan biaya operasional setiap bulan adalah sebagai berikut ;

2. Pihak Pertama sebesar 45% (Empat Puluh Lima Percen)

3. Pihak Kedua sebesar 55% (Lima puluh Lima percen)

PASAL 6
PERPAJAKAN, BEA MATERAI dan PUNGUTAN LAINNYA

a. Semua pajak-pajak, bea materai maupun pungutan-pungutan lainnya yang timbul/dipungut


sehubungan dengan perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab Para Pihak sesuai
ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.

b. Beban Pihak Pertama menjadi pengeluaran dalam pengelolaan

PASAL 7
PEMBATALAN

1. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa terlebih dahulu meminta
persetujuan pihak lainnya.

2
2. Apabila terjadi pembatalan dikarenakan oleh pertimbangan ekonomi, politis dan alasan-alasan
apapun (Force Majeure) dari Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib untuk
memberitahukan kepada Pihak Pertama.

3. Apabila pekerjaan Pihak Kedua tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang diberikan,
Pihak Pertama berhak untuk memutuskan pekerjaaan tersebut secara sepihak, dan Para
Pihak sepakat untuk mengesampingkan beberapa ketentuan dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata khususnya tentang pemutusan Perjanjian melalui
Pengadilan.

4. Apabila dalam proses pengelolaan, pengolahan, dan pembakaran sampah mendapat protes
dari masyarakat, dan apabila Pihak Kedua tidak dapat merealisasikan di TPST bebas polusi
asap, udara, suara dan bebas dari bau busuk, maka TPST akan ditutup dan perjanjian ini batal
tanpa syarat dan mengesampingkan beberapa ketentuan dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata khususnya tentang pemutusan Perjanjian melalui
Pengadilan.
PASAL 8
HUKUM YANG BERLAKU

Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka Para Pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan, maka
Para Pihak sepakat untuk menunjuk Pihak Ketiga sebagai MEDIATOR.
PASAL 10
PENUTUPAN

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2(dua), masing-masing dibubuhi materai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Para
Pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

………………………….. ……………………….
ketua Deputy of Director

Anda mungkin juga menyukai