Anda di halaman 1dari 17

INOTROPIK 

KELOMPOK 6
KETUA : M. ALFA REZA
ANGGOTA :
1. DELA SAFIRA
2.
MINAWATI
3. SEVILA GRASSESITA
4. SUCI CITRA PERTIWI
5. ZANDY RESCY F
INOTROPIK

Inotropik adalah zat yang dapat memengaruhi daya kontraksi OTOTot

Faktor yang menurunkan


Faktor yang meningkatkan kontraktilitas memiliki aksi
kontraktilitas disebut inotropik negatif. Agen
sebagai aksi inotropik inotropik negatif akan
positif. Agen inotropik memblok pergerakan Ca2+
positif biasanya atau mendepresi metabolisme
menstimulasi masuknya otot jantung. Faktor inotropik
Ca2+ ke dalam sel otot positif dan negatif termasuk
 jantung, kemudian akan pada aktivitas sistem saraf
meningkatkan tekanan otonom, hormon, dan
dan durasi dari kontraksi perubahan konsentrasi ion      T
ventrikular  ekstraselular .       X    
E
OBAT INOTROPIK DIBAGI
MENJADI 2 AGEN YAITU

1. 1. AGEN INOTROPIK POSITIF


2. EX : DIGOXIN, EPINEFRINE (ADRENALIN), TEOFILIN

3. 2. AGEN INOTROPIK NEGATIF


4. EX : CARVEDILOL, BISOPROLOL, METOPROLOL

BACK NEXT
AGEN INOTROPIK POSITIF
1. DIGOXIN

 I(nFdairkgaosxi i:n, Lanoxin, Digoxin sandoz)


Payah jantung kongestif, fibrilasi atrium, takikardia
atrium piroksimal dan ritter atrium
Efek Samping :
Biasanya berhubungan dengan dosis yang
berlebih, termasuk : anoreksia, mual, muntah,
diare, nyeri
abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa
capek, mengantuk , bingung, delirium, halusinasi,
depresi,aritmia, heart block jarang terjadi rash,
iscekemia intestinal, gynecomastia pada penggunaan
 jangka panjang, trombositopenia. NEXT
Dosis :
Dewasa digitalisasi rata-rata: sehari 3-6 tab
dalam bebberapa dosis. Dosis digitalisasi
cepat 2-3 tab tiap 6-8 jam sampai
digitalisasi penuh. Anak <10 sehari
0,025 mg/kgBB

NEXT
2. Epinefrin (adrenalin)
Nama brand :
adrenal, Phinev
Henti jantung ( untuk resusitasi jantung-paru)
Indikasi :
Henti jantung ( untuk resusitasi jantung-paru)
Efek samping :
Beberapa gejala negatif pada aktivitas metabolisme organ tubuh
berupa palpitasi, tremor, takikardia, aritmia, hipertensi,
pendarahan otak, dan edema akut paru.

Faurnmgsaik aolkaimneiatihk d: ari epinephrine bekerja pada :


1. Kontraktilitas jantung,
2. Heart rate,
3. Tonus otot polos vaskular dan otot bronkus,
4. Sekresi kelenjar,
Dosis :
Pada keadaan gawat darrurat (syok dan reaksi

a0l,0e5rg0i-)1, teeprignaenpthurninge d dairbi


ekreipkanra sheacna rpaa bdoalus intravena
kardiovaskuler. Untuk meningkatkan kontraktilitas
dan heart rate, diberikan dalam infus ( 1mg dalam
250 ml Deekstrosa 5% ) [D5W ; 4µg/mL].
Dengan tetesan 2-20µg/menit. Beberapa larutan
anestetik
lokal mengandung epinephrine dengan konsentrasi
1: 200.000 (5µg/mL) atau 1:400.000 (2,5µg/mL)
sehingga mengurangi absorpsi sistemik dan
memperpanjang durasi kerja anestetik lokal.
3. TEOFILIN
Nama Brand :
asbron, asmadex,
asmano, Indikasi:
Asma bronkial dan asma kardial, kejang koroner, depresi
pernafasan
Efek Samping:
takikardia, palpitasi, mual dan gangguan saluran cerna
yang lain, sakit kepala, stimulasi sistem saraf pusat,

imnseolamlunii ian, jaerkistmi iniat,r advaenn kao

cnevpualts. i terutama bila diberikan Dosis:


Dewasa: 130-150 mg, jika diperlukan dapat dinaikkan
menjadi 2 kalinya.
Anak: 6-12 tahun: 65-150 mg, kurang dari 1 tahun: 65-75
AGEN INOTROPIK NEGATIF
1. CARVEDILOL
Nama branded :
Blored, Crabloxal
Indikasi :

C rv e d i lo l d i g ti gagal jantung
dan h i p e rt e n s i
u n a k a n un t u k m
(t e k a n a n d a r a h
e oba
t ingg i ) . Efek samping :
Pusing, sakit kepala, lelah, barkdiakardi, ggn
gastrointestina, gejala seperti flu, reaksi bronkospastik,
hipotensi postural, angina pectoris, ggn konduksi
 jantung, gangguan tidur
Dosis : hipertensi esensial dwasa awal 1x 1 tab 25 mg
max dosis : 50 mg / hari
2.BISOPROLOL
Nama brand :
B-Beta, Beta-one, Biscor, Concor, Hapsen.
Indikasi :
Bisoprolol diindikasikan untuk hipertensi, bisa digunakan
sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan

a n ti h ip er te s i lain.
E fe k s am p in g :
Vertigo, sakit kepala, parestesia, hipoaestesia, ansietas,
konsentrasi berkurang.
Dosis :
Dosis awal 5 mg sekali sehari atau dosis dapat ditingkatkan
menjadi 10-20 mg sekali sehari. Pada penderita
bronkospastik, gangguan hati (hepatitis atau sirosis) dan
gangguan ginjal (bersihan kreatinin kurang dari 40
ml/menit), dengan dosis awal 2,65 mg sekali sehari.
3. METOPROLOL
Nama Brand : Lopresor, Loprolol, Seloken.

Indikasi :
hipertensi, miokard infard, angina pectoris
Efek samping :
1. Detak jantung yang sangat lambat ;
2. Perasaan berkepala ringan, seperti anda akan pingsan
3. Sesak napas (bahkan dengan tenaga ringan), bengkak,
kenaikan berat badan yang cepat ; atau
4. Perasaan dingin di tangan dan kaki.
5. Pusing, perasaan lelah ;
6. Kebingungan, masalah memori ;

7. Mimpi buruk, gangguan tidur ;


8. Diare; atau gatal ringan atau ruam.
Dosis :
100 mg secara oral dalam 1 atau 2 dosis terbagi

Anda mungkin juga menyukai