STUDY CASE

Profile:

Kelompok 1 adalah PT. Kadang Maju, sebuah perusahaan Manufaktur sandal jepit yang berada
di sekitar kali Brantas. PT. Kadang Maju memiliki karyawan 1.500 orang dengan sistem kerja 3
shift
PT. Kadang Maju menggunakan bahan baku inti Latex untuk membuat sandal dan bahan
penunjang solvent dan pewarna. Berdasarkan pengukuran NAK bahan pewarna dan solvent
sudah melebihi ambang batas NAK

Struktur Inti:

1. Direktur
2. Produksi
3. Purchasing
4. Engineering
5. Maintenance
6. HRD
7. Marketing
8. Gudang

Sudah memiliki Struktur P2K3 sebagai berikut:

1. Ketua ..>Direktur
2. Sekretaris ………>AK3U
3. Anggota ………….> Manager masing-masing Dept
4. Tim tanggap darurat Fire kelas D 5 orang (sertifikat kementrian) P3K belum ada

Dokumentasi K3:
1. Kebijakan K3; Memuat Komitmen dan tujuan terdapat hanya di ruang direktur
2. Sasaran K3 dibuat dan disosialisasikan namun tidak pernah dievaluasi
3. Kajian resiko terdapat 120 resiko: 10 high Risk, 25 Medium dan 85 Low risk
4. Tingkat Kepatuhan perundang-undangan 80%
5. SOP kerja

Fakta dilapangan
1. Terdapat ruang gudang kimia yang tidak memiliki tanda area terbatas dan tidak dikunci
2. Beberapa peralatan/mesin tidak layak digunakan karena kurangnya perawatan
3. Terdapat akses APAR yang terhalangi oleh material
4. Proses pemeriksaan kesehatan hanya saat awal masuk kerja dan kepesertaan BPJS TK 500
orang
5. NAB Kimia telah dilakukan di ruang desain, ruang packing